Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

TEKBAN. Beton, Baja, Logam, Kaca..

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

BUATLAH MAKALAH TENTANG ; BETON, BAJA, LOGAM, KACA

SEBAGAI BAHAN KEBERLANJUTAN YANG MEMILIKI TEKNOLOGI


TERBARUKAN DAN APLIKASI PENGGUNAANNYA.

BETON
Ada beberapa kemajuan teknologi baru beton dalam sepuluh tahun terakhir. Ada kemajuan
yang dibuat di hampir semua bidang produksi beton termasuk bahan, daur ulang, proporsi
campuran, daya tahan, dan kualitas lingkungan. Namun, banyak dari inovasi ini belum
diadopsi oleh industri beton atau beton pengguna / pembeli. Selalu ada beberapa resistensi
terhadap perubahan dan biasanya didasarkan pada pertimbangan biaya dan kurangnya
keakraban dengan teknologi baru.

Teknologi beton terbaru baru adalah awal untuk mendapatkan penerimaan dalam industri.
Beberapa beton baru yang lebih menarik adalah disebut beton kinerja tinggi (HPC), beton
kinerja ultra tinggi, dan beton geopolimer. Mereka memiliki keuntungan yang signifikan dan
kerugian sedikit atau tidak ada bila dibandingkan dengan beton standar yang digunakan
saat ini. Beton kinerja tinggi biasanya mengandung bahan-bahan daur ulang dan dengan
demikian mengurangi kebutuhan untuk membuang bahan-bahan. Beberapa dari bahan-
bahan termasuk fly ash (limbah oleh-produk dari pembakaran batu bara), tanah ledakan
terak tanur pasir, dan silika fume. Tapi mungkin keuntungan terbesar menggunakan
beberapa bahan-bahan lainnya adalah pengurangan kebutuhan untuk menggunakan
semen, juga biasa disebut sebagai semen Portland. Penurunan dalam produksi dan
penggunaan semen akan memiliki banyak manfaat. Manfaat ini akan mencakup
pengurangan dalam penciptaan emisi karbon dioksida dan pengurangan konsumsi energi,
baik yang akan memperbaiki situasi pemanasan global. Diperkirakan bahwa produksi
semen di seluruh dunia memberikan kontribusi 5-8 persen dari emisi karbon dioksida
global. Selain itu, penggunaan fly ash dan slag tungku biasanya lebih murah dari semen dan
mereka memiliki sifat yang meningkatkan kualitas dari beton akhir.

Teknologi baru beton saat ini telah menghasilkan jenis baru dari beton yang memiliki
rentang hidup diukur dalam ratusan tahun bukan dekade. Penggunaan fly ash dan lainnya
dengan bahan produk akan menghemat ratusan ribu hektar lahan yang akan digunakan
untuk tujuan pembuangan. Fly ash dan lain oleh-produk dari pembakaran batu bara,
adalah beberapa limbah industri yang paling melimpah dengan produk di planet ini.
Penghapusan situs pemakaman untuk ini limbah oleh-produk akan diterjemahkan ke
dalam lebih sedikit risiko kontaminasi permukaan dan persediaan air bawah tanah. Bila
dibandingkan dengan beton standar beton baru memiliki ketahanan yang lebih baik korosi,
kekuatan tekan dan tarik sama atau lebih tinggi, tahan api tinggi, dan menyembuhkan cepat
dan memperoleh kekuatan. Selain itu, siklus produksi dan kehidupan ini beton baru akan
mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 90%. BSI adalah teknologi beton baru yang
memiliki tarik jauh lebih tinggi dan lentur (bending) kekuatan dari beton standar. Ini
adalah beton yang diperkuat serat yang dikombinasikan dengan komponen kering
dicampur. Hal ini jauh lebih padat dari beton standar dan struktur dibangun dengan beton
itu akan membutuhkan jauh lebih sedikit baru, mungkin sebanyak 80% lebih sedikit.
Kepadatan tinggi memberikan sifat beton BSI lain seperti resistensi yang sangat tinggi
terhadap korosi dari bahan kimia. Kekuatan yang lebih tinggi dari BSI menghilangkan
kebutuhan untuk penempatan baja rebar dalam desain struktural. BSI, atau beberapa
variasi dengan serat logam dan / atau superplasticizers, akan digunakan untuk
membangun beberapa elemen struktur kurang dari satu inci tebal. Secara keseluruhan,
struktur dibangun dengan BSI akan memiliki rentang hidup yang jauh lebih besar dan akan
membutuhkan perawatan jauh lebih sedikit.

Ductal merupakan teknologi beton baru yang lebih padat dari BSI.
Duktal menggunakan serat baja atau organik untuk membuat beton yang lebih kuat dari
BSI. Menariknya, orang-orang Romawi kuno yang digunakan dalam beton rambut kuda
mereka untuk meningkatkan kekuatannya. Duktal sedang diuji untuk digunakan dalam
struktur tahan gempa, jembatan, terowongan, dan struktur penahanan nuklir. Meskipun
lebih mahal dari beton tradisional, ada sejumlah penghematan biaya yang akan membuat
harga yang kompetitif. Di antaranya ada penghematan biaya yang dibutuhkan baja rebar,
bahan yang kurang dibutuhkan dengan tenaga kerja kurang terkait dan biaya peralatan,
dan struktur yang tipis dengan berat kurang dan memerlukan fondasi yang lebih kecil.
Selain itu, baik BSI dan Ductal memiliki biaya perawatan yang rendah karena mereka
porositas yang sangat rendah dan sangat tahan terhadap penetrasi oleh air atau bahan
kimia. Mereka berdua tahan terhadap air asin yang sangat korosif dan merusak jembatan
dan jalan raya saat ini.

http://lowongan-pekerjaan-update.blogspot.co.id/2013/03/teknologi-beton-baru.html
Tiga Tahun Lagi, Beton Bisa Perbaiki Diri Sendiri
Temuan baru ini berpotensi memberikan dampak besar pada instalasi
beton dan memangkas biaya perbaikan secara signifikan

Ilustrasi. (Thinkstock)

Diane Gardner, peneliti dari Cardiff University, Wales, meraih penghargaan di ajang British
Science Festival atas karyanya yakni beton yang mampu memperbaiki dirinya sendiri.
Penghargaan yang disebut "You Heard It Here First" itu ditujukan bagi peneliti muda
cemerlang Inggris yang sedang meniti karirnya, menemukan terobosan terbaru di dunia
sains dan teknologi.

Gardner, yang berasal dari School of Engineering Cardiff University sendiri tergabung
dalam kelompok peneliti yang telah berusaha mengembangkan beton yang mampu
mendeteksi dan merespons kerusakan yang ada di dalam infrastrukturnya. Temuan baru
ini berpotensi memberikan dampak besar pada instalasi beton di Inggris dan belahan
dunia lain, memangkas biaya perbaikan secara signifikan serta mereduksi jejak karbon.

Dalam memperbaiki dirinya sendiri, beton tersebut bekerja dalam tiga cara utama. Celah-
celah retakan dikontrol menggunakan serat yang bisa dibuat dari material plastik daur
ulang seperti botol. Setelah itu, bakteri ditempatkan pada beton dan akan meremajakan
diri saat muncul keretakan.
Saat kerusakan mulai terjadi, bakteri itu akan menanamkan semen biologis yang akan
mengisi celah-celah keretakan tersebut. Berikutnya, kapsul-kapsul berukuran nano dan
mikro berisi getah atau lem penyembuh keretakan kemudian dilepaskan saat kerusakan
atau keretakan mulai terjadi di dalam struktur beton yang bersangkutan.

Gardner berharap, beton yang mampu memperbaiki diri sendiri ini dapat diperkenalkan
pada struktur non-kritikal dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan. Setelah itu, tujuan
berikutnya adalah menggunakan teknologi tersebut ke seluruh industri teknik sipil dan
meningkatkan serta memperluas penggunaannya.

Sebelumnya, sekelompok mahasiswa dari Newcastle University berhasil merekayasa


bakteri yang dapat memperbaiki keretakan pada beton. Bakteri itu, diberi nama Bacillus
subtilis, berhasil direkayasa secara genetik dan diprogram untuk menemukan retakan pada
beton.

Kemudian setelah mendapatkan titik yang dicari, bakteri tersebut memproduksi kalsium
karbonat dan sejenis lem bakteri. Perekat ini bersinergi dengan sel-sel filamen bakteri yang
dapat mengembalikan kekuatan beton yang retak dan pada dasarnya "menjahit" beton
tersebut kembali ke kondisi semula.

http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/09/tiga-tahun-lagi-beton-bisa-perbaiki-diri-
sendiri
Ducon Inovasi Teknologi Beton anti Bom

Beton hanya terdeformasi dalam sebuah ledakan dan tidak mengalami frakturhal ini
mungkin saja terjadi pada campuran khusus yakni sangat keras, beton performa tinggi, dan
beton hancuran halus dengan tulang baja.

http://i1.wp.com/www.mmindustri.co.id/content/media/2015/03/150327-
01a.jpg?resize=660%2C330

(Gambar kiri): Tipe beton baja baru melindungi One World Trade Center di Ground Zero-
beton tidak patah, hanya terdeformasi. (Foto/ : Fraunhofer IAF). (Gambar kanan): Panel
yang berukuran lebar dan langing (hanya 15 mm namun sangat ampuh terhadap tekanan
bom. Panel ini bisa ditekuk/bengkokkan sesuai dengan keinginan pengguna. (Sumber
foto/@: DUCON Europe GmbH & CoKG)

Salah satu contoh gedung yang menggunakan beton tahan bom ini adalah One World Trade
Center berlokasi di New Yorl City, Amerika Serikat. Beton ini dominan digunakan untuk
menjaga keamanan gedung yang betonnya kuat terhadap ledakan bom. Para ahli di
FRaunhofer Institute for High Speed Dynamics, Ernst-Mach-Institut (EMI) di Freiburg,
Jerman mendukung upaya DUCON Europe GmbH & CoKG yang bertahun-tahun
mengoptimalkan inovasi teknologi dan telah dipatenkan.

Para peneliti EMI mengadakan tes kualifikasi dinamis pada material di bawah beban
ekstrim.Hal ini termasuk karakterisasi material dan menghitung profil kurva karakteristik.
Mereka telah mengembangkan formula matematika yang simpel dan cepat untuk
menghitung ketebalan yang diperlukan beton inovatif untuk setiap aplikasi. Dengan shock
tube mereka yang baru di Efringen-Kirchen, para peneliti dapat mensimulasikan kekuatan
detonasi tanpa harus menggunakan efek ledakan. Beton perfoma tinggi juga diujikan di
sana. (Birgit Bindnagel,birgit.bindnagel@emi.fraunhofer.de)

http://www.mmindustri.co.id/ducon-inovasi-teknologi-beton-anti-bom/

BAJA
LIPI Temukan Teknologi Baru Baja Unggul

ALTERNATIF: Andika Widya Pramono menunjukkan baja berbasis limonit di kantor LIPI
(17/12). (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)

JAKARTA Kebutuhan baja dalam berbagai aplikasinya di Indonesia diprediksi mencapai


20 juta ton pada tahun 2020. Namun, di tengah kebutuhan yang terus melonjak, bahan
baku pembuat baja konvensional justru terbatas.
Nah, kini ada alternatif bahan baku pembuat baja yang dikembangkan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Yakni, pembuatan baja unggul dengan bahan baku berbasis
limonit (bijih nikel berkadar rendah).

Kepala Pusat Penelitian Metalurgi dan Material Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) Andika Widya Pramono mengatakan, temuan itu menjadi potensi baru bahan baku
pembuat baja. Menurutnya, lapisan limonit adalah lapisan permukaan di dunia
pertambangan. Selama ini jarang digarap. Padahal, potensi lapisan limonit di Indonesia
saat ini mencapai 2 miliar ton, katanya dalam diskusi publik di kantor LIPI, Rabu (17/12).

Andika menuturkan, produksi baja berbasis limonit itu sudah diuji di Balai Pengolahan
Mineral LIPI di Tanjung Bintang, Lampung. Dia optimis keberhasilan produksi baja
berbasis limonit dapat menjadi titik balik kemandirian Indonesia di sektor baja.

Terkait dengan semangat pengembangan kemaritiman yang digagas Kabinet Kerja


pemerintahan Presiden Jokowi, baja berbasis limonit juga bisa diterapkan. Misalnya,
sebagai salah satu material pembuatan dermaga-dermaga baru. Andika mengatakan, baja
berbasis limonit tetap memenuhi standar baja pada umumnya. Yakni, anti korosi (karat)
dan tahan terhadap beban tertentu.

LIPI berharap, pemerintah memulai produksi masal baja berbasis limonit untuk proyek-
proyek kedinasan. Dengan harga sekitar Rp 10 ribu/kg, LIPI berharap pengembangan baja
berbasis limonit itu bisa diterima industri secara luas.

Pembuatan baja berbasis limonit ini berpotensi memunculkan pro-kontra. Sebab, dalam
produksi baja, umumnya ditekan sebisa mungkin tidak mengandung nikel. Namun, Andika
mengatakan, dengan kandungan nikel hanya 1,5 persen sampai 3 persen, masih ditoleransi
dalam produksi baja. Sementara terkait dengan kekuatan baja generasi baru ini, bisa
dimodifikasi sesuai dengan kegunaannya.

http://www2.jawapos.com/baca/artikel/10418/lipi-temukan-teknologi-baru-baja-unggul
Baja Dalam Bangunan Dengan Prinsip Berkelanjutan. (BLUESCOPE)

http://greenlistingindonesia.com/berita-197-baja-dalam-bangunan-dengan-prinsip-berkelanjutan-bluescope.html

PT NS BlueScope Indonesia telah berkomitmen untuk selalu meningkatkan kepedulian


perusahaan terhadap lingkungan dan meningkatkan produk dan jasanya demi prinsip
berkelanjutan. Prinsip berkelanjutan pada suatu produk dilihat bukan hanya dalam proses
pembuatan produk, namun juga dari cara penggunaan dan cara pembuangannya. Prinsip
berkelanjutan juga lebih sekedar dari isu lingkungan, melainkan juga merupakan
kepentingan dari individu, komunitas, dan ekonomi.

Mengapa kami mengatakan baja merupakan produk berkelanjutan dan merupakan produk
hijau? Produk baja dapat 100% didaur ulang untuk digunakan kembali sebagai bahan
baku pada proses pembuatan baja berikutnya. PT NS BlueScope Indonesia menggunakan
strategi dematerialisation demimeningkatkan efisiensi produk
dan mencapai komitmen untuk terus meningkatkan kepeduliannya
terhadaplingkungan dan produk yang berkelanjutan. Dematerialisation yang dimaksud
adalah, fungsi yang sama pada sebuah produk dapat dilakukan dengan menggunakan lebih
sedikit bahan. Sebagai contoh, dalam pengembangan baja berkekuatan tinggi
COLORBOND steel, BlueScope berhasil mencapai 24% dematerialisation tanpa
mengorbankan fungsionalitas. Bahan atap residensial yang pernah diproduksi pada 0,55
mm kini dapat diproduksi 0,13 mm lebih tipis (0,42 mm) tanpa kehilangan kekuatannya.

Baja: Massa Termal Rendah

Di daerah perkotaan di Indonesia sering mempunyai suhu lebih tinggi 1 - 6C dibandingkan


daerah sekitarnya. Fenomena ini yang disebut dengan Pulau Panas Perkotaan (Urban Heat
Island/UHI). Kondisi ini disebabkan oleh wilayah perkotaan yang sebagian besar
merupakan lahan terbangun dan terdiri dari bangunan perumahan, perkantoran, dan jalan
raya, dan material-material kedap air , secara umum akan mengakibatkan penyerapan
panas dan konduktivitas panas yang tinggi. Ditambah lagi dengan penggunaan pendingin
udara, dan pembangkit listrik yang menghasilkan buangan panas. Peningkatan UHI juga
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perubahan iklim global, mengurangi
kesehatan dan kenyamanan manusia, peningkatan konsumsi energi, dan gangguan kualitas
air.

Yang dapat dilakukan untuk mengurangi intensitas UHI dari sektor konstruksi adalah
dengan menggunakan atap cool roof, menggunakan material dengan massa termal rendah,
menggunakan dinding, atap dan lantai berisolasi, dan menggunakan material yang
memiliki teknologi Thermatec. Baja merupakan material dengan massa thermal rendah:
ini berarti bahwa baja tidak menyimpan energi efektif dan untuk mengubah suhunya
diperlukan energi yang sangat sedikit. Karena sifat ini, rangka baja dan dinding merupakan
material yang ideal untuk digunakan pada konstruksi. Bahan atap milik BlueScope seperti
Clean COLORBOND steel memiliki teknologi Thermatec, yaitu teknologi reflektasi
surya yang berarti berkurangnya energi panas diserap oleh atap, sehingga mengurangi
jumlah pemakaian energi oleh pendingin ruangan yang akan menghasilkan buangan
panas. Thermatec juga memiliki daya pancar panas tinggi yang berarti bahwa setiap
energi yang diserap ke atap tersebut kembali terpancar dari bangunan secara cepat
sehingga dapat mengurangi penggunaan alat pendingin udara di malam hari.
Baja: 100% dapat di Daur Ulang

Meski produk baja memiliki ketahanan yang cukup lama namun setiap bangunan tetap
memiliki usia pakai dan pada akhirnya harus diremajakan atau dibongkar. Menggunakan
kembali dan mendaur ulang komponen bangunan merupakan faktor utama dalam prinisip
berkelanjutan. Baja, secara teori dapat didaur ulang seluruhnya Jika bertahan hingga akhir
setiap penggunaan, siklus hidup baja berpotensi tidak akan berakhir. Daur ulang mencegah
pemborosan bahan yang masih bermanfaat; mengurangi konsumsi bahan baku asli, dan
efisiensi energi - sehingga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) dan polusi
pada proses produksinya. Oleh karena itu, memastikan bahwa setiap komponen baja yang
tidak digunakan kembali untuk di daur ulang merupakan kontribusi berarti bagi
keberlanjutan sumber daya. Baja juga merupakan bahan yang mudah dipilah diantara
tumpukan limbah karena sifatnya yang mengandung magnet. Dilihat dari sifat-sifat
tersebut serta berdasarkan volume pemanfaatan kembali, baja merupakan bahan yang
paling mudah di daur ulang di seluruh dunia. Secara global, lebih dari 80% limbah baja di
gunakan ulang secara utuh atau di daur ulang sebagai bahan baku produksi baja baru.

Profil Baja: Estetika dan Berkelanjutan

NS BlueScope Lysaght Indonesia atau LYSAGHT, adalah salah satu produsen profil dan
sistem baja ringan untuk aplikasi-aplikasi sebagai berikut:

- Penutup atap (roofing) seperti LYSAGHT SPANDEK atau LYSAGHT KLIP-LOK

- Penutup atap (roofing) seperti LYSAGHT SPANDEK atau LYSAGHT KLIP-LOK

- Rangka atap (roof-truss) dengan merk SMARTRUSS, MAXITOP, atau SUPERTRUSS

- Rangka dinding SMARTFRAME

- Penutup dinding (walling),


- Struktur baja ringan (purlin) RANBUILD

- Struktur pelat lantai komposit (decking) SMARTDEK

Profil dan sistem tersebut dihasilkan melalui riset dan pengembangan bertahun-tahun di
pusat riset BlueScope Australia untuk mendapatkan produk yang memenuhi kebutuhan
konstruksi bangunan serta memiliki nilai estetika tinggi. Aplikasi profil dan sistem yang
tepat akan memperindah bentuk bangunan tanpa mengurangi fungsi dan kekuatan serta
meningkatkan efisiensi selama konstruksi dari segi biaya maupun waktu. Penggunakan
profil yang berbahan dasar Clean COLORBOND steel dari PT NS BlueScope Indonesia,
meningkatkan efisiensi operasional gedung pada pendinginan ruangan dengan
kemampuannya mengurangi serapan panas puncak dan pelepasan panas yang cepat untuk
kenyamanan thermal bangunan.

Material Clean COLORBOND steel, dengan teknologi Clean yang sangat baik akan
menghilangkan biaya pemeliharaan kebersihan karena kotoroan yang tidak mudah
menempel. Ketahannya terhadap korosi serta formula cat yang bisa mempertahankan
warna mengurangi kebutuhan untuk perbaikan, dan mempertahankan keindahan
bangunan untuk waktu yang cukup lama. Semua kelebihan ini berdampak pada
berkurangnya pemakaian energi dan sampah pada untuk sebuah bangunan yang
berkelanjutan.

http://greenlistingindonesia.com/berita-197-baja-dalam-bangunan-dengan-prinsip-
berkelanjutan-bluescope.html

APLIKASI
BAJA

https://paparaihan.wordpress.com/page/4/
http://www.beritakonstruksi.com/author/bimo/

http://properti.kompas.com/read/2013/07/09/1656460/C
hina.dan.Finlandia.Inovator.Konstruksi.Nomor.Wahid.di.Dun
ia.
BETON

http://solusibetonreadymix.com/blog/penyebab-beton-
retak/

http://industri.bisnis.com/read/20151029/45/487139/pas
ar-beton-pracetak-diprediksi-meningkat-30
http://www.betonreadymixconcrete.com/harga-beton-
ready-mix/

https://pixabay.com/en/architecture-building-bridge-
440597/
https://sanggapramana.wordpress.com/category/beton-2/

Anda mungkin juga menyukai