Duduk (tunjuk perasaan)
Penampilan
Duduk ialah satu bentuk tindakan langsung yang melibatkan satu atau lebih orang yang menduduki kawasan untuk tunjuk perasaan, selalunya untuk menggalakkan perubahan politik, sosial atau ekonomi. Penunjuk perasaan berkumpul secara mencolok di ruang atau bangunan, enggan bergerak melainkan tuntutan mereka dipenuhi. Demonstrasi yang sering dilihat dengan jelas bertujuan untuk menyebarkan kesedaran di kalangan orang ramai, atau mengganggu perjalanan organisasi yang dibantah. Duduk di kaunter makan tengah hari ialah satu bentuk protes tanpa kekerasan yang digunakan untuk menentang pengasingan semasa pergerakan hak sivil, dan sering menimbulkan cemuhan dan keganasan daripada mereka yang menentang mesej mereka.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sit-Ins." The Martin Luther King, Jr., Research and Education Institute, 27 Jun, 2020, https://kinginstitute.stanford.edu/encyclopedia/sit-ins
Pautan luar
[sunting | sunting sumber]Wikipetik mempunyai koleksi petikan mengenai: Duduk (tunjuk perasaan) |
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Duduk |
- Award Winning Documentary: February One tells the inspiring story surrounding the 1960 Greensboro lunch counter sit-ins that helped revitalize the Civil Rights Movement
- "Sit-In: A Tactical Analysis", By Aaron Kreider – Essay based on research on student sit-ins.
- Almost-Forgotten History – Story of the Wichita Dockum sit-ins
- Civil Rights Movement Archive ~ History, personal stories, and photos of the Freedom Movement
- Sit-ins: Atlanta, Georgia, Civil Rights Digital Library.
- Sit-ins: Greensboro, North Carolina, Civil Rights Digital Library.
- Sit-ins: Nashville, Tennessee, Civil Rights Digital Library.