MENGELOLA PROSES PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU - Updated
MENGELOLA PROSES PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU - Updated
MENGELOLA PROSES PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU - Updated
PSI, CHCM
KPI atau Key Performance Indikator adalah ukuran kinerja
yang di gunakan untuk mengukur kinerja suatu organisasi
perusahaan atau bagian dari perusahaan
1. FINANCIAL
Dalam dunia bisnis, kondisi financial merupakan bagian utama yang bisa
membuat bisnis terlihat sedang berkembang atau menurun.
Oleh karena itu, jenis KPI yang pertama perlu diketahui adalah KPI Financial
Segala hal yang dipegang departemen keuangan seperti arus kas, hutang,
penghasilan bersih, pendapatan, pengeluaran, biaya operasional, dan lainnya wajib
dimonitor dari waktu ke waktu
Tanpa adanya dokumentasi ini, kamu akan terus merasa kesulitan dalam
mengambil keputusan, apakah aktivitas bisnis selama periode tertentu ini
memberikan hasil positif atau negatif
JENIS DAN CONTOH KPI
2. OPERASIONAL
KPI yang satu ini berfungsi untuk mengukur bagaimana seluruh karyawan
memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
Uniknya, berbeda jenis bisnis, maka pengukuran KPInya juga agak sedikit
berbeda
Contoh KPI operasional :
- Bisnis jasa online : Mengoptimalkan automasi cs untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan
- Bisnis online shop : Efisiensi system pengiriman barang untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan
JENIS DAN CONTOH KPI
3. KPI PERTUMBUHAN
KPI ini dapat digunakan untuk mengukur kemajuan bisnis.
Jenis KPI ini beragam contohnya, mulai dari jumlah pengunjung, leads,
pelanggan, hingga jumlah rekan perusahaan.
Diperlukan contributor dari beberapa departemen dalam bisnis untuk
menghasilkan matriks dan data.
Contoh :
jika ingin melihat jumlah pengunjung website dan leads, maka
departemen yang kemungkinan terlibat adalah marketing
Untuk monitoring jumlah pelanggan dan jumlah rekan perusahaan, kamu
dapat mengeceknya Bersama departemen sales dan business development
Dalam membuat KPI, metric nya tidak harus berpatokan pada
pencapaian periode sebelumnya.
Tapi fokuslah pada apa yang paling penting yang perlu dicapai dalam
bisnis saat ini, jangan lupa atur prioritas dengan tepat
BEBERAPA KRITERIA MENENTUKAN KPI YANG EFEKTIF
Memiliki bobot
Contoh : DIGITAL MARKETING
NO GOALS BOBOT
1 Memperbaiki 10 landing pates per bulan 40%
2 Membuat 25 konten artikel blok per bulan 30%
3 Membuat 30 konten media social per bulan 20%
4 Membuat 4 email marketing per bulan 10%
TOTAL 100%
Seperti dilihat pada contoh tersebut, semua KPI nya terukur dan ada deadline nya masing-
masing.
Jadi, kinerja karyawan atau departemen tidak akan ada di grey area atau sulit untuk di
kategorikan
Contoh : DIGITAL MARKETING
NO GOALS BOBOT
1 Memperbaiki 10 landing pates per bulan 40%
2 Membuat 25 konten artikel blok per bulan 30%
3 Membuat 30 konten media social per bulan 20%
Seperti dilihat pada contoh tersebut, semua KPI nya terukur dan ada deadline nya masing-masing.
Jadi, kinerja karyawan atau departemen tidak akan ada di grey area atau sulit untuk di kategorikan. Kategorinya
hanya 2, berhasil dan tidak berhasil mencapai target
Sebagai pemimpin, kita harus mampu menterjemahkan tujuan perusahaan pada masing-masing departemen
kedalam tugas yang mudah dipahami.
Sample Tabel KPI untuk HR Manager
• Key performance
indicators adalah
indikator yang terukur
untuk menilai hasil
kerja.
• Masing-masing Area
Kinerja Utama (AKU)
minimal memiliki satu
KPI. Dalam contoh
ini, masing-masing
AKU memiliki 2 KPI.
• Jumlah total KPI
sebaiknya berjumlah
antara 5 s/d 10 buah.
Bobot setiap KPI
ditentukan. Bobot
ditentukan berdasar
tingkat kepentingan
(prioritas) KPI dan juga
sumber daya yang
dialokasikan.
Total bobot harus
berjumlah 100.
Target ditentukan
berdasar
kesepakatan dan
juga data
pencapaian tahun
sebelumnya.
Penulisan angka
target bisa berupa
% atau nominal
atau rupiah;
tergantung jenis
KPI-nya.
Angka skor didapat dari
realisasi/target x 100 atau juga
bisa target/realisasi x 100;
tergantung jenis KPI-nya, apakah
KPI maximize atau KPI minimize.
Angka skor akhir didapat
dari = skor x bobot KPI
/100