Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Academia.eduAcademia.edu

Jurnal COVID-19

2020

Penelitian ini dilaksanakan pada 02 April 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pasien COVID-19 dengan status ODP, PDP, dan Positif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penyajian data menggunakan tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebanyak 2.998 pasien COVID-19 di Kabupaten Bengkalis dengan status ODP sebanyak 2.985 orang, PDP sebanyak 12 orang, dan postif sebanyak 1 orang. Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bengkalis tergolong cepat. Kata Kunci : Kabupaten Bengkalis, Upaya Preventif, Wabah COVID-19.

UPAYA PREVENTIF DALAM MENANGANI PENYEBARAN WABAH COVID-19 DI KABUPATEN BENGKALIS Fitri Qalbina Radhisa 1705122009 Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau 28293 E-mail & No. Telp : fitri.q.radhisa@gmail.com / 0852-6555-7472 ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan pada 02 April 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pasien COVID-19 dengan status ODP, PDP, dan Positif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penyajian data menggunakan tabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebanyak 2.998 pasien COVID-19 di Kabupaten Bengkalis dengan status ODP sebanyak 2.985 orang, PDP sebanyak 12 orang, dan postif sebanyak 1 orang. Penyebaran COVID19 di Kabupaten Bengkalis tergolong cepat. Kata Kunci : Kabupaten Bengkalis, Upaya Preventif, Wabah COVID-19. PENDAHULUAN Diakhir tahun 2019, dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). COVID-19 berasal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Sampai saat ini virus tersebut sudah menyebar ke Indonesia. Penyebaran COVID-19 terjadi cepat dan meluas karena dapat menular melalui kontak dari manusia ke manusia. Hingga saat ini, berita seputar COVID-19 masih menjadi perhatian utama semua negara untuk waspada dan tetap siaga menghadapi COVID19 yang belum ditemukan obat dan vaksinnya. Upaya demi upaya untuk memutuskan rantai penyebarang COVID-19. Sebagaimana yang di anjurkan pemerintah untuk melakukan social distancing dan untuk di rumah saja dengan kebijakan tegas pemerintah WFH (Work From Home) dan SFH (Study From Home). Kebijakan ini di ambil oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan rantai penyebaran COVID-19. Virus COVID-19 ini akan menyebar dengan jarak 1-2 M. Oleh karena itu, kita di ajurkan untuk melakukan social distancing bila memang tetap harus beraktivitas di luar rumah. Tidak sedikit kebijakan pemerintah di Negara lain untuk melakukan lockdown. Kebijakan ini diambil dengan tujuan menghindari kegiatan tatap muka sebagai langkah pemutusan rantai penyebaran COVID-19. Salah satu Negara yang menerapkan kebijakan lockdown adalah Negara Malaysia. Semenjak Negara Malaysia mengambil kebijakan lockdown seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia di pulang kan ke Kabupaten Bengkalis melalui pelabuhan Bandar Sri Seta Raja (BSSR) yang berada di Selat Baru, Bengkalis. Tercatat 130 WNI dari Malaysia di pulangkan pada hari Jum’at 22 Maret 2020 (Tribunnews). Semenjak dipulangkan nya WNI dari Negara Malaysia dengan jalur pelabuhan Bandar Sri Seta Raja (BSSR) pasien Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus meningkat. Pada 30 Maret 2020, seorang warga Bengkalis yang menetap di Kecamatan Mandau dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 (Riauonline.co.id : Riyan Nofitra) METODE Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berjalan dan menyuguhkan apa adanya. Penelitian deskriptif kualitatif menafsirkan dan menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi di dalam masyarakat. Metode pengambilan di ambil melalui situs Pemerintah Provinsi Riau : https://corona.riau.go.id/ yang menyajikan data sebaran COVID-19 Provinsi Riau dengan data terbaru pada tanggal 02 April 2020. HASIIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Data COVID-19 Kabupaten Bengkalis (02 April 2020) Jenis Pasien COVID-19 No Jumlah Orang Dalam Pasien Dalam Positif Pemantauan Pengawasan 1 2.985 12 1 2.998 COVID-19 merupakan penyakit yang penularanya sangat cepat. Jika kita terinfeksi COVID-19 dapat menimbulkan gejala ringan, sedang atau berat. Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >380C), batuk dan kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat, fatigue, mialgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain. Berdasarkan data penelitian (ChihCheng et.al, 2020) yang dilakukan oleh 72 pasien (25,9%) dengan pneumonia SARS-CoV-2 harus masuk ICU s, 56 (20,1%) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut, dan 23 (8,3%) dan 9 (3,2%) membutuhkan ventilasi mekanis invasif dan oksigenasi membran ekstrakorporeal untuk hipoksemia refrakter. Penyebaran COVID-19 sudah merambak ke berbagai Negara termasuk di Indonesi. Khususnya di Bengkalis pada Tanggal 02 April 2020 tercatat jumlah pasien dengan status ODP : 2.985, PDP : 12, dan Positif : 1. Jumlah ini terus meningkat dari hari ke hari. Pasien dengan status PDP, OPD, dan positif mengalami beberapa gejala. Kebanyakan pasien COVID-19 mengalami kerusakan pada organ target yang dapat dilihat pada penelitian Chih-Cheng et.al pada tahun 2020. Sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran virus COVID-19 kita harus mematuhi peraturan pemerintah untuk tetap berada di rumah dan melakukan social distancing. Upaya lainnya dengan mencuci tangan setiap 30 menit dengan durasi minimal 20 detik di bawah air mengalir, kita juga dapat mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi yang dapat meningkatkan imunitas kita, karena dengan menjaga daya imunitas kita juga sebagai wujud pencegahan virus COVID-19 menginfeksi diri kita. Selain itu, kita juda dapat berjemur dibawah sinar matahari untuk mendapatkan sinar Ultraviolet B yang mengandung vitamin D. KESIMPULAN COVID-19 merupakan virus baru yang menggemparkan dunia di akhir tahun 2019. Lalu, COVID-19 masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020. Penyebaran COVID-19 ini tergolong cepat khususnya di Kabupaten Bengkalis. Sebagai langkah upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19 ini pemerintah mengambil kebijakan agar masyarakatnya tetap berada di rumah. Dan, upaya lain nya dengan menerapkan kehidupan yang sehat. DAFTAR PUSTAKA Chih-Cheng Lai, Tzu-Ping Shih, Wen-Chien Ko, Hung-Jen Tang & Po-Ren Hsue. 2020. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) and coronavirus disease-2019 (COVID-19): The epidemic and the challenges. International Journal of Antimicrobial. 5; 1-9 https://www.tribunnews.com/corona/2020/03/20/130-wni-dpulangkan-dari-malaysia-gubernur riau-minta-kesehatan-mereka-diperiksa. Di akses pada : 02 April 2020, 14.32 WIB. https://www.riauonline.co.id/riau/read/2020/03/30/satu-warga-duri-positif-corona-camat mandau-imbau-warga-tidak-panik. Di akses pada : 02 April 2020, 14.48 WIB.