Bab XIX

CEDERA, KERACUNAN &

AKIBAT TERTENTU LAINNYA
DARI PENYEBAB
EKSTERNAL
( S 00 - T 98 )
 DESKRIPSI

• Bab XIX ini mengandung kode spesifik

tentang bentuk alamiah cedera (nature of
injury) akibat suatu sebab luar yang
diklasifikasi oleh kode Bab XX, yang
merupakan klasifikasi evens lingkungan,
kondisi sekelilingnya yang mengakibatkan
timbulnya kejadian terkait.

2
DESKRIPSI (lanjutan-1)

• Rentang kategori seluas S00 – T98

• Klasifikasi kategori berkode 2 digit sesuai
regio spesifik tubuh yang terkena.
Contoh: kepala, dada, perut dst.
• Karakter ke 3 menunjukkan tipe cedera
yang terjadi.
Contoh: fraktur, luka terbuka atau tertutup.
3
DESKRIPSI (lanjutan-2)

• Blok T00 – T99 digunakan untuk mengkode

semua trauma cedera
multiple. Contoh: luka bakar, complikasi
tindakan operasi atau keracunan.

• Semua cedera harus dikode, hindari sebisa

mungkin penggunaan ‘multiple injury’, di
antara kode T29.-
4
 TUJUAN
• Mengenal kode istilah bentuk alamiah cedera tunggal
atau multiple, unilateral atau bilateral.
• Mampu menentukan kode kondisi akibat cedera
dengan presisi, akurat dan tepat.
• Mengenal perbedaan kode kondisi patah tulang akibat
cedera dan akibat suatu penyakit, luka terbuka atau
tertutup, arti “and” dan “with” yang menyertai
sebutan kondisi cedera.
• Mampu menentukan kode laju luka bakar dengan
rinci.
5
Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Tidak termasuk
 Trauma lahir ( P10 - P15 ), mis :
P12 Trauma lahir pada scalp
P15.3 Trauma lahir pada mata
P15.4 Trauma lahir pada muka
 Trauma Obstetrik ( O70 - O71 ), mis :
O70 Laserasi perineal waktu partus
O71.6 Kerusakan sendi pelvis dan ligamen
akibat persalinan
Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Terdiri 21 blok ( Hal 891)

1. Cedera kepala
2. Cedera Leher
3. Cedera Dada
4. Cedera Perut, punggung, Tulang belakang dan panggul
5. Cedera Bahu dan lengan atas
6. Cedera Siku dan lengan bawah
7. Cedera Telapak dan jari jari
8. Cedera Panggul dan tungkai atas
9. Cedera Lutut dan tungkai bawah
10. Cedera Sendi kaki dan kaki
11. Cedera Multipel di beberapa bagian tubuh
12. Cedera Tidak tertentu pada bagian tubuh, ekstremitas dan dada
13. Cedera Karena kemasukan benda asing melalui lubang alamiah
14. Cedera Panas dan benda korosif
15. Cedera Dingin
16. Cedera Keracunan obat terlarang, obat medis dan substansi biologis
17. Cedera Efek toksik dari substansi non medis
18. Cedera Penyebab luar tak tertentu
19. Cedera Akibat segera dari cedera trauma
20. Cedera Komplikasi bedah dan tindakanmedis tak terklasifikasikan
21. Cedera skuele akibat trauma, keracunan dan akibat luar lain
 Rincian Kode Regio Anatomis Cedera
• S00 – S09 Cedera Kepala (head)
• S10 – S19 Cedera Leher (neck)
• S20 – S29 Cedera Data (thorax)
• S30 – S39 Cedera Perut (abdomen),
bagian Punggung Bawah,
bagian Lumbar Spine dan
bagian Pelvis.
• S40 – S49 Cedera Bahu dan Lengan atas
• S50 – S59 Cedera Siku dan Lengan Bawah
8
Rincian Kode Regio Anatomis Cedera (Lanjutan)

S60 – S69 Cedera Pergelangan Tangan

dan Tangan
S70 – S79 Cedera Pinggul dan Paha
S80 – S89 Cedera Lutut dan Betis
S90 – S99 Cedera Tumit dan Kaki

Untuk cedera yang mengena side

multiple:
T00 – T07 Cedera multiple regio Tubuh
T08 – T14 Cedera Bagian tubuh, Tungkai
dan Regio tubuh yang tak dirinci.
9
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Blok ini terbagi menjadi :

• 10 Blok dg kode S u/ cedera di suatu tempat

• 1 Blok kode T untuk jejas ditempat yg multipel
• 1 Blok kode T tempat cedera tidak spesifik
• 9 Blok lainnya unt bentuk lain cedera dan keracunan
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lainnya
Dari Penyebab Eksternal

Menurut letak di badan :

1. S00 - S09 Cedera kepala

2. S10 - S19 Cedera leher
3. S20 - S29 Cedera dada (toraks)
4. S30 - S39 Cedera abdomen, punggung bawah,
vertebra lumbal dan pelvis
5. S40 - S49 Bahu dan lengan atas
6. S50 - S59 Siku dan lengan bawah
7. S60 - S69 Pergelangan tangan dan tangan
8. S70 - S79 Panggul dan tungkai atas
9. S80 - S89 Lutut dan tungkai bawah
10.S90 - S99 Pergelangan kaki dan kaki
11.T00 – T07 Cedera multipel pada beberapa bagian
tubuh
12.T08 - T14 Cedera yang tidak ditentukan tempatnya
pada badan dan ekstremitas
SKEMA

S00 - S09
S10 - S19
S20 - S29 S40 - S49
S50 - S59
S30 - S39 S60 - S69

T00 - T07 S70 - S79

multipel
S80 - S89

S90 - S99
SKEMA

T08 - T14
tak ditentukan
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Hal. 891 (vol 1)

Kode S  cedera pada satu tempat di badan
Kode T  tempat cedera multiple atau tidak
ditentukan
keracunan dan akibat sebab luar /
eksternal yang lain

Pada cedera multiple

“ dengan “ : tersangkut kedua tempat
“ dan “ : tersangkut salah satu atau
kedua tempat
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Karakter ke -5
Angka tambahan untuk tertutup dan terbuka ini berturut-turut dipakai
pada :
S02 (Hal 896) S32 (Hal 913) S72 (Hal 932)
S06 (Hal 900) S42 (Hal 919) S82 (Hal 935)
S12 (Hal 903) S52 (Hal 923) S92 (Hal 940)
S22 (Hal 907) S62 (Hal 927)

kode tambahan ini (karakter ke 5) juga dipakai untuk cedera pada

suatu rongga
0 tanpa luka terbuka terhadap rongga yang tersangkut
1 dengan luka terbuka
contoh : S26 (Hal 909), S27 (Hal 910), S37 (Hal 916)
S36 (Hal 916)
Blok ke XI
T00 – T07
Cedera multipel pada beberapa bagian tubuh

T00 : Cedera superfisial multipel (Hal 944)

T01 : Luka terbuka multipel (Hal 9945)
T02 : Fraktur multipel (Hal 946)
T03 : Dislokasi, tarikan, regangan multipel (Hal 947)

T04 : Cedera remuk (hancur) multipel (Hal 948)

T05 : Cedera amputasi multipel (Hal 950)
T06 : Cedera multipel tak terklasifikasi (Hal 950)
T07 : Cedera multipel tidak spesifik (Hal 951)
“ Untuk semua klasifikasi dalam Blok – blok cedera
multipel dan yang tempat tidak menentu/ tidak jelas
harap diperhatikan kekecualian (Excludes) “
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal
Pengertian (hal 892, 893, 894) :
• Cedera superfisial Contoh T14.0
• Luka terbuka
• Fraktur : Fraktur terbuka
• Fraktur tertutup
• Dislokasi, terkilir / sprain dan strain
• Cedera saraf dan sumsum tulang belakang
• Cedera pembuluh darah
• Cedera otot dan tendon
• Cedera hancur / crushing injury
• Cedera lain dan yang tidak dapat ditentukan
Bila dikehendaki untuk menyatakan sifat fraktur masih dapat
ditambahkan angka :
0 untuk fraktur tertutup
1 untuk fraktur terbuka
Bila tdk menyatakan tertutup atau terbuka, dapat
diklasifikasikan tertutup
Blok ke XII T08 – T14
Cedera bagian badan, anggota gerak atau regio tubuh
yang tidak dijelaskan, excludes:

• Luka bakar dan korosi (T20-T32).

• frostbite (T33-T35)
• Cedera pada daerah ganda tubuh (T00-T07)
• Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Blok XIII - - Blok XXI

Cedera yang dikaitkan dengan penyebabnya

T 15 - T 19 (Hal 956) Efek benda asing yang masuk melalui lobang alamiah
T 20 - T 32 (Hal 958) Luka bakar dan korosi
T 33 - T 35 (Hal 966) Frostbite ( rdg akibat suhu rendah di bawah 00 celcius)
T 36 - T 50 (Hal 969) Keracunan bahan obat, obat dan bahan biologik
T 51 - T 65 (Hal 974) Efek keracunan oleh bahan utamanya tidak untuk
pengobatan
T 66 - T 78 (Hal 986) Efek tidak ditentukan yang lain dari sebab luar
T 79 (Hal 991) Penyulit dini tertentu akibat trauma
T 80 - T 88 (Hal 993) Penyulit perawatan medikal dan bedah tidak diklasi -
fikasikan di tempat lain
T 90 - T 98 (Hal 1006) Sequele dari cedera atau keracunan dan akibat lain
dari sebab dari luar / eksternal
Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Untuk luka bakar atau korosi pada badan;

maka diperhatikan T21 (Hal 960)
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Untuk keracunan tidak boleh dipakai nama dagang atau

merek; yang dipakai yakni :

Kelompok khasiatnya ( farmakologik ) dijelaskan o/

karakter ke 3, sedangkan nama generik / nama
kimianya dijelaskan o/ karakter ke-4, contoh : pada
blok T36 (Hal 969) dan T42 (Hal 973)
Kelompok / golongannya sebagai bahan kimia
untuk kode 2 angka sedangkan nama jenis
kimianya untuk kode 3 angka, contoh : pada blok
T51 – T9 (Hal 979)
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

•Contoh karakter ke 3 u/ menjelaskan khasiatnya ( farmakologik )

T36 Poisoning by systemic antibiotics

T37 Poisoning by other systemic anti-infectives and antiparasitics
T38 Poisoning by hormones and their synthetic substitutes and
antagonists, not elsewhere classified
T39 Poisoning by nonopioid analgesics, antipyretics and antirheumatics
T40 Poisoning by narcotics and psychodysleptics [hallucinogens]
T41 Poisoning by anaesthetics and therapeutic gases
T42 Poisoning by antiepileptic, sedative-hypnotic and antiparkinsonism
drugs
T43 Poisoning by psychotropic drugs, not elsewhere classified
T44 Poisoning by drugs primarily affecting the autonomic nervous
system
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

•Contoh karakter ke - 4 u/ menjelaskan nama generik kimia

T36 Poisoning by systemic antibiotics

•T36.0 Penicillins

•T36.1 Cefalosporins and other beta-lactam antibiotics

•T36.2 Chloramphenicol group

•T36.3 Macrolides

•T36.4 Tetracyclines

•T36.5 Aminoglycosides

Streptomycin
•T36.6 Rifamycins

•T36.7 Antifungal antibiotics, systemically used

•T36.8 Other systemic antibiotics

•T36.9 Systemic antibiotic, unspecified

Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Untuk sequele akibat cedera blok T90 - T98 (Hal 1006),

harus dibedakan anatara pengertian efek lanjut ( S00-
S99 dan T00 - T88 ) dengan sequele.

Sequele :
adalah semua kelainan yang telah tersebut dalam S00 - S99 dan T00 - T88 baik
sebagai bentuk pertama dilihat maupun efek lanjut, muncul baru satu tahun
atau lebih sesudah cedera

Kode-kode T90-T98 (Sekuel dari cedera, keracunan, dan

akibat penyebab eksternal lain) tidak digunakan sebagai
‘KU’, kalau bentuk kondisi sisa itu telah tercatat. Ketika
mengkode kondisi sisa, T90-T98 bisa digunakan sebagai
kode tambahan
• Contoh Sequelae chapter XIX

 Kondisi utama : Osteoartritis sendi panggul akibat fraktur

lama panggul karena kecelakaan kendaraan bermotor 10 tahun
yll.
 Kondisi lain :
 Kode: Other post-traumatic coxarthrosis (M16.5) sebagai
‘KU’.. Kode untuk ‘sequelae of fracture of pelvis’ (T93.1),
dan ‘sequelae of motor vehicle accident’ (Y85.0) bisa dipakai
sebagai kode tambahan pilihan.
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Catatan Bab XIX (Vol. 2)

Kalau terdapat cedera ganda dan tidak ada yang dipilih

sebagai ‘Kondisi Utama’ (KU), maka kodelah mereka pada
kategori yang tersedia untuk :

 cedera ganda yang sejenis, di daerah tubuh yang sama:

biasanya karakter keempat ‘.7’ pada S00-S99.
 cedera ganda yang tidak sejenis, tapi di daerah tubuh yang
sama: biasanya karakter keempat ‘.7’ pada kategori
terakhir setiap blok, seperti S09, S19, S29, dan seterusnya
 cedera ganda yang sejenis, pada daerah tubuh yang
berbeda: pada T00-T05
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Catatan Bab XIX

Perhatikan pengecualian berikut :

 untuk cedera internal dengan cedera permukaan
dan/ atau luka terbuka saja, pilih cedera internal
sebagai ‘KU’.
 untuk fraktur tengkorak dan tulang muka dengan
cedera intrakranium, kode cedera intrakranium
sebagai ‘KU’.
 untuk perdarahan intrakranium dengan cedera lain
di kepala, kode perdarahan intrakranium sebagai
‘KU’.
 untuk fraktur dengan luka terbuka hanya di lokasi
yang sama, kode fraktur sebagai ‘KU’.
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

Catatan Bab XIX

•Example 27: Main condition: Injury of bladder and urethra
Other conditions: —

Kode Utm: injury of multiple pelvic organs (S37.7) sbg KU

Kode tambahan: S37.2 (Injury of bladder) dan S37.3 (Injury of urethra)

•Example 28: Main condition: Open intracranial wound with

cerebellar haemorrhage
Other conditions: —
•Kode : traumatic cerebellar haemorrhage (S06.8). (KU)
Luka terbuka intrakranium: kode tambahan S01.9 (Open wound of head,
part unspecified) atau dengan menambahkan angka 1 ( with open
intracranial wound) pada kode S06.8 (S06.8.1).
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal

•Blok-blok pada bagian S, T00-T14 dan T90-T98 berisi cedera

yang level karakter ketiganya diklasifikasikan menurut jenis
cedera yang mengikutinya:
1. Superficial injury / cedera luar (permukaan) : termasuk,
• abration / lecet
• blister / lepuh
• contusion, haematoma / memar, resapan darah
• injury from superficial foreign body (splinter) without major open
wound / cedera karena benda asing luar tanpa luka terbuka
• insect bite / gigitan serangga
•
2. Open wound / luka terbuka termasuk :
- animal bite / gigitan binatang
- vulnus laceratum / luka robek
- vulnus punctum / puncture wound / luka tusuk
- vulnus penetrans / luka tembus
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal
3. Fracture / patah tulang termasuk :
a) Closed : Comminuted / terpelintir
Depressed / melesak
Elevated / mencuat
Fissured / beralur
Greenstick / bengkok melentur (tangkai muda)
Impacted / sebagian fragment tlg. terdesak
Linier / garis patah lurus
Simple / biasa
Slipped epiphysis / epiphyse terobek
Spiral
Dislocated / urai sendi
Displaced / berpindah tempat
b) Open :
Compound / terbuka
Infected / tl. Lemah
Missile / ditembus peluru
Puncture / tertusuk
With foreign body / dengan benda asing
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal
4. Dislocation, sprain and strain / urai sendi terkilir, teregang :
avulsion / terkelupas
laceratum / luka robek
sprain / ikat sendi robek
strain / teregang
traumatic :
subluxation (urai sendi )
tear
rupture / pecah

5. Injury to nerves and spinal cord / cedera pada syaraf dan sumsum tlg belakang :
traumatic :
division / terbaginya syaraf
haematomyelia / resapan darah pd. tl. Belakang
paraplegia / kelumpuhan tungkai ki.ka.
quadriplegia / kelumpuhan keempat anggota gerak

6. Injury to blood vessels / cedera pada pembuluh darah :

avulsion / terkelupas
laceratum / luka robek
terpotong, tersayat / cut
 Cedera, Keracunan dan Akibat Tertentu Lain
Dari Penyebab Eksternal
7. Injury to muscle and tendon / cedera pada otot dan urat otot :
avulsion / terkelupas
cut / terpotong
laceratum / luka robek

8. Crushing injury / luka hancur

9. Traumatic amputation / terpotong anggota gerak karena cedera/ruda

paksa

10. Injury to internal organs / Cedera alat dalam :

blast injury / cedera ledakan
bruise / memar
concussion injury / gegaran
chrusing / hancur
traumatic ; haematoma, puncture, rupture, tear
 FRAKTUR

• Tersedia krakter ke 5 untuk menjelaskan rinci apakah

fraktur tertutup atau terbuka.

• Apabila tidak dijelaskan oleh dokter yang merawat

maka harus dianggap sebagai tertutup.

• Apabila pasien menderita dislokasi bersamaan fraktur

pada site tubuh yang sama, maka hanya frakturnya
yang diberi kode.

34
 BURNS (LUKA BAKAR)

• Burn diklasifikasi sesuai site tubuh yang terkena

disertai derajat tingkat bentuk luka bakarnya,
apakah serajat 1, 2 atau 3, lihat Note penjelasan
di Volume 3 di bawah Burns berikut cara
penggunaan kode T20 – T25.

• Apabila derajat luka bakarnya lebih dari satu

tingkat, beri kode derajat yang terberat.
35
 Burn (lanjutan)

• Apabila site tubuh yang terkena tidak dirinci

maka kode yang menandakan persentasi luas
permukaan yang terkena, kode T31-T32.

• Umumnya luka bakar menjadi kode utama,

namun apabila > dari 1 luka bakar dengan
derajat yang sama, beri kode pada luka yang
terbesar luasnya di permukaan tubuh.
36
 Poisoning and Adverse Effects

• Keracunan atau efek samping dari obat

dalam terapi atau efek racun substansi non-
obat.

• Kode sebab luar dan kode keracunan dapat

dicari melalui Tabel Obat dan Zat Kimiawi
yang ada di Seksi III ICD-10 Volume 3.

37
Poisoning (Lanjutan)

• Ada Note yang menjelaskan kode sebab luar dibagi

dalam lajur kolom-lokom yang menunjukkan maksud
tujuan cederanya: kecelakaan, usaha bunuh diri, tidak
dapat dipastikan, penggunaan dalam terapi.

• Efek samping obat dalam terapi digunakan untuk di

kode apabila pasien mengalami reaksi abnormal,
setelah diberikan secara profilaktif atau terapi resmi
oleh dokternya.

38
 Superficial Injury (Cedera Permukaan)

• Termasuk kondisi:
- abrasi (abrasion)
- pelepuh (blister) non-thermal
- cedera (injury) akibat benda asing di luar
tubuh, tanpa luka terbuka mayor.
- gigitan insekta (nonvenomous) (tidak
beracun)

39
 Open Wound (Luka Terbuka)

• Termasuk kondisi akibat:

- gigitan hewan (animal bite)
- luka potong (cut)
- laserasi (laceration)
- luka tusuk (punctur wound)
- NOS
- dengan benda asing yang menusuk
(penetrating foreign body))
40
 Fracture (Fraktur = Patah Tulang)
• Kondisi fraktur tulang meliputi:
- tertutup (closed):
- comminuted - depressed
- elevated - fissured
- greenstick - impacted
- linear - march
- simple - slipped epiphysis
- spiral
dengan atau tanpa delayed healing
- dislocated
- displaced
41
 Fraktur Terbuka (open)

• Fracture:
- terbuka (Open)
- compound - infected
- missile - puncture
- disertai benda asing
dengan atau tanpa delayed healing.
Excludes: fraktur:
- pathological (M84.4)
- with osteoporosis (M80.-)
- stress (M84.3)
malunion of fracture (M84.0)
nonunion of fracture [pseudoarthrosis] (M84.1) 42
 Dislocation, Sprain and Strain

• Termasuk:
- avulsion
- laceration
- sprain, strain
- traumatic:
- haemarrthrosis
- rupture
- subluxation
- tear
dari cartilago, persendian (capsul) dan ligament. 43
 Cedera Saraf dan Spinal Cord

• Termasuk:
- lesi corda spinalis komplit/tidak komplit
- lesi traumatik kontinuitas serabut saraf dan
corda spinalis
- devisi saraf
- haematomylia
- paralysis (transient)
- paraplegia
- quadriplegia

44
 Injury to Blood Vessels
(Cedera Pembuluh Darah)
• Meliputi:
- avulsion
- cut
- laceration
- traumatic
- aneurysm or fistula (arterovenous)
- arterial haematoma
- rupture
pembuluh darah.
45
 Injuy to Muscle, Fascia, and Tendon
(Cedera otot, Fasia dan Tendon)

• Meliputi:
- avulsion
- cut
- laceration
- traumatic rupture
otot, fasia dan tendon

Crushing Injury
Traumatic amputation 46
 Injury to Internal Organs
(Cedera Organ Dalam)

• Meliputi:
- blast injury
- bruise
- concussion injuries
- crushing
- laceration
- traumatic: hematoma, puncture, rupture dan tear
dari organ dalam.
Other & Unspecified Injuries
47