Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Tugas Hidrologi Poligon Thiesen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Tugas Hidrologi

1. Diket : Hujan Rata-Rata Daerah A = 472 mm


Hujan Rata-Rata Daerah B = 430 mm
Hujan Rata-Rata Daerah C = 378 mm
Hujan Rata-Rata Daerah D = 343 mm
Hujan Rata-Rata Daerah E = 256 mm
Hujan Rata-Rata Daerah F = 409 mm
Hujan Rata-Rata Daerah G = 289 mm
Hujan Rata-Rata Daerah H = 324 mm
Peta Stasiun Hujan Wilayah Sampean

Ditanya : Hitung Curah Hujan Rerata dengan Metode Poligon Thessien !


Jawab :
Menentukan Hujan Wilayah
Dalam studi pengembangan sumber daya air, seperti studi tentang neraca air,
diperlukan data atau informasi tentang besarnya presipitasi rata rata di suatu DAS. Adanya
variabilitas spatial curah hujan di suatu tempat mengharuskan penempatan alah realistik.t
penakar hujan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh prakiraan besarnya presipitasi rata
rata di daerah kajian yang lebih realistik.

Cara cara perhitungan curah hujan dari pengamatan curah hujan di beberapa titik
misalnya cara rerata aljabar, cara polygon Thiessen, cara garis isohyets, cara garis potongan
antara ( intersection line method), dan cara dalam elevasi ( depth-elevation method).

Metode Poligon Thessien


Metode ini digunakan secara luas karena dapat memberikan data memberikan data
presipitasi yang lebih akurat, karena setiap bagian wilayah tangkapan hujan diwakili secara
proposional oleh suatu alat penakar hujan. Dengan cara ini, pembuatan gambar polygon
dilakukan sekali saja, sementara perubahan data hujan per titik dapat diproses secara cepat
tanpa menghitung lagi luas per bagian poligon.

Keterangan :

R = Curah hujan rerata tahunan (mm)

R1,R2,R3 = Curah hujan rerata tahunan di tiap titik pengamatan (mm)

Rn = Jumlah titik pengamatan

A1,A2 = Luas wilayah yang dibatasi polygon

A = Luas daerah penelitian


Cara membuat polygon Thiessen

a. Mengambil peta lokasi stasiun hujan di suatu DAS


b. Menghubungkan garis antar stasiun 1 dan lainnya hingga membentuk segitiga
c. Mencari garis berat kedua garis, yaitu garis yang membagi dua sama persis dan tegak lurus garis
d. Menguhubungkan ketiga garis berat dari segi tiga sehingga membuat titik berat yang akan
membentuk polygon.

Dari gambar autocad, didapatkan luas daerah masing-masing:

Luas Daerah A = 101,2737 km2

Luas Daerah B = 106,1887 km2

Luas Daerah C = 173,9587 km2

Luas Daerah D = 157,9125 km2

Luas Daerah E = 111,163 km2

Luas Daerah F = 116,0289 km2

Luas Daerah G = 189,2945 km2

Luas Daerah H = 173,8435 km2

Perhitungan
TUGAS
HIDROLOGI

Oleh :
AHMAD ZAKI ROMADHONI (121910301138)
DIMAS BUYUNG RADEA H. (121910301135)
LAZUARDI ARYA P. (121910301136)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2014

Anda mungkin juga menyukai