Talks by amriane hidayati
Mulai menyusun strategi baru yang dipadukan dengan era Internet of Things (IoT) yang akan datang ... more Mulai menyusun strategi baru yang dipadukan dengan era Internet of Things (IoT) yang akan datang dalam bentuk miliaran perangkat dan pertumbuhan data eksponensial
Lebih dari 60% dari MNO di dunia dilakukan dengan Radio Access Network - Sharing (RAN-Sharing) untuk memaksimalkan penghematan biaya.
Pokok permalahannya adalah:
1. Apa saja resiko penerapan mobile network infrastructure sharing di Indonesia?
2.Bagaimana analisis resiko dan mitigasi terhadap resiko-resiko tersebut?
Metodologi penelitian mencakup Technology scope, Architectural scope , Geographical scope dan Potential Partner.
Berdasarkan analisa potensial sharing, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan didefinisikan dengan jelas sebelum melakukan sharing diantaranya teknologi, arsitektur, geografis, dan potensial partner.
Selain memiliki banyak keuntungan, mobile network sharing tidak terlepas dari berbagai resiko.
Jadi, berdasarkan analisa resiko, secara umum mitigasi resiko dapat dilakukan dengan cara :
-sosialisasi dan pengembangan argumentasi
-menjelaskan tujuan dengan rinci yang tidak merugikan semua pihak
- membuat perjanjian dengan jelas dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan
-mengkaji kelayakan dari implementasi sharing
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Papers by amriane hidayati
Buletin Pos dan Telekomunikasi, 2020
Bookmarks Related papers MentionsView impact
2019 Asia Pacific Conference on Research in Industrial and Systems Engineering (APCoRISE), 2019
The Internet of things (IoT) wireless network are evolving to help meet the needs of a wide varie... more The Internet of things (IoT) wireless network are evolving to help meet the needs of a wide variety of connected devices. 3GPP has introduced a narrowband system based on Long Term Evolution (LTE) named Narrowband IoT (NB-IoT). It provides low-cost, wide coverage, long battery life, and support massive devices. The smart meter has become one of the main element in smart grids that potential to use NB-IoT technology and categorized into massive IoT because of its characteristics requirements. This paper aims to provide a techno-economic analysis of NB-IoT deployment for smart metering. The analysis results show that smart metering deployment will be feasible if there are consumers involvement considered. In addition, based on sensitivity analysis results, material costs become the most critical element to bring successful deployment. Its variations and slight changes have a significant impact on the overall Net Present Value (NPV).
Bookmarks Related papers MentionsView impact
2019 16th International Conference on Quality in Research (QIR): International Symposium on Electrical and Computer Engineering
Narrow Band Internet of Things (NB-IoT) is one of the cellular network technologies that use smal... more Narrow Band Internet of Things (NB-IoT) is one of the cellular network technologies that use small and low power frequency bands standardized by 3GGP Release 13. It is one of Low Power Wide Area (LPWA)-based connectivity technology that enables a wide range, support many connected devices, low cost, and long battery life. The LPWA technologies help network operators to address the challenge of typical IoT characteristics. Smart metering is an application that potentially uses NB-IoT technology for energy management that is predicted to be implemented massively soon. Network planning of IoT needs to be conducted in the early stage of development to maximize IoT value. This study aims to provide NB-IoT network planning in terms of coverage and capacity at an Indonesian Mobile Network Operator (MNO) in the area of JaDeTaBek (Jakarta Depok Tangerang Bekasi).
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Teknologi konektivitas Internet of Things (IoT) berevolusi dalam memenuhi kebutuhan perangkat ter... more Teknologi konektivitas Internet of Things (IoT) berevolusi dalam memenuhi kebutuhan perangkat terhubung yang bervariasi. Untuk mendukung perkembangan IoT, industri seluler telah mengembangkan dan menstandardisasi kelas baru yaitu teknologi Low Power Wide Area (LPWA) yang membantu operator jaringan untuk memenuhi kebutuhan karakteristik IoT. Teknologi berbasis LPWA dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknologi berbasis 3GPP yang bekerja dalam spektrum berlisensi dan teknologi proprietary atau non-3GPP yang bekerja dalam spektrum bebas lisensi. Salah satu aplikasi IoT yang berpotensi menggunakan teknologi berbasis LPWA adalah smart metering karena karakteristiknya yang sesuai seperti konektivitas masif, data rate rendah, konsumsi daya rendah, dan kebutuhan perangkat berbiaya rendah. Paper ini bertujuan untuk melakukan analisis penerapan teknologi IoT berbasis LPWA untuk implementasi smart metering yang berfokus pada pemilihan teknologi dan model bisnis menggunakan framework Regulatory Impact Analysis (RIA).
Kata Kunci : Kata Kunci—Internet of Things; IoT; LPWA; Smart Meter;
Regulatory Impact Analysis; RIA; Cost Benefit Analysis.
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Talks by amriane hidayati
Lebih dari 60% dari MNO di dunia dilakukan dengan Radio Access Network - Sharing (RAN-Sharing) untuk memaksimalkan penghematan biaya.
Pokok permalahannya adalah:
1. Apa saja resiko penerapan mobile network infrastructure sharing di Indonesia?
2.Bagaimana analisis resiko dan mitigasi terhadap resiko-resiko tersebut?
Metodologi penelitian mencakup Technology scope, Architectural scope , Geographical scope dan Potential Partner.
Berdasarkan analisa potensial sharing, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan didefinisikan dengan jelas sebelum melakukan sharing diantaranya teknologi, arsitektur, geografis, dan potensial partner.
Selain memiliki banyak keuntungan, mobile network sharing tidak terlepas dari berbagai resiko.
Jadi, berdasarkan analisa resiko, secara umum mitigasi resiko dapat dilakukan dengan cara :
-sosialisasi dan pengembangan argumentasi
-menjelaskan tujuan dengan rinci yang tidak merugikan semua pihak
- membuat perjanjian dengan jelas dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan
-mengkaji kelayakan dari implementasi sharing
Papers by amriane hidayati
Kata Kunci : Kata Kunci—Internet of Things; IoT; LPWA; Smart Meter;
Regulatory Impact Analysis; RIA; Cost Benefit Analysis.
Lebih dari 60% dari MNO di dunia dilakukan dengan Radio Access Network - Sharing (RAN-Sharing) untuk memaksimalkan penghematan biaya.
Pokok permalahannya adalah:
1. Apa saja resiko penerapan mobile network infrastructure sharing di Indonesia?
2.Bagaimana analisis resiko dan mitigasi terhadap resiko-resiko tersebut?
Metodologi penelitian mencakup Technology scope, Architectural scope , Geographical scope dan Potential Partner.
Berdasarkan analisa potensial sharing, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan didefinisikan dengan jelas sebelum melakukan sharing diantaranya teknologi, arsitektur, geografis, dan potensial partner.
Selain memiliki banyak keuntungan, mobile network sharing tidak terlepas dari berbagai resiko.
Jadi, berdasarkan analisa resiko, secara umum mitigasi resiko dapat dilakukan dengan cara :
-sosialisasi dan pengembangan argumentasi
-menjelaskan tujuan dengan rinci yang tidak merugikan semua pihak
- membuat perjanjian dengan jelas dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan
-mengkaji kelayakan dari implementasi sharing
Kata Kunci : Kata Kunci—Internet of Things; IoT; LPWA; Smart Meter;
Regulatory Impact Analysis; RIA; Cost Benefit Analysis.