Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Mapel Bahasa Inggris

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

AFFIRMATIVE AGREEMENT AND NEGATIVE AGREEMENT

Affirmative Agreement
Untuk menghilangkan pengulangan kata pada suatu kalimat kita bisa menggunakan kata
“so”atau “too”. Ada perbedaan pada susunan kalimatnya ketika menggunaan kata “so” dan
“too”. Silahkan perhatikan rumus berikut:
Ketika hanya ada “to be” pada klausa utama (main clause), maka tenses yang sama dari “to
be” digunakan pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. I am hungry = I am hungry, and you are too.
2. You are hungry = I am hungry, and so are you.

Affirmative statement (to be) + and + Subject + to be + too


So + to be + subject

Contoh kalimat lainnya:


1. Their plane is arriving at 7 o’clock, and so is mine.
2. I am sick, and He is too.
3. Our class is clean, and so are theirs.
4. Bella is beautiful, and her sister is too.
5. My hand writing is bad, and so are you.

Ketika hanya ada kata kerja bantu (auxiliary verb), contohnya: will, should, has, have, must,
etc pada klausa utama (main clause), kata kerja bantu nya (auxiliary verb) juga digunakan
pada klausa kedua (second clause).
Contohnya:
1. He has seen her plays = He has seen her plays, and the girls have too.
2. The girls have seen her plays = He has seen her plays, and so have the girls.

Affirmative statement + and + Subject + auxiliary verb only + too


(auxiliary verb) So + auxiliary verb only + subject

Contoh kalimat lainnya:


1. They will go at noon, and she will too.
2. He has an early appointment, and so have I.
3. They have written their lyrics, and so have we.
4. Richard has lived in Cuba for five years, and they have too.
5. I should finish the report, and she should too.

Ketika hanya ada kata kerja (verb) tanpa auxiliary verb pada klausa utama (main clause), kata
kerja bantu do, does, atau did digunakan pada klausa kedua (second clause) dan tenses nya
harus sama.
Contohnya:
1. We go to school = We go to school, and my brother does too.
2. My brother goes to school = We go to school, and so does my brother.

Affirmative statement + and + Subject + (do, does, did) + too


(single verb except ”to be”) So + (do, does, did) + subject

Contoh kalimat lainnya:


1. We want to buy a fountain, and she does too.
2. My mother likes traveling, and so do their mother.
3. My brother invites him to the party, and my sister does too.
4. They wrote a good poem, and so did he.
5. Fred cooked fried rice for his breakfast, and Tina did too.

Negative Agreement
“Either” dan “neither” memiliki fungsi yang sama seperti kata “too” dan “so” pada klausa
kedua (second clause) dalam kalimat positif (affirmative sentence/ agreement). Kata
“Either”dan “neither” ini digunakan untuk mengindikasikan kalimat negative (negative
sentence/ agreement). Aturan yang sama juga berlaku untuk penggunaan “to be”, “auxiliary
verb” (kata kerja bantu), dan “verb” (kata kerja).
Contohnya:
1. I didn’t go to the mosque yesterday, and Ali didn’t either.
2. I didn’t go to the mosque yesterday, and neither did Ali.

Negative statement + and + Subject + negative auxiliary or “to be” + either


Neither + positive auxiliary or “to be” + subject

Contoh kalimat lainnya:


1. The manager isn’t too happy with the project, and neither is his assistant.
2. We can’t study in the library, and he can’t either.
3. You didn’t pay the taxes, and they didn’t either.
4. My brother won’t accept my father’s decision, and my sister won’t either.
5. He doesn’t know the answer, and neither does she.

Preference dalam bahasa Inggris merupakan ungkapan pilihan atau pendapat yang lebih
disukai seseorang tentang benda, kegiatan, orang atau yang lainnya. Preference dapat
diungkapkan melalui beberapa kata, seperti kata ini: would rather, would prefer, had better,
prefer dan like.

1. would rather

 Would rather + bare infinitives (kata kerja tanpa to)


 Would rather + bare infinitives + than + bare infinitives
 Would rather + bare infinitives + nouns + than + bare infinitives + nouns

Contoh:

 I would rather go now. (Saya lebih baik pergi sekarang)


 Gio would rather stay in my house than go home. (Gio lebih baik tinggal di rumah
saya daripada pulang ke rumahnya)
 You’d rather speak English than french. (Kamu lebih baik bicara bahasa Inggris
daripada bahasa Perancis)

2. Would Prefer

 Would prefer + to infinitives + rather than + bare infinitives


 Would prefer + to infinitives + nouns + rather than + bare infinitives + nouns

Contoh:

 I would prefer to live in a warm country rather than in a cold city. (Saya lebih baik
tinggal di negara yang panas dibandingkan di kota yang dingin)
 You’d prefer to do something rather than take a sleep. (Kamu lebih baik melakukan
sesuatu dari pada tidur)

3. Had Better

 Had better + bare infinitives


 Had better + not + bare infinitives (bentuk negative)

Contoh:

 You had better study Dutch regularly. (Kamu lebih baik belajar Bahasa Belanda
teratur)
 You had better not go to there. (Kamu lebih baik tidak usah pergi ke sana)

4. Prefer

 Prefer + to infinitive
 Prefer + nouns + to + nouns
 Prefer + V-ing + to + V-ing

Contoh:

 I prefer to live in a village than in a city. (Saya lebih suka tinggal di desa dari pada di
kota)
 My brother prefer football to tennis. (Saya lebih suka sepak bola dari pada tenis)
 Ryan prefers walking to riding a car.(Ryan lebih suka berjalan dari pada mengendarai
mobil)

5. Like

 Like + nouns / V-ing + better than + nouns / V-ing

Contoh:

 I like swimming better than jogging. (Saya lebih suka berenang daripada joging)
 I like apples better than bananas. (Saya lebih suka apel daripada pisang)
 Dalam belajar bahasa Inggris, grammar adalah pelajaran penting yang harus kamu
kuasai. Salah satu contoh tentang grammar adalah kalimat Subjunctive. Subjunctive
adalah kalimat yang berfungsi untuk menyatakan suasana hati dari subjek yang
disebut di dalamnya.
 Subjunctive juga bisa digunakan untuk pengandaian terhadap sesuatu yang tidak
sesuai kenyataan sebenarnya. Kalimat ini biasanya ditulis dalam bentuk sederhana.
 Penggunaan subjunctive biasanya berkaitan dengan orang lain sebagai subjek kedua.
Maksudnya, subjek pertama akan menyatakan suasana hatinya terhadap orang lain
melalui model kalimat ini. Namun, penggunaannya juga bisa untuk subjek tunggal.
 Ketika menggunakan subjunctive, ada 3 macam bentuk pengandaian yang bisa kamu
gunakan. Kamu bisa menggunakan subjunctive untuk berandai-andai terhadap sesuatu
di masa lalu, masa sekarang, atau juga masa depan. Nah, di bawah ini rumus dan
contohnya:
 1. Past Tense/Masa Lalu

 Pada bentuk past, kalimat subjunctive menerangkan sesuatu yang tidak sesuai fakta di
masa lalu. Bentuk ini bisa menggunakan 4 macam kata, yaitu wish, as if, would
rather, dan if only. Berikut ini contoh penggunaannya
 A. Subject + wish + subject + had + verb 3
 Contoh: I wish I had met my brother that day. (Aku berharap aku dapat bertemu
saudaraku hari itu.)
 B. Subject + verb 2 + as if + subject + had + verb 3
 Contoh: You played as if you had been winning. (Kamu bermain seolah-olah kamu
sudah menang.)
 C. Subject + would rather + subject + had + verb 3
 Contoh: I would rather you had gone home first yesterday. (Aku lebih memilih kamu
pulang lebih dulu kemarin.)
 D. If only + subject + had + verb 3
 Contoh: If only she had helped me last night. (Seandainya dia membantuku semalam.)
 2. Present Tense/Masa Sekarang

 Pada bentuk ini, ada 4 jenis kata yang bisa digunakan antara lain wish, as if, would
rather, dan if only. Pengandaian ini bermaksud menyatakan keinginan seseorang
terhadap keadaan yang sedang terjadi, namun sebenarnya tidak sesuai kenyataan.
Rumus dan contohnya adalah seperti ini:
 A. Subject + wish + subject 2 + verb 2
 Contoh: I wish we had enough money so we can go traveling (Aku harap kita punya
cukup uang supaya kita bisa pergi berlibur.)
 B. Subject + verb + as if + subject + verb/were
 Contoh: He runs as if he were an athlete. (Dia berlari seolah-olah dia seorang atlet.)
 C. Subject + would rather + subject + verb
 Contoh: My father would rather I take that job. (Ayahku lebih memilih aku
mengambil pekerjaan itu.)
 D. If only + subject + verb 2
 Contoh: If only you stood closer, you can hear me. (Seandainya kamu berdiri lebih
dekat, kamu dapat mendengarku.)
 3. Future Tense/Masa Depan

 Kalau bentuk ini, kalimatnya menerangkan suatu harapan untuk masa yang akan
datang. Artinya, pengandaiannya masih mungkin terjadi. Cara penggunaannya adalah
sebagai berikut:
 Subject + wish + subject 2 + could/would + verb
 Contoh:
 - I wish he would remember me someday. (Aku berharap dia akan mengingatku suatu
hari.)
 - They wish you could help them tomorrow. (Mereka berharap kamu dapat membantu
mereka besok.)
 - She wishes her son would return home next month. (Dia berharap anaknya akan
kembali pulang bulan depan.)
 - The coach wishes we could play better after this. (Pelatih berharap kami dapat
bermain lebih baik setelah ini.)

Daily expression adalah ekspresi yang sering dikeluarkan atau perkataan yang diucapkan oleh
orang dalam kehidupan sehari-hari.

1. Sorry, I didn’t mean to.


Maaf, saya tidak sengaja.
2. You are really something
Kamu ada-ada saja
3. Take it easy
Santai saja
4. Don’t block my sight
Jangan halangi pandanganku
5. I change my mind
Saya berubah pikiran
6. Don’t give up!
Jangan menyerah!
7. I don’t care
Saya tidak peduli
8. Please move a bit
Tolong geser sedikit
9. How could it be
Bagaimana mungkin
10. Wish me luck
Doakan aku berhasil
11. I pray for you
Saya berdoa untukmu
12. Take care of yourself!
Jaga dirimu baik-baik!
13. Not so bad
Tidak begitu buruk
14. It is your turn
Ini giliranmu
15. Is there anybody home?
Apakah ada orang dirumah?
16. Just a minute
Tunggu sebentar
17. Just kidding
Cuma bercanda
18. Once more
Sekali lagi
19. Is there anything else?
Ada yang lain?
20. Spend the night
Menginap
21. Hurry up
Cepatlah
22. Feel free
Jangan sungkan-sungkan
23. Watch out!
Awas!
24. Step by step
Tahap demi tahap
25. Here you are
Ini yang kamu inginkan
26. I don’t think so
Kupikir tidak begitu
27. Be careful on the way
Hati-hati di jalan
28. Don’t disturb me
Jangan ganggu aku
29. Don’t take too long!
Jangan lama-lama!
30. Don’t be hopeless!
Jangan putus asa!
31. Don’t waste time
Jangan buang-buang waktu
32. Guide me
Bimbing aku
33. Forgive me
Maafkan aku
34. Do it by yourself
Kerjakan sendiri
35. Take it or leave it
Lakukan, atau tidak sama sekali
36. What is going on?
Apa yang sedang terjadi?
37. Keep your spirit
Jaga semangatmu
38. What will I get for this?
Apa imbalannya?
39. It doesn’t matter
Tidak masalah
40. That sounds like a fun
Sepertinya menyenangkan
Derivation adalah suatu proses pembentukan kata melalui penambahan imbuhan (affix), yang
dapat berupa awalan (preffix) dan/atau akhiran (suffix). Kata baru yang dihasilkan akan
memiliki makna yang berbeda dari kata dasarnya.

1. Contoh Derivation

 Postgraduate (pasca sarjana) = post (prefix) + graduate (root).


 Activity (aktivitas) = active (root) + ity (suffix).
 Interchangeable (dapat bertukar tempat) = inter (prefix) + change (root) + able
(suffix).

2. Macam-macam Derivation

Derivation memiliki empat macam pada part of speech, yaitu :

1. Noun derivation

Contohnya:

 Freedom (kebebasan) = free (root) + dom (suffix).


 Imagination (imajinasi/ khayalan) = imagine (root) + ation (suffix).

2. Adjective derivation

Contohnya:

 Talkative (senang berbicara) = talk (root) + ative (suffix).


 Friendly (bersahabat) = friend (root) + ly (suffix).

3. Verb derivation

Contohnya :

 Endanger (membahayakan) = en (prefix) + danger (root).


 Validate (mensahkan) = valid (root) + ate (suffix).

4. Adverb derivation

Contohnya :
 Away (pergi) = a (prefix) + way (root).
 Backward (mundur) = back (root) + ward (suffix).

 Degree of comparison digunakan sebagai kata pembanding antar objek. Bisa berupa
kata sifat atau adjective maupun kata keterangan atau adverb.
 Cara paling mudah untuk mengetahui bentuk kalimat yang menggunakan degree of
comparison yaitu dengan kata kunci: more, less, the most, dan yang lainnya. Tentunya
kita harus mengetahui terlebih dahulu kalimat apa yang cocok menggunakan frasa
tersebut dalam bentuk degree of comparison

Positive degree

Positive degree merupakan bentuk sederhana dari degree of comparison karena tidak terdapat
perbandingan di dalamnya.

Positive degree ini hanya menyatakan suatu hal dengan perbandingan yang sama, sehingga
kita dapat menggunakan frasa “as …. as” untuk melengkapi kalimat tersebut.

Contoh kalimat dari positive degree:

 I want to look as beautiful as my mother (Saya ingin terlihat secantik ibuku)


 You should practice karate as often as you can (Kamu harus berlatih karate sesering
yang kamu bisa)
 Ben looks as handsome as Arya (Ben terlihat seganteng Arya)

Comparative degree

Comparative degree digunakan untuk membandingkan dua hal dalam satu kalimat.
Umumnya, saat menggunakan comparative degree perlu menambahkan akhiran -er atau -ier.
Misalnya pada kata angry, maka dapat kamu ubah menjadi angrier.

Comparative degree sebagai adverb juga bisa ditambahkan kata more sebelum adjective
seperti more angrily, more happily, dan seterusnya.

Contoh kalimat dari comparative degree:

 Be careful, the road is more slippery than you think (Hati-hati, jalan itu lebih licin
dari yang kamu bayangkan sebelumnya)
 Learning English is easier than math (Belajar bahasa Inggris lebih mudah daripada
matematika)

Superlative degree

Superlative degree digunakan untuk membandingkan tiga hal atau lebih dalam satu kalimat.
Jika dalam bahasa Indonesia kita sering menggunakan kata “paling”, maka di superlative
degree ini frasa yang digunakan adalah “most” atau mengubah akhiran dari adjective
menjadi -est, seperti happy menjadi happiest.
Contoh kalimat dari superlative degree:

 Sandy is the smartest student in my school (Sandy adalah murid yang paling pintar di
sekolahku)
 Among the three basketball players, Beni is the most handsome man! (di antara tiga
pemain basket itu, Beni pria yang paling tampan!)

Cara mudah membedakan ketiga jenis degree of comparison

 Ben is hungry (positive degree)


 Ben is hungier than me (comparative degree)
 Ben is the hungriest of all (superlative degree)

You might also like