Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

PAG-Hipertensi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN GIZI (PAG)

HIPERTENSI

Metoda pemecahan masalah gizi pada pasien hipertensi yang


sistematis dimana Nutrisionis/Dietisien berfikir kritis dalam
1. Pengertian
membuat keputusan untuk menangani masalah gizi sehingga
aman, efektif dan berkualitas

2. Asesmen/Pengkajian 1. Melanjutkan hasil Skrining perawat.


Antropometri 2. Mengkaji data berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh

Mengkaji data laboratorium seperti HB, HT, Albumin, data


Asesmen/Pengkajian Biokimia
laboratorium lain terkait gizi (bila ada)

Asesmen/Pengkajian Tekanan darah, sakit kepala saat bangun tidur, sesak napas,
Klinis/Fisik edema

Asesmen/Pengkajian Riwayat Riwayat alergi makanan, pola kebiasaan makan, bentuk


Makan makanan, rata-rata asupan sebelum masuk RS, dll.

Riwayat sosial ekonomi, budaya, riwayat penyakit saat ini dan


Asesmen/Pengkajian Riwayat
penyakit keluarga, riwayat penggunaan suplemen makanan,
Personal
status kesehatan mental serta status kognitif

Kelebihan asupan natrium berkaitan dengan kecenderungan


memilih makanan siap saji, makanan yang diolah dengan garam
3. Diagnosis Gizi dapur dan makanan yang diawetkan dengan menggunakan
natrium ditandai dengan asupan natrium dari makanan sehari
lebih dari kebutuhan
4. Intervensi Gizi (Terapi Gizi) Tujuan :
a. Perencanaan 1. Memenuhi kebutuhan zat gizi
2. Mempertahankan status gizi optimal
3. Menurunkan asupan natrium
4. Meningkatkan pengetahuan dalam pemilihan makanan
yang baik, seimbang, rendah natrium, cukup kalium,
kalsium dan magnesium

Syarat Diet Rendah Garam :


b. Implementasi 1. Energi dan Protein cukup disesuaikan dengan kemampuan
pasien
2. Asupan rendah lemak dan kolesterol
3. Cukup cairan
4. Bentuk makanan dapat dikombinasi dengan cair atau sesuai
daya terima sesuai kondisi klinis dan kemampuan
mengkonsumsi
5. Rendah natrium
6. Menghindari makanan yang bisa menimbulkan gas

Pelaksanaan pemberian makanan sesuai dengan preskripsi diet


c. Edukasi Pemberian edukasi dan konseling gizi kepada pasien, keluarga
d. Konseling Gizi pasien dan penunggu pasien (Care Giver) mengenai diet
lambung

Koordinasi dengan tenaga Koordinasi pelayanan gizi dengan tenaga kesehatan lain yaitu
kesehatan lain dengan dokter, perawat, apoteker dan tenaga kesehatan lain
terkait asuhan
Mengetahui respon pasien terhadap intervensi yaitu monitor
hasil positif maupun negative dari :
5. Monitoring dan Evaluasi a. Status Gizi berdasarkan antropometri
b. Hasil biokimia terkait dengan gizi
c. Fisik Klinis terkait dengan Gizi
d. Asupan Makanan

Kontrol ulang untuk konseling gizi melihat keberhasilan


6. Re-Asesmen (Kontrol Kembali) intervensi (terapi gizi) dan kepatuhan diet 1 bulan setelah
pulang dari rumah sakit

1. Asupan makan ≥80% dari kebutuhan


7. Indikator/Outcome 2. Status Gizi Normal berdasarkan antropometri
3. Tekanan darah mendekati normal
1. Pocket Guide For International Dietetics & Nutrition
Terminology (IDNT) Reference Manual 2013
2. International Dietetics & Terminology (IDNT) Reference
8. Kepustakaan
Manual. Standardize Language for the Nutrition Care
Process. Fourth Edition. Academy of Nutrition and
Dietetics 2013

Anda mungkin juga menyukai