Askep Gangguan Kebutuhan Sirkulasi
Askep Gangguan Kebutuhan Sirkulasi
Askep Gangguan Kebutuhan Sirkulasi
Oleh :
SULASTRI WAHYUNI UMASUGI
(G3A019193)
Penanggung Jawab :
5. Analisa data
Ds :pasien mengatakan
kepala terasa pusing
mual dan muntah 3 kali
tengkuk leher terasa berat serta kaku
tangan terasa kesemutan
Do :
pasien tampak lemas
TD : 190/110 mmHg
N : 92x/mnt
R : 24x/mnt
S: 36,1ºc.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan peningkatan tekanan
intrakranial.
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Gangguan perfusi Setelah 1. Pantau tanda- 1. Memonitor
jaringan serebral dilakukan tanda vital. keadaan
berhubungan tindakan 2. Kaji adanya umum pasien.
dengan peningkatan keperawatan tanda-tanda 2. Mengetahui
tekanan intrakranial selama peningkatan potensial
yang di tandai 1x24jam tekanan peningkatan
dengan : diharapkan intrakranial. TIK
Ds :pasien perfusi 3. Atur posisi
mengatakan jaringan pasien (semi 3. Menjaga
kepala efektif dengan fowler 45º) kenyamanan
terasa kriteria hasil : 4. Ajarkan teknik pasien.
pusing 1. TTV dalam relaksasi 4. Membantu
mual dan batas 5. anjurkan pasien lebih
muntah 3 normal pasien untuk rileks
kali meminimalkan 5. Membantu
tengkuk aktivitas yang mempercepat
leher terasa dapat penyembuhan
berat serta menyebabkan 6. Kolaborasi
kaku kepala pusing dengan tim
terasa pemberian
kesemutan terapi
Do :
pasien
tampak
lemas
mata sulit
untuk di
buka
TD :
190/110
mmHg
N : 92x/mnt
R : 24x/mnt
S: 36,1ºc.
D. Implentasi dan Evaluasi
Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Gangguan perfusi Hari/tgl : 09 Mei 2020 Hari/tgl : 09 Mei 2020
jaringan serebral Waktu : 08.00 wib Waktu : 14.00wib
berhubungan dengan 1. Memantau tanda-tanda S :pasien mengatakan
peningkatan tekanan vital. kepala terasa
intrakranial. Hasil : pusing
TD : 190/110 mmHg mual dan
N : 92x/mnt muntah 3 kali
R : 24x/mnt tengkuk leher
S: 36,1ºc. terasa berat
Waktu : 08.10 wib serta kaku
2. Mengkaji adanya tangan terasa
tanda-tanda kesemutan
peningkatan tekanan O:
intrakranial pasien tampak
Hasil : lemas
Pasien mengatakan mata sulit untuk
mual, muntah 3 kali, di buka
leher terasa kaku dan
TD : 170/90
berat, kepala terasa
mmHg
pusing.
N : 86x/mnt
Waktu : 08.20 wib
R : 20x/mnt
3. Mengatur posisi pasien
S: 36ºc.
(semi fowler 45º)
A : Masalah teratasi
Hasil :
sebagian
Pasien merasa lebih
P : intervensi di
nyaman
lanjutkan
Waktu : 08.25 wib
1. Pantau tanda-tanda
4. Mengajarkan teknik
vital.
relaksasi 2. Kaji adanya tanda-
Hasil : tanda peningkatan
Pasien merasa lebih tekanan intrakranial.
nyaman 3. Atur posisi pasien
Hasil :08.25 wib (semi fowler 45º)
5. Menganjurkan pasien 4. Ajarkan teknik
untuk meminimalkan relaksasi
aktivitas yang dapat 5. anjurkan pasien
menyebabkan kepala untuk
pusing. meminimalkan
Hasil : aktivitas yang dapat
Pasien mengerti dan menyebabkan kepala
mengikuti anjuran. pusing
6. Kolaborasi dengan tim 6. Kolaborasi dengan
dokter dalam tim dokter dalam
pemberian terapi pemberian terapi