Spherometer
Spherometer
Spherometer
ABSTRAK
i
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
DAFTAR ISI
Judul Halaman
No
Abstrak ........................................................................................................................ i
Daftar Isi...................................................................................................................... ii
BAB VI Kesimpulan.............................................................................................. 13
ii
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
BAB I
PENDAHULUAN
Spherometer merupakan alat ukur pajang yang memiliki empat buah kaki yaitu
3 buah kaki tetap dan satu kaki lainnya yang dapat bergerak naik atau turun yang
terletak di tengah-tengahketiga kaki tetap.
Skala Utama pada Spherometer berupa skala tegak yang terdiri dari 10 skala
arah ke atas dan 10 skala arah ke bawah dengan angka nol di tengah-tengah,
sehingga alat ini hanya mampu mengukur panjang sampai 10mm.
2. PERMASALAHAN
3. SISTEMATIKA LAPORAN
Laporan ini tersusun atas beberapa bab yang saling berhubungan satu dengan
lainnya. Selain itu laporan ini juga dilengkapi dengan abstrak, daftar isi, daftar
gambar, daftar tabel, daftar grafik, dan lampiran. Adapun bab-bab tersebut adalah
1
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
BAB II
DASAR TEORI
Spherometer memiliki 2 skala pengukuran yaitu sala utama dan skala nonius.
Metode Spherometer terdiri dari :
1. Sebuah lingkaran dasar 3 kaki luar, cincin atau setara. Pada umumnya bole
memiliki radius lingkaran dasar. Perhatikan bahwa luar kaki dari
Spherometer ditampilkan dapat dipindahkan kebagian dalam set lubang
untuk mengakomodasi lensa kecil.
2. Sebuah kaki pusat yang dapat dinaik turunkan untu mengukur kedalaman
lensa
2
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
3
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
𝒅𝟐+𝑳𝟐
R= 𝟐𝒅
𝒙 = (𝐑 − 𝒅)
Lt= √𝑳𝟏 𝟐 + 𝑳𝟐 𝟐 + 𝑳𝟑 𝟐
4
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
BAB III
3.1 PERALATAN
1. Spherometer
2. Alat plate gelas tebal
3. Gelas lensa besar (permukaan bola)
4. Gelas tipis dan tebal
5. Jangka sorong
6. Loupe
5
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
L1
L3
L2
4. Mengukur jarak-jarak lubang kaki terhadap titik pusat skrup, lalu catat.
6
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
BAB IV
ANALISA DATA
3. Analisa Data
Dari percobaan yang telah dilakukan dan data-data yang diperoleh dari
pengukuran plate oleh Spherometer, kemudian dilakukan analisa data sebagai
berikut :
Lt= √𝐿1 2 + 𝐿2 2 + 𝐿3 2
Lt = √2,12 + 2,22 + 22
Lt = √13,25
Lt = 3,64
Lt = 3,64
*karena dalam pengambilan data jarak ketiga kakinya sama maka tidak
perlu menggunakan rumus lagi
7
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Lt= √𝐿1 2 + 𝐿2 2 + 𝐿3 2
Lt = √17,3
Lt = 4,16
Lt= √𝐿1 2 + 𝐿2 2 + 𝐿3 2
Lt = √17,3
Lt = 4,16
8
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
BAB V
TUGAS AKHIR
JAWAB :
1,722+3,642
R= 2(1,72)
16,20
R= 3,4
R = 4,76
𝑑2+𝐿2
R= 2𝑑
4,62+3,642
R= 2(4,6)
34,4
R= 9,2
R = 3,73
9
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
𝑑2+𝐿2
R= 2𝑑
2,612+4,152
R= 2(2,61)
24
R = 5,2
R = 4,61
𝑑2+𝐿2
R= 2𝑑
4,992+4,152
R= 2(4,99)
42,12
R= 9,98
R = 4,22
10
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
3. Kaca itu bukan merupakan plan paralel karena sifat kaca berbeda dengan
sifat lensa
4. Untuk pengambilan data yang dilakukan berulang, karena agar dalam
pengambilan data dapat dilakukan secara cepat dan mendapatkan nilai
yang akurat. Serta untuk menghindari keslahan dalam pembacaan alat
ukur. Karena alat ukur yang diunakan dalam percobaan sudah lumayan
usang dan tidak pas titik nol-nya.
5. Jarak fokus tidak dapat ditentukan di percobaan ini karena nilai indeks
bias belum diketahui.
11
spherometer
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
BAB VI
KESIMPULAN
12
spherometer