Ustek Lampu Hias Ok
Ustek Lampu Hias Ok
Ustek Lampu Hias Ok
BAB
A
PENDAHULUAN
Notaris Syahrir Amri SH. No.40 tanggal 27 Februarin 2008 di Makassar Sulawesi
Selatan. Diawali dengan pemahaman terhadap pengelolaan perusahaan jasa
pengelolaan perusahaan..
JENIS KEGIATAN PELAYANAN TEKNIS
Teknik Sipil :
- Struktur & Pondasi
- Jalan Raya & Jembatan
- Ketenagaan
- Reservoir
- Irigasi dan Drainase.
Teknik Elektrikal
- Disain Instalasi Listrik Penerangan Jalan Umum
Untuk mencapai visi tersebut berbagai misi dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Misi Perusahaan merupakan Lima Pilar penyangga perusahaan dalam menjalankan
berbagi program dan aktifitas yang berkaitan dengan kelima misi denga fokus utama
adala Penigkatan Mutu Layanan.
Pengurus Perusahaan :
SAIFULLAH, ST : Direktur
DIREKTUR
PROYEK
Akte Notaris
1. Notaris LOLA ROSALINA , SH
Nomor : 40 (Pendirian)
SITU : 503/0434/IG-P/10/KPAP
SIUP : 503/0464/SIUP-P/11/KPAP
TDP : 503/0367/TDPCV-P/10/KPAP
NPWP : 02.821.174.6-805.000
IJIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) : 503/0154/IUJK/BPTM/01/2015
SERTIFIKAT BADAN USAHA :
SIPIL : 1-7371-2-86-1-20-135826
ARSITEKTUR : 1-7371-1-86-1-20-135826
ELEKTRIKAL : 1-7371-4-86-1-20-135826
TATA LINGKUNGAN : 1-7371-5-86-1-20-135826
Dengan berpedoman pada Kerangka Acuan (Terms of Reference) yang merupakan satu
kesatuan dokumen yang tidak terpisahkan, maka disusunlah Proposal Teknis ini dengan
Untuk memudahkan dalam penulisan dan pemahaman proposal teknis ini, konsultan
menyusun sistematika teknis sebagai berikut :
BAB A PENDAHULUAN
BAB J LAPORAN
BAB K PENUTUP
LAMPIRAN :
BAB
B PENGALAMAN PERUSAHAAN
2.1 UMUM
Sejak didirikan tahun 2008 dalam kurun waktu Lima Tahun merupakan waktu yang
Pengawasan Untuk memberikan gambaran lebih lanjut mengenai hal diatas, dilampirkan
rekaman pengalaman
BAB
C PEMAHAMAN TERHADAP KAK
PENERANGAN
1) Pemberi Tugas :
2) Dana/Anggaran :
Dana untuk membiayai kegiatan ini berasal APBD KABUPATEN KOLAKA UTARA
Penerangan.
3.4 TENAGA YANG DIPERLUKAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini membutuhkan tenaga ahli/sub ahli dan tenaga
pendukung seperti dibawah ini :
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini membutuhkan tenaga ahli/sub ahli dan
tenaga pendukung seperti dibawah ini :
1. Leader/Ahli Elktrikal 1 Orang : Sarjana Teknik Elektro
2. Tenaga Ahli Arsitektur 1 Orang : Sarjana Teknik Arsitektur
3. Drafter 1 Orang : STM/SMK
4. Surveyor 2 Orang : STM/SMK
5. Operator 1 Orang : SMA/Sederajat
6. Tenaga Lokal 1 Orang : SMA/Sederajat
3.5 PELAPORAN
Dari semua kegiatan yang dilakukan produk laporan Perencanaan teknis pekerjaan
dan dokumen pendukung lainnya maka keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini
adalah :
KAK, lingkup pekerjaan dan tujuan serta layanan, metodologi pelaksanaan, rencana/jadwal
pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasan personil, organisasi pelaksanaan pekerjaan,
Penerangan Jalan Umum bertujuan untuk memberikan Kenyamanan bagi pengguna jalan
serta menekan angka kecelakaan lalulintas serta menambah keindahaan kota. Penerangan
Jalan Umum adalah sebuah suatu sistem jaringan instalasi listrik yang erat kaitannya dengan
fungsi jalan sehingga dengan demikian Instalasi Jaringan Penerangan Jalan Umum dibagi
sumber tenaga/power supply. dll.), struktur penopang yang terdiri dari lengan penopang,
tiang penopang vertikal dan pondasi tiang lampu.
(satu) meter persegi sejauh 1 (satu) meter dari sumber cahaya 1 (satu) lumen.
Intensitas Cahaya
adalah arus cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya dalam satu kerucut
("cone") cahaya, dinyatakan dengan satuan unit Candela.
Luminasi
adalah permukaan benda yang mengeluarkan/memantulkan intensitas cahaya
yang tampak pada satuan luas permukaan benda tersebut, dinyatakan dalam Candela
per meter persegi (Cd/m2)
Lumen
adalah unit pengukuran dari besarnya cahaya (arus cahaya).
Uniformity Ratio adalah perbandingan harga antara nilai minimum dengan nilai rata-
rata atau nilai maksimumnya dari suatu besaran kuat penerangan atau luminasi pada
suatu permukaan jalan. Uniformity Ratio 3 : 1 berarti rata-rata nilai kuat
penerangan/luminasi adalah 3 (tiga) kali nilai kuat penerangan/luminasi pada suatu titik
- Pandangan Silau adalah pandangan yang terjadi ketika suatu cahaya/sinar terang
masuk di dalam area pandangan/penglihatan pengendara yang dapat mengakibatkan
lengkung alinvemen vertikal yang cembung, persimpangan yang luas, pantulan dari
perkerasan yang basah, dll. Kedua pandangan ini harus diperhatikan dalam
satu terhadap lampu yang lain. Sistem penempatan ada 2 (dua) sistem, yaitu
- Sistem Penempatan Menerus
Sistem penempatan menerus adalah sistem penempatan lampu penerangan jalan yang
menerus/kontinyu di sepanjang media.
daerah-daerah tertentu atau pada suatu panjang jarak tertentu sesuai dengan
keperluannya.
LAIN-LAIN
o Tekstur perkerasan dan jenis perkerasan yang mempengaruhi pantulan cahaya lampu
penerangan.
o Pemilihan jenis dan kualitas sumber cahaya/lampu, data fotometrik lampu dan lokasi
sumber listrik.
o Tingkat kebutuhan, biaya operasi, biaya pemeliharaan, dll. agar perencanaan lampu
o Jalan jalan yang mempunyai nilai sejarah untuk keperluan nilai estetis.
o Jalan jalan dengan lebar median yang sempit, terutama untuk pemasangan lampu di
bagian median.
o Jembatan sempit/panjang, jalan layang dan jalan bawah tanah (tero-wongan).
1. Kriteria Perencanaan
a. Penempatan lampu penerangan harus direncanakan sedernikian rupa sehingga dapat
memberikan :
o penerangan yang merata
adaptasi yang baik bagi penglihatan pengendara sehingga efek kesilauan dan
ketidaknvamanan penglihatan dapat dikurangi.
b. Pemilihan jenis dan kualitas lampu penerangan didasarkan efektifitas dan nilai
ekonomi lampu. yaitu - nilai efektifitas (lumen/watt) lampu yang tinggi umur rencana
yang panjang
Adapun Jenis lampu untuk pengunaan penerangan luar (Out Door) adalah sebagai berikit
No Spesifikasi Lampu Gambar
BAB
E RENCANA KERJA
Dalam Kerangka Acuan Kerja (TOR) telah diuraikan mengenai lingkup tugas,
pemahaman konsultan terhadap proyek. Dan strategi pendekatan (approach) yang telah
dipaparkan di atas, serta metodologi yang akan digunakan oleh konsultan ; maka berikut ini
dijabarkan mengenai progam kerja yang konsisten dengan hal-hal yang telah dipaparkan di
atas.
Adapun Bagan alir Rencana Kerja seperti berikut :
MULAI
MULAI
PERSIAPAN
PERSIAPAN
RENCANA
RENCANA KERJA
KERJA PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA,
DATA, PETA
PETA DAN
DAN
LAPORAN
LAPORAN TERDAHULU
TERDAHULU SURVEY
SURVEY
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
DISKUSI
DISKUSI TEKNIS
TEKNIS
PRA TIDAK
PRA DESAIAN
DESAIAN REVISI
PENGGAMBARAN
PENGGAMBARAN DESAIN
DESAIN
PERHITUNGAN
PERHITUNGAN VOLUME
VOLUME
PENYUSUNAN RAB
PENYUSUNAN RAB
YA
DISKUSI
DISKUSI NON
NON REVISI
FORMAL
FORMAL TIDAK
YA
PENYERAHAN
PENYERAHAN HASIL
HASIL
PERENCANAAN
PERENCANAAN
ENGINEER ESTIMATE
ENGINEER ESTIMATE
GAMBAR
GAMBAR KERJA
KERJA
PERSETUJUAN
PERSETUJUAN REVISI
DAN
DAN PENGECEKAN
PENGECEKAN
AKHIR TIDAK
AKHIR HASIL
HASIL
PERENCANAAN
PERENCANAAN
YA
PENYERAHAN
PENYERAHAN LAPORAN
LAPORAN AKHIR
AKHIR
SELESAI
SELESAI
BAB
F JADWAL PELAKSANAAN
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kerangka Acuan Kerja ( TOR ) serta penjabaran dari metodologi yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya. Secara umum rencana jadwal Pelaksanaan Pekerjaan seperti
Sebagai upaya mencapai hasil yang lebih optimal dalam kegiatan Perencanaan Teknis
Pengadaan dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Kota Lasusua,
(3) Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan tenaga-tenaga ahli lainnya dalam
setiap aktivitas yang dilaksanakan yang terkait dengan perencanaan
(7) Bersama tenaga ahli lainnya menyusun dan mempresentasikan Laporan hasil
kegiatan tim dihadapan pengguna jasa
2. Ahli Arsitektur
analisis konstruksi
7. Menganalisis data-data hasil survey dan investigasi
b) Tenaga Pendukung
PEJABAT
PEJABAT PEMBUAT
PEMBUAT KOMITMEN
KOMITMEN
TEAM
TEAM LEADER/
LEADER/ KEGIATAN
KEGIATAN
AHLI
AHLI ELEKTRIKAL
ELEKTRIKAL
AHLI
ARSITEKTUR
SURVEYOR
SURVEYOR DRAFTER
DRAFTER
TENAGA PENUNJANG
BAB
H PELAPORAN
Berdasarkan KAK/TOR jumlah dan jenis laporan hasil kegiatan yang harus dibuat
oleh tim konsultan masih belum jelas jumlah dan jenisnya, untuk itu konsultan akan
memberikan masukan tentang laporan yang akan diadakan diantara lain sebagai berikut :
Laporan yang harus disampaikan sebagai pertanggunganjawaban pekerjaan adalah :
Demikian usulan teknis ini kami buat untuk memberi gambaran mengenai
pemahaman konsultan terhadap pekerjaan ini mulai dari pendahuluan, pemahaman KAK,
tanggapan KAK, apresiasi dan inovasi, pendekatan dan metodologi, rencana kerja, jadwal
pelaksanaan pekerjaan, jadwal penugasan dan tanggung jawab tenaga ahli, organisasi
pelaksanaan pekerjaan, fasilitas pendukung dan keluaran yang akan dihasilkan yang
Mengertahui,