Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Media Komunikasi Cetak

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 61

MEDIA KOMUNIKASI

CETAK

DR. RUKMAN, SH, MM

POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN


Sejarah Media Cetak
 Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455
terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun
atau tanah liat sebagai medium, bentuk media sampai percetakan.
 Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknologi cetak yang telah
ditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan
produksi buku menjadi hitungan yang tidak sedikit.
 Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan
teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh. [1]
 Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan
teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik
untuk membuat suatu iklan produksedangkan gambar-gambar atau animasi
yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manualdengan menggunakan
pena.
 Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf (kemampuan
untuk baca-tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum
elite. Bahasa yang berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin
Sejarah Media Cetak
 Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong
perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan media
cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang
sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk
membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif. [2]
 Pada periode 1860an merupakan tahun ditemukannya litography
yaitu proses percetakan dengan cetakan bahan kimia dan
menggantikan metode sebelumnya, yaitu engraving. Selain itu,
teknologi percetakan fotografi pun mengalami perkembangan
dengan proses photoengraving yaitu dengan mencetak suatu
gambar secara kimia melalui lempengan besi dengan proses
fotografis. Setelah perang dunia 2, proses percetakan menggunakan
offset printing dan digunakan terus sampai sekarang karena
kualitas, kecepatan dan lebih ekonomis.[4]
Pengertian Media

 Kata “media” berasal dari kata medius yang secara harfiah


berarti “perantara” atau “pengantar”. Dengan demikian,
media merupakan wahana penyaluran informasi belajar
atau penyalur pesan. Bila media adalah sumber belajar
maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia,
benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan.
Pengertian Media Cetak
 Alat Bantu itu disebut media, sedangkan media
cetak menurut Eric Barnow adalah segala barang
yang dicetak yang ditujukan untuk umum atau
untuk suatu publik tertentu. Dengan demikian
yang dimaksud media cetak meliputi surat kabar,
majalah, serta segala macam barang cetakan yang
ditujukan untuk menyebarluaskan pesan-pesan
komunikasi. Sementara dalam kutipan Ronald H
Aderson media cetak berarti bahan bacaan yang
diproduksi secara profesional seperti buku,
majalah, dan buku petunjuk.
Pengertian Media Cetak
 Media cetak mempunyai makna sebuah media yang
menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan
pesan-pesannya.
 Unsur-unsur utama adalah tulisan (teks), gambar visualisasi atau
keduanya. Media cetak ini bisa dibuat untuk membantu fasilitator
melakukan komunikasi interpersonal saat pelatihan atau
kegiatan kelompok. Media ini juga bisa dijadikan sebagai bahan
referensi (bahan bacaan) atau menjadi media instruksional atau
mengkomunikasikan teknologi baru dan cara-cara melakukan
sesuatu (leaflet, brosur, buklet).
 Bisa juga mengkomunikasikan perhatian dan peringatan serta
mengkampanyekan suatu isu (poster) dan menjadi media ekspresi
dan karya personal (poster, gambar, kartun, komik).[6]
 Media cetak dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk
membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran karena
media ini banyak menyimpan pesan tertulis yang mudah diterima.
Pengertian Media Cetak
 Pengertian media cetak bagi masyarakat masih dipahami secara
sempit. Banyak orang beranggapan bahwa media cetak sama
dengan pengertian surat kabar atau majalah. Padahal, jika diurai
maknanya secara mendalam, media cetak tidak terbatas pada
dua jenis media itu saja.
 Secara harfiah pengertian media cetak bisa diartikan sebagai
sebuah media penyampai informasi yang memiliki manfaat dan
terkait dengan kepentingan rakyat banyak, yang disampaikan
secara tertulis. Dari pengertian ini, kita bisa melihat bahwa
media cetak adalah sebuah media yang di dalamnya berisi
informasi yang didalamnya terkait dengan kepentingan
masyarakat umum dan bukan terbatas pada kelompok tertentu
saja.
Jenis Media Cetak
 Surat Kabar Harian atau Koran
 Majalah
 Booklet dan Brosur
 House Magazines (majalah internal), Periodical (Majalah Ilmiah) atau
Newsletters (Nawala)
 Surat Langsung
 Handbill atau Flyer (sebaran atau edaran)
 Billboard
 Press Rilis
 Buku
 Bulletin
Surat Kabar Harian atau Koran

 Ini adalah jenis media cetak yang terbit setiap hari, kecuali pada
hari-hari tertentu seperti pada libur nasional. Jenis media cetak
ini masih dibagi lagi menjadi Surat Kabar Harian Nasional, Surat
Kabar Harian Daerah, dan Surat Kabar Harian Lokal. Berita
yang disampaikan adalah jenis berita news atau informasi terkini
dan disampaikan dengan sistem straight news atau apa adanya.
 Koran merupakan sebuah sarana penting dari komunikasi massa
dimana media ini dapat diperoleh disetiap sudut kota. Koran
memainkan peranan penting sebagai penyedia informasi pertma,
membangun opini, memperbaharui pengetahuan pembacanya
dan menyediakan sarana promosi untuk semua produk yang
dipasarkan.
Koran/Surat Kabar
Surat Kabar Harian atau Koran

 Sebuah koran dapat menjadi sarana komunikasi untuk berbagai topik


seperti politik, sosial, hiburan, keuangan, saham, media penyuluhan
dan sebagainya. Selain topik-topik yang berat, koran juga dapat
menyajikan sarana pengisi waktu seperti TTS, kartun, review film,
musik, dan lain-lain. Koran juga sebagai media pengisi waktu untuk
semua jenjang usia.
 Surat Kabar Mingguan. Jenis media cetak ini lebih banyak dikenal
dengan sebutan tabloid. Biasanya berita yang diangkat adalah berita
hiburan atau juga in depth news atau liputan mendalam. Tulisan
dalam media ini lebih banyak bergaya feature atau deskriptif.
Majalah
 Majalah merupakan salah satu jenis media cetak yang populer. Isi
majalah biasanya dibedakan atau disesuaikan dengan tipe dari
pembacanya atau target pembacanya. Misalnya ada majalah
khusus bisnis dan keuangan, majalah khusus wanita, majalah
gadis remaja, majalah khusus pria, majalah fashion, majalah
otomotif, majalah travel, majalah transportasi, majalah desain
rumah dan sebagainya.
 Frekwensi terbitnya sebuah majalah dapat berupa mingguan, dua
mingguan, bulanan, dua bulanan, empat bulanan, setengah tahun
atau bahkan satu tahun sekali. Majalah merupakan sasaran yang
tepat bagi para pengiklan karena dapat mengarahkan target
produknya sesuai dengan sasaran pembaca majalah tersebut.
Misalnya iklan kosmetik dimunculkan di majalah wanita sangat
lebih tepat. Iklan kamera di muat di majalah khusus fotografi atau
gadget.
 Selain itu, majalah juga memiliki kelebihan lain yaitu rentang
waktu keberadaanya di rak para pembaca lebih lama di
bandingkan dengan koran yang terbit tiap hari.
Majalah
Majalah
 Majalah mingguan terbit setiap minggu sekali. Berita yang diangkat
adalah berita in depth news (berita mendalam) dengan jenis berita adalah
berita news atau tentang sebuah peristiwa.
 Majalah Tengah Bulanan terbit sebulan dua kali. Berita yang ditampilkan
lebih bersifat informatif dan biasanya memuat tentang berita life style atau
gaya hidup.
 Majalah bulanan terbit sekali dalam sebulan. Jenis pemberitaan yang
disampaikan biasanya termasuk investigatif atau berita yang didapat dari
hasil penelitian.
 Majalah dwi bulanan terbit sekali dalam dua bulan. Informasi yang
disampaikan dalam majalah ini biasanya terkait dengan laporan dari hasil
aktivitas sesuatu. Misalnya laporan neraca perusahaan atau juga majalah
yang berisi laporan pendapatan sebuah lembaga zakat.
 Majalah Tribulanan berkonsep hampir mirip dengan majalah dwi
bulanan. Yang membedakan hanya masalah waktu terbit, yang dilakukan
setiap tiga bulan sekali.
Booklet dan Brosur
Booklet dan Brosur
 Booklet dan brosur adalah bagian dari literatur promosi dari
sebuah produk atau sebuah organisasi. Media cetak jenis ini
memiliki dua tipe
 Promosi pra-pembelian
 Biasanya ada di mall atau toko, berupa literatur yang gratis
untuk semua pengunjung dan biasanya berisi penawaran diskon
atau paket-paket yang lebih ekonomis. Contohnya booklet
gratis tentang kosmetik yang berisi informasi tentang produk
kosmetik terbaru, keuntungan menggunakannya, warna yang
tersedia, kupon diskon dll. Hal tersebut dapat mempengaruhi
pembaca untuk memutuskan membeli.
Booklet dan Brosur

 Booklet dan brosur ini biasanya diberikan dari sebuah produk dengan
tujuan pengalaman yang lebih baik bagi para pelanggan setelah
membeli. Biasanya media ini diberikan bagi para pelanggan baru yang
memberikan keterangan mengenai keuntungan menggunakan produk
tersebut, petunjuk penggunaan,cara membersihkan dan
menyimpannya serta gambar-gambar how to, bagaimana caranya.
Terkadang booklet ini disertai penawaran produk lainnya.
 Brosur terkadang disertai profil perusahaan dengan gambar-gambar
dan format yang menarik. Informasi yang digaris bawahi adalah
tentang perusahaan, kapasitas, dan kemampuannya, layanan dan solusi
yang ditawarkan,prestasi yang pernah dicapai, keberlangsungan,
inovasi, penghargaan dsb
House Magazines (majalah internal), Periodical
(Majalah Ilmiah) atau Newsletters (Nawala)

 Beberapa organisasi atau instansi kini menerbitkan beragam sarana


seperti majalah internal, majalah ilmiah, atau nawala untuk menjaga
para pemangku kepentingan mempublikasikan berita-berita yang
berhubungan denganperusahaan atauinstansinya. Biasanya majalah
internal berisi tentang data pencapain perusahaan atau
perkembangan dan tugas pokok instansinya, kegiatan instantinya,
kegiatan pegawainya dll.
 Sebuah majalah ilmiah atau nawala lebih kurang di desain dengan
tujuan yang sama namun ukuranya di batasi hanya beberapa
halaman sajasehingga informasi yang dimuat dalam bentuk format
yang lebih kecil. Media jenis ini di publikasikan bisa setiap minngu,
setiap bualan atau setiap semester dan sebagainya.
Media cetak ini memiliki dampak “perasaan baik” bagi para pemangku
kepentingan. Mereka yakin bahwa perusahaan atau intansinya memiliki
kepedulian untuk dapat berkomunikasi dengan lingkungannya. Sehingga
dapat meningkatkan kinerja perusahaan atau intansinya.
Surat Langsung
 Dikenal juga dengan istilah direct mailers, adalah pamflet
kecil yang berfungsi sebagai alat dalam pemasaran dan
iklan langsung. Biasanya surat-surat ini datang lewat pos.
Langkah ini dinilai lebih murah dari iklan seperti pamflet
yang disebar di jalanan.
 Biasanya berisi iklan berwarna, kupon diskon dan hadiah,
penawaran kartu kredit, kendaraan, makelar bahkan
iklan politik.
 Sistem ini biasanya cocok untuk B2B atau bisnis to bisnis
yaitu transaksi komersial antar pelaku bisnis.
Surat Langsung
Handbill atau Flyer
(sebaran atau edaran)
 Sebaran atau edaran merupakan sebuah bentuk komunikasi
yang dicetak pada kertas berukuran kecil. Media cetak jenis
ini memiliki ciri mudah dibawa, berwarna-warni, atraktif, dan
mudah dibaca. Biasanya disebar pada orang-orang yang lalu
lalang di jalanan.
 Surat edaran ini biasanya digunakan oleh restoran, hotel, klub
malam, kampanye politik, toko makanan, konser, reli, dan
lain-lain. Biasanya orang-orang yang diberi edaran ini tidak
terlalu membacanya dan lebih memilih membuangnya
sehingga promosi lewat jenis ini tidak begitu efektif.
Handbill atau Flyer
(sebaran atau edaran)
Billboard

 Billboard merupakan iklan yang sangat besar yang diletakan di lokasi


strategis dengan ketinggian yang dapat menarik perhatian. Biasanya
para pembaca tertarik dengan warnanya yang tajam dan tebal, kata-
kata yang menarik perhatian, kreatifitas, desain, efek special, dsb.
Awalnya billboard merupakan lukisan tangan di atas papan yang sangat
besar, namun kini sudah dicetak di atas kertas yang sangat besar.
Belakangan billboard dilengkapi dengan lampu neon, berupa video dan
grafis. Beberapa billboard disebut bulletin.
 Komunikasi lewat jenis ini harus menggunakan kata-kata yang sedikit.
Gambarnya harus “berkata” lebih keras daripada kata-katanya sendiri.
Jenis ini merupakan media komunikasi yang bagus untuk menangkap
dan menahan perhatian pelanggan
Billboard
Press Rilis

 Sebuah press rilis merupakan alat yang penting dalam komunikasi


karena dibutuhkan komunikasi yang relevan langsung kepada press.
Jenis ini merupakan nota press yang dicetak dalam bentuk cetak, fax,
surat, atau CD kepada para anggota press. Biasanya media cetak ini
dikeluarkan oleh pemerintah, organisasi, LSM, outlet retail, rumah
desain, selebritis, dsb. yang ingin membuat pengumuman berita.
 Sebuah press rilis juga didistribusikan dalam sebuah konferensi press.
Isi press rilis disusun untuk menjawab semua pertanyaan dalam bentuk
“W” seperti what (apa), who (siapa), where (dimana), how (bagaimana),
dan when (kapan).
Press Rilis
Buku
 Buku merupakan media yang signifikan dari komunikasi massa
sebagaimana jenis ini memiliki basis pembaca yang luas. Ekspresi dan
opini penulis dibawa kepada para pembaca dalam bentuk sebuah
susunan buku. Jenis media ini sangat populer di awal kemunculannya
dan mulai tergantikan peranannya seiring dengan munculnya bioskop,
tv, radio, dan akses internet. Namun bagi para pecinta dan
kolektornya, buku sangat berharga.
 Seiring dengan perkembangan teknologi tidak dipungkiri kepopuleran
9 jenis media cetak ini di masyarakat akan tergantikan. Tingginya
harga kertas dan tinta serta bahan baku awal kertas yaitu pohon yang
keberadaannya semakin memprihatinkan mau tidak mau mendesak
keberadaan media massa jenis ini. Meskipun begitu, media cetak tidak
akan mudah tergantikan begitu saja apalagi bagi orang-orang yang di
daerahnya belum ada akses internet dan listrik.
Buku
Bulletin
 Media cetak ini biasanya dibuat untuk kalangan tertentu atau intern
saja. Dan media ini biasanya hanya terdiri dari beberapa halaman,
serta dibuat dengan konsep sederhana. Buletin juga tidak dibuat
untuk kepentingan komersial.
 Media cetak sebagai bagian dari media massa ternyata memiliki
banyak jenis. Meskipun media ini diramalkan akan punah, khususnya
koran, pada tahun 2040, kehadirannya tetap akan dibutuhkan sebagai
sarana informasi alternatif selain digital.
 Media cetak pada awalnya berkembang dengan pesat seiring dengan
kebutuhan manusia akan informasi baik itu dalam bidang
keagamaan, pendidikan, hiburan, maupun sekedar menulis sebuah
pengumuman. Meskipun Tiongkok dan Jepang telah memulai teknik
percetakan di abad ke-8, Johannes Gutenberg (1398 – 1468) lah yang
membuat media ini naik daun.
Perkembangan Media Cetak
 Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan
teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada
bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut,
akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah
isi dari suatu iklan yang muncul di media.
 Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah
dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk
dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.
 Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan
perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, koran,
surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik,
kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi
tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya
dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin
menjamu dalam Negara.
Perkembangan Media Cetak
 Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya
dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat
terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel artikel yang
termuat di media cetak tersebut, yang memuat kritikan yang dapat
membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan,
surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen
penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi
skandal dan korupsi pemerintah.
 Memasuki periode 1960an, media cetak mengalami perubahan besar
dalam proses produksi. Mesin ketik yang tadinya dipergunakan
secara luas untuk menghasilkan tulisan, mulai digantikan oleh
komputer.
 Hal ini tentu saja disertai berbagai macam pertimbangan dan salah
satunya lebih ekonomis dan efisien. Melalui komputer, media cetak
tidak hanya menghasilkan tulisan yang dapat diubah tanpa
membuang-buang kertas namun juga dapat mengubah suatu gambar
atau foto. Hasil kerja yang berbentuk softcopy tersebut, kemudian
dicetak.
Perkembangan Media Cetak
 Selain pengaruh dari penggunaan komputer, teknologi fotokopi juga
memberikan andil dimana kita dapat meng-copy suatu tulisan dengan
kecepatan tinggi dan tanpa minimum order sehingga kita dapat meng-
copy sesuai dengan kebutuhan.

 Perkembangan lain dari teknologi ini adalah inovasi atas custom


publishing dimana penerbitan suatu tulisan atau buku dengan tujuan
yang khusus dan hasil produksi akhirnya bukan bertujuan untuk
dipasarkan secara luas namun berubah menjadi produksi untuk
tujuan pesanan dari konsumen. Ketika suatu buku dicetak, tentunya
terdapat kode seri produksi buku. Melalui scanner elektronik, kode
tersebut dikenali dan data penjualan langsung terkirim ke database
pusat sehingga terlihat berapa besar angka penjualan buku secara
langsung.
Internet
 Internet telah memasuki kehidupan kita dengan sangat
cepat dan menyentuh hampir semua aspek kehidupan.
Dampak dari internet dapat di rasakan oleh siapa saja dan
kapan saja. Internet media tanpa batas. Termasuk
publishing penerbit.
 E-publishing dapat di lihat pada situs amazon.com. Situs
ini menawarkan berbagai macam buku untuk dijual dan
selayaknya sebuah toko, amazon.com juga menampilkan
buku dalam format digital.
 Situs ini juga berfungsi seperti pustakawan pribadi
dimana dapat memberikan rekomendasi buku yang sesuai
dengan kebutuhan kita.
Internet Media
Tanpa Batas
News gathering trend
 Dalam mencari berita, seorang jurnalis mengumpulkan berbagai
macam sumber berita melalui berbagai macam alat komunikasi
yang mungkin. Pada awalnya, jurnalis mendapat dan mengirim
berita dengan menggunakan pony express, kemudian ditemukan
telegraf yang membuat berita menjadi lebih cepat disajikan.
 Telegraf kemudian berkembang digunakan dan akhirnya
menghasilkan sistem pengumpulan berita dengan nama newswire
dengan prinsip kerja seperti berita online sekarang.Teknologi
dalam pengumpulan berita terus berkembang sampai
ditemukannya telepon sehingga menurunkan ongkos produksi
pengiriman berita.
 Telepon adalah alat komunikasi yang sangat fleksibel karena dapat
digunakan hampir dimana saja selama terdapat akses. Sampai
dengan saat ini, pengumpulan berita menggunakan hampir semua
media yang memungkinkan seperti radio, televisi, kabel, e-mail,
dan internet dengan berbagai macam fasilitas yaitu chat room,
newsgroup sampai blog pribadi.[7]
Production Trends
 Dalam proses produksi berita media cetak, terjadi perubahan besar ketika
digunakannya typesetting pada tahun 1950an dalam mencetak kertas. Hasil
dari typesetting yang berbentuk paper tape ini kemudian dijadikan data
master yang akan diperbanyak dengan mesin typesetting dan hasilnya
mendekati bentuk aslinya. Pada tahun 1960an akhir paper tape disimpan
dalam memori computer dan langsung dicetak setelah melalui proses editing.
 Perkembangan akhir-akhir ini, paper tape tersebut semuanya tersimpan
dalam komputer untuk proses editting dan lay-out sehingga deari editting
tersebut tinggal dicetak langsung oleh mesin cetak laser (printer laser) dan
kesalahan dalam proses produksi dapat deperkecil seminimal mungkin.
Selain itu, proses percetakan suatu berita sekarang tidaklah lagi dilakukan
hanya di satu tempat.
 Contohnya antara lain adalah surat kabar new york times dan usa today
yang jangkauan distribusinya sangat luas sehingga percetakan dilakukan di
berbagai macam tempat terpisah namun isi berita tetap dipegang oleh satu
dewan redaksi.
Online Newspaper
 Gagasan untuk menyediakan layanan surat kabar online sebenarnya
sudah ada sejak tahun 1930an namun dengan format yang berbeda
dengan format yang sekarang dimana surat kabar dikirim ke
pelanggan melalui mesin fax. Kemudian pada tahun 1980an muncul
layanan videotext dimana berita dikirim ke rumah melalui kabel
telepon rumah.
 Kemudian sampai sekarang banyaknya bermunculan surat kabar
online lokal, regional, maupun internasional.Surat kabar online
merupakan pasar yang potensial bagi pengusaha media untuk
berbisnis karena tingkat penetrasi internet yang makin meningkat
dari tahun ke tahun.
 Kredibilitas dari surat kabar online tercermin dari jumlah banyaknya
pengunjung yang membuka surat kabar online mereka. Hal ini tentu
saja tidak terlepas dari kredibilitas mereka dalam surat kabar format
cetakan.[9]
Online Newspaper
Fungi Media Cetak Secara Umum
 Sebagai
media informasi yang
mencerahkan.
 Sebagai
media pendidikan yang
mencerdaskan.
 Meningkatkan intelektual kehidupan
masyarakat.
 Membantu memperkuat kesatuan nasional.
Manfaat Media Cetak
 Sebagai pemberi informasi.
 Sebagai pemberi identitas pribadi dimana media dapat
dijadikan sebagai salah satu kacamata yang dipergunakan
untuk melihat siapa, apa serta bagaimana diri kita
sesungguhnya.
 Media massa membantu kita dengan memberikan
berbagai pilhan topik yang bisa digunakan dalam
membangun dialog dengan orang lain. Hal ini menjadikan
media massa sebagai sarana integrasi dan interaksi sosial
yang berfungsi untuk penyedia bahan percakapan dalam
interaksi sosial.
Manfaat Media Cetak
 Media memungkinkan seseorang untuk
dapat mengetahui posisi sanak keluarga,
teman dan masyarakat. Baik posisi secara
fisik, secara intelektual maupun secara
moral mengenai suatu peristiwa.
 Mediadapat bermanfaat sebagai alternatif
hiburan yang membantu kita di dalam
melepaskan diri dari problem yang sedang
dihadapi atau lari dari perasaan jenuh.
Sifat-sifat Media Cetak
 Publisitas : berarti dapat disebarluaskan kepada khalayak.
 Universalitas : isi pesannya bersifat umum atau universal, yang
berarti dapat dibaca, didengar atau dilihat siapa saja.
 Periodisitas : disajikan kepada khalayak secara periodik atau
tetap. Disajikan disini berarti diterbitkan atau disiarkan.
 Kontinuitas : disajikan berkesinambungan, sampai fakta dan
pendapat yang mengandung nilai berita tidak lagi dinilai penting
atau menarik oleh sebagian besar khalayak.
 Aktualitas : isi pesan mengutamakan nilai kebaruan.
Kelebihan Media Cetak

 Repeatable, yakni dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya


atau mengklipingnya.
 Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti dan
faham terhadap isi berita tersebut.
 Bisa memilih berita mana yang ingin kita baca terlebih dahulu,misal
tentang politik,ekonomi,olahraga atau yang lainnya.
 Mudah didapat dengan harga yang terjangkau maupun dalam
distribusinya
 Dapat membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.
 Bisa disimpan atau dicollect isi informasinya.
 Lebih mampu menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks atau rigid.
Kekurangan media Cetak
 Media cetak lebih lambat penyampaian
beritanya daripada media- media yang lain.
 Media cetak hanya terbatas pada tulisan atau
teks saja meskipun beberapa di dukung oleh
foto atau gambar, sehingga pembaca harus
memahami sendiri berita tersebut karena
memang visualisasi yang terbatas.
 Untuk biaya produksi media cetak tergolong
mahal, karena media cetak harus dicetak dan
didistribusikan sebelum dapat dinikmati
masyarakat.
Kekurangan media Cetak

 Dari segi waktu media cetak lambat dalam memberikan


informasi. Karena media cetak tidak dapat menyebarkan
langsung berita yang terjadi pada masyarakat dan harus
menunggu turun cetak.
 Media cetak hanya dapat berupa tulisan.
 Media cetak haya dapat memberikan visual berupa
gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
Kelebihan Media Koran

 Biasanya relatif tidak mahal.


 Fleksibel (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan
dan surat kabar yang mempublikasikan (apakah lokal, regional
ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan
sasaran iklan).
 Dapat dinikmati lebih lama.
 Market coverage ; surat kabar mampu menjangkau daerah-
daerah perkotaan sesuai cakupan wilayahnya.
 Comparison shooping ; surat kabar sering digunakan sebagai
bahan acuan atau referensi konsumen dalam membeli barang
atau jasa.
Kelebihan Media Koran
 Positive consumer attitude ; aktualitas informasi
yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan
pembaca.
 Kebiasaan konsumen membawa surat kabar
sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu
berbelanja
 Surat kabar memuat hal-hal yang aktual yang
perlu segera diketahui oleh pembacanya
 Pengiklan dapat bebas memiliki pasar mana yang
akan diprioritaskan. Dengan demikian dia dapat
memilih media yang cocok dengan terget
audience-nya
Kekurangan Media Koran
 Mudah diabaikan.
 Cepat basi.
 Short life span ; meski jangkauannya luas dan massal serta
dapat didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya
butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk
membacanya serta umumnya hanya sekali saja
membacanya. Selain itu usia informasinya hanya 24 jam
setelah itu sudah dianggap basi.
 Clutter ; Jika isi dan tata letaknya kacau akan
mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan
iklan oleh pembacanya.
Kekurangan Media Koran
 Limited coverage of certains group ; beberapa kelompok tertentu tidak
bisa dijangkau oleh surat kabar, misal kelompok masyarakat
menengah ke bawah atau masyarakat usia di bawah 15 tahun.
 Products that don’t fit ; beberapa produk tidak dapat diiklankan
dengan menggunakan surat kabar karena memerlukan demonstrasi
atau memerlukan pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau iklan
peralatan olah raga.
Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya
gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak
lengkap.
 Sekalipun surat kabar memilki sirkulasi yang luas, beberapa
kelompok pasar tidak dapat terlayani. Misalnya untuk pembaca di
bawah umur 20 tahun.
Kelebihan Majalah

 mempunyai kemampuan untuk menjangjau segmen pasar


tertentu yang terspesialisasi
 mempunyai kemampuan mengangkat produk-produk
yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak
terhadap prestise majalah yang bersangkuan
 memiliki usia edar yang paling panjang dibanding media
lainnya
 mempunyai kualitas visual yang baik karena umumnya
majalah dicetak di ketas yang berkualitas tinggi.
Kelemahan majalah
 fleksibilitas
ang terbatas karena pengiklan
harus menyerahkan final artwork iklannya
jauh-jauh hari
 biaya yang dipakai untuk menjankau setiap
kepala menjadi lebih mahal karena majalah
hanya beberadar di lingkungan yang
terbatas
 distribusiyang kurang lancar. Banyak
majalah yang peredarannya lambat
sehingga menumpuk di rak-rak toko buku.
Segmentasi Majalah :
1. Profil khalayak, berdasarkan:
- faktor demografis (usia, pendapatan perbulan, dll)
- mengidentifikasikan kebiasaan konsumen dalam menggunakan produk)
- kelompok psikografis (gaya hidup, motivasi dan perilaku, kepribadian)
membagi pembaca dalam 3 kelompok, yaitu:
- Swinger. Pembaca yang selalu mencari produk yang mutakhir, up to date,
bergerak cepat. Cara hidup mereka adalah mementingkan kesenangan.
- Prestigious Seeker. Kelompok pembaca yang ketika mencari produk
dihubungkan dengan pencerminan kedudukan yang tinggi di masyarakat.
Mereka selalu menjaga prestige dan penampilan, karena mereka ingin
selalu dianggap trendy.
- Plain Joes. Kelompok yang lebih kasual, mencari barang yang biasa dan
tidak mencolok mata tetapi dapat memenuhi kebutuhan.
2. Daya jangkau yang memadai, majalah tersebut lingkup nasional ataukah
regional.
Media Gambar / Foto

 Media gambar atau foto tergolong media yang sering digunakan


untuk lebih memeperjelas atau mengabadikan sebuah peristiwa dan
kejadian. Bahkan sebuah berita terasa kurang jika tidak dilengkapi
gambar atau foto.
 Kekurangan dari media gambar atau foto ini adalah : Media Ini tidak
akan jelas jika tidak diberi penjelasan yang detail, baik dari segi
waktu (hari, tanggal) atau segi kuantitas. Misalkan foto atau gambar
tentang kecelakaan lalu lintas, maka dari gambar tersebut khalayak
tidak tahu peristiwa tersebut terjadi hari apa tanggal berapa ataupun
jumlah korban berapa. Karena tidak tertulis di situ, dan gambar
biasanya hanya menampilkan suasana perwakilan dari seluruh
kejadian yang terjadi. Jadi gambar tidak bisa terbaca dengan detail
jika tidak di dukung dengan teks atau tulisan.
Media gambar
Media Gambar / Foto

 Gambar biasanya lebih menarik daripada tulisan dan mudah di ingat


oleh khalayak yang melihatnya.
 Kelebihan gambar atau foto adalah mendukung atau lebih
memperjelas dari teks atau tulisan. Dengan adanya gambar atau foto,
paling tidak pembaca media cetak bisa mengetahui keadaan atau
kejadian tersebut meskipun tidak secara menyeluruh.
 Selain itu, gambar atau foto biasanya dimaknai oleh khalayak dengan
berbeda-beda. Sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda pula
antara khalayak yang satu dengan yang lainnya.
 Kadang juga bersifat ambigu, dimana maksud dari pemotret atau
pengambil gambar berbeda dengan yang melihat foto atau gambar
tersebut.
Tabloid
Karakteristiknya :
a. Bersifat informatif ulasan berita dan artikel.
b. Isi berita lebih ringan dari majalah .
c. Umur berita diantara Koran dan majalah.
d. Umum dan segmentasi.
e. Pembaca cenderung lebih banyak wanita dan dari kelas menengah
bawah.
f. Sebagai pengganti majalah.
Kelebihannya :
a. Informasi detail.
b. Jangkauan luas dibandingkan majalah.
Kekurangannya :
a. Kualitas kertas lebih bagus daripada koran.
b. Probabilitas iklan terbaca lebih lama
Tugas Perorangan
 Buat contoh iklan komunikasi pesan keselamatan lalu lintas
untuk di muat di Koran / Majalah / bulletin / brosur
 Iklan disertai dengan gambar dan ajakan untuk mematuhi
tertib berlalulintas.
 Buatlah bahasanya komunikatif, sederhana, mudah difahami
 Antara gambar dan pesan komunikasi yang di sampaikan ada
korelasinya. Bersifat informative, pendidikan dan ajakan
kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas.
 Buat maksimal 5 lembar iklan pesan komunikasi keselamatan
dengan thema yang berbeda. Bentuk tulisan bebas, gambar
dan warna bebas.
 Diberi nama masing2 taruna. Dikumpulkan oleh sipen dan
dikirim via email
 Dikirim setelah UTS sebelum perkuliahan lanjutan
 Selamat mengerjakan
TERIMA KASIH

KESELAMATAN MERUPAKAN KEBUTUHAN SEMUA MANUSIA

Anda mungkin juga menyukai