U-Road City: Analisis Kapasitas Dan Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Berbasis Android
U-Road City: Analisis Kapasitas Dan Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Berbasis Android
U-Road City: Analisis Kapasitas Dan Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Berbasis Android
ABSTRACT
The rapid development of information systems technology in smart phone industry makes a
condition that triggers the growth of internet usage in the world even in Indonesia. This condition
can be utilized to create many android based applications that are very useful in facilitating our
work,especially transportation. One of them is how to calculate the capacity and performance of
road segment based on Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) easily, simple, fast and
accurate which replace workmanship steps done manually or with a spreadsheet application such
as Microsoft Excel. Based on these conditions then arise a thought to build an android-based
applications that simplify the user in processing the calculation of capacity and performance of urban
road segment in terms of practicality. The development process adopts the waterfall method by
testing using three different methods, namely white box, black box testing and beta testing for the
purpose of graphical user interface (GUI). Comparison of U-Road City (Urban Road Capacity)
application calculation results compared to manual version has 99.998% accuracy rate and final
evaluation with beta testing involving assessors in the field of transportation has provided good
value and satisfactory level.
Kata Kunci: kapasitas jalan, android, jalan perkotaan, MKJI, derajat kejenuhan
1449
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
PENDAHULUAN
Salah satu penyebab kemacetan adalah tingginya arus lalu lintas kendaraan yang
melewati suatu ruas jalan pada ruas jalan di waktu tertentu. Besarnya arus lalu lintas
tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah kendaraan roda dua maupun roda
empat yang tidak sebanding dengan pertumbuhan jaringan jalan di wilayah tersebut.
Hal ini menyebabkan kapasitas jalan tidak mampu menampung besarnya volume
lalu lintas sehingga menyebabkan kinerja jalan rendah, salah satu indikator kinerja
jalan ditunjukkan dengan nilai derajat kejenuhan. Oleh karena itu,perhitungan nilai
derajat kejenuhan sangat penting dalam upaya untuk evaluasi dalam tahap
perencanaan perbaikan kualitas layanan terhadap pengguna jalan.
Metode perhitungan kapasitas dan kinerja ruas jalan di Indonesia mengacu kepada
pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Selama ini perhitungan analisis
kapasitas dan kinerja ruas jalan dapat dilakukan secara manual maupun
menggunakan alat bantu aplikasi spreadsheet yang dibuat dengan Microsoft Excel.
Namun seiring perkembangan teknologi informasi di industri smartphone yang
menyebabkan meningkatnya pengguna internet khususnya di Indonesia menjadi
suatu peluang dalam pengembangan aplikasi berbasis Android. Persentase
menunjukkan bahwa Android memiliki 82.8% pangsa pasar di seluruh dunia dan
untuk iOS hanya memiliki 13.9% dari berbagai sistem operasi smartphone yang
telah diliris oleh International Data Corporation (Anonim, 2018). Aplikasi tersebut
1450
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Menurut MKJI (1997) jalan perkotaan didefinisikan sebagai jalan yang berkembang
secara permanen dan menerus sepanjang seluruh atau hampir seluruh jalan,
minimum pada satu sisi jalan , baik berupa perkembangan lahan atau bukan.
Menurut fungsinya, jalan perkotaan dikelompokkan menjadi jalan arteri, jalan
kolektor dan jalan lokal. Untuk mengetahui kinerja ruas jalan tersebut, MKJI
digunakan sebagai pedoman yang dapat menghitung nilai kapasitas jalan dan
derajat kejenuhan jalan perkotaan dengan tipe jalan 2/2TT, 4/2TT, dan Jalan Raya
tipe 4/2T serta 6/2T.
Dalam MKJI (1997) , kapasitas jalan adalah nilai arus maksimum yang melalui
suatu titik di di jalan yang dapat dipertahankan per satuan jam pada kondisi tertentu.
Nilai kapasitas jalan dipengaruhi oleh kondisi geometric jalan, komposisi arus,
pengaturan lalu lintas dan lingkungan. Sedangkan derajat kejenuhan (DS)
merupakan rasio arus terhadap kapasitas jalan, umumnya digunakan sebagai
penentu perilaku lalu lintas. Nilai DS < 0.75 maka jalan dikategorikan masih layak
dan jika DS > 0.75 maka diperlukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
1451
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
1452
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
dan beta testing. White box testing merupakan uji untuk mengetahui kesalahan
terhadap struktur kode dari program yang dibuat sedangkan black box testing
merupakan uji fungsional dari luaran dari software berdasarkan masukan data yang
diberikan (Nidhra and Dondeti, 2012). Pada tahap selanjutnya, untuk mengetahui
kesiapan aplikasi terhadap pengguna dan pengembangan produk lebih lanjut, maka
perlu dilakukan uji beta testing. (Tjandra dan Pickerling, 2015)
1) Masukan (input), terdiri dari data geometrik jalan, arus lalu lintas (kendaraan
berat/ringan/kendaraan roda dua), ukuran kota dan hambatan samping.
2) Rekayasa pengolahan (process), hal yang dilakukan pada sistem ini terdiri dari
proses penambahan, perkalian, pembagian terhadap input yang sudah ada, dan
dimasukan ke dalam nilai-nilai yang tertera pada tabel-tabel MKJI 1997 untuk
Jalan Perkotaan. Apabila input belum terisi semua, maka akan muncul
peringatan (alert) di aplikasi tersebut.
3) Luaran (output), berupa nilai kapasitas dan derajat kejenuhan (DS) jalan
perkotaan.
Rancangan Sistem
1453
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
(a)
(b)
1454
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
(a) (b)
Gambar 3. Activity diagram (a) jalan tak terbagi dan (b) jalan terbagi
1455
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Pengujian Aplikasi
Saat memulai aplikasi,pengguna akan melihat tampilan muka dari aplikasi seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 4, dimana terdapat menu “tentang” yang
memebrikan penjelasan singkat aplikasi ini.Dari hasil pengujian dengan metode
black box testing, dapat disimpulkan bahwa fungsi layanan antar muka (interface)
berjalan sesuai rancangan yang telah ditentukan. Pengamatan dilakukan dengan
menentukan beberapa skenario dan menyesuaikan dengan tampilan yang
diinginkan. Beberapa hasil pengujian black box ditunjukkan pada Tabel 1 dan Tabel
2.
1456
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Skenario Pengujian :
Aplikasi akan
menampilkan isi
submenu opsi "Jenis
Jalan Tak Terbagi"
Kesimpulan VALID
1457
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Skenario Pengujian :
Aplikasi akan
menampilkan layar
perhitungan KINERJA
JALAN PERKOTAAN
Kesimpulan VALID
1458
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Skenario Pengujian :
Mengkosongkan nilai
semua variabel kemudian
menekan tombol
"Hitung"
Aplikasi akan
memberikan pesan untuk
melakukan pengisian
variabel pertama
Kesimpulan VALID
1459
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Berdasarkan data lapangan, kelas hambatan samping adalah 99.3 (sangat rendah)
Kecepatan arus bebas (FV) = (FV0 +FVw )×FFVsf ×FFVcs
= (44-9.5+FVw )×1×1
= 34.5km/jam
Kapasitas (C) = C0 ×FCW ×FCSP ×FCSF ×FCCS
= 2900×0.56×1×0.94×1
1526.56
Derajat kejenuhan (DS) = Q⁄C = 1110.85⁄1526.56 =0.728
Dari hasil perhitungann manual, diperoleh nilai DS adalah 0.728 artinya masih
dapat dikategorikan baik ( DS < 0.75)
Penyelesaian dengan aplikasi :
Sebelum melakukan analisis, pengguna harus memasukkan beberapa variabel
terlebih dahulu, yaitu informasi umum tentang waktu dan lokasi, tipe jalan, data
geometric jalan, pemisah arah,arus dan komposisi lalu lintas, data hambatan
samping, ukuran kota. Proses input data aplikasi ditunjukkan oleh Gambar 5.
1460
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
Hasil penilaian dari pengguna terhadap aplikasi ini menunjukkan bahwa pengguna
memberikan penilaian yang cukup puas dan memberikan beberapa saran untuk
perbaikan pengembangan aplikasi ini.
1461
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
KESIMPULAN
Aplikasi U-Road City (Urban Road Capacity) memiliki tampilan yang ramah,
mudah dimengerti dan dapat digunakan dimanapun dan kapanpun dengan
menggunakan smartphone untuk menentukan nilai kapasitas dan derajat kejenuhan
untuk jalan perkotaan. Dari hasil perhitungan dengan aplikasi ini menunjukkan
bahwa hasil analisis memiliki tingkat akurasi 99.998% dibandingkan hasil
perhitungan secara manual. Dengan dikembangkannya aplikasi ini, diharapkan
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya yang berprofesi atau mendalami
bidang ilmu transportasi. Pembuatan aplikasi ini merupakan pembuatan tahap
pertama dimana kedepannya diperlukan pengembangan tertentu seperti interpolasi
terhadap nilai ketetapan yang ada pada MKJI 1997 Jalan Perkotaan serta tentunya
aplikasi untuk kinerja Jalan Luar Kota yang belum di lakukan pada aplikasi ini.
1462
Prosiding Simposium Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi ke-21
Universitas Brawijaya, Malang, 19 – 20 Oktober 2018
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. “Persentase Pengguna Android dan IOS di Dunia”. Diakses pada 5
Februari 2018 pada waktu 20.23 WIB dari web
http://Merdeka.com/teknologi/persentase-pengguna-android-dan-ios.
Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI).
Jakarta : Ditjen Bina Marga.
Murtiwiyati dan Lauren,G.2013. Rancangan Bangun Aplikasi Pembelajaran
Budaya Indonesia Untuk Anak Sekolah Dasar Berbasis Android. Jurnal
Ilmiah Komputasi.Vol. 12(2), hal 1-10.
Nidhra,S. dan Dondeti, J.2012. Black Box and White Box Testing Techniques – A
Literature Review. International Journal of Embedded Systems and
Applications (IJESA) Vol.2(2), hal 29-50.
Pressman, Roger.S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak (Pendekatan Praktis). Edisi
7.Yogyakarta : Andi Publisher, hal 45-46.
Tamara,G.A. 2016. Perancangan Aplikasi Sistem Android Analisis dan Desain
Penampang Balok Struktur Beton Bertulang Rangkap. Skripsi untuk derajat
Sarjana Teknik Sipil ,Universitas Pembangunan Jaya (tidak dipublikasikan)
Tjandra, S.dan Pickerling, C. 2015. “Aplikasi Metode-Metode Software Testing
Pada Configuration, Compatibility dan Usability Perangkat Lunak” dalam
Prosiding Seminar Nasional Inovasi dalam Desain dan Teknologi – IDeaTech
2015 (Surabaya, 19 Maret 2015)
1463