Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Holid Fauzi, Suningsih, Setyo Adi Nugroho

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar

Vol. …. No……20….
e-issn : 2622-0148, p-issn : 2087-0035

Intervesi terapi relaksasi otot progressive terhadap kecemasan pasien ckd yang menalani hemodialisa

Intervention Progressive muscle relaxation therapy for anxiety in CKD


undergoing hemodialysis patients

Holid Fauzi1, Suningsih2, Setyo Adi Nugroho3


1
Universitas e 2Iuniversitas Nurul
3
Universitas Muhammadiyah Jakarta
*) ririnshofia40@gmail.com/0822332629973

ABSTRACT
patients with end-stage renal disease undergoing hemodialysis experience lifestyle changes that cause
physiological problems. If psychological problems are not addressed immediately, they can have negative impacts
that can aggravate the disease, one of which is a psychological problem, namely anxiety. Interventions that can be
used to reduce anxiety in patients with adversity failure undergoing hemodialysis include progressive muscle
relaxation. Background: to see what interventions are effective for reducing anxiety in patients with chronic kidney
disease (CKD) undergoing hemodialysis Methods:database search includes Google cindekia, Google scholar,
Science direx with keywords anxiety, kidney failure, hemodialysis. The criteria for the journals chosen were
published in 2015-2020 with full text and in Indonesian with experimental journal types, this systematic review uses
25 journals that match the criteria Results:analysis of twenty-five journals showed that. PMR intervention can have a
positive effect on reducing anxiety levels, blood pressure and pulse rates. In addition, PMR therapy has a complex
physiological mechanism of the sympathetic and parasympathetic nervous systems. When PMR therapy is carried
out with the right steps, the effect of the parasympathetic nerves reduces muscle tension so that it can generate
a relaxation response so that a calm state is achieved. Conclusion:The literature review progressive muscle
relaxation intervention is more effective in reducing anxiety in patients with chronic kidney diseases (CKD)
undergoing hemodialysis.

KEYWORDS: Anxiety, ckd,hemodialysis,progressivemuscle relaxation ,

ABSTRAK
Pasien penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis mengalami perubahan gaya hidup yang
menimbulkan masalah fisiologis. Apabila masalah psikologis tidak segera diatasi dapat menimbulkan dampak negatif
yang dapat memperparah penyakit, salah satunya adalah masalah psikologis yaitu kecemasan. Intervensi yang
dapat digunakan untuk menurunkan kecemasan pada pasien adversity failure yang menjalani hemodialisis antara
lain relaksasi otot progresif. Latar Belakang: untuk melihat intervensi apa yang efektif untuk menurunkan kecemasan
pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis Metode: pencarian database meliputi Google
cindekia, Google Scholar, Science direx dengan kata kunci kecemasan, gagal ginjal, hemodialisis. Kriteria jurnal
yang dipilih adalah diterbitkan tahun 2015-2020 dengan teks lengkap dan dalam bahasa Indonesia dengan jenis
jurnal eksperimental, tinjauan sistematis ini menggunakan 25 jurnal yang sesuai dengan kriteria Hasil:analisis dari
dua puluh lima jurnal menunjukkan hal itu. Intervensi PMR dapat memiliki efek positif dalam mengurangi tingkat
kecemasan, tekanan darah dan denyut nadi. Selain itu, terapi PMR memiliki mekanisme fisiologis yang kompleks
dari sistem saraf simpatik dan parasimpatis. Apabila terapi PMR dilakukan dengan langkah yang tepat maka efek
saraf parasimpatis menurunkan ketegangan otot sehingga dapat menimbulkan respon relaksasi sehingga tercapai
keadaan tenang. Kesimpulan: Literatur review intervensi relaksasi otot progresif lebih efektif dalam menurunkan
kecemasan pada pasien penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis.

Kata kunci : Kecemasan, ckd,hemodialisis, relaksasi otot progresif.

PENDAHULUAN
Gagal ginjal kronis merupakan penyebab menjadi urutan ke-18 di dunia menurut Global
utama masalah kesehatan masyarakat di dunia. Hal Burden of Disease tahun 2010. Di negara maju
ini terbukti karena penyakit ini menjadi penyebab seperti Amerika Serikat, gagal ginjal kronis
kematian ke-27 pada tahun 1990 dan meningkat mempengaruhi sekitar 26 juta orang. Sedangkan di

1
Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol. …. No……20….
e-issn : 2622-0148, p-issn : 2087-0035

Indonesia prevalensi gagal ginjal kronik terus lama. Tujuan dari inisistem tinjauan adalah untuk
meningkat yaitu 2% pada tahun 2013 dan pada melihat intervensi mana yang efektif untuk
tahun 2018 meningkat menjadi 3,8%. Menurut mengurangikecemasan pada pasien dengan
penelitian Kementerian Kesehatan dan kematian ginjal kronis (CKD) yang menjalani
Pembangunan Republik Indonesia di Jawa Timur, hemodialisis.
prevalensi gagal ginjal kronis
menurut penelitian kesehatan dasar
mencapai 2,8% pada tahun 2018. Pasien gagal ginjal METODE
kronis yang menjalani terapi hemodialisis akan
mengalami masalah psikologis. seperti kecemasan, Metode penelitian yang kami gunakan di sini adalah
depresi dan gangguan tidur tetapi meskipun pasien studi literatur menggunakan elektronik database
menyadari konsekuensi negatif yang signifikan melalui jurnal internasional dan internasional
terhadap kesehatan pasien, pasien tidak berusaha seperti:Google cindekia, sarjana Google, Science
untuk mengobatinya. Kecemasan itu sendiri terjadi Rex, penerbit dan pencarian pro.Kriteria inklusi yang
karena kurangnya pengetahuan tentang jumlah uang digunakan penulis adalah membatasi artikel atau
yang harus dikeluarkan pada pasien gagal ginjal jurnal yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir dari
kronis yang menjalani terapi hemodialisis, apalagi 2015 hingga 2020. Kata kunci digunakan untuk
jika tindakan tersebut dilakukan seumur hidup. mencari adalah intervensi, kecemasan, gagal ginjal
Banyak faktor yang menyebabkan kecemasan pada kronis, hemodialisis. Jurnal memiliki judul dan isi
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi sesuai dengantujuan penelitian, teks lengkap, dan
hemodialisa, salah satunya adalah jenis kelamin dan terkait dengan keperawatan. Pencarian untuk jurnal
pasien yang mengalami kecemasan pada laki-laki dimulai pada 11-22 September 2020 dengan kata
kali lebih besar dari pada perempuan. Dari hasil kunci yang telah ditentukan oleh peneliti jurnal yang
penelitian pada pasien gagal ginjal kronik yang ditemukan oleh peneliti terpilih sesuai dengan kriteria
menjalani terapi hemodialisis, 156 responden 54 inklusi.
pasien mengalami kecemasan sedang sampai berat.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 190 HASIL
pasien gagal ginjal kronik yang mengalami
kecemasan, 54% pasien berjenis kelamin laki-laki, Berdasarkan hasil penelusuran literatur melalui
dengan rentang usia 15-59 tahun. Dari hasil duplikasisciendirect, pubmed dan proquest. Dengan
penelitian dinyatakan bahwa pasien yang menderita menggunakan kata kunci "progresif relaksasi otot
gagal ginjal kronis, 43 responden, 27 pasien yang dan kecemasan atau hemodialisis", para peneliti
mengalami kecemasan menjalani terapi hemodialisis. menemukan8258 jurnal yang cocok dengan kata
Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani kunci tersebut. Sebanyak 1280 jurnal yang
pengobatan ganda sering mengalami gangguan dikecualikan karena publikasi tahun 2015 dan di
psikososial seperti kecemasan. Oleh karena itu, bawahnya. 369 jurnal yang melakukannyatidak
manajemen kecemasan sangat penting bagi pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian
dengan gagal ginjal kronis untuk mencegah dan identifikasi abstrakdilakukan ada 36 sehingga 20
mengatasi hal tersebut terjadi, sehingga pasien jurnal yang akan ditinjau tercantum pada Gambar 1..
dapat mengelola kesehatannya dengan lebih baik.
Salah satu masalah psikologis yang
dialami pada penyakit ginjal kronis pasien gagal
menjalani hemodialisa adalah kecemasan. Untuk
mengurangi kecemasan,Intervensi nonfarmakologis
yang dapat digunakan yaitu relaksasiteknik,
termasuk Progressvie Muscle Relaxation (PMR).
Darihasil penelitian, terdapat 70 pasien gagal ginjal
kronikyang mengalami kecemasan yang
menggunakan terapi PMR, 10.057 sebelum
menggunakanterapi dan 8.829 yang mengalami
kecemasan sebelum menggunakan terapi.Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan
tingkat kecemasanpasien hemodialisis antara
sebelum dan sesudah pemberian progresifterapi
relaksasi otot. Pemberian relaksasi otot progresif
teknik ini efektif dalam mengurangi tingkat
kecemasan pada pasien dengan penyakit
kronisgagal ginjal karena durasi hemodialisis yang

2
Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol. …. No……20….
e-issn : 2622-0148, p-issn : 2087-0035

Terapi PMR memiliki mekanisme fisiologis yang


kompleks dari sistem saraf simpatis dan
PEMBAHASAN parasimpatis. Yang mana saat terapi PMR dilakukan
dengan langkah yang tepat, dapat menurunkan
Penyakit ginjal kronis merupakan salah denyut nadi, menurunkan pernafasan dan
satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan menurunkan ketegangan otot sehingga dapat
danmembutuhkan terapi penggantian ginjal yang menimbulkan relaksasi respon sehingga keadaan
berlangsung seumur hidup, dari yang tersedia sastra tenang tercapai. Relaksasi otot progresif dapat
hingga saat ini. Terapi hemodialisis merupakan terapi dilakukan secara mandiri untuk mengatasi
yang sering diterapkan pada pasien dengan penyakit kecemasan sebelum menjalani hemodialisis terapi
ginjal kronis pada tahap akhir, dan seringkali pasien sesuai anjuran dan ajaran tenaga medis, PMR juga
menjalani terapi hemodialisa merasakan kecemasan berpotensi untuk menurunkan tingkat kecemasan
mulai dari ringan hingga panik dalam sehingga dapat mengarah pada yang lebih jelas
menghadapinya tahapan dialisis. kemampuan berpikir dan komunikasi. PMR adalah
strategi sederhana untuk dihadapi situasi yang
Hasil review jurnal oleh peneliti menantang. memicu kecemasan seperti simulasi.
menemukan bahwa ada:beberapa macam cara dialisis dapat mudah diperbaiki pada pasien
efektif untuk mengurangi kecemasan. Kecemasan hemodialisis melalui cara yang sederhana dan murah
pada ginjal kronispenyakit (CKD) pasien dapat keyakinan bahwa teknik relaksasi. Relaksasi otot
dikurangi dengan relaksasi otot progresif, hasil dari progresif juga memiliki efek dampak menguntungkan
20 artikel ulasan menemukan bahwa intervensi pada kualitas tidur.
dengan otot progresif
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, dapat
Kecemasan atau masalah psikologis sering disimpulkan bahwa terdapatpenurunan tingkat
terjadi pada orang sehat,terutama pada pasien kecemasan pada pasien hemodialisis antara
hemodialisis sehingga dapat mempengaruhi kualitas sebelum dan sesudah memberikan terapi relaksasi
hidup. Rizki Sari Utami Muchtar, Marlian otot progresif.
menjelaskan dalam penelitiannya bahwa pasien yang
menjalaniHD akan mengalami kecemasan yang KESIMPULAN
disebabkan oleh beberapa stressor, salah satunya
adalah nyeri padatempat penyisipan jarum. Kecemasan dapat meningkatkan kerja
Kecemasan lebih banyak dialami oleh wanita dari saraf simpatis sebagai respons terhadap
pada pria. Faktor predisposisi yang menyebabkan menekankan. Sistem saraf simpatis bekerja untuk
kecemasan pada pasien banyak ditemukan pada meningkatkan pelepasan epinefrin, norepinefrin,
aspek biologis karena penyakit kronis, aspek kortisol dan mengurangi nirit oksida, situasi ini akan
psikososial kesedihandan kekhawatiran, dan aspek menyebabkan perubahan pola respon tubuh. seperti
sosial budaya, yaitu pekerjaan yang tidak memadai. peningkatan denyut jantung, pernapasan, tekanan
Selain itu,masalah psikologis, salah satunya stres darah, peningkatan aliran darah ke organ dan
dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. peningkatan tubuh metabolisme. Penyebab
kecemasan yang sering dialami oleh pasien PGK
Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa adalah akibat efek yang dirasakan saat menjalani
salah satu pendekatan yang efektifuntuk mengobati hemodialisis seperti kram otot, nyeri dada, sakit
pasien nyeri HD adalah pendekatan non- kepala, dan hipotensi. Pasien juga merasa gelisah,
farmakologis, yaitu relaksasi otot progresif (PMR). lemah, anggota badan gemetar dan otot terasa
Terapi ini dapat meningkatkan produksi melatonin tegang. Oleh karena itu, intervensi PMR dapat
dan serotonin sehingga dapat menurunkan hormon memiliki efek positif pada penurunan tingkat
stres kortisol.Terapi PMR juga dapat menurunkan kecemasan, tekanan darah dan denyut nadi. Di
ketegangan otot sehingga terapi ini dapat dalam Selain itu, terapi PMR memiliki mekanisme
mengalihkan menekankan perhatian untuk berpikir fisiologis yang kompleks dari sistem saraf simpatis
positif setiap hari selama pelatihan. Terapi PMR dan parasimpatis. Yang mana saat terapi PMR
adalahdilakukan pada pasien yang menjalani dilakukan dengan langkah yang benar, ada efek
hemodialisis selama 30 menit setiap dua minggu saraf parasimpatis yang dapat mengurangi denyut
atau sebulan sekali dengan menayangkan video nadi, mengurangi laju pernapasan dan mengurangi
Atau perawat yang memberikan contoh gerakan ketegangan otot sehingga sehingga dapat
relaksasi otot progresif pada pasien hemodialisis, menimbulkan respon. relaksasi sehingga keadaan
memiliki efek pada pengurangan tanda dan gejala tenang tercapai.
kecemasan dan meningkatkan kemampuan untuk
mengontrol kecemasan. artikel, kemudian dipilih 20 artikel sesuai dengan

3
Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol. …. No……20….
e-issn : 2622-0148, p-issn : 2087-0035

yang telah ditetapkan untuk mengkompilasi tinjauan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
literatur. Kriteria inklusi dari artikel yang dipilih yaitu tambahan informasi untuk mengembangkan
merupakan artikel internasional dan membahas penelitian ini lebih lanjut.
hubungan antara jejaring sosial. Studi ini
Berdasarkan hasil tinjauan pustaka di atas,
menunjukkan bahwa sebelumnya dan setelah UCAPAN TERIMA
intervensi relaksasi otot progresif seminggu sekali Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih
dalam sebulan pasien yang mengalami kecemasan kepada kedua orang tua dan keluarga di Bondowoso,
sangat efektif dalam mengurangi kecemasan pada serta kepada dosen pembimbing dan penguji yang
pasien kronis penyakit ginjal (PGK) pasien yang telah membimbing saya dalam menyelesaikan
menjalani hemodialisis.. literatur jurnal ini sehingga literatur ini selesai dengan
sempurna.
SARAN

DAFTAR PUSTAKA
XAggarwal, H. K., Jain, D., Dabas, G., & Yadav, R. K. (2017). Prevalence of Depression, Anxiety and Insomnia in
Chronic Kidney Disease Patients andtheir Co-Relation with the Demographic Variables. De Druyter, 38(2), 35–
44. https://doi.org/10.1515/prilozi-2017-0020

Amini, E., Goudarzi, I., Masoudi, R., Ahmdi, A., & Momeni, A. (2016). Effect of Progressive Muscle Relaxation and
Aerobic Exercise on Anxiety , Sleep Quality , and Fatigue in Patients with Chronic Renal Failure
UndergoingHemodialysis. Intenational Journal of Pharmaceutical and Clinical, 8(12),1634–1639.

Astutik, A., Anggorowati, & Johan, A. (2017). Effek Of Progressive MuscularRelaxation On Anxiety Levels In Patients
With Chronik Kidney DiseaseUndergoing Hemodialisis InThe General Hospital Of Tugerejo
Semarang,Indonesia. Belitung Nursing Journal., 3(4), 383–389.

Beydokti, B., M, K., Tavakolizadeh, Baziri, & Biabani. (2015). Effect Of Muscle Relaxation On Hemodialysis Patients ’
Pain. Quarterly of the Horizon of Medical Sciences, 21(2), 75–80.

Bezerra, C. I. L., Silva, B. C., & Elias, R. M. (2018). Decision-Making Process In The Pre-Dialysis CKD Patients : Do
Anxiety , Stress And DepressionMatter ? 1–6.

Hasbi, H. Al, Chayati, N., Nabawiyah, S., & Makiyah, N. (2020). ProgressiveMuscle Relaxation To Reduces Chronic
Pain In Hemodialysis Patient.Jurnal Ilmiah Ilmu Ilmu Kesehatan, 3(2019), 62–66.

Hudiyawati, D., Muhlisin, A., & Ibrahim, N. (2019). Effectiveness of ProgressiveMuscle Relaxation in Reducing
Depression , Anxiety and Stress among Haemodialysis Patients attending a Public Hospital at Central Java
Indonesia . IMJM, 18(3), 3–10.

Kalsoom, um e. (2020). Gender Role In Anxiety , Depression And Quality Of Life In Chronic Kidney Disease Patients.
36(2), 251–254.

Kim, H., & Newman, M. G. (2019). The Paradox Of Relaxation Training :Relaxation Induced Anxiety And Mediation
Effects Of Negative Contrast Sensitivity In Generalized Anxiety Disorder And Major Depressive
Disorder.Journal of Affective Disorders, 259(June), 271–278.https://doi.org/10.1016/j.jad.2019.08.045

Kumar, V., Khandelia, V., & Garg, A. (2015). Depression and anxiety in patients with chronic kidney disease
undergoing dialysis and kidney transplant. Nephrology, Dialysis and Transplantation, 21(4), 35–
39.https://doi.org/10.4103/aip.aip

Kusnanto, Murtahdo, maulana arif, Herawati, L., & Arifin, H. (2019). TheCompThe Comparison of Progressive
Muscle Relaxation Frequency onAnxiety, Blood Pressure, and Pulse of Haemodialysis Patients Kusnanto

Kusnanto1, Maulana Arif Murtadho2, Lilik Herawati3 and Hidayat Arifin2 1Faculty of Nursing, Universitas Airlangga, .
Jurnal Ners, 14(1).

Llamas, C. A. S., Castillo, R. E. D., Aroca, G., Depine, S. Á., Gaviria, G., & Martínez, Á. (2018). Anxiety And

4
Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol. …. No……20….
e-issn : 2622-0148, p-issn : 2087-0035

Depression In Patients Hospitalized WithChronic Kidney Disease in Barranquilla Clinics , Colombia. Global
Jurnal of Healt Science, 10(11), 144–152. https://doi.org/10.5539/gjhs.v10n11p144

Marthal, BSN, C., O, M., & PDH, M. (2015). Progressive Muscle Relaxation toDecrease Anxiety In Clinical
Simulations. Teaching and Learning in Nursing, 10(2), 57–62. https://doi.org/10.1016/j.teln.2015.01.002

Mihriban, K., Aksoy, N., & Rn, M. (2019). Effect of Progressive Muscle Relaxation Exercise on Postoperative Pain
Level in Patients UndergoingOpen Renal Surgery : A Nonrandomized Evaluation. Journal of PriAnesthesia
Nursing, 3(4), 1–8. https://doi.org/10.1016/j.jopan.2019.12.003

Murtadho, M. A., Herawati, L., & Kusnanto. (2019). The Effect Of Progressive Muscle Relaxation Intervention On
Decreasing Anxiety Level Among Hemodialysis Patients In Sidoarjo Hospital. Internasional Journal ofNursing,
2(4), 238–242. https://doi.org/10.35654/ijnhs.v2i4.172

Niu, H., & Liu, J. (2017). International Journal Of Nursing Sciences ThePsychological Trajectory From Diagnosis To
Approaching end of Life InPatients Undergoing Hemodialysis In China : A Qualitative Study.International
Journal of Nursing Sciences, 4(1), 29–33.https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2016.10.006

Pramono, C., Hamranani, Sri Sat, & Yudha, M. (2019). The effect of progressivemuscle relaxation techniques on the
anxiety level of hemodialysis patients at Wonosari General Hospital. Journal of Surgical Medical Nursing
Science, 2(November), 22–32.v

Roifah, I., & Akbar, A. (2017). The Inflience Of Progressive Muscle Relaxation Techniques On Depression Level Of
Chronic Kidney Disease Patient Undergoing Hemodialysis Therapy. International Journal Of Nursing and
Midwifery, 1, 111–121.

Saeedi, M., Ashktorab, T., Saatchi, K., Zayeri, F., Amir, S., & Akbari, A. (2012). The Effect of Progressive Muscle
Relaxation on Sleep Quality of Patients Undergoing Hemodialysis. 5(1), 23–28.

SalmanT, Shafi, & Tahir shafi. (2017). A Comparison Of Anxiety And Depression Between Pre-dialysis Chronic
Kidney Disease Patients And Hemodialysis Patients Using Hospital Anxiety And Depression Scale. 33(4), 4–8.

Sari, R., Muchtar, U., & Marlian. (2019). Effect of Progressive Muscle Relaxation on The Level of Anxiety of
Haemodialysis Patients at Muhammad Sani Hospital in Karimun. IJECA, 2(1), 31–37.

Silitonga, E. (2019). Progressive Muscle Relaxation Reduces Patient Anxiety Levels Before Hemodialysis Therapy.
Surya Nusantara Health Journal.

Sinay, Johanna Mathrianes. (2019). Anxiety And Sleep Quality Associated With Long Undergoing Hemodialysis In
Patients With Chronic Kidney Failure.Moluccas Health Journal, 1(April), 10–18.

Sulaiman, H., Ali, G., Mustapha, B., Al-rawi, H. A., Hassan, R., Amin, K.,Hassan, H., & Abdullah, R. (2020). Wet
Cupping Therapy Ameliorates Pain In Patients With Hyperlipidemia , Hypertension , and Diabetes : A
Controlled Clinical Study. International Journal of Surgery Open, 26, 10–15.
https://doi.org/10.1016/j.ijso.2020.07.003

Theresiauli, Purba, P., Dharmajaya, R., & Cholina trisa. (2020). The Effectiveness of Progressive Muscle Relaxation
with Benson Relaxation on the Sleep Quality in Hemodialysis Patients. Journal of Public HealthResearch,
11(02), 1748–1752.

Wahyuningsih, S. A. (2020). Thought Stopping Therapy, Progressive Relaxationand Psychoeducation Against


Anxiety Reduction in CKD Patients Undergoing Hemodialysis. Silampari Journal of Nursing, 3, 648–660.

Yolanda, Y. (2017). The Effect of Progressive Muscle Relaxation (PMR) Therapy on Reduction in Chronic Kidney
Disease Due to Length of Time Undergoing Hemodialysis Therapy at Rst Dr. Reksodiwiryo Padang 2016.
Journal of the Science Tower, 6(75), 168–176.

Zaini, M. (2017). Progressive Muscle Relaxation Therapy in Anxiety Clients. The Indonesian Journal of Health
Science, 8(2), 115–123.

5
Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Vol. …. No……20….
e-issn : 2622-0148, p-issn : 2087-0035

You might also like