Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

U-Road City: Analisis Kapasitas Dan Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Berbasis Android

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21

Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

U-ROAD CITY: ANALISIS KAPASITAS DAN KINERJA RUAS


JALAN PERKOTAAN BERBASIS ANDROID

Ariza Ilfan Fredy Jhon Philip Sitorus


Departemen Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya Universitas Pembangunan Jaya
Jl. Cendrawasih Raya Blok B7/P Bintaro Jaya, Jl. Cendrawasih Raya Blok B7/P Bintaro Jaya,
Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan 15413 Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan 15413
Arizailfan07@gmail.com Fredy.jhon@upj.ac.id

Hendi Hermawan Resdiansyah Mansyur


Departemen Teknik Sipil Departemen Teknik Sipil
Universitas Pembangunan Jaya Universitas Pembangunan Jaya
Jl. Cendrawasih Raya Blok B7/P Bintaro Jaya, Jl. Cendrawasih Raya Blok B7/P Bintaro Jaya,
Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan 15413 Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan 15413
Hendi.hermawan@upj.ac.id Resdiansyah.mansyur@upj.ac.id

ABSTRACT

The rapid development of information systems technology in smart phone industry makes a
condition that triggers the growth of internet usage in the world even in Indonesia. This condition
can be utilized to create many android based applications that are very useful in facilitating our
work,especially transportation. One of them is how to calculate the capacity and performance of
road segment based on Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) easily, simple, fast and
accurate which replace workmanship steps done manually or with a spreadsheet application such
as Microsoft Excel. Based on these conditions then arise a thought to build an android-based
applications that simplify the user in processing the calculation of capacity and performance of urban
road segment in terms of practicality. The development process adopts the waterfall method by
testing using three different methods, namely white box, black box testing and beta testing for the
purpose of graphical user interface (GUI). Comparison of U-Road City (Urban Road Capacity)
application calculation results compared to manual version has 99.998% accuracy rate and final
evaluation with beta testing involving assessors in the field of transportation has provided good
value and satisfactory level.

Keywords: road capacity. android, urban road, MKJI, degree of saturation


Abstrak
Perkembangan teknologi sistem informasi di industri telepon pintar menjadikan suatu kondisi yang
memicu pertumbuhan penggunaan internet di dunia, termasuk di Indonesia. Kondisi dimanfaatkan
untuk menciptakan banyak aplikasi berbasis android yang mempermudah pekerjaan kita, termasuk
di bidang transportasi. Salah satunya adalah bagaimana dapat menghitung nilai kapasitas dan kinerja
ruas jalan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) secara mudah, sederhana,
cepat dan akurat yang dapat menggantikan perhitungan manual atau dengan aplikasi spreadsheet
seperti Microsoft Excel. Berdasarkan kondisi tersebut, timbul ide untuk membangun aplikasi
berbasis android yang mempermudah perhitungan kapasitas dan kinerja ruas jalan perkotaan dalam
hal kepraktisan. Proses pengembangan mengadopsi metode waterfall dengan pengujian white box,
black box testing dan beta testing untuk kegunaan Graphical user interface (GUI) nya. Perbandingan
hasil perhitungan aplikasi U-Road City dibandingan versi manualnya memiliki nilai tingkat akurasi
mencapai 99.998% dan evaluasi akhir dengan beta testing yang melibatkan penilai memberikan nilai
baik dan tingkat yang memuaskan.

Kata Kunci: kapasitas jalan, android, jalan perkotaan, MKJI, derajat kejenuhan

1449
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

PENDAHULUAN

Transportasi sangat berperan penting dalam perkembangan suatu kota dan


peningkatan kesejahteraan masyarakatnya apabila dibangun dengan perencanaan
yang benar. Pengaruh dari sistem transportasi yang baik adalah mempermudah
pergerakan manusia dan barang sehingga dapat meningkatkan produktifitas
manusia dalam berbagai sektor kegiatan seperti ekonomi, pendidikan, sosial, dan
lainnya. Namun tingginya intensitas kegiatan, pertumbuhan penduduk dan
penggunaan lahan khususnya di wilayah perkotaan menimbulkan tidak
berfungsinya sistem transportasi secara optimal, salah satunya ditunjukkan dengan
timbulnya kemacetan di ruas-ruas jalan terutama di saat jam sibuk.

Salah satu penyebab kemacetan adalah tingginya arus lalu lintas kendaraan yang
melewati suatu ruas jalan pada ruas jalan di waktu tertentu. Besarnya arus lalu lintas
tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua maupun roda
empat yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jaringan jalan di wilayah tersebut.
Hal ini menyebabkan kapasitas jalan tidak mampu menampung besarnya volume
lalu lintas sehingga menyebabkan kinerja jalan rendah, salah satu indikator kinerja
jalan ditunjukkan dengan nilai derajat kejenuhan. Oleh karena itu,perhitungan nilai
derajat kejenuhan sangat penting dalam upaya untuk evaluasi dalam tahap
perencanaan perbaikan kualitas layanan terhadap pengguna jalan.

Metode perhitungan kapasitas dan kinerja ruas jalan di Indonesia mengacu kepada
pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Selama ini perhitungan analisis
kapasitas dan kinerja ruas jalan dapat dilakukan secara manual maupun
menggunakan alat bantu aplikasi spreadsheet yang dibuat dengan Microsoft Excel.
Namun seiring perkembangan teknologi informasi di industri smartphone yang
menyebabkan meningkatnya pengguna internet khususnya di Indonesia menjadi
suatu peluang dalam pengembangan aplikasi berbasis Android. Persentase
menunjukkan bahwa Android memiliki 82.8% pangsa pasar di seluruh dunia dan
untuk iOS hanya memiliki 13.9% dari berbagai sistem operasi smartphone yang
telah diliris oleh International Data Corporation (Anonim, 2018). Aplikasi tersebut

1450
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam menyelesaikan permasalahan-


permasalahan yang ada, termasuk dalam perhitungan di bidang Teknik Sipil
khususnya transportasi.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka timbul suatu pemikiran untuk mengembangkan


suatu aplikasi berbasis android bernama U-Road City untuk menganalisis kapasitas
dan kinerja ruas jalan di perkotaan berdasarkan metode MKJI 1997. Dengan adanya
aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada setiap stakeholder
yang membutuhkan nilai kapasitas dan derajat kejenuhan ruas jalan perkotaan
dalam hal keakuratan dan kepraktisan penggunaan.

KARAKTERISTIK JALAN PERKOTAAN

Menurut MKJI (1997) jalan perkotaan didefinisikan sebagai jalan yang berkembang
secara permanen dan menerus sepanjang seluruh atau hampir seluruh jalan,
minimum pada satu sisi jalan , baik berupa perkembangan lahan atau bukan.
Menurut fungsinya, jalan perkotaan dikelompokkan menjadi jalan arteri, jalan
kolektor dan jalan lokal. Untuk mengetahui kinerja ruas jalan tersebut, MKJI
digunakan sebagai pedoman yang dapat menghitung nilai kapasitas jalan dan
derajat kejenuhan jalan perkotaan dengan tipe jalan 2/2TT, 4/2TT, dan Jalan Raya
tipe 4/2T serta 6/2T.

Dalam MKJI (1997) , kapasitas jalan adalah nilai arus maksimum yang melalui
suatu titik di di jalan yang dapat dipertahankan per satuan jam pada kondisi tertentu.
Nilai kapasitas jalan dipengaruhi oleh kondisi geometric jalan, komposisi arus,
pengaturan lalu lintas dan lingkungan. Sedangkan derajat kejenuhan (DS)
merupakan rasio arus terhadap kapasitas jalan, umumnya digunakan sebagai
penentu perilaku lalu lintas. Nilai DS < 0.75 maka jalan dikategorikan masih layak
dan jika DS > 0.75 maka diperlukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

1451
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

METODE PENGEMBANGAN SISTEM

Dalam proses pengembangan perangkat lunak untuk aplikasi berbasis Android,


metode yang yang digunakan adalah metode waterfall. Metode ini sering
dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan
pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat
lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui
tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi
(construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment),
yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan
(Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat Gambar.1

Gambar 1. Model Waterfall

(Sumber: Pengetahuan dan Teknologi.com, 2016)

Setelah seluruh unit dikembangkan dalam tahap implementasi kemudian seluruh


sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan kecil dan besar.
Pengujian sistem yang dilakukan terdiri dari pengujian white box, black box testing

1452
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

dan beta testing. White box testing merupakan uji untuk mengetahui kesalahan
terhadap struktur kode dari program yang dibuat sedangkan black box testing
merupakan uji fungsional dari luaran dari software berdasarkan masukan data yang
diberikan (Nidhra and Dondeti, 2012). Pada tahap selanjutnya, untuk mengetahui
kesiapan aplikasi terhadap pengguna dan pengembangan produk lebih lanjut, maka
perlu dilakukan uji beta testing. (Tjandra dan Pickerling, 2015)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi ini dikembangkan melalui alur yang menggunakan Javascript dan


HTML,dimana terdapat beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi agar sistem dapat
bekerja dengan semestinya, yaitu :

1) Masukan (input), terdiri dari data geometrik jalan, arus lalu lintas (kendaraan
berat/ringan/kendaraan roda dua), ukuran kota dan hambatan samping.
2) Rekayasa pengolahan (process), hal yang dilakukan pada sistem ini terdiri dari
proses penambahan, perkalian, pembagian terhadap input yang sudah ada, dan
dimasukan ke dalam nilai-nilai yang tertera pada tabel-tabel MKJI 1997 untuk
Jalan Perkotaan. Apabila input belum terisi semua, maka akan muncul
peringatan (alert) di aplikasi tersebut.
3) Luaran (output), berupa nilai kapasitas dan derajat kejenuhan (DS) jalan
perkotaan.

Rancangan Sistem

Perancangan sistem pengembangan aplikasi ini diawali pembuatan use case


diagram, yang digunakan untuk memahami tahapan dalam pembuatan sistem,
dilanjutkan dengan membuat sequence diagram untuk menggambarkan urutan
skenario dalam sistem (Gambar 2).

1453
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

(a)

(b)

Gambar 2. Use case diagram (a) dan Sequence diagram (b)

(Sumber: Dokumen pribadi)

1454
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Proses selanjutnya adalah membuat activity diagram untuk analisis perhitungan


derajat kejenuhan jalan perkotaan. Pada Gambar 3 menjelaskan bahwa pada saat
pengguna membuka aplikasi, maka muncul fitur “Home”, lalu pengguna memilih
jenis dan tipe jalan yang dipilih. Pengguna mengisi form yang tersedia sesuai
dengan jenis dan tipe jalan yang sudah dipilih maka aplikasi akan menampilkan
hasilnya.

(a) (b)

Gambar 3. Activity diagram (a) jalan tak terbagi dan (b) jalan terbagi

(Sumber: Dokumen pribadi)

1455
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Gambar 4. Tampilan halaman muka dan menu bar

(Sumber: Dokumen pribadi)

Pengujian Aplikasi

Saat memulai aplikasi,pengguna akan melihat tampilan muka dari aplikasi seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4, dimana terdapat menu “tentang” yang
memebrikan penjelasan singkat aplikasi ini.Dari hasil pengujian dengan metode
black box testing, dapat disimpulkan bahwa fungsi layanan antar muka (interface)
berjalan sesuai rancangan yang telah ditentukan. Pengamatan dilakukan dengan
menentukan beberapa skenario dan menyesuaikan dengan tampilan yang
diinginkan. Beberapa hasil pengujian black box ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel
2.

1456
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Tabel 1.Pengujian Black Box Pada Tampilan Utama

Uraian Skenario Hasil Pengujian

Skenario Pengujian :

Memilih panel "Jenis


Jalan Tak
Terbagi"Hasil yang
diharapkan :

Aplikasi akan
menampilkan isi
submenu opsi "Jenis
Jalan Tak Terbagi"

Kesimpulan VALID

1457
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Tabel 2.Pengujian Black Box Pada Analisis

Uraian Skenario Hasil Pengujian

Skenario Pengujian :

Memberikan nilai untuk


variabel Kelas
hambatan sedangkan
variabel lain dibiarkan
kosong kemudian
menekan tombol
"Hitung"

Hasil yang diharapkan :

Aplikasi akan
menampilkan layar
perhitungan KINERJA
JALAN PERKOTAAN

Kesimpulan VALID

1458
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Uraian Skenario Hasil Pengujian

Skenario Pengujian :

Mengkosongkan nilai
semua variabel kemudian
menekan tombol
"Hitung"

Hasil yang diharapkan :

Aplikasi akan
memberikan pesan untuk
melakukan pengisian
variabel pertama

Kesimpulan VALID

Pengujian white box dimaksudkan untuk memastikan fungsi dari perhitungan


berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Proses validasi dilakukan terhadap
perhitungan dari aplikasi yang dibandingkan dengan hasil perhitungan secara
manual.
Sebagai contoh perhitungan digunakan tipe jalan 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2UD)
ukuran kota 2 juta. Lebar jalan adalah 5 meter dengan lebar bahu efektif 0.25 meter,
pemisah arah 50-50. Berdasarkan hasil survei di lapangan, arus kendaraan pada jam
puncak yaitu 513 kendaraan ringan (LV), 15 kendaraan berat (HV) dan 1643
kendaraan roda dua (MC). Data hambatan samping yaitu 46 pejalan kaki/jam, 8
kendaraan parkir/jam, 69 kendaraan masuk-keluar/jam dan 50 kendaraan
lambat/jam.

Penyelesaian secara manual :


Arus kendaraan (Q) = (513×1)+(19×1.2)+(1643×0.35)=1110.85 smp/jam

1459
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

Berdasarkan data lapangan, kelas hambatan samping adalah 99.3 (sangat rendah)
Kecepatan arus bebas (FV) = (FV0 +FVw )×FFVsf ×FFVcs
= (44-9.5+FVw )×1×1
= 34.5km/jam
Kapasitas (C) = C0 ×FCW ×FCSP ×FCSF ×FCCS
= 2900×0.56×1×0.94×1
1526.56
Derajat kejenuhan (DS) = Q⁄C = 1110.85⁄1526.56 =0.728

Dari hasil perhitungann manual, diperoleh nilai DS adalah 0.728 artinya masih
dapat dikategorikan baik ( DS < 0.75)
Penyelesaian dengan aplikasi :
Sebelum melakukan analisis, pengguna harus memasukkan beberapa variabel
terlebih dahulu, yaitu informasi umum tentang waktu dan lokasi, tipe jalan, data
geometric jalan, pemisah arah,arus dan komposisi lalu lintas, data hambatan
samping, ukuran kota. Proses input data aplikasi ditunjukkan oleh Gambar 5.

Gambar 5. Proses input data pada aplikasi


(Sumber: Dokumen pribadi)
Setelah memasukan data maka pengguna mengklik tombol “lanjut” yang berisikan
tampilan output yang diinginkan yaitu nilai derajat kejenuhan (DS) dengan proses

1460
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

untuk mendapatkan nilai tersebut. Jika pengguna ingin melakukan perhitungan


ulang dapat dilakukan dengan menekan tombol “kembali” dengan kondisi berbeda.
Hasil perhitungan dengan aplikasi sesuai dengan perhitungan secara manual untuk
contoh kasus di atas. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan secara manual, nilai DS
= 0.728, sedangkan hasil perhitungan dengan aplikasi menghasilkan nilai DS
=0.728 (Gambar 6). Persentase selisih antara hitungan manual dengan perhitungan
memnggunakan U-Road City adalah 0.002 %

Gambar 6.Tampilan hasil perhitungan pada aplikasi

(Sumber: Dokumen pribadi)

Hasil penilaian dari pengguna terhadap aplikasi ini menunjukkan bahwa pengguna
memberikan penilaian yang cukup puas dan memberikan beberapa saran untuk
perbaikan pengembangan aplikasi ini.

1461
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

KESIMPULAN

Aplikasi U-Road City (Urban Road Capacity) memiliki tampilan yang ramah,
mudah dimengerti dan dapat digunakan dimanapun dan kapanpun dengan
menggunakan smartphone untuk menentukan nilai kapasitas dan derajat kejenuhan
untuk jalan perkotaan. Dari hasil perhitungan dengan aplikasi ini menunjukkan
bahwa hasil analisis memiliki tingkat akurasi 99.998% dibandingkan hasil
perhitungan secara manual. Dengan dikembangkannya aplikasi ini, diharapkan
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya yang berprofesi atau mendalami
bidang ilmu transportasi. Pembuatan aplikasi ini merupakan pembuatan tahap
pertama dimana kedepannya diperlukan pengembangan tertentu seperti interpolasi
terhadap nilai ketetapan yang ada pada MKJI 1997 Jalan Perkotaan serta tentunya
aplikasi untuk kinerja Jalan Luar Kota yang belum di lakukan pada aplikasi ini.

1462
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. “Persentase Pengguna Android dan IOS di Dunia”. Diakses pada 5
Februari 2018 pada waktu 20.23 WIB dari web
http://Merdeka.com/teknologi/persentase-pengguna-android-dan-ios.
Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).
Jakarta : Ditjen Bina Marga.
Murtiwiyati dan Lauren,G.2013. Rancangan Bangun Aplikasi Pembelajaran
Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal
Ilmiah Komputasi.Vol. 12(2), hal 1-10.
Nidhra,S. dan Dondeti, J.2012. Black Box and White Box Testing Techniques – A
Literature Review. International Journal of Embedded Systems and
Applications (IJESA) Vol.2(2), hal 29-50.
Pressman, Roger.S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktis). Edisi
7.Yogyakarta : Andi Publisher, hal 45-46.
Tamara,G.A. 2016. Perancangan Aplikasi Sistem Android Analisis dan Desain
Penampang Balok Struktur Beton Bertulang Rangkap. Skripsi untuk derajat
Sarjana Teknik Sipil ,Universitas Pembangunan Jaya (tidak dipublikasikan)
Tjandra, S.dan Pickerling, C. 2015. “Aplikasi Metode-Metode Software Testing
Pada Configuration, Compatibility dan Usability Perangkat Lunak” dalam
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dalam Desain dan Teknologi – IDeaTech
2015 (Surabaya, 19 Maret 2015)

1463

You might also like