Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pembinaan Kader

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

PEMBINAAN KADER

POSYANDU

dr. CICI ARIESTA SARI, MKM


UPTD PUSKESMAS TG SENGKUANG

30 November 2023
TUJUAN PEMBINAAN
KADER
Kader dapat mengelola dan
melaksanakan kegiatan posyandu dan
posbindu dengan baik

• Memahami tugas-tugas kader dalam


mengelola Posyandu dan Posbindu
• Melakukan pemeriksaan kesehatan dasar
dengan secara tepat dan akurat
• Mampu mengisi dan membaca KMS dengan
akurat (bagi Posyandu) dan membuat laporan
kegiatan (bagi Posbindu dan Posyandu
Lansia)
• Mampu melakukan penyuluhan kesehatan 2
PELAYANAN POSYANDU
Alur Pelayanan Kegiatan Posyandu 5 LANGKAH
ALAT YANG DISEDIAKAN
Timbangan berat badan
Alat antropometri (ukur tinggi
badan)

KMS
Buku register
Buku bantu dan nama meja
Pita ukur LILA

3
4
KELUARGA
BERENCANA
- Edukasi ibu yang masih
dalam usia produktif
menggunakan KB untuk
menjarakkan kehamilan
- Jarak kehamilan yang baik
± 2 tahun
IMUNISASI
Suatu cara meningkatkan kekebalan seseorang
secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga
bila kelak ia terpapar dengan penyakit tersebut
tidak akan menderita penyakit tersebut.
GIZI
• Makanan tambahan bagi
balita kurang gizi
• Bila dalam 2 bulan berturut
tidak naik berat badannya
anjurkan untuk
diperiksakan di puskesmas
PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
DIARE• Teruskan pemberian ASI bila balita
masih menyusui
• Beri air matang, cairan makanan (air
sayur atau oralit)
• Teruskan pemberian makanan
• Cegah diare dengan cara minum air
matang, cuci tangan pakai sabun
sebelum dan sesudah makan dan
sesudah buang air besar
• Rujuk ke Puskesmas, bila ada tanda-
tanda : Anak tidak membaik dalam 2
hari, Buang air besar encer berkali-
kali, Muntah berulang ulang, Rasa
haus yang nyata, Demam, Makan atau
minum sedikit, Ada darah dalam tinja
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi
• Hiperglikemi
Konseling :
• Hiperkolesterol • Diet,
• Pem.Klinis • Stop
Payudara merokok
• Faktor lain
• Stress
Aktifitas bersama :
• KIE • Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
Tujuan & Manfaat Penyelenggaraan Kegiatan Posbindu PTM (5M)

• Membudayakan Gaya Hidup Sehat (berperilaku CERDIK) dalam


lingkungan yg kondusif di rutinitas kehidupannya
• Mawas Diri  Faktor risiko PTM yg kurang menimbulkan gejala
secara bersamaan dpt terdeteksi & terkendali secara dini
• Metodologis & Bermakna secara klinis
 Kegiatan dpt dipertanggung jawabkan secara medis
 Dilaksanakan oleh kader khusus dan bertanggung jawab yg
telah mengikuti pelatihan metode deteksi dini atau edukator PPTM
• Mudah Dijangkau  Diselenggarakan di lingkungan tempat
tinggal masyarakat/ lingkungan tempat kerja dgn jadual waktu
yang disepakati
• Murah  Dilakukan oleh masyarakat secara kolektif dgn biaya yg
disepakati/sesuai kemampuan masyarakat
PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

• HIPERTENSI
• DIABETES MELITUS
• PENYAKIT JANTUNG KORONER
• GAGAL JANTUNG
• GAGAL GINJAL KRONIS
• KANKER
• OSTEOPOROSIS
• ARTHRITIS RHEUMATOID
• HIPERKOLESTEROLEMIA

ADD A FOOTER 11
FAKTOR PENYEBAB

• YANG DAPAT DIUBAH (DIMODIFIKASI)


• AKTIFITAS FISIK
• KEBIASAAN MEROKOK
• POLA MAKAN
• BERAT BADAN BERLEBIH
• KONSUMSI ALKOHOL
• FAKTOR STRESS
• YANG TIDAK DAPAT DIUBAH
• UMUR
• JENIS KELAMIN
• FAKTOR GENETIK
• RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

ADD A FOOTER 12
Sistem 5 Meja dalam kegiatan
pengendalian FR-PJPD (PTM)
Cara Pengisian KMS

ADD A FOOTER 14
KEGIATAN PEMANTAUAN BALITA DI POSYANDU
1. DATANG KE 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG 4. BB ANAK DICATAT
1. DATANG KE
POSYANDU 2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG POSYANDU & DI PLOT KE KMS

6. PULANG
N 4.

KONSELING
PELAYANAN GIZI DAN 5. DIBAGI MAKANAN/ = NAIK
DICATAT DALAM KUEH BUKU
KESEHATAN DASAR REGISTER

6.
5. DINILAI STATUS
T = TIDAK PERTUMBUHAN
NAIK BERDASARKAN KURVA
BB ANAK
TIDAK
GIZI
BURUK KONFIRMASI BGM, PERTAMA
DITIMBANG

DIRUJUK GIZI BURUK


3 1. Pilih Pelana rumah atau
dahan peng- gantung yang
kuat

2. Tali penggantung dacin


yang kuat

3. Gantungkan dacin dengan posisi batang


dacin sejajar dengan mata penimbang

4. Sarung atau celana 5. Bandul geser di angka NOL


timbang tempat anak 6. Bandul penyeimbang dapat berupa
diletakkan kantong/ plastik berisi kerikil atau
pasir

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR


4

7. Posisi kedua paku


timbangan harus lurus
Grafik anak laki-laki 0-24bln Grafik anak perempuan 0-24bln
Grafik anak laki-laki 24-59Bln Grafik anak Perempuan 24-59Bln
Contoh:

Catatan identitas Aida


Bulan lahir anak ditulis
dibawah kolom umur 0 bulan

Tulis bulan berikutnya pada kolom secara


berurutan
Anak yang tidak diketahui tanggal
kelahirannya

perkiraan umur anak

tulis bulan saat penimbangan


sesuai perkiraan umur anak

Tulis bulan berikutnya pada kolom secara


berurutan
Contoh:
Penimbangan dilaksanakan pada akhir
bulan Agustus 2008. Bila
Ibu/pengasuh mengatakan anak baru
saja berulang tahun yang pertama
bulan lalu, berarti umur anak saat ini
13 bulan. Tulis Agustus dibawah
umur 13 bulan
Meletakkan Titik (Ploting) Berat Badan

Hasil Penimbangan

Contoh:
Aida dalam penimbangan bulan Juni 2008
umurnya 4 bulan dan berat
badannya 6 kg.
Letakkan titik berat badan pada titik temu
garis tegak (umur) dan garis datar (berat
badan).

Tulis BB
hasil penimbangan dibawah
kolom bulan penimbangan saat
itu
Contoh menghubungkan titik berat badan Aida 1/12
Contoh catatan kejadian yang dialami anak
1/13
Contoh catatan pemberian imunisasi bayi, catatan pemberian kapsul
vitamin A, dan kolom pemberian ASI eksklusif
Contoh disamping menggambarkan status
pertumbuhan berdasarkan grafik
pertumbuhan anak dalam KMS:

a. TIDAK NAIK (T); grafik berat badan


memotong garis < KBM (<800 g)
b. NAIK (N), grafik berat badan memotong
garis pertumbuhan diatasnya; kenaikan
berat badan
> KBM (>900 g)
c. NAIK (N), grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhannya; kenaikan berat badan >
KBM (>500 g)
d. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan mendatar;
kenaikan berat badan
< KBM (<400 g)
e. TIDAK NAIK (T), grafik berat badan menurun;
grafik berat badan < KBM
(<300 g)
PMT di Posyandu
Tujuan Pemberian PMT
• Memberikan makanan tambahan kepada balita agar dapat memenuhi
gizi balita
• Memberi contoh kepada ibu balita tentang makanan yang baik
bagi balita
• Memberi inspirasi kepada ibu balita agar dapat memanfaatkan bahan
yang tersedia dan terjangkau dari segi harga menjadi makanan yang
bernilai gizi tinggi dan disenangi oleh balita
Ketentuan Penggunaan Pangan untuk PMT

• Berupa makanan kudapan atau makanan kecil dengan tetap


memperhatikan aspek mutu dan keamanan makanan
• Menggunakan bahan hasil pertanian setempat
• Tidak dibenarkan menggunakan bahan makanan produk
pabrik yang siap saji
• Untuk berbagai produk yang tidak atau belum dihasilkan oleh
daerah setempat, dapat diperoleh dari daerah lain yang dekat
dengan daerah itu
• Bahan dasar makanan kudapan terutama berupa sumber hidrat
arang yang diperkaya dengan bahan makanan lain untuk
meningkatkan nilai gizinya
Contoh Menu PMT
• Bingka Barandam
• Bubur Ba’ayak
• Kokoleh (bubur sum2)
• Bubur Ayam
• Bubur Kacang Hijau
• Puding Pisang
• Kolak Pisang
• Amparan tatak
• Laksa
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA!
SESI TANYA JAWAB

Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai