Ur-Nammu
| Ur-Nammu | |
|---|---|
| Raja Ur | |
| Pengganti | Shulgi |
| Permaisuri | Anak perempuan kepada Utu-hengal |
| Agama | Agama Sumeria |
Ur-Nammu (atau Ur-Namma, Ur-Engur, Ur-Gur, ca. 2047-2030 SM kronologi pendek) merupakan pengasas dinasti Ur ketiga Sumeria di Mesopotamia selatan setelah kekuasaan Akkad dan Gutia selama beberapa abad. Pencapaian utamanya adalah pembentukan negara baru. Ia juga dikenang disebabkan undang-undangnya, Kod Ur-Nammu.
Antara salah satu pencapaian ketenteraannya adalah penaklukan Lagash dan kemenangannya keatas bekas pemerintahnya di Uruk. Ia dianggap sebagai penguasa serantau (Ur, Eridu, dan Uruk) yang penting ketika dimahkotakan di Nippur, dan diyakini melakukan pembangunan di Nippur, Larsa, Kish, Adab, dan Umma. Ia juga memerintahkan pembangunan beberapa ziggurat, seperti Ziggurat Agung Ur.[1]
Ia digantikan oleh anak lelakinya , Shulgi, setelah berkuasa selama lapan belas tahun. Kematiannya dalam pertempuran menentang Gutia (setelah ia ditinggalkan oleh angkatan bersenjatanya) dikenang dalam puisi Sumeria.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "salinan arkib". Diarkibkan daripada yang asal pada 2007-07-08. Dicapai pada 2013-04-06.
- ^ Hamblin, William J. Warfare in the Ancient Near East to 1600 BC. New York: Routledge, 2006.
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]- Site drawings of the temple built by Ur-Nammu at Ur to the moon god Nanna. Diarkibkan 2007-07-08 di Wayback Machine
- Nabonidus dedication to the Ziggurat
- The Code of Ur-Nammu at Britannica
- Foundation Figurine of King Ur-Nammu at the Oriental Institute of Chicago
 | Rencana berkenaan biografi ini ialah rencana tunas. Anda boleh membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |