Laporan Praktikum Fisika
Laporan Praktikum Fisika
Laporan Praktikum Fisika
Disusun oleh:
1. Dewi Yasin (SCI / 05)
2. Esa Shafly Yudhistira (SCI / 06)
3. Nehemia Tegar Charisma (SCI / 13)
4. Siti Mashumah (SCI / 19)
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas
izin dan kehendak Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan laporan
praktikum yang dilakukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran fisika ini.
Penulis sadar bahwa selesainya laporan praktikum fisika ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang setulus tulusnya kepada:
1. Rini Wiratmi, Guru Mata Pelajaran Fisika yang telah membimbing
penulis dalam penyusunan laporan praktikum fisika ini;
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan, baik secara moral
maupun material;
3. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan saran kepada
penulis.
Laporan praktikum fisika ini ditulis berdasarkan pengamatan dan studi
pustaka mengenai lensa cembung dan lensa cekung. Berbagai upaya telah
penulis lakukan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam laporan praktikum
fisika ini. Penulis menyadari bahwa laporan praktikum fisika ini tak lepas dari
kesalahan dan kekurangan dikarenakan kemampuan penulis yang masih
terbatas. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca guna kesempurnaan laporan praktikum fisika ini.
Penulis berharap semoga laporan praktikum fisika ini dapat bermanfaat serta
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Kebumen, Januari 2014
Penulis
A. Tujuan
Tujuan dari dilakukannya praktikum fisika ini antara lain adalah
sebagai berikut.
1. Dapat mengamati pembentukan bayangan pada lensa.
2. Dapat membuat grafik hubungan antara jaraj benda (s) dan jarak
bayangan (s).
3. Dapat menentukan titik api lensa (f) berdasarkan grafik.
4. Dapat menentukan jarak fokus lensa cembung (f) berdasarkan
pengolahan data hasil praktikum.
C. Landasan Teori
Konsep Alat Optik
Bidang lengkung sferis biasanya mempunyai ketebalan tertentu. Bidang
lengkung yang sangat tipis (ketebalannya diabaikan) disebut lensa. Beberapa
teman kalian mungkin menggunakan kacamata untuk membantu
mempertajam penglihatannya. Beberapa jenis kacamata memanfaatkan lensa.
Selain pada kacamata, lensa juga digunakan pada kamera, teropong, dan
mikroskop. Apakah keistimewaan lensa sehingga digunakan pada alat-alat
tersebut?
Lensa adalah benda bening tembus cahaya yang terdiri dari dua bidang
lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Kegunaan utama
dari lensa untuk membentuk bayangan benda. Lensa dapat dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu lensa cembung (konveks), dan lensa cekung. Lensa
cembung terdiri dari lensa dobel cembung (bikonveks), lensa cembung
cekung (konveks-konkaf ), dan lensa cembung-datar (plan-konveks).
Sedangkan lensa cekung terdiri dari lensa dobel cekung (bikonkaf), lensa
cekung cembung (konkafkonveks), dan lensa cekung-datar (plan-konkaf).
1. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
Lensa cembung merupakan lensa yang permukaan lengkungnya
menghadap ke luar. Lensa cembung memiliki sifat konvergen
(mengumpulkan sinar). Sinar sejajar sumbu utama lensa dibiaskan
menuju fokus lensa.
Bagian-bagian pada lensa cembung.
2. Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa negatif yang digunakan untuk
membatu penderita penyakit mata rabun jauh. Pembentukan bayangan
pada lensa cekung jarak fokus diberi tanda negatif (-). Berikut adalah
gambar pembentukan bayangan pada lensa cekung.
Hubungan antara jarak titik api dengan jarak benda terhadap lensa
dan jarak bayangannya dapat ditulis dengan persamaan sebagai berikut.
D. Cara Kerja
1. Meletakkan lilin, lensa, dan layar pada bangku optik serta menyusun
alat-alat tersebut seperti gambar.
Lensa Cembung
Nyata,
1 36 36 1/36 1/36 1/36 + 1/36 2/36 18 terbalik, dan
sama besar
Nyata,
2 40 32 1/40 1/32 1/40 + 1/32 72/1280 17,76 terbalik, dan
diperkecil
Nyata,
3 50 30 1/50 1/30 1/50 + 1/30 8/150 18,75 terbalik, dan
diperkecil
Nyata,
4 60 25 1/60 1/25 1/60 + 1/25 85/1500 17,6 terbalik, dan
diperkecil
Nyata,
5 70 24 1/70 1/24 1/70 + 1/24 94/1680 17,78 terbalik, dan
diperkecil
Lensa Cekung
h s
No h' (cm) s' (cm) f Sifat Bayangan
(cm) (cm)
H. Kesimpulan
Dari analisis data di atas dapat diambil kesimpulan yaitu besar s
berbanding terbalik dengan besar s, semakin besar s semakin kesil s.