Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

"SELAMAT DATANG DI BLOG EKOGEO"(Pendidikan, Geografi dan Lingkungan)

Kamis, 18 Februari 2010

GARIS EDAR BENDA-BENDA LANGIT

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)

Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.
Matahari sebagai pusat tata surya


Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, sebagaimana terlihat di atas, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya.
Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar seperti ini, dinyatakan dalam Al Qur'an sebagai berikut:

"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7)

Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya.
Planet dan satelit mengorbit dengan garis edar yang teratur

Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing. Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam.
Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.
Sistem tata surya dilihat dari arah atas

Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.

Sumber : Harun Yahya : Keajaiban Al Qur'an

Rabu, 17 Februari 2010

NASA : BADAN ANTARIKSA AMERIKA SERIKAT

   
    NASA(National Aeronautics and Space Administration) adalah lembaga milik pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk mengembangkan eksplrasi dan riset antariksa. Badan ini juga mengurus program penerbangan antariksa dan mengkoordinasikan proyek telekomunikasi serta proyek lainnya seperti pengembangan kinerja pesawat terbang dan roket antariksa, percobaan ilmiah di antariksa, serta kerjasama internasional antara swasta dan pemerintah di bidang industri penerbangan. 
 Pusat peluncuran Pesawat Ruang angkasa NASA
     NASA didirikan pada tahun 1958 dan tumbuh dari persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam menciptakan roket yang dapat mencapai antariksa. Pada 5 Mei 1961, AS meluncurkan pesawat antariksa berawak pertama dengan astronaut Alan B.Shepard, namun tidak secara penuh mengorbit bumi. 
Gedung NASA di Houston, Texas
   Pada awalnya NASA tidak memiliki cukup anggaran, namun di bawah pemerintahan John F.Kennedy dan penggantinya Lyndon B.Johson, NASA memiliki biaya yang memadai untuk meningkatkan operasi, pengembangan, dan riset antariksa. NASA mencakup antara lain Pusat Antariksa John F.Kennedy di Merritt Island, Florida, Pusat Antariksa Lyndon B.Johnson di Houston,Texas, Pusat Penerbangan Antariksa di Huntsville, Alabama.

NASA Kennedy Space Center
Apollo 11
    Pada 20 Juli 1969, Neil Armstrong dengan Apollo 11 menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Ada lima misi Apllo lagi yang mendarat di bulan setelah itu. Satu-satunya misi yang gagal terjadi pada tahun 1970 ketika masalah teknis memaksa Apollo 13 kembali ke bumi sebelum sempat mendarat di bulan. Pada Desember 1972, Apollo menyelesaikan misi terakhirnya ke bulan. NASA juga berhasil mendaratkan dua pesawat antariksa tak berawak ke permukaan Mars, yaitu Viking 1 (Juli 1976) dan Viking 2 (September 1976).

 Pesawat Kargo Super Guppy yang disiapkan NASA untuk misi ke Planet Mars

Pesawat Ulang-Alik
    Terobosan NASA berikutnya lahir pada 12 April 1981, ketika sebuah pesawat ulang-alik (Columbia) diluncurkan ke antariksa. Pesawat ini dapat digunakan ulang sehingga penjelajahan antariksa menjadi lebih mudah dan murah. Namun 5 tahun kemudian terjadi bencana. Pada 28 Januari 1986, pesawat ulang-alik Challenger meledak sesat setelah peluncurannya dan menewaskan ketujuh awaknya. Presiden Ronald Reagan membentuk komisi khusus untuk menyelidiki bencana Challenger dan mengkritik NASA tentang keselamatan dan manajemennya. Akibatnya, NASA dipaksa mengevaluasi ulang tujuannya, menegaskan kembali komitmennya, memperbarui tujuan awalnya yakni melakukan kerjasama internasional daripada bersaing dengan negara lain, dan mendesain ulang pesawat ulang-aliknya. Setelah itu, NASA berhasil meluncurkan lebih dari 80 kali misi penerbangan pesawat ulang-alik. Bencana kedua terjadi pada 1 Februari 2003, ketika pesawat ulang alik Columbia hancur terbakar saat memasuki atmosfer bumi dan ketujuh awaknya tewas setelah sukses melakukan sebuah misi ilmiah.
Beberapa Satelit dan Stasiun ruang angkasa yang dipantau NASA
Proyek Kerjasama
    Sejak tahun 1990-an NASA bekerjasama dengan negara lain untuk menghimpun dana dan ahli. Salah satu hasil kerjasama ini adalah Teleskop Antariksa Hubble, proyek yang didukung oleh NASA dan ESA (European Space Agency). NASA juga aktif berpartisipasi dalam pembangunan ISS (International Space Station), sebuah fasilitas riset di orbit. Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Rusia dan sembilan negara lainnya bekerjasama dalam proyek ini. NASA juga mengembangkan program eksplorasi Mars. NASA memiliki rencana jangka panjang untuk mengirimkan misi berawak ke Mars.

Kapsul ruang angkasa Orion buatan NASA

Selasa, 16 Februari 2010

AMERIKA : BENUA TERLUAS KE DUA DI DUNIA

    Amerika adalah nama daratan yang sangat besar (benua) di belahan bumi bagian barat dan kadang juga disebut dunia baru. Benua ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan. Kedua bagian itu dihubungkan dengan Amerika Tengah. Benua Amerika dibatasi oleh Samudera Atlantik di sebelah timur dan Samudera Pasifik di sebelah barat. Benua ini membentuk daratan utara-selatan terpanjang di dunia.
    Benua Amerika memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di utara sampai pulau Tierra del Fuego di selatan. Pegunungan ini menyatukan barisan pegunungan, seperti pegunungan Andes, pegunungan Cascades dan pegunungan Sierra nevada. Pegunungan ini juga dikenal sebagai salah satu daerah gempa bumi utama di dunia.
Tundra di Wilayah Kanada
    Zona iklim di benua Amerika bervariasi dan berbeda dari Amerika Utara hingga Amerika Selatan. Di Amerika Utara, iklim dingin subartik menutupi wilayah utara, kemudian semakin hangat ke arah selatan, dan menjadi iklim tropis di wilayah seltan Isthmus, Panama. Adapun di Amerika Selatan, wilayah utaranya memiliki iklim tropis, kemudian semakin dingin ke arah selatan, dan menjadi iklim dingin di Tanjung Horn.
    Penduduk pertama Amerika datang melalui jembatan daratan Asia, dekat selat Bering. Sebelumnya orang-orang dari Laut Tengah dan Afrika telah mencapai benua ini. Namun dunia baru ini baru dikenal setelah Christopher Colombus (1451-1506), berhasil menemukannya.
Taman Nasional Rocky Mountain, Amerika Serikat

1.Amerika Utara
    Kawasan Amerika Utara meliputi bagian utara Meksiko dan teluk meksiko, Amerika Serikat (AS), Kanada, Kepulauan Arktik, dan Pulau Greenland. Amerika Utara berbatasan dengan samudera Arktik di utara, Samudera Atlantik di timur, laut Karibia di selatan dan Samudera Pasifik di barat. Di sebelah timur laut Greenland dipisahkan oleh Eslandia oleh selat Denmark, sedangkan di sebelah barat laut Alaska dipisahkan dari Benua Asia oleh Selat Bering. Puncak tertinggi di wilayah ini adalah Gunung McKinley (6.194 m) di Alaska. Sedangkan titik terendahnya adalah Death Valley (86 m di bawah permukaan laut) di Kalifornia, Amerika Serikat.
    Amerika Utara kaya akan sumber alam, seperti pertambangan, hutan luas, air bersih dan tanah yang subur. Di kawasan ini juga terdapat banyak padang rumput. Kini, daerah tersebut telah dijadikan lahan pertanian dan menghasilkan berbagai produk pertanian berkualitas. Kekayaan alam ini membuat Amerika Utara menjadi salah satu wilayah paling maju dalam bidang ekonomi dan penduduknya memiliki tingkat pendapatan per kapita serta taraf hidup yang tinggi.
Air Terjun Niagara
    Amerika Utara memiliki beberapa danau besar yaitu Danau Ontario, Danau Erie, Danau Huron yang terdapat di Kanada, dan danau Superior yang terletak antara Kanada dan Amerika Serikat serta danau Michigan di wilayah Amerika Serikat. Air terjunnya yang terkenal adalah Niagara. Wilayah ini juga memiliki beberapa sungai besar seperti Sungai Mississiphi, Sungai Yukon, Sungai Colorado, Sungai Arkansas, Sungai Rio Grande dan Sungai Missouri.
    Iklim di kawasan ini mencakup iklim tundra yang dingin di utara sampai iklim sub tropis di Florida Selatan. Di wilayah ini sering terdapat gangguan iklim,seperti tornado, badai salju, dan hujan es disertai angin ribut.
Suku Eskimo dan Igloo, rumah khas dari balok es
    Penduduk asli Amerika Utara, orang Indian dan Eskimo, diperkirakan berasal dari Asia dan masuk melalui Selat Bering. Pada abad ke 15 orang Spanyol mulai masuk ke daerah selatan, seperti Florida dan Kalifornia selatan. Orang Perancis menyusul dan menghuni kawasan yang dikenal sebagai Quebec, Lousiana, dan Mississiphi.
    Permukiman orang Inggris lebih tersebar lagi, mulai dari New Founland dan Ontario, melintasi New England ke dataran Carolina di selatan. Peperangan, kemiskinan, dan kemelut politik yang terjadi di Eropa pada abad ke 19 dan permulaan abad ke 20 memperhebat migrasi penduduk ke Amerika Serikat serta Kanada, dan pada tahun 1978 sejumlah besar imigran Vietnam juga datang membanjiri Amerika Serikat.

Iklim yang Ekstrem di Tiera del Fuego, Amerika Selatan

2. Amerika Tengah
    Amerika Tengah merupakan dataran sempit yang menghubungkan Benua Amerika bagian utara dengan bagian selatan. Wilayah ini juga menjadi pemisah antara Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Kebanyakan ahli geografi berpendapat bahwa seluruh Meksiko ditambah Amerika Tengah beserta kepulauan di kawasan laut Karibia tercakup dalam pengertian "Amerika Tengah". Termasuk dalam wilayah ini antara lain adalah Belize, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Kostarika, dan Panama. 
    Amerika tengah dilalui oleh rangkaian pegunungan, sementara daerah pesisir barat dan timur merupakan dataran rendah. Ciri khas permukaan Amerika Tengah adalah Plato Tengah Meksiko yang menjulang setinggi 2.500 m di selatan (pegunungan Mesa Sentral) untuk kemudian melandai ke Utara sampai ketinggian 1.225 m di atas permukaan laut.
    Amerika Tengah memiliki bentang iklim yang besar. Sebagian besar kawasan ini terletak pada garis balik utara sehingga tidak ada pola berbeda secara khas antara musim panas dan musim dingin. Kawasan ini memiliki vegetasi yang bervariasi. Di daerah Karibia terdapat hutan hujan basah tropis, kadang diselingi daerah terbuka yang ditumbuhi rumput dan hutan pinus tropis. Di pantai Pasifik terdapat hutan tropis luruh daun. Adapun di daerah yang beriklim kering, mulai dari Guatemala sampai panama, tumbuh vegetasi campuran antar hutan dengan pohon luruh daun dengan semak berduri dan tanah berumput.

Peradaban Inca, di pegunungan Andes
    Sebelum Columbus tiba, Amerika tengah telah mempunyai peradaban yang tinggi, seperti peradaban Omlec, Teotihuacan, Maya, Toltec, dan Actex. Penaklukan Spanyol dan penjajahan kolonial di Amerika Tengah membawa akibat yang mendalam, baik pada bahasa, agama, maupun pola budaya. Selama 300 tahun pengaruh Spanyol, muncul suatu perbaruan antara cara dan pandangan hidup suku Indian pribumi dan bangsa Spanyol. Dengan membanjirnya orang Spanyol bersama para paderi Katolik Roma, agama Katolik menjadi agama mayoritas di seluruh Amerika Tengah. Namun tidak hanya orang Spanyol yang datang ke kawasan ini, menyusul pula orang Inggris, Perancis, dan Belanda yang juga mendirikan jajahan di Hindia Barat.

3. Amerika Selatan
    Kawasan Amerika selatan mencakup 12 negara, yaitu Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Kolombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay dan Venezuela. Kawasan ini juga termasuk provinsi seberang lautan Perancis, yaitu Guyana Perancis dan Kepulauan Falkland milik Inggris. Amerika Selatan berbatasan dengan Laut Karibia di utara, Samudera Atlantik di timur dan tenggara, serta Samudera Pasifik di barat. Puncak tertinggi di wilayah ini adalah Gunung Aconcagua setinggi 6.960 m di Argentina dekat perbatasan dengan Chili, sedangkan titik terendahnya adalah semenanjung Valdez (40 m di bawah permukaan laut) dipesisir tenggara Argentina.
Suku Xingu, di lembah Amazon, Brazil
    Amerika Selatan meliputi 14% luas permukaan daratan bumi. Struktur bagian besar daratan Amerika Selatan terdiri dari empat massa dataran tinggi yang merupakan landasan utamanya, yakni Pegunungan Andes, Dataran Tinggi Guyana, Dataran tinggi Brazil, dan Dataran Tinggi Patagonia. Amerika Selatan juga memiliki beberapa sungai besar dan terkenal seperti Sungai Amazon, Sungai Orinoco, Sungai Medira, Sungai Paraguay, dan Sungai Parana. Adapun danau terbesar di kawasan ini adalah Danau Titicaca. Iklim dan vegetasi di kawasan ini sangat bervariasi. Kondisi suhu ekuatorial, tropis, suhu panas dan suhu dingin, semuanya ada di kawasan ini.
Peradaban suku Maya
    Peradaban terbesar di Amerika Selatan adalah peradaban Inca. seperti halnya bangsa Actex di Meksiko, bangsa Inka merupakan puncak hasil pengelompokan suku-suku Indian. Pada abad ke 15, menjelang kedatangan Colombus, bangsa Inca telah memiliki tata pemerintahan dan jaringan jalan yang menghubungkan pusat-pusat pemukiman dengan ibkota mereka di Peru. Ketika petualang Spanyol mendarat di Amerika Selatan,suku-suku Indian tersebut segera ditaklukan dan berlangsunglah penjajahan Spanyol atas kawasan ini selama 300 tahun.
    Pembauran antara pendatang dan penduduk pribumi membuat penduduk kawasan ini menjadi beragam. Keanekaragaman dan kekontrasan menjadi ciri penduduk Amerika Selatan. Kini Amerika Selatan dihuni penduduk campuran, seperti orang Mestizo (campuran orang Indian dan Spanyol), Kreol (orang Eropa yang menjadi pribumi Amerika Selatan), Mulatto (campuran orang kulit putih dan kulit hitam) serta sedikit ras putih dan Indian murni.
Sungai Mississippi, di Amerika Serikat
Sungai Mississippi
    Mississippi merupakan sungai terbesar di amerika Utara. Bersama dengan anak sungai utamanya Sungai Misouri, Sungai Mississippi merupakan sungai terpanjang ketiga di dunia setelah sungai Nil dan Sungai Amazon. Sungai ini mengalir dari Danau Itaska di Minnesota, Amerika Serikat hingga teluk Meksiko. Seiring perkembangan industri di Amerika Serikat, Sungai Mississippi menjadi salah satu jalur air komersial paling sibuk di negara tersebut. Beberapa dekade lalu, perusakan hutan dan penebangan pohon serta pengerukan lahan tanah di sekitar lembah sungai telah menyebabkan erosi tanah dan banjir. Akan tetapi, kini hal tersebut diatasi dengan melakukan penanaman pohon dan membangun dam.
    Kehidupan di Sungai Mississippi telah melahirkan pujangga terkenal Mark Twain yang pernah hidup dikota kecil bagian barat Sungai Mississippi dan bekerja sebagai pengemudi perahu mesin uap rute Saint Louis-New Orleans. Ia melahirkan karya terkenal diantaranya Life on The Mississppi, The Adventure of Huckleberry Finn yang menceritakan petualangan anak kulit putih dan anak kulit hitam di sebuah rakit yang mengikuti aliran Sungai Mississippi menjelang perang saudara di Amerika tahun 1861-1865 sehingga menimbulkan rasa persaudaraan di antara mereka.
 
Pegunungan Rocky Mountain, di Amerika Utara
Rocky Mountains
    Pegunungan Rocky Mountains adalah sistem pegunungan terbesar di Amerika Utara. Pegunungan ini membujur di sebelah barat Amerika Utara, mulai dari British Columbia, Kanada hingga New Meksiko, Amerika Serikat, dengan jarak sekitar 4.800 km. Gunung Elbert setinggi 4.339 m merupakan salah satu puncak tertinggi di pegunungan ini.
    Pemerintah Amerika Serikat menjadikan Rocky Mountains sebagai Taman Nasional pada tahun 1915. Di pegunungan ini terdapatTaman Nasional Rocky Mountains dan Yellow Stone. Taman Nasional Yellow Stone merupakan taman nasional tertua di dunia (ditetapkan pada tahun 1872). Namanya diambil dari bebatuan berwarna kuning yang terdapat di sepanjang aliran sungai di bagian utara wilayah ini sehingga dinamakan "Yellow Stone". Di Taman ini terdapat sekitar 200 geiser,lembah yang dalam, air terjun, danau yang berkilau, serta pohon-pohon yang sangat hijau.

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Rabu, 10 Februari 2010

RUSA : MAMALIA DENGAN TANDUK BERCABANG

    Rusa adalah kelompok hewan mamalia dari suku Cervidae yang memiliki dua kuku besar dan dua kuku kecil pada msing-masing kaki serta tanduk bercabang pada kebanyakan rusa jantan dan pada beberapa rusa betina. Anggota ordo Artiodactyla ini hidup di berbagai jenis habitat, seperti hutan, sabana, tundra dan pegunungan. Selain diambil daging dan kulitnya, tanduk rusan juga sering dimanfaatkan untuk ramuan obat tradisional dan cendera mata.
    Kelompok rusa mencakup 4 subfamilia, 16 genus dan 30 spesies. Empat subfamilia rusa adalah Moschinae (rusa kesturi), Muntiacinae (muncak atau kijang), Odocoileinae (rusa gigi berongga) dan Cervinae (rusa sejati).

Rusa Elk besar
Rusa Besar
    Rusa besar (Alces alces) merupakan spesies rusa terbesar dengan tinggi bahu sekitar 2 meter. Adapun pudu yang hidup di Amerika Selatan merupakan jenis rusa terkecil dengan tinggi bahu sekitar 25 cm. Rusa memiliki tubuh yang kuat dan lentur. Kaki rusa yang panjang dan ramping terbungkus otot-otot yang kuat sehingga hewan ini mampu berlari dengan kecepatan 64 km/jam dan melompat sejauh 4-6 m.

Rusa Kutub
Velvet
    Rusa purba yang hidup sekitar 25 juta tahun lalu ini tidak bertanduk, tetapi memiliki tonjolan seperti tulang di kepalanya. Melalui evolusi, tonjolan tersebut berkembang menjadi tanduk yang panjang dan bercabang. Tanduk rusa terbuat dari kalsium dan dilapisi oleh semacam kulit tipis yang disebut velvet. Tanduk biasanya dimiliki oleh rusa jantan, namun rusa jantan dari spesies Moschus moschiferus dan Hydropotes inemis tidak bertanduk. Adapun rusa jantan dan betina dari spesies rusa kutub (Rangifer tarandus) sama-sama memiliki tanduk. Tanduk berfungsi sebagai alat pertahanan diri dan penanda wilayah.

 Kijang/Muncak di Jawa Barat

Kelompok Rusa
    Rusa hidup secara berkelompok. Kelompok rusa jantan berbaur dengan kelompok betina hanya pada waktu musim kawin. Rusa jantan akan meninggalkan pasangannya dan bergabung dengan kelompok jantan yang lain setelah musim kawin. Didaerah yang beriklim panas, musim kawin terjadi sepanjang tahun. Adapun di daerah yang beriklim dingin, perkawinan berlangsung pada musim gugur dan musim dingin. Masa kehamilan rusa betina berlangsung sekitar 5-10 bulan. Rusa betina biasanya hanya melahirkan 1-2 anak. Anak rusa selanjutnya menyusu pada induknya selama beberapa bulan.

 Rusa Timor di Baluran
Pakan Rusa
    Sebagai herbivora, pakan rusa berupa rumput serta ranting, kulit, dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan makanannya rusa melakukan migrasi tahunan. Rusa aktif mencari makan pada pagi dan sore hari. Hewan ini beristirahat pada siang dan malam hari. Rusa biasanya lengah pada saat makan. Oleh sebab itu, rusa sering tidak menyadari kedatangan predator atau pemangsa seperti macan, singa, cetah, harimau atau serigala.
 Rusa Bawean
Rusa sambar di Ujung Kulon
Tiga Spesies Rusa di Indonesia
  1. Rusa Timor (Cervus timorensis). Jenis ini tersebar di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Beberapa subspesies rusa timor antara lain adalah Cervus timorensis timorensis, Cervus timorensis russa, dan Cervus timorensis floresiensis.
  2. Rusa sambar (cervus unicolor). Rusa sambar terdapat di wilayah pulau Sumatera dan Kalimantan. Dua subspesies rusa sambar adalah Cervus unicolor brookei dan Cervus unicolor equinus.
  3. Rusa Bawean (Axis kuhlii). Jenis rusa ini dijumpai di pulau Bawean (Jawa Timur). Rusa bawean berkerabat dekat dengan rusa calamian (Axis celemaniansis) yang hidup di Filipina.
Rusa Timor di Cariu