Askep Ulkus Peptikum KMB
Askep Ulkus Peptikum KMB
Askep Ulkus Peptikum KMB
A. PENGKAJIAN I. Identitas
1. Klien 2. Penanggung Jawab
Inisial Klien: Tn. A Nama: Tn. S
Umur: 62 tahun Umur: 30 tahun
Jenis Kelamin: Laki-laki Pekerjaan: Karyawan Swasta
Suku/Bangsa: Dayak Pendidikan: S1 Ekonomi
Agama: Islam Alamat: Jl. Manjuhan No. 40 A
Pekerjaan: Purnawirawan ABRI
Pendidikan: SMU Hubungan keluarga: anak kandung
Alamat: Jl. Manjuhan No. .40 A
2. Pola Aktivitas-Latihan
Klien mengatakan bahwa ia tidak bekerja/sudah pensiun, tetapi kadang-kadang melakukan
aktivitas sehari-hari di rumah dengan membersihkan halaman rumah
4. Pola Eliminasi
Pola eliminasi BAK
Klien buang air kecil lancar dengan frekuensi 4 – 5 x/hari, tidak ada kelainan saat klien
miksi dan tidak ada keluhan lain
Pola eliminasi BAB
Klien buang air besar 1 x/hari dengan konsistensi lunak, kadang-kadang encer dan
berwarna kuning
5. Pola Tidur-Istirahat
Sebelum masuk RS klien tidur malam sekitar jam 6 – 8 jam, klien juga mengatakan tidur siang
pada pukul 13.00 – 14.00. Setelah masuk RS istirahat sedikit terganggu karena adanya nyeri
dan suasana RS tetapi tidak terlalu mengganggu terhadap penyakitnya
6. Pola Kognitif-perseptual
gangguan pendengaran, pikiran sukar berkonsentras i
9. Pola Seksual-Reproduktif
...........................
2. Tanda-tanda vital
- S/Suhu: 37 ºC
- RR/Respirasi: 24 x/menit
- N/Nadi:
- HR/Heart Rate/detak jantung: 100 x/menit
- TD/Tekanan darah: 130/90 mmHg
5. Pemeriksaan Dada
Dada
bentuk dan gerakan dada tetap baik/simetris.
Sistem pernafasan
tidak ada sesak, pernafasan teratur dengan frekuensi 26 x/menit, suara pernafasan
normal pada auskultasi
6. Pemeriksaan Abdomen
tidak ada luka abdomen, bising usus 20 x/menit, terdapat nyeri tekan pada kuadran atas
abdomen, tidak ada distensi dan asites, suara perkursi abdomen thympani
1. Pemeriksaan laboratorium
penonjolan besar berbentuk nodular pada kurvatura minor lambung melalui pemeriksaan
2. Pemeriksaan diagnostik
VI. Terapi
(..................................................)
N Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Nama &
o Keperawatan Paraf
1 Mandiri: Nyeri merupakan pengala subjektif (paraf)
Kaji tingkat nyeri, lokasi lamanya dan dan harus dijelaskan ke pasien. perawat
karakteristik nyeri serta faktor yang dapat Identifikasi karakter nyeri dan faktor
memperburuk atau meredakan yang berhubungan merupakan
intervensi yang cocok untuk
mengevaluasi keefektifan terapi yang
diberikan
Dorong klien untuk menghindari merokok Alkohol pada lambung yang kosong
dan menurunkan masukan minuman yang akan mrngikis lapisan mukosa.
mengandung alkohol ataupun kafein, dan Merokok menurunkan sekresi
makan yang mengandung gas bikarbonat pankreas yang
meningkatkan keasaman sedangkan
mencrna kafein dan merangsang
sekresi asam lambung
E. IMPLEMENTASI
No Diagnosa Tanggal & Jam Pelaksanaan Evaluasi Tindakan/ Respon Pasien Nama &
Keperawatan Paraf
(DISCHARGE PLANNING)
DAFTAR PUSTAKA