SIMULASI RESERVOIR MENGGUNAKAN

SOFTWARE ECLIPS

Oleh

ABIE WINATHAMA

071001600116

LABORATORIUM APLIKASI SOFTWARE PERMINYAKAN

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2018
 ABSTRAK

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan

perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platformin dependent). Simulator
Eclipse dapat digunakan untuk memodelkan sistem grid reservoir suatu dari lapangan.
Pemodelan reservoir dilakukan dengan menggunakan model Black-Oil 3-D, 3-fasa dan dengan
tipe grid sel orthogonal corner point sesuai dengan karakteristik area yang distudi. Dimensi
grid sel yang digunakan adalah 50 sel arah X dengan panjang 50 m, 44 sel arah Y dengan
panjang 50 m dan 4 layer arah Z.
Tujuan dari simulasi reservoir adalah untuk mengembangkan model matematik
reservoir dengan memprediksi kelakuan aliran multifasa di dalam reservoir. Model matematik
ini berdasarkan model geologi dan sifat karakteristik reservoir yang telah dibahas diatas. Secara
umum, simulasi reservoir ini terdiri dari pembuatan model, inisialisasi, history matching dan
prediksi reservoir

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Simulasi reservoir adalah suatu proses matematik yang digunakan untuk memprediksikan
perilaku reservoir hidrokarbon dengan menggunakan suatu model. Suatu model diasumsikan
memiliki sifat-sifat yang mirip dengan keadaan reservoir yang sebenarnya. Model tersebut
memiliki dua tipe, yaitu model fisik dan model matematik. Model fisik dimodelkan dengan
menggunakan objek yang tampak sehingga mudah untuk di teliti atau dievaluasi, sedangkan
model matematik menggunakan persamaan matematik yang memperhitungkan sifat-sifat atau
kelakuan fisik, kimia dan thermal dari reservoir dalam penginterpretasiannya. Perumusan
matematik sangat sulit untuk dipecahkan menggunakan metode analitis, sehingga
pemecahannya menggunakan cara numerik (misal, finite difference).

Tidak seperti pandangan orang awam tentang simulator sebagai sebuah black box yang
secara “ajaib” dapat mengeluarkan pemecahan dari permasalahan yang diinputkan, pada
kenyataannya sebuah simulator tidak dapat memberikan semua jawaban dari permasalahan
tersebut, tapi simulator dapat memberikan gambaran dari proses yang terjadi pada model yang
disimulasikan.

Tujuan dari simulasi reservoir terutama adalah untuk memperkirakan performance (ulah)
dari reservoir terhadap berbagai cara produksi dan menghitung recovery-nya. Dengan model
ini berbagai cara dapat dicoba dengan biaya yang murah misalnya:
  Kinerja dari reservoir dengan gaya pendorongnya sendiri (primary recovery): depletion
drive, water drive dan segregation drive
 Kinerja dari reservoir dengan adanya injeksi air atau gas (secondary recovery)
 optimasi letak sumur
 Pengaruh besarnya produksi lapangan
 Penambahan sumur sisipan (infill)

Di zaman modern ini, para engineer harus mengetahui keadaan reservoir sebelum
dilakukannya pemboran. Untuk mengetahui kondisi reservoir dibawah permukaan, para
engineer harus mengetahui teknologi yang digunakan untuk membuat simulasi ataupun
perkiraan cadangan di reservoir. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah dengan
menggunakan software Eclipe.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari paper ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menggunakan software Eclipse?

2. Bagaimana output dari software Eclipse?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui cara penggunaan Eclipse.

2. Mengetahui output yang dikeluarkan dari Eclipse.

PEMBAHASAN

Dari percobaan yang menggunakan sotware Eclipse yang bersifat take home, penulis
akan menjalankan percobaan simulasi reservoir dengan menggunakan metode Eclipse. Dalam
penelitian ini, penulis membuat suatu data perkiraan Original Oil In Place di masa depan. Pada
kali ini penulis akan melihat hasil OOIP pada saat 15 tahun kedepan. Hal pertama yang kita
lakukan adalah memasukan data di case definition masukan general,reservoir, dan PVT. Ada
beberapa data yang di sesuaikan dengan NIM penulis masing – masing. Setelah itu kita akan
membuka grid dan memasukan berbagai data seperti permeabilitas dan porositas ke dalam
properties, gemoetri, dan setelah itu di save dan akan diperoleh hasil grid view 3D. Setelah itu
masukan data pada PVT berupa tekanan, masukan water PVT, live oil, dan sesuai data yang
ada. Jangan lupa masukan data di rock properties dan miscellanous. Setelah data PVT tertera,
kita masukan data SCAL berupa saturasi air, minyak, dan gas. Setelah memasukan semua data
yang sudah diberikan dalam bentuk word, kita akan melakukan initialization.

Proses selanjutnya adalah schedule yaitu mengatur jadwal yang ingin di lihat, sampai
tahun berapapun yang mau melihat hasil OOIP dari data sumur. Dalam percobaan ini penulis
akan mengatur schedule untuk lima belas tahun kedepan, yaitu mengatur schedule di tahun
2030. Setelah itu isi data seperti well connection data, well control limit , dan lain-lain. Isi
sesuai dengan data yang sudah diberikan pada soal yang terlampir. Setelah semua data sudah
dimasukan, maka langkah selanjutnya yaitu “Run” data. Output yang akan muncul ialah nilai
FOIP dan FOPT. FOIP adalah field oil in place dan FOPT adalah field oil production time. Jika
run kita berhasil maka akan keluar hasil waktu vs FOPT atau waktu vs FOIP akan berbentuk
kurva garis melengkung naik atau turun.

Dapat dilihat bahwa pada 5250 hari diperoleh FOPT 2e+7 dan pada saat FOIP 63+7
diperoleh waktu 5250 hari. Berikut hasil dari data yang di input sesuai dengan nim penulis.
Silahkan dilihat lampiran berikut ini dibawah.
 Gambar 1

Kurva FOIP Vs Time

Gambar 2
Kurva FOPT Vs Time
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hasil dari percobaan yang dilakukan menggunakan software Eclipse yaitu memperoleh
pembacaan bahwa dapat dilihat semakin lama waktu produksinya maka nilai FOIP akan
menurun. Begitu juga dengan FOPT yang akan meningkat seiring dengan bertambahnya
waktu. Dapat dilihat bahwa pada 5250 hari diperoleh FOPT FOPT 2e+7 dan pada saat FOIP
6e+7 diperoleh waktu 1838 hari.

Saran

Pertemuan yang membahas tentang Eclipse harus ditambah, karena tidak cukup dengan
sekali pertemuan. Karena pengerjaannya lumayan rumit yang membuat banyaknya proses yang
error ketika hendak memasukkan data, perlu pembelajaran lebih lanjut dalam penggunaan
software ini. Belum lagi di tambah dengan sulitnya menginstall software tersebut di Laptop
para praktikan.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://bellampuspita.blogspot.com/2012/07/simulasi-reservoir.html
2. http://petroleum-uir.blogspot.com/2011/03/simulasi-reservoir.html