Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Casing Komputer

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Makalah Casing Komputer

Disusun oleh : FALTAN NASTAIN

Kelas X teknik komputer dan jaringan

Disusun untuk memenuhi tugas


Perakitan Komputer

SMK N 1 JEPARA
Tahun pelajaran 2016/2017

Casing Komputer

9 Desember 2016

Author: Faltan Nastain

1. Pengertian Casing
Casing komputer adalah rumah atau wadah bagi
hardware (perangkat keras) komputer seperti
motherboard, processor, video card, power supply,
hardisk, optical drive, kipas pendingin .
Fungsi casing adalah sebagai sebuah wadah bagi
perangkat keras komputer, juga berguna untuk
melindungi perangkat komputer dari debu dan kotoran
yang mungkin bisa merusak hardware komputer tersebut.
Casing komputer sendiri terbagi atas beberapa jenis
menurut ukuran motherboard, jadi semakin besar ukuran
mother board maka semakin besar pula ukuran
casingnya.

Jenis jenis Casing

Berikut ini adalah jenis-jenis casing komputer


berdasarkan jenis ukuran motherboard :
1. Casing full-tower

Casing komputer jenis full-tower ini adalah casing


komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing
jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard
seperti Micro-ATX, ATX, E-ATX dan XL-ATX, biasanya
casing jenis ini digunakan oleh para gamer atau merekamereka yang sangat antusias dengan hardware
komputer.
2. Casing full-tower

Casing jenis mid-tower ini memiliki ukuran yang lebih


kecil dibandingkan casing full-tower tapi masih bisa
menampung motherboard dengan spesifikasi ukuran
Micro-ATX dan ATX, casing jenis ini lah yang paling umum
dijual di toko-toko komputer dan yang paling banyak
orang gunakan saat ini.
3. Casing Mini-tower ATX

Casing mini-tower ini ukurannya lebih kecil dibandingkan


casing mid-tower, casing jenis ini hanya bisa menampung
motherboard dengan ukuran Micro-ATX.

4. Casing Mini-Tower ITX

Seperti namanya, casing mini-ITX ini hanya bisa


menampung motherboard dengan ukuran Mini-ITX,
ukurannya jauh lebih kecil kalau dibandingkan casing
mini-tower, dan biasanya casing jenis ini menggunakan
power supply dengan ukuran khusus yang lebih kecil dari
power supply yang biasa kita lihat di dalam casing-casing
komputer kebanyakan.
Casing lainnya.
Casing Slim

Casing model slim umumnya bersifat fleksibel karena

bisa digunakan dengan posisi tidur atau berdiri. PC saat


ini banyak yang menggunakan model slim.
Casing Desktop

Casing PC model desktop biasanya ditempatkan diatas


meja (posisi tidur). Umumnya konstruksi casing cukup
kokoh sehingga monitor dapat diletakkan diatasnya.
Komputer branded, yaitu komputer keluaran pabrik yang
seluruh kompunennya diproduksi oleh satu pabrik,
banyak diproduksi dengan model casing desktop seperti
ini (seperti IBM desktop, Dell, Acer, Compaq, dll), yang
mendukung Pentium II dan III.

Casing Large Server

Biasanya berbentuk seperti filecabinet dengan ukuran


yang cukup besar.
Casing Rackmmount

Casing model ini merupakan komputer yang ditempatkan


pada rack khusus server atau perangkat jaringan lainnya.

Jenis casing dibagi menurut


kegunaannya:
1. Casing gaming
Casing gaming ini biasanya berjenis full tower dan mid
tower, karena casing ini kegunaanya untuk para gamers
yang membutuhkan ruang yang lebar untuk
hardwarenya. Selain itu casing gaming ini biasanya

berbentuk sangat menarik, banyak fan case nya serta


banyak LED yang menyala untuk menambah kesan
menariknya.
2. Casing Value
Casing value ini biasanya dipakai oleh orang-orang
awam, karena selain harganya murah Casing ini juga
dilengkapi dengan PSU. Casing value ini cocok untuk
orang-orang yang merakit komputer untuk kegiatankegiatan mengetik dokumen, berselancar internet, serta
berkirim email.
3. Casing Without PSU
Casing tanpa PSU atau Without PSU biasanya berjenis
mid tower, karena biasanya PSU bawaan casing tidak true
power. Sehingga orang-orang banyak yang memilih
Casing yang tanpa Power Supply.

2. Power supply dan jenis


konektor
Power Supply ATX mempunyai bermacam-macam
konektor yang mempunyai nilai tegangan dan fungsi
yang berbeda-beda pula. Jenis-jenis konektor yang
terdapat pada Power Supply ATX adalah :
Konektor 20/24 pin ATX Motherboard

Konektor yang berjumlah 20-24 pin ini digunakan untuk


memberi daya langsung ke motherboard. Biasanya untuk
motherboard versi lama menggunakan konektor yang
berjumlah 20 pin. Sedangkan untuk motherboard yang
terbaru sudah mulai menggunakan konektor berjumlah
24 pin.
Antara konektor 20 pin dan 24 pin tidak ada bedanya.
Sebenarnya konektor 24 pin ini merupakan konektor 20
pin yang ditambah dengan konektor 4pin. Keduanya ini
bisa digabungkan dan dilepas, untuk menyesuaikan
keadaan pada motherboard.

ATX 4 pin connector

Konektor ini digunakan sebagai pemberi tegangan untuk


processor. Konektor ini sudah mulai dipakai sejak
processor kelas pentium IV hingga yang terbaru saat ini.
Jadi pada pentium IV kebawah, konektor ini tidak perlu
digunakan lagi.
4 Pin Peripherial Power Connector / Molex
Connector

Konektor ini ini digunakan untuk memberi tegangan


terhadap berbagai hardware seperti harddisk, CD/DVD
ROM, dan kipas casing.
SATA Power Connector

Digunakan untuk memberi tagangan terhadap hardware

yang menggunakan port SATA seperti Harddisk SATA, dan


juga CD/DVD ROM SATA
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen
hardware yang menggunakan interface SATA seperti
Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
Floppy Drive Connector / Berg Connector

Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau


pun external audio card. Karena penggunaan Floopy
Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang
digunakan.

6 pin PCI-E connector

Konektor jenis ini digunakan untuk memberikan daya

tambahan pada perangkat VGA card atau kartu grafis


yang berjenis PCI Express karena VGA Card jenis PCI-E
membutuhkan daya yang lebih dibandingkan dengan
VGA jenis lainnya.
Jika kamu perhatikan kabel pada power supply, pasti
kamu bertanya-tanya. Mengapa warna kabel tersebut
berbeda-beda? Ya, karena setiap kabel mempunyai
tegangan dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut adalah
nilai tegangan untuk masing-masing warna:
Merah = +5 Volt
Kuning = +12 Volt
Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI
Ungu = +5 Volt sebagai power standby untuk
motherboard
Putih = -5 Volt
Biru = -12 Volt

Itulah sedikit tentang casing dan powr supply.

Anda mungkin juga menyukai