Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pola Tidur

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillahirabbil'alamin, segala puji bagi Allah SWT. atas segala rahmat,
taufik serta hidayah-Nya bagi kita semua. Tak lupa sholawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Agung, Nabi Besar Muhammad SAW. yang
telah membimbing umat dari zaman jahiliyah menuju zaman islamiyah yang kita alami
saat ini serta yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir.
Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Yustina Purwaningsih,
SST,M.K.M selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan. Kami
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya,
baik berupa materiil maupun non materiil, karena tanpa bantuan semua pihak tidak
mungkin makalah ini dapat terselesaikan. Selain itu, kami juga berterimakasih kepada
penulis yang telah kami kutip tulisannya sebagai bahan rujukan penyusunan makalah ini,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Variasi Kebutuhan
Tidur menurut Usia serta Masalah dalam Istirahat Tidur".
Berkat semua pihak makalah ini dapat terselesaikan. Penulis berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis tentunya menyadari banyaknya kesalahan
dan kekurangan dari makalah ini. Maka dari itu, penulis mengharapkan masukan berupa
kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Kata Pengantar.................................................................................................................1
Rumusan Masalah............................................................................................................1
Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Variasi Tidur Normal.................................................................................................2
B. Masalah Kebutuhan Tidur..........................................................................................4
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN................................................................................................................7
SARAN............................................................................................................................7
DAFTAR ISI....................................................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap orang membutuhkan istirahat dan tidur agar mempertahankan
status,kesehatan pada tingkat yang optimal. Selain itu proses tidur dapat
memperbaiki berbagai sel dalam tubuh. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
terutama sangat penting bagi orang yang sedang sakit agar lebih cepat sembuh
memperbaiki kerusakan pada sel. Apabila kebutuhan istirahat dan tidur tersebut
cukup, maka jumlah energy yang diharapkan dapat memulihkan status kesehatan
dan mempertahankan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari terpenuhi.
Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi oleh
semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh akan berfungsi secara
optimal. Istirahat dan tidur itu sendiri memiliki makna yang berbeda pada setiap
induvidu. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang relaks,tanpa
tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah.
Sedangkan tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi dan reaksi
individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarateristikan dengan aktivitas
fisik yang minimal,tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fisiologi
tubuh, dan penurunan respon terhadap stimulus eksternal.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana variasi tidur yang normal menurut usia ?
2. Apa saja masalah-masalah pada kebutuhan tidur ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui tentang variasi tidur yang normal berdasarkan usia.
2. Mengetahui masaah-masalah pada kebutuhan tidur.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. VARIASI TIDUR NORMAL
Dalam jurnal konsep dasar istirahat dan tidur mengatakan bahwa, durasi dan
kualitas tidur beragam diantara orang-orang dari semua kelompok usia. Seseorang
mungkin merasa cukup beristirahat dengan 4 jam tidur, sementara yang lain
membutuhkan 10 jam. ( Asmadi.2008)
1. Tahapan tidur NREM
A. NREM tahap I
 Tingkat transisi
 Merespon cahaya
 Berlangsung beberapa menit
 Mudah terbangun dengan rangsangan
 Aktivitas fisik, tanda vital, dan metabolisme menurun
B. NREM tahap II
 Periode suara tidur
 Mulai relaksasi otot
 Berlangsung 10-20 menit
 Fungsi tubuh berlangsung lambat
 Dapat dibangunkan dengan mudah
C. NREM tahap III
 Awal tahap dari keadaan tidur nyenyak
 Sulit dibangunkan
 Relaksasi otot menyeluruh
 Tekanan darah menurun
 Berlangsung 15-30 menit
D. NREM tahap IV
 Tidur nyenyak
 Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus intensif

2
 Untuk retorasi dan istirahat, tonus otot menurun
 Sekresi lambung menurun
 Gerak bola mata cepat
2. Tahapan tidur REM
a. Lebih sulit dibangunkan dibandingkan dengan tidur NREM
b. Pada orang dewasa normal, REM yaitu 20-25% dari tidur malamnya
c. Jika individu terbangun pada tidur REM maka biasanya terjadi mimpi
d. Tidur REM penting untuk keseimbanan mental, emosi juga berperan
dalam belajar, memori, dn adaptasi.
3. Karatteristik tidur REM
a. Mata : Cepat tertutup dan trbuka
b. Otot-otot : Kejang otot kecil, otot besar imobilisasi
c. Pernafasan : Tidak teratur, kadang dengan apnea
d. Nadi : Cepat dan ireguler
e. Tekanan darah : Meningkat atau fluktuasi
f. Sekresi gaster : Meningkat
g. Metabolism : Meningkat, temperaur tubuh naik
h. Geombang otak : EEG aktif
i. Siklus tidur : Sulit di bagunkan
Kebutuhan tidur pada manusia tergantung pada tingkat perkembangan yaitu :
1. Neonates sampai dengan 3 bulan
a. Kira-kira membutuhkan 16 jam/ hari
b. Mudah berespon terhadap stimulus
c. Pada minggu pertama kelahiran 50% adalah tahap REM
2. Bayi
a. Pada malam hari kira-kira tidur 8-10 jam
b. Usia 1 bulan sampai dengan 1 tahun kira-kira 14 jam/ hari
c. Tahap REM 20-30%
3. Toddler
a. Tidur 10-12 jam/hari
b. 25% tahap REM

3
4. Preschooler
a. Tidur 11 jam pada malam hari
b. 20% REM
5. Usia sekolah
a. Tidur pada 10 jam pada malam hari
b. 18,5% tahap REM
6. Adolensia
a. Tidur 8,5 jam pada malam hari
b. 20% tahap REM
7. Dewasa muda
a. Tidur 7-9 jam/hari
b. 20-25% tahap REM
8. Usia dewasa pertengahan
a. + 7 jam/ hari
b. 20% tahap REM
9. Usia tua
a. + 6 jam/ hari
b. 20-25% tahap REM
c. Tahap IV NREM menurun dan kadang-kadang absen
d. Sering terbangun pada malam hari

B. Masalah Kebutuhan Tidur


1. Insomnia
Merupakan suatu keadaan ketidakmampuan mendapatkan tidur yang adekuat, baik kualitas
maupun kuantitas, dengan keadaan tidur yang hanya sebentar atau susah tidur. Insomnia
terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
 initial insomnia, merupakan ketidakmampuan untuk jatuh tidur atau mengawali
tidur
 intermiten insomnia, merupakan ketidakmampuan tetap tidur karena selalu
terbangun pada malam hari

4
 terminal insomnia, merupakan ketidakmampuan untuk tidur kembali setelah
bangun tidur pada malam hari.

Proses gangguan tidur ini kemungkinan besar disebabkan oleh adanya rasa khawatir,
tekanan jiwa, ataupun stress.
2. Hipersomnia
Merupakan gangguan tidur dengan criteria tidur berlebihan, pada umumnya lebih dari
sembilan jam pada malam hari, disebabkan oleh kemungkinan adanya masalah psikolog,
depresi, kecemasan, gangguan susunan saraf pusat, ginjal, hati, dan gangguan
metabolisme.
3. Parasomnia
Merupakan kumpulan beberapa penyakit yang dapat menggangu pola tidur, seperti
somnambulisme (berjalan-jalan dalam tidur) yang banyak terjadi pada anak-anak, yaitu
pada tahap III dan IV dari tidur NREM. Somnambulisme ini dapat menyebabkan cidera.

4. Enuresa
Merupakan buang air kecil yang tidak disengaja pada waktu tidur, atau biasa juga disebut
dengan istilah mengompol. Enuresa dibagi menjadi dua jenis, yaitu
 Enuresa noktural, merupakan mengompol di waktu tidur. Umumnya merupakan
gangguan pada tidur NREM
 Enuresa diurnal, merupakan mengompol pada saat bangun tidur.

5. Apnea Tidur dan Mendengkur


Mendengkur pada umumnya tidak termasuk dalam gangguan tidur, tetapi mendengkur
yang disertai dengan keadaan apnea dapat menjadi masalah. Mendengkur sendiri
disebabkan oleh adanya rintangan dalam pengaliran udara di hidung dan mulut pada
waktu tidur, biasanya disebabkan adenoid, amandel, atau mengendurnya otot di belakang
mulut. Terjadinya apnea dapat mengacaukan jalannya pernapasan sehingga dapat
mengakibatkan henti napas. Bila kondisi ini berlangsung lama, maka dapat menyebabkan
kadar oksigen dalam darah menurun dan denyut nadi menjadi tidak teratur.

6. Narcolepsi

5
Merupakan keadaan tidak dapat mengendalikan diri untuk tidur, misalnya tertidur dalam
keadaan berdiri, mengemudikaan kendaraan, atau di saat sedang membicarakan sesuatu.
Hal ini merupakan suatu gangguan neurologis.

7. Mengigau
mengigau dikategorikan dalam gangguan tidur bila terlalu sering dan di luar kebiasaan.
Dari hasil pengamatan, di temukan bahwa hampir semua orang pernah memgigau dan
terjadi sebelum tidur REM.

6
BAB III
PENUTUP

 KESIMPULAN
Bahwa variasi tidur setiap orang berbeda-beda ada orang yang tidur
kurang dari 8 jam dan ada yang lebih dari 8 jam, sebenarnya jika sesuai umur
jumlah kebutuhan tidur berbeda-beda. Banyak masalah yang dapat menggangu
tidur seperti insomnia disebabkan karena kekurangan tidur, hipersomnia
disebabkan kelebihn tidur, parasomnia seperti saat tidur mengompol, apnea tidur
dan mendengur penyakit pada saat tidur seseorang itu mendengkur, narcolepsi
penyakit ini seperti kurang bisa mengendalikan tidur jadi bisa tidur dengan
keadaan berdiri, dan masalah pada tidur yang terakhir mengigau adalah gangguan
tidur bila terlalu sering tidur.

 SARAN
Setiap individu harus menjaga kecukupan kebutuhan istirahat dan tidurnya
sesuai kebutuhannya. Dengan kondisi jiwa dan fisik yang sehat maka dapat
melakukan berbagai kegiatan dengan baik. Maka dari untuk membiasakan pola
tidur yang baik untuk kesehatan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Alimul Hidayat, A. Aziz ( 2006 ), Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi


Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Waronah, Tarwoto ( 2006 ), Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai