PPG Guru Tertentu 2024: Jurnal Pembelajaranku
PPG Guru Tertentu 2024: Jurnal Pembelajaranku
PPG Guru Tertentu 2024: Jurnal Pembelajaranku
DISUSUN OLEH :
AKSI NYATA
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) mengapa itu penting ? Pembelajaran Sosial
Emosional dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan mengatasi masalah dan
ketahanan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan hasil kesehatan mental. Dimana
ketika siswa, peserta di dalam diberikan perangkat yang terkait dengan SEL, mereka akan
memiliki leboh banyak kepemilikan atas tindakan-tindakan yang mereka lakukan, ada rasa ingin
memiliki, dan akan ada secara intrinsik peduli dengan pembelajaran yang mereka lalui, jalani
seiring dengan berbagai permasalahan yang ada pada siswa yang sudah terpapar SEL secara
konsisten mampu mengatasi, mengelola tingkat stres dengan lebih baik lagi dan mengurangi dan
dapat mengatasi kemungkinan anak tersebut dalam menalami, menghadapi stres.
Perkembangan sosial emosional anak perlu dikembangkan sejak dini, karena jika
perkembangan sosial emosional anak terhambat maka akan mengalami hambatan, kesulitas
dalam bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungan nyata dalam kehidupannya. Mengenai
tentang Pembelajaran Sosial Emosional berbagai kerangka pembelajaran Sosial dan Emosional
dapat mendorong perkembangan anak secara positif dengan program yang terancang,
terkoordinasi secara lebih baik.
Dalam kecerdasan emosional yang bertujuan membentuk pribadi peserta didik untuk
memahami segala tingkat rentan siswa, kita sebagai pendidik mempunyai modul untuk merubah
karakter peserta didik menjadi lebih baik sesuai norma-norma yang baik lagi, peraturan negara
dan agama dan bahkan kelak akan berkembang secara optimal untuk peserta didik.
C. Refleksi Bermakna
Dengan ini dan karena ini saya lebih memakai tentang proses pembelajaran yang
sejatinya seorang pendidik dapat mengolah sosial emosional pada anak yang cenderung
relatif yang sangat berpengaruh pada emosionalnya.
Dalam keterkaitannya pada proses pembelajaran pendidik mempengaruhi pola
pembimbingan untuk peserta didik dalam menerapkan makna nilai-nilai yang akan diambil
dalam keputusannya melanjutkan proses pembelajarannya. Untuk meningkatkan kinerja
pendidik dapat meluangkan pemahaman dalam mengelola sosial emosional siswa yang
membantu membentuk karakter yang ada pada peserta didik.
Dalam prosesnya peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan lebih
baik lagi, menciptakan rasa empati yang tinggi dalam interaksi ke depannya dan saya akan
terus mencoba memahami setiap tindakan dan perilaku untuk meningkatkan kualitas
kinerja yang berkelanjutan. Dengan segala harapan agar bisa di tingkatkan untuk mencapi
tujuan yang berarti dalam menyediakan peserta didik yang lebih baik lagi.
D. Pengalaman Bermakna
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas 1 berperan penting dalam membentuk
pondasi keterampilan sosial dan emosiona; anak-anak yang masih dalam tahap
perkembangan awal. Kegiatan ini dirancang untuk membuat anak-anak memahami mereka
sendiri. Berempati terhadap perasaan orang lain serta berinteraksi secara positif dalam
lingkunggan sosial mereka. Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di kelas 1 bertujuan
untuk memberikan anak-anak alat media yang mereka butuhkan untuk berkomunikasi
secara efektif dan menyelesaikan konflik dengan cara konstruktif.
Pada awal pelaksanaan PSE siswa dapat menunjukkan tantangan dalam hal
keterampilan sosial dan emosional masih menemui kesulitan mengidentifikasi dan
mengungkapkan emosi, seiring bertindak impulsif, sulit berbagi untuk mengidentifikasi
perlu adanya dukungan dan bimbingan dalam memahami, mengelola emosi dan dapat
berinteraksi dengan lebih baik lagi.
Dalam mengatasi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) ini, berikut langkah tindakan
yang diambil ;
1. Pengenalan emosi melalui cerita dan aktivitas menggunakan media, buku cerita dan
gambar untuk mengetahui, menyampikan emosi kepada peserta didik. Aktifitas
tersebut melibatkan diskusi tentang situasi yang membuat mereka berbagai emosi
seperti senang, sedih, marah atau cemas dan takut.
2. Permainan (bermain peran) / Roy Palying menciptakan mengadakan bermain peran
yang menjadikan siswa berlatih bagaimana untuk bisa merespons dalam situasi sosial
yang positif seperti : berlatih beberapa permainan, meminta maaf dan menyelesaikan
konflik, masalah dengan arahan bantuan guru.
3. Modul diskusi kelas : melakukan diskusi kelompok kecil dimana diharapkan siswa
dapat saling berbagai perasaan mereka dan dapat mendengarkan pengalaman
kejadian yang dialami teman-teman mereka. Diskusi ini bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan komunikasi dan empati tinggi.
4. Penghargaan bagi anak berperilaku positif
Mengimplementasikan sistem penghargaan untuk memotivasi siswa menunjukkan
perilaku positif dan keterampilan sosial berupa striker atau pujian verbal. Hasil
tindakan dari PSE beberapa hasil positif berikut ini :
a. Meningkatkan komunikasi
b. Mengelola emosi yang baik
c. Hubungan yang lebih positif
d. Motivasi dan keterlibatan
Praktik baik dengan rekan sejawat yang saya lakukan adalah :
a. Bersama kepala sekolah mengajak rekan sejawat untuk mengadakan rapat
bulanan terkait permasalahan yang ada di kelas masing-masing untuk saling
kolaborasi menyelesaikan masalah.
b. Membuat komunikasi belajar di sekolah baik dalam PSE maupun kegiatan
lainnya.
Praktik baik dengan wali murid yang saya lakukan :
a. Mengkomunikasikan terkait perkembangan pembelajaran melalui group wa kelas
E. Umpan Balik
Umpan balik kepala sekolah (Drs. H. Opang Noval)
Terima kasih atas pemaparan materi PSE terus melakukan proses berkelanjutan dan dapat
bekerjasama untuk menerapkan PSE di sekolah dengan sebaik-baiknya.
Umpan balik rekan sejawat (Lia Nurmasari, S.Pd)
Terima kasih atas pemaparannya dari sini saya paham akan sangat pentingnya PSE dalam
pembelajaran semoga ke depannya bisa diterapkan PSE dengan baik di kelas saya.
F. Dokumentasi
Asalamua’alaikum perkenalkan saya dengan Ibu Masruroh, S.Pd yang biasa anak-
anak dan rekan rekan memanggil saya Ibu Imas, saya sekarang menjadi guru kelas
2 di SDIT Mutiara Annisa, jujur baru pertama ini saya mengetahui tentang metode
pembelajaran soial emosional ini, saya di perkenalkan metode ini oleh Ibu Robiatul
Adawiyah, S.Pd trnyanta yang setiap hari kita lakukan kepada siswa ini adalah
sebuah metode pembelajaran yang sangat penting
Terimakasih
Asalamua’alaikum halo perkenalkan nama saya Lia Nurmalasari, S.Pd saya
bertugas mengajar di kelas 5 SDIT Mutiara Annisa, setelah saya melihat membaca
dan menyimak modul yang di buat oleh rekan saya yaitu ibu Robiatul Adawiyah,
S.Pd saya sangat tertarik dengan metode Pembelajaran Sosial Emosional, karena
saya lihat metode ini sangat penting sekali di terapkan kepada peserta didik
bahkan kepada kita selaku pendidik, karna metode ini banyak sekali mengajarkan
kepada kita bagaimana cara mengolah emosional kita terutama pendidik, dan
peserta didik juga bisa jauh lebih terbuka dan bisa belajar berkomunikasi dengan
baik.
Terimakasih