Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pendahuluan

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 29

METODOLOGI RISET

WAWASAN
PERKEMBANGAN ILMU
KESEHATAN
General Objective of Research
Methodology Lecture

To understand Setting of Thesis Research


Proposal and Competitive research for
Donor agency (Department of Health,
Department of Education, other
Department and other donor abroad)
Specific Objective
The end of this lecture student understand of :
(1) Researcher need ;
(2) Phase of the research ;
(3) Differentiated between methode of science and non science :
(4) Setting of research problem;
(5) Setting of hyphotresis research;
(6) Application of literature review;
(7) Design choice for solution of the problem;
(8) Setting of sampling and instrument of research;
(9) Setting of collecting data;
(10) Management of research data;
(11) Setting of report writting and published of article;
(12) Ethics of research;
PERKEMBANGAN ILMU
KEDOKTERAN &KESEHATAN
* Ilmu Kedokteran
(Medical Sciences)
Kel. I. Sosial Kel. I. Perilaku

Ilmu Keperawatan
Ilmu Farmasi
Ilmu Kebidanan
Ked.Gigi
Ilmu GIZI
Ilmu Kes. Radiologi
Masyarakat Lainnya

* Ilmu Kedokteran

EPIDEMIOLOGI
CONCEPT OF MEDICINE
AND HEALTH

MEDICINE :
(1) The Arts and Science of healths Care through
diagnosis, treating and prevention of diseases.
(2) The Arts and Science dealing with the
diagnosis, cause, prevention and Cure of diseases.
HEALTH :
A Complete state of physical, mental and Social
well being and not merely the absence of diseases
or infirmity.
KELOMPOK ILMU
BIDANG KESEHATAN
(1) Kel.Ilmu Bidang Kedokteran :
(a) Kel.I.Ked.Biomedik;
(b) Kel.I.Ked.Klinik;
(c) Kel.I.Ked.Komunitas.
(2) Kel Ilmu Kedokteran Gigi.
(3) Kel.Ilmu Bidang Kes.Masyarakat.
(4) Kel.Ilmu Bidang Keperawatan/Kebidanan/Imagin
(5) Kel.Ilmu Gizi : Gizi Masy, Gizi Klinik, Gizi Pangan
dll.
OPTIMAL SEVERE
HEALTH ILLNESS

Healthy status of health Illness


Promotive Preventive Curative Rehabilitative

Figure : Relationships between functional and status of illness


PROGRAM PENDIDIKAN
ILMU KEDOKTERAN

DOKTOR ILMU KEDOKTERAN/KESEHATAN

MAGISTER ILMU MAGISTER


PPDS / SP1
BIOMEDIK KEDOKTERAN I. KED.KLINIK / KOM.

Tahap Prog. Profesi

Tahap Prog. Akad


PROGRAM PENDIDIKAN
ILMU KESEHATAN

DOKTOR ILMU KEDOKTERAN/KESEHATAN/TER

MAGISTER ILMU MAGISTER ILMU


KESEHATAN (AK)
KESEHATAN (TER)

Tahap Prog. Profesi

Tahap Prog. Profesi/ Vokasi


Masyarakat Sehat
(healthy people)

Masyarakat dalam risiko


(Risk People)

Masyarakat sakit
(sick people)

Figure : Condition of health in community


Beberapa faktor yang mendorong perlunya
Paradigma Sehat
(1) Pelayanan kes berfokus pada orang sakit tidak efektif.
(2) Konsep sehat berubah, termasuk unsur produktif sosial
dan ekonomis.
(3) Transisi epidemiologik dari peny infeksi ke peny. kronik
(perubahan perilaku).
(4) Transisi demografik, lansia jumlah >>.
(5) Konsep faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan
penduduk.
PARADIGMA SEHAT : MEMBINA PENDUDUK/SDM YANG SEHAT

PENCEGAHAN PENYAKIT
Pencegahan dari ancaman penyakit &
Lingkungan Pencegahan khusus, skrining,
penyuluhan masyarakat immunisasi masal,
perilaku : Tenaga Kesehatan
PERLINDUNGAN
KESELAMATAN PENGOBATAN
• Pendudk yang
“tidak sakit”
SDKI. 1992
Perlindungan masyarakat • Tidak sedang 15-21%
Mencari Penduduk
terhadap pencemaran, Sakit Mencari
kekerasa, rudapaksa, pengobatan
pengobatan
penyalah gunaan, • Tidak mengeluh
kecelakaan, sanitasi air
minum, makanan,
pengendalian bahaya
alam potensial PROMOSI
Tenaga Kesehatan dan KESEHATAN
sektor lain • Meningkatkan, pemeliharaan kesehatan penduduk, olah raga
kebugaran, UKS, Gizi Masyarakat
• Pengaturan perundangan
• Tenaga : Kesehatan kerja sama dengan sektor lain
TEN MAIN DISEASES IN
URBAN/RURAL AREA

Circulatory S

TBC

Digestive S

Neoplasma

Bron-Emp-Asthma Urban
Diarrhea Rural
Trauma- Accident

Other Inf

Respiratory Inf

Metabolic D

0 5 10 15 20 25
TEN MAIN DISEASES OF CAUSED OF
DEATH
Peny Sist Sirkulasi

TBC

Inf Sal Nafas

Diare

Peny Infeksi lain

Bronc-asma-emp

Trauma- Kerac-Kcl

Sist Pencernaan

Neoplasma

Malaria

0 5 10 15 20
Konsep yang Berkaitan dengan Pengembangan Program Intervensi yang dapat
Berperan dalam Pengendalian Penyakit Menular

Aspek Epidemiologis : PROGRAM INTERVENSI :


Terapan + Klinis • Promosi
Aspek Biomedis :
Imunologi, patofisiologi, etiologi • Preventif
Aspek Klinis : • Pelayanan Kuratif
Diagnosis, Pengobatan, Vaksin • Rehabilitasi
Aspek Perilaku : • Limitasi Kecacatan
Aspek Lingkungan :
Aspek Operasional :
Manaj,SDM,Evaluasi Program

PENYAKIT MENULAR SEBAGAI


MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT PENGENDALIAN
• Mortalitas tinggi PENYAKIT
• Morbiditas tinggi MENULAR
• Kecacatan/Komplikasi Serius
• Potensi Epidemi
• Efek – efek dalam populasi khusus
• Tujuan Pembasmian/eliminasi (Program WHO)
Ketidaktahuan tentang Penelitian PENELITIAN
Besaran masalah, Masalah EPIDEMIOLOGI &
Distribusi dan biaya Kesehatan KESHT MASY
Ketidaktahuan tentang PENELITIAN
Penyebab biologis atau Penelitian DASAR
Proses patologis Etiologi KEDOKTERAN
Masalah Penyakit PENELITIAN
Tidak Menular Ketidaktahuan tentang
Intervensi-intervensi Penelitian KLINIS & KESH
efektif intervensi MASY
PENELITIAN
Ketidaktahuan tentang KESEHATAN
Penelitian
Pelayanan NASYARAKAT
operasional

1. Penyakit Kardiovaskuler : Penyakit jantung iskemik,hipertensi,stroke, penyakit jantung,rematik


2. Kanker : Payudara,leher rahim,paru-paru,prostat,colo rectal,nasofaring,hati,
dan pankreas
3. Kecelakaan&kekerasan : Jalan raya,keracunan,kekerasan pada wanita dan anak-anak
4. Penyakit Endokrin : Diabetes Mellitus
5. Gangguan Kejiwaan : skizoprenia,demdensia,penyalahgunaan obat (termasuk merokok &
alkohol),depresi,neurosis dan gangguan mental minor
6. Penyakit syaraf : sakit kepala, epilepsi
7. Penyakit paru obstruktif Kronis : asma,bronkitis kronis,bronchiestasis & emfisema
8. Penyakit otot/tangka : rematik,encok,osteoporosis,sakit pinggang bawah,osteoarthritis
9. Organ penginderaan : katarak, ketulian
10. Penyakit Gastrointestinal : radang lambung/gangguan pencernaan, sirisus hati
11. Penyakit saluran kemih : gagal ginjal kronis
RELATIONS AMONG DEMOGRAPIC,
EPIDEMIOLOGY AND HEALTH TRANSITIONS
HEALTH TRANSITIONS

DEMOGRAPHIC EPIDEMIOLOGIC
TRANSITION TRANSITION

-URBANIZATION INFECTIOUS FERTILITY POPULATION CHRONIC &


DISEASE DECLINES AGES NON COM-
- INDUSTRIALIZA MORTALITY MINICABLE
TION DECLINES DISEASE
- RISING INCOMES EMERGE
- EXPANSION OF
EDUCATION ECONOMIC PERSISTENCE
- IMPROVED MEDICAL RECESSION OR RE EMER-
& PUBLIC HEALTH AND IN GENCE OF COM
CREASING DISEASE

PROTRACTED POLARIZED
EPIDEMIOLOGIC TRANSITION
RISK FACTORS OF DEGENERATIVE DISEASE

Blood Pressure Heart disease


Tobacco Stroke
Dyslipidemia Hypertension
Improper food Dementia
Glucose Diabetes M
Personality / Stress CORE Cancer
Physical inactivity Osteoporosis
Alcohol Liver disease
Environment Renal Failure
Oral hygiene Respiratory disease

Figure : Risk Factors and Degenerative Disease.


GLOBAL WARMING
(PEMANASAN GLOBAL)

• MENINGKATNYA SUHU RATA-RATA


PERMUKAAN BUMI : Akibat juml. emisi
gas CO2, gas rumah kaca di atmosfir.

• EFEK GAS RUMAH KACA : Akumulasi


gas hasil emisi yag memantulkan
panas/enersi ke atmosfir bumi.

• AKIBAT PANTULAN : bumi mengalami


peningkatan suhu.
GLOBAL WARMING –
(PEMANASAN GLOBAL)
• Bagian dari perubahan iklim, yang ditunjukkan
adanya perubahan suhu rata-2 harian yang
cenderung > tinggi.
• Diperkirakan suhu > (1.4 – 5.8 o C ) s/d th 2.100;
permukaan air laut >> (rata-2 0,1-0,2 m)  akibat
pemanasan suhu, kutub selatan & utara mencair;
• Awal abad 21, dunia alami berbagai perubahan iklim
yg ekstrim (sangat dingin – panas berkepanjangan;
curah hujan >>  banjir di berbagai tempat dunia.
GLOBAL WARMING –
(PEMANASAN GLOBAL)
• Negara makin maju enersi per kapita >> ; Makin
besar pddk (China & India) produksi CO2 >>;
Industri >, mobil >  hasil CO2 >>  gas CO2
menyelimuti atmosfer bumi  efek rumah kaca
(Greenhouse gases effect).
• Istilah ‘Rumah kaca’ merupakan analogi, bukan
suatu panas yg diakibatkan oleh gedung tinggi yg
dindingnya penuh kaca; Bumi diselimuti oleh
atmosfer yang berisi gas-2 CO2, CH4, NO2 dll. 
Sinat mthr tak leluasa dipantulkan ke bumi  bumi
terasa panas.
INDONESIA RENTAN THD
GLOBAL WARMING
• Negara yang mempunyai banyak pulau
(17.500);
• Garis pantai cukup panjang yaitu 81.000
Km;
• Penduduk banyak tinggal di daerah pantai
(65%);
• Air sebagai kebutuhan pokok keluarga
penyediaannya sangat dipengaruhi oleh
iklim, yang berdampak juga pd pertanian,
peternakan dan perikanan.
PEMANASAN GLOBAL DAN
KESEHATAN
• LANGSUNG : Suhu nyaman untuk kehidupan manusia
antara 20-25 Co. Perubahan iklim, musim dingin sangat
ekstrim, kasus asthma bronkial >>, keganasan
dermatologi, gelombang panas (heat waves)  jantung
bekerja keras utk dinginkan badan (sirkulasi tambah
>>)  fatalitas >>.
• TAK LANGSUNG : perubahan morbiditas penyakit yg
ditularkan oleh vektor (nyamuk).  Vector borne
disease. Bionomi nyamuk berubah, akibat suhu >> dgn
kelembaban tertentu, perilaku berubah (perkawinan >>,
keinginan mencari makan >>, produksi telur makin >>,
wilayah mukim makin meluas, dapat merambah ke
gunung-gunung yg tinggi > 1.000 m dan meluas ke
wilayah sub tropik.
DAMPAK DI INDONESIA
• Indonesia negara tropis : 23 derajat LU dan LS, suhu
rata-2 24-28 Co; malam dan siang hari beda suhu 3-
10 Co; perubahan jelas musim hujan & kemarau.
• Karakteristik tsb memberi peluang untuk hidup
suburnya vektor nyamuk sebagai penular beberapa
penyakit tertentu.
• Suhu meningkat berpengaruh thd kehidupan vektor
(kembang biak cepat, masa kematangan pendek,
bitting rate >>, kegiatan reproduksi >>)  populasi
nyamuk meningkat tajam.
• Diperkirakan th 2.100 kenaikan suhu > 3 Co, kejadian
penyakit yag ditularkan oleh nyamuk 2 x .
DAMPAK DI INDONESIA
• Vector borne disease >> : Malaria; Demam Berdarah
Dengue; Chikungunya; Japanese Encepahlitis;
Filariasis;
• Penyakit yg ditularkan melalui air : Akibat air laut
pasang peny. yang morbiditas >> al. Leptospirosis;
Infeksi virus Hanta; Akibat cuaca ektrim terjadi
banjir peny. yg mungkin >> : cholera; diare; demam
tifoid; leptospirosis, penyebaran anthrax dll.
• Penyakit akibat perubahan iklim dengan suhu >> :
infeksi baru, Avian Flue, Infeksi virus Hanta,
Japanese Encephalitis.
• Penyakit yang berkenaan dgn perubahan lingkngan,
pencemaran lingkungan terutama thd bahan toksis
 PENYAKIT TIDAK MENULAR >>.
WAWASAN ILMU
KEDOKTERAN

Mencakup ilmu-ilmu yg mempelajari proses tumbuh
kembang manusia mulai dari saat pembuahan sampai akhir
hayat serta berbagai konsep yang melandasi hidup &
kehidupan mulai dari tingkat subseluler sampai dg tingkat
individu utuh, keadaan dan sebab penyimpangan dari
‘keadaan normal’ baik raga (body) maupun jiwa (mind) dan
mempelajari bbg kemungkinan intervensi
mengembalikannya ke ‘keadaan normal’ atau fungsi optimal
sistem organ secara terintegrasi dlm wujud manusia utuh,
dan sebagai anggota komunitas.
WAWASAN ILMU KESEHATAN

Mencakup ilmu-ilmu yg mempelajari proses


untuk mencegah penyakit,
memperpanjang masa hidup dan
meningkatkan kesehatan melalui upaya
masy. yg terorganisasir dalam mengatasi
faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan, serta pengembangan sistem
sosial yang menjamin setiap anggota
masyarakat memiliki kualitas hidup layak.

You might also like