Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Tinjauan Pemrosesan Transaksi Dan Sistem

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

MADE OKTA WIKAYANA / 1717051182 / 5H

TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI DAN SISTEM


ENTERPRISE RESOURCE PLANNING   

PEMROSESAN TRANSAKSI: SIKLUS PENGOLAHAN DATA


            Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi perusahaan secara
efektif dan efisien. Operasi yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang
penting dan relevan yang disebut secara kolektif sebagai siklus pengolahan data.

Input Data
Langkah pertama dalam pemrosesan input adalah dengan mengambil data transaksi dan
memasukkannya ke dalam sistem. Data yang harus dikumpulkan dari 3 segi aktivitas bisnis :
1. Setiap aktivitas yang menarik
2. Sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas
3. Orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas
Langkah kedua adalah memasukkan data yang diambil akurat dan lengkap. Untuk
mencapainya dengan menggunakan otomatisasi data sumber atau dokumen turnaround yang
didesain dengan baik dan layar entri data. Layar input data bisanya berisi daftar semua data
yang dibutuhkan pengguna untuk dimasukkan. Pengguna dapat meningkatkan pengendalian
dengan menggunakan dokumen sumber yang telah berisi nomor dengan memiliki sistem
otomatis mengurutkan nomor untuk setiap transaksi baru.
Langkah ketiga adalah meyakinkan kebijakan perusahaan diikuti, seperti menyetujui atau
memverifikasi transaksi.

Pengolahan Data
            Setelah data aktivitas bisnis dimasukkan ke dalam sisitem, mereka harus di proses
untuk menjaga arus database. Empat jenis aktivitas pengolahaan data yang berbeda yang
disebut sebagai CRUD adalah sebagai berikut:
1.    Membuat (creating) record data baru, seperti menambahkan data karyawan yang baru
dipekerjakan ke database penggajian.
2.    Membaca (reading), mengambil atau melihat data yang sudah ada.
3.    Memperbaharui (updating) data yang tersimpan sebelumnya.
4.    Menghapus (deleting) data, seperti membersihkan file induk vendor untuk semua vendor
dalam perusahaan yang tidak lagi melakukan bisnis dengan perusahaan.

Output Informasi
Langkah akhir dalam siklus pengolahan data adalah output informasi. Ketika
ditampilkan pada monitor, output mengacu pada “soft copy”. Ketika dicetak dalam kertas,
langkah akhir mengacu pada “hard copy”. Informasi biasanya disajikan pada salah satu dari
tiga bentuk yaitu dokumen, laporan atau respons pertanyaan.
Dokumen adalah catatan transaksi atas data perusahaan lainnya. Beberapa seperti cek
dan faktur, dikirimkan kepada pihak eksternal. Lainnya, seperti laporan penerimaan dan
daftar permintaan pembelian, digunakan secara internal.
Laporan digunakan oleh karyawan untuk mengendalikan aktivitas operasioanl dan
oleh manajer digunakan untuk membuat keputusan dan untuk merumuskan strategi bisnis.
Pengguna eksternal perlu laporan untuk mengevaluasi profitabilitas perusahaan, menilai
kelayakan kredit, atau mematuhi peraturan yang disyaratkan.
Database query (pertanyaan) digunakan untuk memberikan informasi yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan tindakan atau
jawaban cepat. Pengguna memasukkan permintaan untuk bagian informasi tertentu, bagian
tersebut diambil, ditampilkan atau dianalisis seperti yang diminta.

 Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan
mengelola sumber daya sebuah perusahaan. ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise
(perusahaan), Resource (sumber daya), dan Planning (perencanaan), yang berarti
menekankan aspek perencanaan dan analisis sumber daya perusahaan seperti, Finansial,
Akuntansi, Sumber Daya Manusia (SDM), Rantai Suplai, dan sebagainya.

Karakteristik ERP

Sistem ERP memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

 Merupakan paket software yang didesain pada lingkungan client-server baik


tradisional (berbasis desktop) maupun berbasis web.
 Mengintegrasikan mayoritas proses bisnis yang ada.
 Memproses seluruh transaksi perusahaan.
 Menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan data.
 Mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.

Modul ERP biasanya mencakup :


a. Keuangan (sistem buku besar dan pelaopran)-buku besar, piutang, utang, aktiva
tetap, penganggaran, manajemen kas, dan persiapan laporan manajerial dan
laporan keuangan.
b. Sumber daya manusia dan pengujian-sumber daya manusia, penggajian, imbalan
kerja karyawan, pelatihan, waktu dan kehadiram, manfaat, dan laporan
pemerintah.
c. Memesan ke kas (siklus pendapatan)-entri pesanan penjualan, pengiriman,
persediaan, peneriman kas, perhitungan komisi.
d. Membeli untuk membayar (siklus pengeluaran)-pembelian, penerimaan dan
inspeksi persediaan, persediaan dan manajemen gudang, dan pengeluaran kas.
e. Manufaktur (siklus produksi)-perekayasaan, penjadwalan produksi daftar bahan
baku, barang dalam proses, manajemen alur kerja, pengendalian kualitas,
manajemen biaya, dan proses manufaktur dan proyek.
f. Manajemen proyek-penetapan biaya, penagihan, waktu dan biaya, unit kerja,
manajemen aktivitas.
g. Manajemen hubungan pelanggan-penjualan dan pemasaran, komisi, pelayanan,
kontak pelanggan, dan dukungan pusat panggilan.
h. Alat sistem-alat untuk membuat data file induk, membuat perincian arus
informasi, pengendalian akses, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai