Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Karier Dan Hubungan Antar Manusia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

Karier dan Hubungan

Antar Manusia

Anggota :
Andini Fitriani Dewi
Erika Dwi Angliani
Muhamad Arif Robani
Rica Dwi Sandika
Setelah lulus SMA dan kuliah, kelak kita akan
bekerja karena bekerja merupakan point keberhasilan
kita dalam menjalani sekolah selama kurang lebih 16
tahun lamanya. Pada saat kita bekerja, pasti kita
menjumpai beberapa prosedur dalam melaksanakan
pekerjaan. Untuk melaksanakan pekerjaan, pasti kita
akan bekerjasama dengan orang lain baik berupa
atasan, bawahan maupun rekan kerja. Maka dari itu,
kita akan menjelaskan bagaimana karier dan hubungan
antar manusia.
Proses Mempersiapkan Karier
Secara garis besar, karier dapat diartikan sebagai
suatu status dalam jenjang pekerjaan atau jabatan
sebagai sumber nafkah baik sebagai mata
pencaharian utama atau tambahan. Karier yang akan
ditempuh akan mempersyaratkan berbagai jenis
kemampuan dan keterampilan. Karena itu, penting bagi
kita untuk mengetahui syarat dan cara mencapainya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
mempersiapkan karier yang diinginkan, antara lain :
1. Memilih karier yang akan dikerjaan dan disenangi
seumur hidup.
2. Pemilihan karier dimulai dengan pengetahuan
tentang diri dalam hal potensi, bakat, minat dan
kemampuan.
3. Pemilihan karier haruslah sesuai dengan konsep diri.
4. Pemilihan karier harus didasarkan pada informasi
yang tepat dan realistis tentang jenis karier yang
diinginkan.
5. Membangun karier dapat diikuti dengan mengikuti
latihan, pendidikan, dan pola tingkah laku yang
diperlukan.
6. Pemilihan karier harus direncanakan dan dirancang
untuk membuat keputusan akhir.
Beradaptasi dengan Orang
Lain
Selama proses pemilihan karier, orang selalu berhubungan dengan orang
lain. Begitupun ketika sudah terjun ke pekerjaan itu sendiri, kita akan dihadapi
untuk bekerja sama dengan orang lain. Bagaimana beradaptasi dalam
berhubungan dengan oarng lain tersebut? Seorang ahli manajemen yang
bernama Keith Davis mengatakan bahwa :
Dalam hubungan antar pimpinan dan bawahan terdapat hubungan
kepentingan bersama, yaitu hubungan mutual interest.
Kepentingan individu jangan sampai diabaikan.
Setiap individu ingin dihormati dan dihargai. Hal ini sudah menjadi etika dasar
moral dalam hubungan antar manusia.
Individu umumnya senang bekerja sama dengan orang lain.
Seseorang tidak boleh memiliki sifat iri hati kepada orang lain yang lebih
berhasil.
Supaya hubungan dengan bawahan menjadi lebih baik, seorang atasan
hendaknya tidak merendahkan bawahannya.
Jangan biasakan untuk menutup diri, belajarlah bersikap terbuka dalam setiap
hal selama tidak merugikan dirisendiri dan orang lain.
Selalu berfikir postif pada orang lain.
Jangan angkuh dan berego tinggi dimana saja dan kapan saja terhadap orang
lain.
Beberapa tokoh menambahkan beberapa hal
yang berkaitan dengan harga diri, contohnya :
1. John Wanamaker : Mencela seseorang
merupakan tingkah laku yang tidak
bijaksana, karena apa yang diucapkannya
dapat melukai hati orang lain.
2. Benjamin Franklin : Aku tidak pernah
membicarakan keburukan orang lain. Kalau
hendak membicarakan orang lain,
bicarakanlah tentang kebaikannya saja.
3. Emerson : Setiap orang yang saya jumpai,
saya anggap bahwa orang itu lebih baik
daripada saya sendiri dalam suatu hal.
Untuk itu saya ingin belajar darinya.
P R I N S I P - P R I N S I P H U B U N G A N A N TA R
MANUSIA
Menurut Yoety, hubungan antar manusia dibagi
menjadi 2, yaitu :
Dalam arti luas hubungan antar manusia itu
merupakan interaksi anatrmanusia dengan semua pihak
dalam segala situasi dan aspek kehidupan dalam rangka
mencari kepuasan.
Dalam arti sempit hubungsn antar manusia itu
dapat dikatakan sebagai hubungan manusia dalam
konteks bisnis atau organisasi dalam suatu perusahaan.
Keberhasilan seseorang akan dipengaruhi oleh
prinsip-prinsip hubungan antarmanusia, antara lain:
1. Setiap orang, karyawan, pelanggan, tamu, atau
wisatawan harus diperlakukan sebagai manusia.
2. Setiap orang, karyawan, pelanggan, tamu, atau
wisatawan bukanlah lawan bicara yang harus diajak
berdebat.
3. Setiap orang, karyawan, pelanggan, tamu, atau
wisatawan pastilah ingin dihormati, didahulukan,
diperhatikan, dan bahkan ingin diistimewakan atau
sekali-sekali tak ingin diremehkan atau disepelekan.
4. Tamu yang datang biasanya ingin melihat sebanyak-
banyaknya walaupun dalam waktu yang singkat dan
mendapatkan pelayanan yang optimal.
Faktor yang Mempengaruhi
Hubungan Antarmanusia

Agar tercapai hubungan yang baik antara


manusia dengan manusia atau antara individu
dengan perusahaan, maka perlu
memperhatikan beberapa faktor, yang menurut
Yoety (1999) dijelaskan sebagai berikut:
1. ETIKA
. Menyangkut perilaku manusia yang biasa diberi nilai atau
predikat secara normatif sebagai baik atau buruk.
. Penilaian ini bisa normatif karena bisa terjadi perbedaan
norma dalam kehidupan sehari-hari
2. MOTIVASI
. Adanya dorongan untuk menjalankan tugasnya secara
optimal.
. Dapat meningkatkan kualitas kerja.
. Ada kemauan untuk berbuat yang terbaik untuk orang lain.
3. KOMUNIKASI
. Akan menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam karier
seseorang.
. Maksud dan keinginan harus tersampaikan dan dapat
diterima dengan baik.
. Bila berjalan dengan efektif akan mempengaruhi
pencapaian kepuasan individu, organisasi, dan perusahaan
4. KERAMAHTAMAHAN
. Sikap yang memunculkan rasa nyaman, aman, puas,
memenuhi kebutuhan fisik-sosial-psikologis.
. Dapat menyenangkan hati orang lain.

Anda mungkin juga menyukai