172 421 1 PB PDF
172 421 1 PB PDF
172 421 1 PB PDF
ABSTRACT
45
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
46
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
47
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
48
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Sistem tanam (jajar legowo, SRI, dan matahari yang masuk lebih banyak
lain-lain; (4) Panen pasca panen; (5) sehingga mengurangi hama penyakit
Pengolahan hasil; (6) Pemasaran hasil. serta pemupukan dan penyiangan
Salah satu upaya untuk lebih mudah.
meningkatkan produksi padi di lahan Hasil penelitian Jumakir, Waluyo
sawah irigasi di desa tersebut dengan dan Suparwoto (2011) menunjukkan
sistem tanam jajar legowo dengan bahwa, sistem tanam legowo 4 : 1
pendekatan pengelolaan tanaman memberikan produktivitas yang lebih
terpadu. Sistem tanam jajar legowo di baik dibanding sistem tanam legowo 6
harapkan akan meningkatkan produksi : 1 dan tegel, masing-masing 7,68
padi lebih tinggi. Rekasaya sistem ton/ha, 7,15 ton/ha dan 6,56 ton/ha.
tanam yang baik diharapkan dapat Penerapan sistem legowo
menciptakan lingkungan tumbuh yang meningkatkan produksi padi sebesar
baik bagi tanaman. Sistem tanam 1,12 ton/ha dibanding dengan sistem
legowo adalah sistem tanam tanam tegel. Pada sistem tanam
berselang-seling antara dua atau lebih legowo 4 : 1 diperoleh keuntungan
baris tanaman padi dan satu baris finansial Rp 7.618.500, lebih tinggi
kosong. Baris tanaman (dua atau dibandingkan sistem tanam legowo 6 :
lebih) dan baris kosongnya (setengah 1 dengan keuntungan finansial Rp
lebar di kanan dan di kirinya) disebut 6.650.000, sedangkan sistem tegel
satu unit legowo. Bila terdapat dua dengan keuntungan Rp 5.951.000.
baris tanaman per unit legowo, maka Secara ekonomis sistem tanam legowo
disebut legowo 2 : 1, jika tiga baris 4 : 1 paling menguntungkan dengan
tanaman per unit legowo disebut 3 : 1 tambahan keuntungan Rp 1.443.000
dan seterusnya (Suriapermana, Indah per ha dan R/C ratio 2,42 sistem
dan Surdianto, 2000). tanam tersebut layak dikembangkan
Menurut Suwono, dkk., (2000), dalam skala yang lebih luas.
bahwa keunggulan cara tanam jajar Untuk lebih jelasnya pengaruh
legowo bila dibandingkan dengan efektivitas metode dan teknik
tegel adalah jumlah tanaman per penyuluhan terhadap penerapan
satuan luas lebih banyak sehingga teknologi budidaya padi sawah sistem
produksinya lebih tinggi dan dengan tanam jajar legowo dapat dilihat pada
jarak yang berselang seling Gambar 1.
menyebabkan sirkulasi udara dan sinar
49
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Efektivitas Metode
Penyuluhan Pertanian (X1)
a. Perencanaan Penerapan Teknologi Budidaya
b. Pelaksanaan Padi Sawah Jajar Legowo (Y)
c. Monitoring a. Pengolahan tanah
Penyuluhan
50
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
51
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
52
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
a. Katagori kurang baik, dengan skor c. Kategori baik, dengan skor > 66 –
12 – 24 atau 25% - 50% 88 atau > 75% - 100%
b. Kategori cukup baik, dengan skor Dalam penelitian ini ada tiga
> 24 – 36 atau > 50% - 75% variabel penelitian, yaitu efektivitas
c. Kategori baik, dengan skor > 36 – metode penyuluhan pertanian,
48 atau > 75% - 100% efektifitas teknik penyuluhan
Klasifikasi teknologi budi daya padi pertanian dan penerapan teknologi
sawah sistem jajar legowo sebagai budidaya padi sawah sistem jajar
berikut : legowo. Berdasarkan permasalahan
a. Katagori kurang baik, dengan skor dan tujuan penelitian yang telah
22 – 44 atau 25% - 50% diuraikan, maka diperlukan suatu
b. Kategori cukup baik, dengan skor batasan dalam operasional variabel
> 44 – 66 atau > 50% - 75% seperti pada Tabel 2.
Satuan
No. Variabel Indikator Skala
Pengukuran
1. Efektivitas metode Perencanaan Ordinal Skor
penyuluhan pertanian Pelaksanaan Ordinal Skor
(X1) Monitoring Ordinal Skor
Evaluasi Ordinal Skor
2. Teknik penyuluhan Teknik komunikasi Ordinal Skor
pertanian (X2) Jumlah sasaran yang dicapai Ordinal Skor
Indera penerima dari sasaran Ordinal Skor
Strategi pembelajaran Ordinal Skor
Penggunaan media Ordinal Skor
3. Teknologi Budidaya a. Pegolahan tanah Ordinal Skor
Padi Sawah sistem b. Penggunaan Benih Ordinal Skor
jajar legowo (Y) c. Penamanan jajar legowo Ordinal Skor
d. Pemupukan Ordinal Skor
e. Pengairan Ordinal Skor
f. Pengendalian OPT Ordinal Skor
g. Panen Ordinal Skor
53
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
54
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
55
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
56
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Skor Persen
No Teknik Penyuluhan Pertanian Kategori
Harapan Kenyataan (%)
1. Teknik komunikasi 8 5,70 71,28 Cukup Baik
2. Jumlah sasaran yang dicapai 8 5,45 68,09 Cukup Baik
3. Indra penerima dari sasaran 8 5,53 69,15 Cukup Baik
4. Strategi Pembelajaran 4 2,79 69,68 Cukup Baik
5. Penggunaan Media 4 2,91 72,75 Cukup Baik
Teknik Penyuluhan Pertanian 32 22,38 69,95 Cukup Baik
Sumber : Hasil Pengolahan Data (2014)
Keterangan : a. Baik (> 75,00% - 100%), b. Cukup baik (> 50,00% - 75,00%),
c. Kurang baik (< 50,00%)
57
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
58
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
59
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
60
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
61
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Kategori
Variabel X Variabel Y rs thitung t0.05
rs
Efektifitas
Teknologi Budidaya
Metode
Padi Sawah Sistem 0,456 3,437* 2,014 Sedang
Penyuluhan
Tanam Jajar Legowo
Pertanian
Keterangan : * Berbeda nyata
Tabel 10 tersebut di atas, mampu menggunakan inovasi baru.
menunjukkan bahwa terdapat Sedangkan teknik penyuluhan
hubungan yang nyata antara efektifitas pertanian dapat didefinisikan sebagai
metode penyuluhan pertanian dengan keputusan-keputusan yang dibuat oleh
teknologi budidaya padi sawah sistem sumber atau penyuluh dalam memilih
tanam jajar legowo, dengan nilai rs = serta menata simbul dan isi pesan
0,456, nilai koefisien tersebut menentukan pilihan cara dan frekuensi
termasuk kategori sedang. penyampaian pesan serta menentukan
Metode Penyuluhan Pertanian bentuk penyajian pesan.
adalah cara penyampaian materi (isi Keberhasilan upaya peningkatan
pesan) penyuluhan pertanian oleh produktivitas, produksi dan
penyuluh pertanian kepada petani pendapatan petani sangat bergantung
beserta anggota keluarganya baik kemampuan penyediaan dan
secara langsung maupun tidak penerapan teknologi produksi yang
langsung agar mereka tahu, mau dan meliputi varietas unggul, benih
62
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Kategori
Variabel X Variabel Y rs thitung t0.05
rs
Teknologi
Teknik Budidaya Padi
Penyuluhan Sawah Sistem 0,360 2,589* 2,014 Rendah
Pertanian Tanam Jajar
Legowo
Keterangan : * Berbeda nyata
63
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
Kategori
Variabel X Variabel Y rs thitung t0.05
rs
Teknologi
Efektifitas dan
Budidaya Padi
Teknik Sangat
Sawah Sistem 0,943 19,008* 2,014
Penyuluhan Kuat
Tanam Jajar
Pertanian
Legowo
Keterangan : * Berbeda nyata
64
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
65
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
66
JURNAL AGRIJATI VOL 28 NO 1, APRIL 2015
67