Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Jurnal Pembelajaran Diferensiasi Nurhammah

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 12

JURNAL PEMBELAJARAN

MODUL 1
MERANCANG PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI

DISUSUN OLEH :

NAMA : Nurhammah, S.Pd.

NO UKG : 201501474798
LPTK : Universitas Negeri Medan

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN TERTENTU


2024
1. Ide apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah belajar topik ini?

Ide yang saya dapatkan dalam mempelajari modul merancang pembelajaran


berdeferensiasi adalah sebagai berikut :

a) Mengumpulkan data informasih setiap peserta didik secara rinci melalui


observasi,asesmen ( Diagnostik, tes tertulis, kuisioner, diskusi dan
wawancara )
b) Menganalisis data yang didapat dari peserta didik untuk mengetahui
kebutuhan belajar, karakteristik, gaya belajar.
c) Hasil dari mengumpulkan data dan menganalisis data dijadikan untuk acuan
dalam membuat profil peserta didik untuk merancang yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta didik dalam menciptkan pembelajaran
yang lebih efektif dan bermakna.
d) Mengembangkan modul ajar yang lebih intraktif
e) Mengimplemetasikan strategi pembelajaran yang fleksibel yaitu dengan
berdiferensiasi sebagai berikut :

1. Diferensiasi konten ( video,artikel atau berbagai jenis bahan bacaan,


gambar, sarana audio visual yang disesuaikan dengan kebutuhan
belajar peserta didik)
2. Diferensiasi proses ( Diskusi kelompok dan simulasi dan kerja mandiri)
3. Diferensiasi produk ( prestasi, proyek, tes dan hasil karya )

f) Memodifikasi Langkah-langkah pembelajaran dengan menyesuaikan metode,


strategi, bahan ajar untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap individu peserta
didik, sehingga semua peserta didik mampu memahami konten atau materi
yang disampaikan,dan memberi perintah atau instruksi yang disesuaikan
dengan profil, gaya belajar, karakteristi serta kebutuhan peserta didik.
g) Penilaian yang berkelanjutan dan bervariasi

2. Menurut Bapak/Ibu Guru, pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang


relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? Kembangkan
rencana pembelajaran (RPP/modul ajar) yang berorientasi pada pembelajaran
berdiferensiasi
Menurut saya pembelajaran yang berdeferensiasi yang relavan untuk dikembangkan di
sekolah saya adalah sebagai berikut :
1. Membagi peserta didik sesuai dengan kemampuan, profil, gaya belajar,
karakteristik dan minat.
2. Memodifikasi dan membuat/merancang strategi pembelajaran sesuai dengan
Tingkat kesukaran materi dengan kebutuhan peserta didik (menyediakan sumber
belajar, teks)yang berbeda dan bervariasi berdasarkan deferensiasi konten, proses dan
produk.
3. Melakukan penilaian formatif dalam memantau Tingkat perkembangan peserta
didik dan kemajuan belajar( secara berkala dan rutin)
A. Defenisi Pembelajaran Berdeferensiasi

Pembelajaran berdeferensiasi merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang


memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kebutuhan belajar yang berbeda satu
dengan yang lainnya, Dimana pendidik menggunakan berbagai cara yang berbeda
untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik sesuai karakteristik, kompetensi,
minat, gaya belajar.
Pada pembelajaran berdeferensiasi pendidik merancang/merencanakan
pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan setiap peserta didik, gaya belajar, minat,
kesiapan belajar, profil belajar, karakteristik sesuai dengan kebutuhan setiap individu.

B. Tujuan Pembelajaran Berdeferensiasi

1. Meningkatkan minat dan motivasi belajar dalam mencapai tujuan


pembelajaran
2. Melatih peserta didik menjadi mandiri dalam proses pembelajaran
3. Untuk memenuhi kebutuhan belajar, karakteristik, kesiapan, belajar sehingga
peserta didik berkembang sesuai dengan potensi bakat dan minat sehingga
hasil belajar peserta didik mengalami kesetaraan satu dengan yang lainnya.

C. Komponen Pembelajaran Berdeferensiasi


1. Deferensiasi Konten
Deferensiasi konten fokusnya pada materi pembelajaran yang disajikan kepada
peserta didik. Pendidik memodifikasi materi atau konten sesuai dengan
Tingkat kemampuan, minat, gaya belajar, profil peserta didik agar semua
peserta didik bisa mengakses konten atau materi yang relavan dan bermakna
contohnya melalui gambar, audio visual, artikel atau berbagai bahan bacaan.
2. Deferensiasi proses
Deferensiasi proses berfokus bagaimana pendidik menerapkan strategi,
mengekplorasi berbagai kegiatan dengan bervariasi sesuai dengan kebutuhan
peserta didik baik itu minat, gaya belajar, profil dan karakteristik peserta didik.
3. Deferensiasi produk
Pendidik memodifikasi pada produk akhir tugas atau proyek dan hasil belajar
peserta didik. Tujuannya adalah pendidik memberikan memberikan kebebasan
kepada peserta didik untuk mengekpresikan pemahaman melalui produk
,tes,presntasi,proyek dan hasil karya.

D. Langkah-langkah merancang pembelajaran berdeferensiasi


1. Mengidentifikasi kebutuhan peserta didik ( penilaian kebutuhan)
2. Mendesain Rencana kegiatan pembelajaran sesuai dengan gaya belajar dan
tingkat kemampuan peserta didik sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan pembelajaran
2. Mengelompokan peserta didik
3. Memilih materi yang sesuai
4. Merancang aktivitas belajar yang bervariasi
3. Implementasi, Evaluasi dan Refleksi secara berkelanjutkan
E. Rencana Pembelajaran
1. Menentukan Capaian Pembelanjaran dan Tujuan Pembelajaran pada
mata Pelajaran IPAS kelas VI dengan materi Sistem Saraf Kabel Panjang
di Tubuh Kita.
a) Capaian Pembelajaran: Peserta didik melakukan simulasi dengan
menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem
organ tubuh manusia (sistem pernafasan/pencernaan/peredaran darah)
yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan
benar. Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling
ketergantungan antar komponen biotikabiotik dapat memengaruhi
kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya.
b) Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mengetahui bagaimana sistem
saraf mengkoordinasikan semua respon dan gerakan anggota-anggota
tubuh
MODUL AJAR/RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Nurhammah, S.Pd. Institusi : SDN 2 Nisam
Tahun : 2024 Mata Pelajaran : Matematika
Pembuatan
Jenjang : SD Kelas : II B
Kode : Fase : Fase A
Tema
: Bilangan 1 Sampai dengan 1.000

Materi Pokok : Bilangan yang Lebih Besar dari 100


Alokasi Waktu : 2 JP
Kata Kunci : • Bilangan, Angka.

Capaian : Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
Pembelajaran memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100,
termasuk melakukan
termasuk melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi
(mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan dapat
memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat
membandingkan panjang, berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi
panjang menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang,
serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat
menentukan posisi benda terhadap benda lain. Peserta didik dapat
mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4
kategori.

A. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Bergotong Royong
3. Bernalar Kritis

B. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi Pokok
 Buku siswa kelas II Penerbit Masmedia

Media :
Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. Permen
2. Karet gelang
3. Kerupuk

Sumber Belajar

 Buku siswa dan Buku Guru


Model Pembelajaran
Metode
Problem-Based Learning
(PBL) Project-Based Learning
(PjBL).

Teknik
 Penugasan proyek, presentasi proyek, diskusi kelompok.

II. KEGIATAN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
 Mampu memahami makna dan representasi bilangan, serta mengembangkan
kemampuan penggunaan bilangan.
 Mampu membilang dengan mengelompokkan benda dalam ukuran yang sama untuk
tiap kelompok.
 Memahami cara merepresentasikan bilangan dengan menuliskan lambang bilangannya
sampai bilangan ribuan, serta dapat mengurutkan bilangan.
 Mampu memahami ukuran relatif bilangan seperti melihat bilangan dalam ukuran
puluhan atau ratusan.

B. Pemahaman Bermakna / Pengalaman Bermakna


Meningkatkan kemampuan siswa tentang membilang menggunakan benda konkret atau
abstrak yang dapat dikelompokkan menjadi ratusan.

C. Apersepsi

Sebelum memulai pembelajaran tentang bilangan melakukan apersepsi bersama dengan


mengkaitkan materi yang akan dipelajari. Apersepsi ini bertujuan untuk mengaktifkan
pengetahuan awal siswa

Pertanyaan Pemantik

 Ada berapa banyak benih permen?


 Bagaimana cara kita menghitung banyaknya benih permen?
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pembukaan:
Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
20
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta menit
didik untuk memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik
untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan
dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap
mandiri yang akan dikembangkan dalam pembelajaran.

 Memikirkan cara membilang banyaknya kurupuk dan permen pada


halaman 6 dan 7. Berikan kesempatan peserta didik memperkirakan
banyaknya permen dan kerupuk.
 Memikirkan cara membilang banyaknya benda.
 Praktek membilang benda konkret seperti permen, dapat dibuat
menjadi kegiatan kelompok dan pastikan banyaknya benda tersebut
tidak lebih dari 100.
 Jika kegiatan di atas dilakukan, kegiatan membilang banyaknya
kerupuk pada halaman 5 dan 6 dihilangkan. Untuk selanjutnya,
pembelajaran dilanjutkan dengan mengganti benda konkret tersebut
dengan benda semi konkret seperti balok satuan.
 Berapa banyaknya semua kerupuk?
 Jenis penghitungan apa yang dapat digunakan?
 Lakukan proses membilang dengan metode hitung lompat 2-2, 5-5,
atau 10-10.
 Lakukan proses membilang sambil mengumpulkan kerupuk tiap 10
potong.
 Agar tidak ada salah saat membilang, catat di buku siswa atau
diganti dengan 1 buah balok satuan untuk setiap kelompok.
 Menyadarkan anak bahwa membilang dengan dikumpulkan terlebih
dahulu lebih mudah daripada membilang satu per satu
 Kelompok puluhan itu totalnya ada 23 kelompok dan sisa 5 buah.
 Kelompok puluhan itu kemudian dikumpulkan lagi menjadi satu,
sehingga akan membentuk ratusan, atau bisa juga dilanjutkan
langsung ke membilang seluruhnya sebanyak 235 buah.
 Saat membilang banyak benda, lakukan pengumpulan menjadi
puluhan yang akan mempermudah proses membilang.
 Jika 10 buah puluhan itu digabungkan akan menjadi ratusan, maka
proses membilang akan menjadi semakin mudah.

Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap
materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan
mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME
REFLEKSI

Setelah mempelajari jurnal ini diharapkan pengimplementasi pembelajaran


berdeferensiasi dapat berjalan dengan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah di rancang sehingga peserta didik belajar sesuai dengan
kebutuhan,kemampuan,gaya belajar,karakteristik dan profil dalam menciptakan
pembelajaran yang bermakna dan meyenangkan.
Melalui jurnal ini diharapkan peserta didik termotivasi untuk belajar dan
menghasilkan kemajuan belajar yang lebih baik sehingga pencapaian hasil belajar
menjadi meningkat baik itu kognitif,afektif serta psikomotor.
Sebagai pendidik melalui jurnal ini saya dapat mengevaluasi bagian mana dari
pendekatan deferensiasi yang harus diperbaiki dan dimodifikasi untuk meningkatkan
metode dalam mengajar sehingga mengantarkan peserta didik ke pembelajaran yang
bermakna dan menyenangkan secara optimal dalam pengalaman belajar.
Sebagai pendidik dan peserta didik melalui jurnal ini harus mampu mengenali
secara objektif hal apa yang menjadi kesulitan sehingga perbaikan proses
pembelajaran dapat dilakukan secara rinci,khusus serta terarah.
UMPAN BALIK TEMAN SEJAWAT
DOKUMENTASI KOLABORASI DENGAN REKAN SEJAWAT

DOKUMENTASI PEMEBALAJARAN
TERIMA KASIH

You might also like