Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Sp2 Halusinasi (Keluarga) Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

STARTEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Do: keluarga klien telah mampu membantu klien menghardik halusinasinya.

Ds: keluarga klien mengatakan klien masih sering mengeluh tentang suara yang sering di
dengar nya.

2. Diagnosa Keperawatan

Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai perawatan pasien halusinasi.

3. Tujuan Keperawatan

Melatih keluarga peraktek merawat pasien langsung dihadapan pasien.

4. Tindakan Keperawatan

Melatih keluarga memperaktikan cara menghardik langsung dengan pasien.

STRATEGI KOMUNIKASI TERAUPETIK

1. Orientasi

Salam Teraupetik

“Assalammualaikum”

Memperkenalkan Diri (jika pertemuan pertama)

Evaluasi Validasi

“Bagaimana perasaan Ibu pagi ini?”

“Apakah Ibu masih ingat bagaimana cara memutus halusinasi suami Ibu yang sedang
mengalami halusinasi? Bagus!”

Kontrak Saat Ini (topik, waktu, dan tempat)

“Sesuai dengan perjanjian kita selama 20 menit ini kita akan mempraktekkan cara memutus
halusinasi langsung dihadapan suami Ibu”

“Mari kita datangi anak suami Ibu”

2. Fase Kerja
“Assalammualaikum, bapak”

Selamat pagi pak ”pak, istri bapak sangat ingin membantu bapak mengendalikan suara-suara
yang sering bapak dengar. Untuk itu pagi ini istri bapak datang untuk mempraktekkan cara
memutus suara-suara yang bapak dengar.

pak nanti kalau sedang dengar suara-suara bicara atau tersenyum-senyum sendiri, maka Ibu
akan mengingatkan seperti ini” ”Sekarang, coba ibu peragakan cara memutus halusinasi
yang sedang bapak alami seperti yang sudah kita pelajari sebelumnya. Tepuk punggung
bapak lalu suruh bapak mengusir suara dengan menutup telinga dan menghardik suara
tersebut”

Bagus sekali!Bagaimana pak? Senang dibantu Ibu? Nah Ibu ingin melihat jadwal harian
bapak. Baiklah, sekarang saya dan istri bapak ke ruang perawat dulu” (Saudara dan keluarga
meninggalkan pasien untuk melakukan terminasi dengan keluarga

3. Terminasi

Evaluasi subjektif : “Bagaimana perasaan Ibu setelah mempraktekkan cara memutus


halusinasi langsung dihadapan Bapak?”

Evaluasi objektif : ”Dingat-ingat pelajaran kita hari ini ya Bu. ibu dapat melakukan cara
itu bila Bapak mengalami halusinasi”.
4. Rencana tindak lanjut
“bagaimana kalau kita bertemu dua hari lagi untuk membicarakan tentang jadwal kegiatan
harian Bapak. Jam berapa Ibu bisa datang?Tempatnya di sini ya. Sampai jumpa.”
5. Kontrak
Topik : “Baikalah Mas nanti kita akan bercakap-cakap lagi, kita akan mendiskusikan jadwal
kegiatan harian yang akan dilakukan oleh pasien pada saat dirumah”

Waktu : “Mau jam berapa ibu? Ya baiklah jam 10.00 saja.”

Tempat: “Tempatnya disini saja lagi ya Bu. Sampai ketemu 2 hari lagi. Assalamualaikum.

Anda mungkin juga menyukai