Male With Involutional Entropion of Inferior Eyelid: Laporan Kasus
Male With Involutional Entropion of Inferior Eyelid: Laporan Kasus
Male With Involutional Entropion of Inferior Eyelid: Laporan Kasus
LAPORAN KASUS
Abstract
Background. Entropion is a condition where the eyelid edge folds or lid border folds to inward so that the eyelashes
rub the conjunctiva and cornea. Entropion is classified into four, including involutional (senile), cicatricial, congenital
and spastic. Case. A Male, aged 66 years, came to the ophtalmologist at Rumah Sakit Ahmad Yani Metro (RSAY)
complained if there was discomfort feeling on the right eye and getting worse since ± 1 week ago. Based on the
anamnesis, patient said the complaint occurs since ± 5 months ago. Patient said frequent blinking and sometimes
rubbed his eyes because jammed feeling. One month patient more often rub his eyes and feel pain during blink his
right eye. Patient has treated his eyes with eye drops which he bought from local pharmacy without prescription.
He never had a complaint like this before. Physical examination revealed general state looked severely ill, compos
mentis, good nutrition, blood pressure 120/80 mmHg, pulses: 80x/min regular, and enough pressure, breaths
20x/min, temperature 37⁰C. Ophthamology examination shows dextra visual acuity 1/300 and left 1/60, hyperemia
palpebral conjunctiva, spasm (+) dextra inferior palpebral, inferior oculi, the right border of the lid fold in, and lens
sinistra and dextra: afakia, snapback test (+). Conclusion. Entropion involution dextra experienced in these patients
as a result of the aging process, along with the increasing age of the progressive degeneration of fibrous and elastic
tissue of the lower eyelid. Performed treatment in this patient was surgical reconstruction.
Abstrak
Latar belakang. Entropion adalah suatu keadaan melipatnya kelopak mata bagian tepi atau margo palpebra ke arah
dalam sehingga bulu mata menggeser jaringan konjungtiva dan kornea.Entropion diklasifikasikan menjadi empat,
antara lain involusional (senile), sikatriks, spastic. Kasus. Pasien Laki-laki, usia 66 tahun,datang ke Poliklinik Mata
RSAY Metro dengan keluhan Rasa mengganjal pada mata kanan semakin lama bertambah berat sejak ± 1 minggu.
Berdasarkan hasil anamnesa, ± 5 bulan sebelum masuk RSAY, pasien mengatakan mata kanan seperti ada yang
mengganjal, keluhan dirasa sejak ± 5 bulan yang lalu. Pasien mengatakan lebih sering berkedip karena terasa
mengganjal,dan terkadang menggosok-gosok matanya. Satu bulan ini pasien semakin sering menggosok – gosok
matanya dan terasa perih saat berkedip pada mata kanannya. Sebelumnya pasien pernah mengobati matanya
dengan obat tetes mata yang di beli di apotik tanpa resep dokter,pasien belum pernah mengalami keluhan seperti
ini sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran compos mentis,
gizi baik, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi : 80x/menit reguler, isi dan tegangan cukup, pernafasan 20 kali per
menit, suhu 37ºC,. Visus dextra 1/300, visus sinistra 1/60, adanya hiperemis pada konjungtiva palpebra, spasme (+)
palpebra inferior dextra, margo palpebra inferior oculi dekstra melipat ke dalam, lensa dextra dan sinistra : afakia,
snapback test(+). Simpulan. Entropion involusi dextra yang dialami pada pasien ini sebagai akibat proses penuaan,
seiring dengan meningkatnya usia maka terjadi degenerasi progresif jaringan fibrous dan elastik kelopak mata
bawah. Pengobatan yang dilakukan pada pasien ini adalah operasi rekonstruksi.
Pendahuluan
Kelopak atau palpebra membentuk film air mata di depan
merupakan alat menutup mata yang kornea.1 Entropion adalah suatu
berfungsi untuk melindungi bola mata keadaan melipatnya kelopak mata
terhadap trauma, trauma sinar dan bagian tepi atau margo palpebra ke
pengeringan bola mata, serta berfungsi arah dalam sehingga bulu mata
mengeluarkan sekresi kelenjarnya yang menggeser jaringan konjungtiva dan
kornea.2,3 Melipatnya kelopak mata jawab sebagai praktisi medis agar dapat
bagian tepi ini dapat menyebabkan mengenal penyakit ini lebih rinci
kelopak mata bagian lain ikut melipat. sebelum benar-benar diaplikasikan
Entropion diklasifikasikan teori penatalaksanaan yang rasional.
menjadi empat, antara lain involusional
(senile), sikatriks, spastic, dan Kasus
kongenital. 4,5 Entropion sering Pasien Laki-laki, usia 66 tahun,
ditemukan pada usia yang lebih tua datang ke Poliklinik Mata Rumah Sakit
(involusional), biasanya pada umur Ahmad Yani Metro dengan keluhan
diatas 60 tahun dan tidak ada rasa mengganjal pada mata kanan
perbedaan gender ditemukan pada semakin lama bertambah berat sejak ±
kelainan ini.5 Entropion kelopak mata 1 minggu.
bawah lebih sering terjadi daripada Berdasarkan hasil anamnesa, ±
entropion kelopak mata atas. Entropion 5 bulan sebelum masuk Rumah Sakit
pada kelopak mata bawah lebih sering Ahmad Yani, pasien mengatakan mata
karena proses involusional pada proses kanan seperti ada yang mengganjal,
penuaan, sedangkan pada kelopak keluhan dirasa sejak ± 5 bulan yang
mata atas sering karena sikatrikal lalu. Pasien mengatakan sering
(jaringan ikat yang menggantikan berkedip karena ada rasa mengganjal,
epidermis dan dermis yang sudah dan pasien juga terkadang menggosok-
hilang) seperti akibat trakoma. gosok matanya. Satu bulan ini pasien
Entropion kongenital sering terjadi di semakin sering menggosok–gosok
kalangan orang Asia, tetapi jarang matanya dan terasa perih saat berkedip
terjadi pada keturunan Eropa. pada mata kanan. Sebelumnya pasien
Entropion sendiri dapat terjadi pernah mengobati matanya dengan
unilateral maupun bilateral.1,2 obat tetes mata yang dibeli di apotik
Penatalaksanaan entropion tanpa resep dokter. Pasien belum
adalah dengan operasi plastik atau pernah mengalami keluhan seperti ini
suatu tindakan tarsotomi pada sebelumnya.
entropion akibat trakoma. Dari pemeriksaan fisik
Pembedahan untuk memutar keluar didapatkan keadaan umum tampak
kelopak mata efektif pada semua jenis sakit berat, kesadaran compos mentis,
entropion. Operasi entropion gizi baik, tekanan darah 120/80 mmHg,
transkonjungtiva merupakan prosedur nadi: 80x/menit reguler, isi dan
yang aman dan lebih efisien pada tegangan cukup, pernafasan 20 kali per
entropion involusional.6,7 Selain dengan menit, suhu 37⁰C. Pada daerah mata
tindakan operasi terdapat juga ditemukan visus dextra 1/300, visus
tindakan sementara untuk entropion sinistra 1/60 adanya hiperemis pada
involusional: menempelkan bulu mata konjungtiva palpebra, spasme (+)
ke pipi dengan selotip dengan tegangan palpebra inferior dextra, margo
mengarah ke temporal dan inferior/ palpebra inferior oculi dekstra melipat
injeksi toksin botulinum, menggunakan ke dalam, lensa dextra dan sinistra:
obat tetes dan salep pelumas.2 afakia, snapback test (+)
Penulis mengangkat kasus ini Dari hasil pemeriksaan,
sebagai salah satu bentuk tanggung didapatkan diagnosis entropion inferior
involusi senilis oculi dextra pada pasien. disinersi dari retraktor kelopak mata
Terapi yang dilakukan kemudian adalah bawah.2,3
operasi rekonstruksi palpebra sebagai Dari pemeriksaan fisik
tindakan definitifnya. didapatkan hiperemis pada konjungtiva
palpebra dan margo palpebra inferior
Pembahasan oculi dekstra melipat ke dalam. Seperti
Diagnosis ditegakkan yang dipaparkan di atas mengenai
berdasarkan anamnesis dan definisi dari entropion dengan kelainan
pemeriksaan fisik. Pada pasien ini, yang terletak pada kelopak mata yang
terdapat keluhan berupa rasa terputar ke dalam, sedangkan trikiasis
mengganjal pada mata kanan hal ini merupakan kelainan dimana silia
dapat disebabkan karena adanya tumbuh mengarah ke dalam mata
benda asing yang masuk ke dalam tanpa disertai dengan adanya kelainan
mata. Di mana bulu mata atau silia pada kelopak mata, sehingga diagnosis
yang normalnya melengkung ke arah banding trikiasis dapat disingkirkan.3,4
luar tetapi pada pasien tersebut. Bulu Entropion menyebabkan bulu
mata yang melengkung ke arah dalam mata yang tumbuh ke dalam sehingga
mata menyebakan ganjalan di mata terus menerus bergesekan dengan
dan iritasi pada mata sehingga mata kornea sehingga kornea terus-menerus
menjadi sering berair, merah dan nyeri mengalami proses penyembuhan dan
karena gesekan yang ditimbulkan dari luka, sehingga menyebabkan
bulu mata pada mata. Pada kasus ini kekeruhan pada kornea
bulu mata melengkung ke dalam, yangmenyebabkan visus pasien
margo palpebra inferior oculi dekstra 1,4
menjadi 1/300 OD. Pada pasien ini
melipat ke dalam sehingga bulu mata selanjutnya akan disiapkan untuk
yang tumbuh di daerah ini pun ikut operasi rekonstruksi palpebra sebagai
melipat ke dalam.8 tindakan definitifnya.
Entropion sering ditemukan Tindakan operasi/pembedahan
pada usia yang lebih tua (involusional), yang dilakukan pada pasien ini yaitu
biasanya pada umur diatas 60 tahun. dengan tindakan memutar keluar
Entropion kelopak mata bawah lebih kelopak mata (rekonstruksi palpebra)
sering terjadi dari pada entropion yang merupakan suatu prosedur aman
kelopak mata atas dan juga karena dan efektif dengan tingkat kekambuhan
proses involusional pada proses dan tingkat komplikasi yang
penuaan.5 rendah. 9,10,11 Komplikasi yang sering
Mekanisme terjadinya terjadi pada entropion adalah
entropion terkait pada usia, pasien ini konjungtivitis, yaitu terjadi suatu
berusia 66 tahun, akibat degenerasi peradangan pada konjungtiva dimana
pada jaringan elastis dan fibrosa di pada mata akan terlihat lapisan putih
dalam kelopak mata yang yang transparan dan garis pada
menyebabkan kelemahan kelopak mata kelopaknya. Komplikasi lainnya adalah
horizontal: disebabkan karena keratitis, yaitu suatu kondisi dimana
peregangan tendon dan lempeng kornea meradang karena masuknya
tarsal. Ketidakstabilan kelopak mata bulu mata dan tepi kelopak ke kornea
vertikal, disebabkan karena pelemahan, dapat menimbulkan iritasi dan rasa