Paper Penerapan Prinsip 5r Pada Dosen Ikm
Paper Penerapan Prinsip 5r Pada Dosen Ikm
Paper Penerapan Prinsip 5r Pada Dosen Ikm
oleh:
Peminatan K3
2016
A. Definisi 5 R
5R berasal dari 5S, singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. 5S
berasal dari Jepang yang terkenal kemampuannya mengelola industry di Indonesia.. 5S
diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi 5R yaitu: Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan
Rajin Konsep 5 S yang merupakan bagian dari konsep kaizen, memiliki arti penyempurnaan
yang berkesinambungan baik dalam kehidupan pribadi, dalam keluarga, lingkungan sosial
maupun di tempat kerja.
Metode 5R merupakan tahap untuk mengatur kondisi tempat kerja yang berdampak
terhadap efektifitas kerja, efisiensi, produktifitas dan keselamatan kerja. Konsep 5 S
merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara
benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, tertib maka kemudahan bekerja perorangan
dapat diciptakan.
1. Ringkas (seiri)
Seiri berarti membedakan dengan jelas barang yang bermanfaat dari barang sisa
sampah dan membuang barang yang tidak berguna. Seiri secara langsung berarti
mengatur segala sesuatu dengan rapi. Di tempat kerja banyak sekali benda yang
seringkali dapat menyebabkan timibulnya gangguan operasional dalam bekerja, antara
lain tentang keluhan setiap orang yang mengeluhkan sempitnya ruang kerja mereka
karena terlalu banyak barang.
Adapun standar untuk membuang barang yang tak diperlukan adalah sebagai berikut :
Jangan sampai anda terbebani oleh berbagai barang di tempat kerja
Sebaliknya tentukan standar untuk membuang barang-barang yang tidak diperlukan
dari lingkungan anda.
Menyimpan barang yang tidak berguna atau pun barang berguna namun berlebihan
dapat menimbukan kerugian sebagai berikut:
Di tempat kerja yang sempit hal ini akan semakin menimbulkan kesan ruangan
terasa lebih sempit dan kurang nyaman.
Penggunaan area kerja menjadi tidak produktif.
Rak dan lemari penyimpanan, penggunaannya tidak efisien.
Semakin kesulitan untuk membedakan mana barang yang dibutuhkan di tempat
kerja dan mana yang tidak.
Menyimpan barang yang berlebihan bagaikan mempunyai banyak uang namun
tidak tersimpan di bank (kehilangan bunga bank).
Membiarkan kondisi barang yang berkarat, rusak atau kuno sama saja dengan
menghamburkan uang.
2. Rapi (seiton)
Seiton berarti menemukan cara untuk menyimpan peralatan dengan menekankan pada
aspek keamanan, mutu dan efektifitas. Semua barang yang tidak berguna atau tidak
sedang dipakai harus dibersihkan dan hanya menyisakan barang yang benar-benar
bermanfaat di tempatnya. Menjaga kerapian barang bahkan pada saat tergesa-gesa sekali
pun yang berarti harus selalu meletakkan barang di tempatnya sehingga jika diperlukan
mendadak maka mudah dicari dan dapat langsung diperoleh dengan mudah untuk
digunakan. cara menyimpan yang mudah dan sederhana dengan mempertimbangkan
beberapa hal berikut ini: