Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

MENGELOLA PROSES PERUMUSAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU - Updated

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

SITI ROMIYATUN, S.

PSI, CHCM
KPI atau Key Performance Indikator adalah ukuran kinerja
yang di gunakan untuk mengukur kinerja suatu organisasi
perusahaan atau bagian dari perusahaan

KPI juga dapat di gunakan untuk mengukur kinerja dari berbagai


aspek bisnis, seperti penjualan, produktivitas, efisiensi dan kualitas


Dalam penerapannya di perusahaan, KPI di gunakan untuk mengukur
kinerja individu, departemen, atau unit bisnis, dan perusahaan secara
keseluruhan
KPI JUGA DIGUNAKAN
UNTUK MENETUKAN
TARGET YANG INGIN DI
CAPAI, MENGUKUR
PERKEMBANGAN
TERHADAP TARGET
TERSEBUT, DAN
MENGEVALUASI KINERJA
PERUSAHAAN
Kehadiran KPI juga
bermanfaat untuk membantu
perusahaan merumuskan
Langkah apa saja yang di
perlukan untuk mencapai
tujuan tersebut
Karena proses perancangan KPI tidak mudah,
biasanya hanya orang-orang tertentu di dalam
perusahaan yang di tuntut untuk merancangnya
KPI yang baik adalah yang mampu menjadi arah bagi suatu
bisnis untuk mengukur performaselama perusahaan berjalan
berdasarkan data yang terkumpul.
Contoh data yang dimaksud bisa berupa angka penjualan,
engagement, reach, leads, growth dan lain sebagainya.
Fungsi KPI adalah mengukur apakah data-data yang diraih ini
sudah sesuai dengan tujuan atau belum
Untuk mengaplikasikan KPI di
perusahaan, perusahaan harus
menetapkan tujuan yang jelas
dan sasaran yang ingin
dicapai, kemudian menetapkan
KPI sesuai dengan tujuan dan
sasaran tersebut
FLOW
PROSES
Setalah itu perusahaan harus
mengukur kinerja secara
teratur dan mengevaluasi
hasilnya untuk mengambil
tindakan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan dan
sasaran perusahaan
4 FUNGSI 1. Sebagai Transparansi Data
KPI KPI sudah semestinya selalu ditekankan pada seluruh
karyawan secara jelas dan transparan.
Survey yang telah di lakukan oleh Geckoboard
mengenai Mushroom Management menunjukkan
bahwa ada lebih dari 80% karyawan yang
menginginkan adanya transparansi mengenai
informasi dan data yang dimiliki.
Apabila ada data yang dibuat-buat dan di tutup-tutupi,
bukan tak mungkin ini akan memicu konflik antar
karyawan , jangan sampai hal ini menjadi salah satu alasan
resign kerja karena kepuasan kerja mereka tak terpenuhi
4 FUNGSI 2. Untuk Mengukur Performa
KPI Metode evaluasi kinerja karyawaan memang cukup
beragam mulai dari penilaian kedisiplinan dan kualitas
kerja
Akan tetapi, tanpa ada matriks yang jelas, evaluasi tersebut
berpotensi untuk menjadi nilai subjektif tanpa mengetahui apa
yang sebenarnya mereka sudah kontribusikan kepada perusahaan.
Apakah performa mereka menuju kearah yang lebih baik atau
justru sebaliknya????
Dari matriks yang ada, kamu akan lebih mudah memikirkan
pemecahan masalah yang harus diambil, entah itu menambah
jumlah karyawan, memotong biaya produksi dan lainya
4 FUNGSI
KPI 3. KPI Mampu Mengasah Kemampuan
Idealnya, kemampuan pasti akan berkembang seiring berjalan
nya waktu dan tidak stagnan.
Perusahaan tidak hanya berfungsi sebagai sumber pencaharian, tetapi juga
tempat untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan
Hal ini bisa dicapai Ketika ada pendorong kuat untuk meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan tersebut, salah satunya adalah target
pencapain kerja.
Apabila tidak ada KPI, dorongan tersebut akan hilang dan karyawan
cenderung tidak berkembang.
4 FUNGSI
KPI 4. KPI Sumber Penyemangat
KPI juga berfungsi sebangai sumber penyemangat tim dan
individu di tempat kerja
Performa ditempat kerja pasti akan mengalami naik turun
KPI hadir sebagai pengingat untuk terus bekerja keras dan
mempertahankan kinerja yang baik.
Hal ini terjadi karena tentu ada konsekuensi apabila KPI tersebut tidak
tercapai.
JENIS DAN CONTOH KPI

1. FINANCIAL
Dalam dunia bisnis, kondisi financial merupakan bagian utama yang bisa
membuat bisnis terlihat sedang berkembang atau menurun.
Oleh karena itu, jenis KPI yang pertama perlu diketahui adalah KPI Financial
Segala hal yang dipegang departemen keuangan seperti arus kas, hutang,
penghasilan bersih, pendapatan, pengeluaran, biaya operasional, dan lainnya wajib
dimonitor dari waktu ke waktu
Tanpa adanya dokumentasi ini, kamu akan terus merasa kesulitan dalam
mengambil keputusan, apakah aktivitas bisnis selama periode tertentu ini
memberikan hasil positif atau negatif
JENIS DAN CONTOH KPI

2. OPERASIONAL
KPI yang satu ini berfungsi untuk mengukur bagaimana seluruh karyawan
memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
Uniknya, berbeda jenis bisnis, maka pengukuran KPInya juga agak sedikit
berbeda
Contoh KPI operasional :
- Bisnis jasa online : Mengoptimalkan automasi cs untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan
- Bisnis online shop : Efisiensi system pengiriman barang untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan
JENIS DAN CONTOH KPI

3. KPI PERTUMBUHAN
KPI ini dapat digunakan untuk mengukur kemajuan bisnis.
Jenis KPI ini beragam contohnya, mulai dari jumlah pengunjung, leads,
pelanggan, hingga jumlah rekan perusahaan.
Diperlukan contributor dari beberapa departemen dalam bisnis untuk
menghasilkan matriks dan data.
Contoh :
jika ingin melihat jumlah pengunjung website dan leads, maka
departemen yang kemungkinan terlibat adalah marketing
Untuk monitoring jumlah pelanggan dan jumlah rekan perusahaan, kamu
dapat mengeceknya Bersama departemen sales dan business development
Dalam membuat KPI, metric nya tidak harus berpatokan pada
pencapaian periode sebelumnya.
Tapi fokuslah pada apa yang paling penting yang perlu dicapai dalam
bisnis saat ini, jangan lupa atur prioritas dengan tepat
BEBERAPA KRITERIA MENENTUKAN KPI YANG EFEKTIF

Sesuai dengan tujuan bisnis

Spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat


dengan waktu

Memiliki bobot
Contoh : DIGITAL MARKETING

NO GOALS BOBOT
1 Memperbaiki 10 landing pates per bulan 40%
2 Membuat 25 konten artikel blok per bulan 30%
3 Membuat 30 konten media social per bulan 20%
4 Membuat 4 email marketing per bulan 10%
TOTAL 100%

Seperti dilihat pada contoh tersebut, semua KPI nya terukur dan ada deadline nya masing-
masing.

Jadi, kinerja karyawan atau departemen tidak akan ada di grey area atau sulit untuk di
kategorikan
Contoh : DIGITAL MARKETING

NO GOALS BOBOT
1 Memperbaiki 10 landing pates per bulan 40%
2 Membuat 25 konten artikel blok per bulan 30%
3 Membuat 30 konten media social per bulan 20%

4 Membuat 4 email marketing per bulan 10%


TOTAL 100%

Seperti dilihat pada contoh tersebut, semua KPI nya terukur dan ada deadline nya masing-masing.
Jadi, kinerja karyawan atau departemen tidak akan ada di grey area atau sulit untuk di kategorikan. Kategorinya
hanya 2, berhasil dan tidak berhasil mencapai target
Sebagai pemimpin, kita harus mampu menterjemahkan tujuan perusahaan pada masing-masing departemen
kedalam tugas yang mudah dipahami.
Sample Tabel KPI untuk HR Manager
• Key performance
indicators adalah
indikator yang terukur
untuk menilai hasil
kerja.
• Masing-masing Area
Kinerja Utama (AKU)
minimal memiliki satu
KPI. Dalam contoh
ini, masing-masing
AKU memiliki 2 KPI.
• Jumlah total KPI
sebaiknya berjumlah
antara 5 s/d 10 buah.
Bobot setiap KPI
ditentukan. Bobot
ditentukan berdasar
tingkat kepentingan
(prioritas) KPI dan juga
sumber daya yang
dialokasikan.
Total bobot harus
berjumlah 100.
Target ditentukan
berdasar
kesepakatan dan
juga data
pencapaian tahun
sebelumnya.
Penulisan angka
target bisa berupa
% atau nominal
atau rupiah;
tergantung jenis
KPI-nya.
Angka skor didapat dari
realisasi/target x 100 atau juga
bisa target/realisasi x 100;
tergantung jenis KPI-nya, apakah
KPI maximize atau KPI minimize.
Angka skor akhir didapat
dari = skor x bobot KPI
/100

Anda mungkin juga menyukai