SOAL PENGAYAAN KIMIA Laju Reaksi NICHOLAS FAJAR XI MIPA 3
SOAL PENGAYAAN KIMIA Laju Reaksi NICHOLAS FAJAR XI MIPA 3
SOAL PENGAYAAN KIMIA Laju Reaksi NICHOLAS FAJAR XI MIPA 3
LAJU REAKSI
27
1. Perhatikan gambar reaksi CaCO3 dalam larutan HCl encer!
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi luas permukaan terdapat pada gambar nomor ….
Pembahasan
Mari kita periksa setiap opsi jawaban.
Jadi, laju reaksi yang hanya dipengaruhi luas permukaan terdapat pada gambar nomor 1 dan 2
(A).
2. Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25 °C berikut!
Waktu (detik) 10 20 30
Untuk mengetahui laju rata-rata pembentukan gas hidrogen, kita tentukan laju reaksi dalam
selang waktu yang sama, misal dalam selang waktu 10 detik.
Laju reaksi dalam selang waktu 10 - 20 detik
= 120/10
= 12
Laju reaksi dalam selang waktu 20 - 30 detik
= 120/10
= 12
Jadi, laju pembentukan gas hidrogen rata-rata pada suhu tersebut adalah 12,0 mL/detik (E).
3. Logam magnesium direaksikan dengan larutan asam klorida 3 M dengan persamaan reaksi:
1. 27 0 0
2. 27 10 14
3. 27 20 25
Jika reaksi dilakukan pada suhu 27 °C maka besarnya laju reaksi pembentukan gas tersebut
selama 20 detik adalah ….
Pembahasan
Laju reaksi pembentukan gas hidrogen selama 20 detik berarti laju reaksi dari detik ke-0 sampai
detik ke-20.
= 1,25
Jadi, besarnya laju reaksi pembentukan gas hidrogen selama 20 detik adalah 1,25 cm3/detik (B).
Konsentrasi Awal
No. Laju Reaksi (M/s)
[NO] (M) [Br2] (M)
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Pembahasan
Untuk menentukan orde reaksi [NO], kita berpedoman pada konsentrasi [Br2] yang tetap, yaitu
nomor 2 dan 3. Kemudian kita bandingkan konsentrasi [NO] nomor 2 dan 3 terhadap laju
reaksinya.
2m = 4
m =2
Sedangkan orde reaksi [Br2] ditentukan dengan berpedoman pada konsentrasi [NO] yang tetap,
yaitu nomor 1 dan 2.
2n = 2
n = 1
Orde reaksi total adalah jumlah orde reaksi [NO] dan orde reaksi [Br2].
m + n = 2 + 1
= 3
5. Berikut ini diberikan data percobaan laju reaksi Q (g) + 2T (g) → T2Q (g) pada beberapa
kondisi:
Jika [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi 0,5 M maka harga laju reaksi (v) saat itu adalah
… M/det.
A. 5,0
B. 7,5
C. 10,5
D. 12,5
E. 39,0
Pembahasan
Kita tentukan dulu orde reaksi dari [Q] dan [T]. Orde reaksi [Q] dapat ditentukan saat [T] tetap,
yaitu nomor 1 dan 2.
2m = 4
m = 2
Orde reaksi [T] dapat ditentukan saat [Q] tetap, yaitu nomor 1 dan 3.
2n = 8
n = 3
v = k[Q]2[T]3
Dengan berpedoman pada tabel nomor 1, jika [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi 0,5 M
berarti masing-masing dijadikan 5 kali semula.
v' = k[5Q]2[5T]3
= 55 k[Q]2[T]3
= 3125 v
= 3125 × 1,25 × 10−2
= 39
Jadi, harga laju reaksi saat [Q] dan [T] masing-masing diubah menjadi 0,5 M adalah 39,0 M/det
Jawaban : B
Pembahasan :
7. Suatu reaksi berlangsung pada suhu 200C. jika pada setiap kenaikan 100C kecepatan
reaksinya meningkat menjadi dua kali, maka kecepatan reaksi pada suhu 600C dibandingkan
dengan 200C akan meningkat . . . .
A. 2 kali
B. 8 kali
C. 16 kali
D. 32 kali
E. 64 kali
Pembahasan :
V2 = (2)^∆T/10 x V1
Angka 2 didapat dari soal yaitu meningkat menjadi dua kali. Jika angkanya diubah maka
rumusnya juga berubah. Angka 10 adalah kenaikan suhu sehingga reaksi menjadi dua kali lebih
cepat. Nah sama, jika suhunya diubah maka angka 10 juga berubah.
V1 : V2 = x : 16x
b. 244χ
c. 245χ
d. 255χ
e. 256χ
Jawaban: E
Pembahasan:
12. Tiga cm logam Zn direaksi kan dengan larutan HCl 0.1 M menghasilkan gas H2 dengan data
sebagaiberikut.
Suhu (oC) Volume Gas H2 (ml) Waktu (detik)
26 4 10
26 8 20
26 12 30
Berdasarkan table diatas, laju reaksi pembetukan gas H2 adalah…
a. 0,04 ml detik-1
b. 0,05 ml detik-1
c. 0,08 ml detik-1
d. 0,40 ml detik-1
e. 50 ml detik-1
Jawaban : D
Pembahasan :
Pada suhu 26oC
13. Dalam suatu reaksi kimia, setiap kenaikan suhu 10° C reaksi menjadi dua kali lebih cepat.
Beberapa kali lebih cepat reaksi pada 80° C dibandingkan pada suhu 20°
a. 8 kali
b. 16 kali
c. 32 kali
d. 64 kali
e. 128 kali
Jawaban : D
Pembahasan :
14. Reaksi gas bromin dengan gas nitrogen oksida sesuai dengan persamaan reaksi:
0,1 M 0,05 M 6
0,1 M 0,1 M 12
0,2 M 0,05 M 24
0,3 M 0,05 54
Tentukan Harga tetapan reaksi k.
Jawaban : A
15. Natrium hidroksida (NaOH) merupakan satu di antara beberapa zat kimia yang digunakan
untuk membuat sabun, detergen, dan kertas. Jika 2 g NaOH (Mr = 40) dilarutkan dalam air
hingga 250 mL, berapakah kemolaran larutan tersebut…
a. 0,2 M b. 0,3 M c. 0,4 Md. 0,5 M e. 0,6 M
Pembahasan :
Jawab : A
A. 2
B. 1
C. 4
D. 0
E. 3
Pembahasan
Orde reaksi = 1 + 1 = 2
17. Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.
Rumus laju reaksinya adalah ........
A. V = k . (NO2 ) (Br2 )2
B. V = k . (NO)2 (Br2 )
C. V = k . (NO) (Br2 )
D. V = k . (NO)2
E. V = k . (NO)2 (Br2 )2
Pembahasan
18. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga
membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah …
A. 5 x 10-2
B. 5 x 10-4
C. 5 x 103
D. 5 x 10-3
E. 5 x 10-1
Pembahasan:
Konsentrasi NO2 =
A. 1,3
B. 2,4
C. 1,4
D. 1,2,4
E. 1,2,3,4
Pembahasan
b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi
cepat
Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah…
A. konsentrasi HCl
B. sifat-sifat
C. suhu
D. katalis
E. luas permukaan
Pembahasan
1 Serbuk 3 M
3 1 keping 3 M
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada
percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan
bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas
permukaan besi 0.2 gram yang digunakan