Bab 4

Keberagaman Masyarakat dalam

Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Hafilda Nisma Hidayati, S.Pd
 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan :

- Menghormati keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan (Sara) dimasyarakat
sebagai pemberian Tuhan YME
- Mengutamakan sikap toleran dalam menghadapi masalah akibat keberagaman kehidupan
bermasyarakat dan cara pemecahannya
- Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
(Sara), sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
- Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras
dan antar golongan (SARA) dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 Hal yang akan dipelajari pada Bab 4

Keberagaman Masyarakat Indonesia

Makna dan Prinsip Persatuan

Masalah yang muncul dari adanya

keberagaman

Faktor penyebab masalah, akibat dan

upaya mengatasi masalah
 Makna Persatuan dalam Kebangsaan
Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang
membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan
hasil perkumpulan tersebut telah menjadi sesuatu yang utuh.

Terbentuknya NKRI diawali dengan kesadaran

nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa.
Persatuan juga mengandung arti “bersatunya macam-macam
corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh
dan serasi”

Kesatuan bangsa Indonesia saat ini , terjadi dalam

proses yang dinamis dan berlangsung lama.
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945
“Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
Republik”
 Prinsip Persatuan dalam Keberagaman
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan
Prinsip Bhinneka bangsa yang terdiri ats berbagai suku, Bahasa, agama dan adat kebiasaan yang
Tunggal Ika majemuk. Hal ini mewajibkan kita Bersatu sebagai bangsa Indonesia

Prinsip Nasionalisme Mencintai bangsa kita bukan berarti bahwa kita mengaggung-agungkan bangsa
Indonesia kita sendiri. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain.

Prinsip Kebebasan Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME tentunya memiliki kebebasan dan
yang bertanggung tanggung jawab terhadap sesamanya, dan dalam hubungannya dengan Tuhan
jawab Yang Maha Esa

Cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara
Prinsip Wawasan Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut dan udara di
Nusantra atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan
keamanan

Prinsip Persatuan Mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat

Pembangunan yang adil dan Makmur.
 PEMAHAMAN MANDIRI

1. Apa yang dimaksud dengan keberagaman?

2. Menurut kalian apakah keberagaman suatu hal yang baik/buruk? Jelaskan
mengapa?
3. Coba jelaskan keberagaman apa saja yang kalian temukan di lingkungan
sekitar kalian?
 C. Permasalahan yang muncul dalam Keberagaman Suku, Agama,
Ras dan antar Golongan
Indonesia mempunyai keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan , sehingga potensi terjadinya konflik sangatlah besar.
Kata Konflik berasal dari Bahasa Latin “confogere” yang berarti saling
memukul.
Dalam pengertian sosiologi, konfik fapat didefinisikan sebagai suatu
proses social Ketika dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tak berdaya
Latar belakang terjadinya konflik :
1. Perbedaan ciri-ciri individu berupa ciri fisik, kepandaian, pengetahuan,
adat istiadat dan keyakinan
2. Adanya tuntutan individu-individu atau kelompok-kelompok yang
bertentangan dari waktu ke waktu
3. Adanya suatu kondisi dimana salah satu kelompok masyarakat merasa
dikesampingkan dibandingkan dengan kelompok lain.
4. Adanya perasaan seperti amarah dan rasa benci dapat mendorong
masing-masing pihak untuk menghancurkan kelompok yang dianggap
sebagai lawan
 Pengertian
1)Robert M.Z. Lawang Konflik menurut Para Ahli
Konflik adalah perjuangan memperoleh nilai, status dan kekuasaan.
Tujuan memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk mengalahkan
saingannya
2)Soerjono Soekanto
Konflik adalah proses proses social individu atau kelompok yang
berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak
lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan
3)Gillin and Gillin
Konflik merupakan bagian dari proses interaksi yang saling berlawanan.
Artinya, konflik merupakan bagian dari sebuah proses interaksi sosial
yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan.
 ANALISIS KONFLIK DI MASYARAKAT

1.Carilah peristiwa konflik yang ada dalam Masyarakat

2.Apa yang menyebabkan konflik tersebut terjadi?
3.Bagaimana konflik tersebut berakhir? Apakah
diselesaikan menggunakan jalur hukum/ diselesaikan
dengan cara kekeluargaan?
Macam-macam Konflik yang terjadi akibat
keberagaman
 1. Konflik Antar Suku
Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku dan lebih dari 300 kelompok etnik.
Faktor penyebab timbulnya konflik antarsuku :
1. Gesekan perbedaan adat-istiadat dan kebiasaan antar suku.
2. Adanya paham etnosentrisme, yaitu sikap fanatisme berlebihan terhadap suku
bangsanya sendiri dan menganggap sukunya lebih baik dari suku yang lain.
3. Sejarah Masa lalu
Pada masa lalu kehidupan antarsuku diwarnai leh perbuatan wilayah kekuasaan.
Perebutan kekuasaan tsb menimbulkan konflik hingga kini
4. Kesenjangan Ekonomi
Biasanya terjadi antara suku pendatang dan suku asli disuatu wilayah.
5. Fanatisme
Rasa fanatic terhadap suatu suku tanpa memandang benar dan salah dapat
menimbulkan konflik dengan suku lainnya.
 2. Konflik Antar Agama
Latar belakang terjadinya konflik
antaragama :
1. Kurangnya sikap toleransi
2. Mudah percaya dengan isu-isu SARA yang
belum jelas sumbernya
3. Fanatisme beragama

Negara Indonesia telah mengatur mengenai

kebebasan dalam menganut keyakinan atau
kepercayaan sesuai dengan Pasal 29 ayat 2 yang
berbunyi
“ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu “
 3. Konflik Antargolongan

Golongan merupakan kelompok-kelompok yang

ada di dalam masyarakat yang didasarkan pada
kesamaan kepentingan maupun tujuan.
Contoh :
Golongan berdasarkan jenis kelamin, usia,
pekerjaan, Pendidikan, dsb.
Sebutkan satu cara agar mencegah terjadinya konflik?