Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Asuhan Keperawatan Jiwa Seminar PPT (Autosaved)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA TN.NR DENGAN RESIKO PERILAKU


KEKERASAN DI RUANG PROGRAM KHUSUS NAPZA
DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM
KALIMANTAN SELATAN

Oleh kelompok 3
 Identitas pasien
Nama : Tn.NR ,Umur : 22 Tahun, Jenis kelamin : Laki-laki , Tanggal Di Rawat :
03 Febuari 2018
 Alasan Masuk Rumah Sakit
Menurut status rekam medis pasien dibawa kerumah sakit dikerenakan
pasien mengamuk dirumah tetangga hingga memukul
tetangganya.menurut keterangan dari klien sudah lama mengosumsi pada
tahun 2010 ,karena mengosumsi obat zenith pada saat tahun baru ,lalu
keluarga membawa pasien kerumah sakit jiwa sambang lihum ,dan saat
dirawat di ruang detoks pasien mengamuk, mata merah, tatapan mata
tajam dan mengatakan kesal pada tetangganya, klien juga mendengar
bisikan yang membuatnya ingin mencongkel matanya,respon klien kadang
diam dan kadang mengikuti bisikan yang di dengar.
Masalah Keperawatan : - Resiko Perilaku kekerasan , Resiko Mencederai
diri sendiri, orang lain dan lingkungan, Perubahan Persepsi Sensori :
Halusinasi
 Keluhan Utama
Pada saat pengkajian tanggal 7 januari 2018, klien mengatakan
masih sulit mengontrol emosinya, jika keinginannya tidak
terpenuhi. Klien juga sering mondar- mandir, susah di arahkan. klien
mengatakan pernah mengamuk dan memukul tetangganya.
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Faktor Predisposisi

Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Klien mengatakan pernah mengalami kecelakaan kurang
lebih satu tahun yang lalu karena klien mabuk dengan
temannya
Klien mengatakan kedua orangtua klien bercerai dan
mengakibatkan klien menjadi mengunakan obat-obatan dan
minuman alkohol
Masalah Keperawatan : koping individu tidak efektif
Status Mental
Pembicaraan
Saat diajak bicara klien menjawab dengan baik, dengan nada datar.
Emosi labil, namun tetap dapat menjawab dengan arahan perawat serta
pembicaraan tetap terfokus dalam satu pembicaraan.
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Aktiviras motorik
Klien terlihat normal,gerakan motorik menunjukkan ke gelisahan. Dan
berjalan mondar mandir
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Afek
Saat pengkajian afekn klien labil ditandai dengan ekspresi wajah
pasien mudah berubah,tiba-tiba mukanya merah dan mudah
tersinggung
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Interaksi selama wawancara
Saat diajak bekomunikasi klien tampak tegang saat bercerita mata
terfokus pada perawat,tatapan mata tajam, wajah merah
Masalah keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Analisa Data
Data subjektif :
-Klien mengatakan sebelum masuk rumah sakit mengamuk di rumah tetangga
dan sempat memukul tetangganya
Data Objektif :
- klien pernah melakukan kekerasan di rumah
-tatapan mata tajam
-muka merah
-tampak tegang saat bercerita
- Emosi labil dan jalan mondar mandir
TTV
TD : 120/80 mmhg R : 24 x/menit
N : 89 x/ menit
Masalah Keperawatan : Resiko perilaku kekerasan
Data subjektif :
- Menurut status rekam medik klien pernah melakukan tindakan kekerasan , hingga memukul
tetangganya
Data Objektif :
-tatapan mata tajam
-muka merah
- Muka tegang
-jalan mondar mandir
Masalah Keperawatan : Mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

Data subjektif :
- klien mengatakan pernah mengalami masa lalu yang tidak menyenangkan karena
orangtuanya telah bercerai dan klien mengatakan klien menggunakan obat-obatan dan
minuman beralkohol
Data Objektif :
-Klien tampak gelisah
- Emosi labil dan jalan mondar mandir
Masalah Keperawatan : Mekanisme koping tidak efektif
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. SP 1 = Membina hubungan saling percaya dan


latihan fisik nafas dalam
2. SP 2 = mengontrol marah dengan minum obat
3. SP 3 = caraa mengontrol marah dengan latihan
verbal
4. SP 4 = cara mengontrol marah secara spiritual;
5. SP 5 = evaluasi SP 1 sd 4 dan nilai kemampuan
secara mandiri
 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Selasa tanggal 06 – 02 -2018 jam 11.00 WITA : melakukan SP 1
perawat dan pasien mampu melakukan hubungan saling percaya dan pasien
dapat melakukan latihan fisik mengontro marah dengan menarik nafas dalam
Rabu tanggal 07 -02 – 2018 jam 11.00 WITA : melakukan SP 2
Klien mampu mengingat nama perawat dan dapat mengingat obat dan fungsinya
kamis tanggal 08 -02 – 2018 jam 11.00 WITA : malakukan SP 3
Klien mampu mengingat SP 1 – 2 dan mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
latihan verbal
Jumat 09 – 02 – 2018 jam 11.00 WITA : Melakukan SP 4
Klien mampu mengingat SP 1-3 dan mengontrol PK dengan Spiritual ( sholat dan
berdoa)
Sabtu 10 – 02 – 2018 jam 11.00 WITA : Melakukan SP 4
Klien mampu mengingat SP 1-3 dan mengontrol PK dengan Spiritual ( sholat dan
berdoa)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai