Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kuwalitas Tidur

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Menjaga kualitas tidur

Pada bayi, balita dan anak


Kelompok 4 :
• Adisti
• Dewi Setiawati
• Sri widyas
• Hellen Anggrianis
latarbelakang
• Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi
semua orang dalam meningkatkan kesehatan
fisik dan mental. Karena tidur yang nyenyak
sangat penting bagi pertumbuhan terutama bagi
bayi. Saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai

puncaknya (Motors & Europe, 2016).


• Tidur merupakan prioritas utama bagi bayi,
karena pada saat inilah terjadi repair
neurobrain dan kurang lebih 75% hormon
pertumbuhan diproduksi pada saat bayi tidur
lanjutan
Bayi menghabiskan jumlah waktu tidur rata-rata sekitar
60%. Bayi yang baru lahir biasanya tidurnya lama, sekitar
17-18 jam/hari dalam minggu pertama sejak kelahiran
dan 15 jam per hari pada bulan pertama sejak
kelahiran. Seorang bayi yang baru lahir sampai kira-kira
usia 3 bulan, akan menghabiskan waktu tidurnya sekitar
15-17 jam, dengan pembagian waktu 8 jam untuk tidur
siang dan 9 jam untuk tidur malam. Bayi dikatakan
memiliki kualitas tidur yang baik apabila lama tidurnya
biasanya hampir seimbang antara siang dan malam,
Di Indonesia bayi yang mengalami gangguan tidur, ada
sekitar 44,2%. hampir atau bahkan lebih dari 72% dan orang
tua tidak menganggap gangguan tidur pada bayi sebagai
masalah. Padahal masalah tidur bisa mengganggu tumbuh
kembang bayi
(Darah, dan Sulistiyanti, 2016).
Sub Pembahasan

01 02 03 04 05 06
Tidur yang Faktor-faktor yang Pengaturan Tidur Gangguan Pola
Tahapan Siklus mempengaruhi tidur
aman pada bayi, pada Bayi, Balita Tidur pada Bayi,
Tidur Tidur pada bayi, balita dan
balita dan anak dan Anak balita dan anak
anak
Tidur yang aman pada bayi,
balita dan anak
 Untuk mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan akibat
tidur posisi tidur, sebaiknya bayi selalu ditidurkan pada posisi
terlentang. Jadi, perlu memastikan bayi selalu tidur dalam posisi
telentang hingga usianya 1 tahun. Posisi tidur terlentang terbukti
dapat menurunkan risiko SIDS ( Sindrom Kematian Bayi
mendadak) hingga 50%.

 Khusus untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan, ibu perlu lebih ketat mengawasinya agar tidak
berguling ke posisi miring atau tengkurap. Hindari penggunaan kasur bayi yang terlalu empuk karena
bayi jadi lebih mudah bergerak, membedong bayi berusia di bawah 3 bulan dengan erat tetapi tidak
terlalu ketat supaya mencegah bayi tidur miring.
hal berikut menghindari risiko SIDS:

1. Upayakan agar bayi tidur di tempat tidur khusus bayi. Berbagi kasur dengan bayi
meningkatkan risiko bayi tertindih badan orang tua, atau bantal dan guling yang
besar
2. Jauhkan boneka, mainan, selimut tebal, atau benda-benda yang dapat
menimpa dan menghalangi jalan napas bayi saat tidur.
3. Hindari penggunaan bumper atau bantalan yang ditaruh di sisi ranjang bayi.
4. Pastikan menjaga suhu ruang tetap hangat agar bayi bisa tidur lebih nyenyak.
5. Pakaikan Si Kecil baju lengan panjang serta celana panjang yang menutup kaki
dan hindari penggunaan selimut atau baju yang tebal saat tidur.
Tahapan Tidur

fase tidur aktif (tahap tidur fase Deep Sleep atau non-
REM—rapid eye movement). REM.
fase tidur aktif (tahap tidur REM— fase Deep Sleep atau non-REM
(rapid eye movement).
• Pada fase ini, bayi tidur nyenyak tanpa bergerak sedikit pun.
• Ciri-ciri tidur bayi pada fase ini antara lain Bayi juga akan tidur nyenyak dalam keadaan yang sangat

adalah nafas tidak teratur, tubuh cenderung santai, rileks, serta berbaring tenang dengan detak jantung dan

tarikan napas yang teratur, dan hampir tidak bermimpi.


tegang, bola mata bergerak-gerak di bawah
• Deep sleep sangat penting untuk memperbaiki dan
kelopak mata dan bayi mudah terbangun
memperbaharui sel-sel dan jaringan tubuh, seperti sel-sel otak,
dari tidurnya. jantung, dan sistem kekebalan. Selain itu, deep sleep juga

membantu menguatkan ingatan dan konsolidasi informasi yang


• Fase ini berperan dalam restorasi emosi.
telah bayi pelajari sepanjang hari. Ketika bayi tidak bisa tidur
Pada bayi usia 1 bulan, fase REM berkisar 50
nyenyak, kurang tidur, atau tidak mengalami fase deep sleep
%, tetapi fase ini akan berkurang seiring yang cukup, tubuh si Kecil tidak dapat memperbaiki sel-selnya

bertambahnya usia anak hingga mencapai 20 dengan baik dan ia dapat merasa cepat lelah, tidak semangat

bermain, atau mudah sakit.


% pada usia 3 tahun.
Cara Menidurkan Bayi agar Mencapai Deep Sleep

 Ciptakan Rutinitas
 Buat Lingkungan Tidurnya Nyaman
 Redupkan Lampu Kamar Saat Tidur
 Bedong Bayi
 Nyanyikan Lagu atau Musik
 Berikan Pijatan Lembut
 Pastikan Tempat Tidurnya Aman dan
Nyaman
 Biarkan Bayi Belajar Tidur Sendiri
Pola Tidur Menurut Usia
Usia Tidur Pagi/Siang Tidur Malam Total Waktu
Tidur

Bayi Baru Lahir 8 jam (3x tidur) 8 jam 30 menit 16 jam 30 menit

1 Bulan 6-7 jam (3x tidur) 8-9 jam 14-16 jam

3 Bulan 4-5 jam (3x tidur) 10-11 jam 14-16 jam

6 Bulan 3 jam (3x tidur) 11 jam 14 jam

9 Bulan 2 jam 30 menit (2x tidur) 11 jam 13 jam 30 menit

12 Bulan 2 jam 30 menit (2x tidur) 11 jam 13 jam 30 menit


Faktor-faktor yang
1. Status Kesehatan (Penyakit)
mempengaruhi tidur pada
bayi, balita dan anak  Seseorang yang kondisi tubuhnya sehat memungkinkan dapat
tidur dengan nyenyak. Tetapi pada orang yang sakit dan rasa
Kualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi nyeri, maka kebutuhan istirahat dan tidurnya tidak dapat
oleh beberapa faktor. Kualitas tersebut dipenuhi dengan baik sehingga tidak dapat tidur dengan
dapat menunjukkan adanya nyenyak
kemampuan bay untuk tidur dan
2 Lingkungan
memperoleh jumlah istirahat sesuai
dengan kebutuhannya. Berikut ini  Keadaan lingkungan yang nyaman dan aman bagi bayi dapat

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi mempercepat proses terjadinya tidur. Sebaliknya, lingkungan

pemenuhan kebutuhan tidur, antara lain yang tidak aman dan nyaman bagi seseorang dapat
menyebabkan hilangnya ketenangan sehingga mempengaruhi
proses tidur.
Gangguan Pola Tidur pada Bayi, balita dan anak

 Tidur cukup sangat penting untuk anak-anak. Selain untuk


mengembalikan energi, tidur juga merupakan waktu ketika mereka
merekam semua hal yang dipelajari di hari itu. Berdasarkan
berbagai penelitian, anak yang secara teratur memiliki waktu tidur
cukup akan memiliki kemampuan perhatian, belajar, ingatan, sikap,
fisik, dan mental yang baik.
 Gangguan tidur pada anak dapat meningkatkan risiko berbagai
penyakit, seperti hipertensi, obesitas, dan depresi. Berikut jenis-
jenis gangguan tidur yang dapat terjadi pada anak:
Night Waking Night Terrors (Pavor Nocturn)
 Night waking didefinisikan sebagai bangun dan • Night terrors umumnya terjadi pada anak berumur 18

menangis satu kali atau lebih, antara tengah malam bulan hingga 5 tahun. Night terrors adalah kondisi anak
yang sedang tidur lalu tiba-tiba duduk, berteriak, tampak
hingga jam 05.00 pagi. Night waking terjadi paling
bingung, disorientasi, mata terpejam
sedikit 4 malam dalam seminggu, dalam sebulan. 25
% gangguan tidur pada anak ini terjadi pada bayi • Peristiwa ini biasanya terjadi pada anak yang sakit, stres,
dan kurang tidur, tapi dapat juga terjadi tanpa faktor yang
antara umur 6 bulan s/d 12 bulan.
jelas.
 Cara Mengatasinya antara lain : hindari aktivitas yang
• Tips yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasinya
intens pada anak saat mendekati waktu tidur. Aktivitas
adalah jangan berusaha membangunkan anak yang sedang
berat menjelang tidur akan membuat anak sulit mengalami night terrors. Hal ini hanya akan membuat
mengantuk. anak kebingungan dan semakin ketakutan. Karena kondisi
ini biasanya muncul akibat anak stres, maka cobalah cari
 Buatlah suasana lebih tenang ketika memasuki waktu
tahu masalah apa yang sedang dihadapi anak. Pastikan ia
tidur, pastikan anak memiliki tempat tidur dan suasana
bisa melepaskan semua yang menjadi beban piker
kamar yang nyaman sehingga dapat tidur nyenyak.
Somnambulism (Tidur Berjalan) Nightmares (Mimpi Buruk)

• Somnambulism atau sleep walking sering terjadi pada anak • Nightmare paling sering terjadi pada anak berumur 4-6

besar atau remaja, antara umur 5 dan 7 tahun. Gangguan tahun, beberapa penelitian membuktikan anak berumur
tidur pada anak ini sering dipengaruhi oleh riwayat 6-12 tahun masih dapat mengalami mimpi buruk Ketika
keluarga dengan gangguan serupa. kondisi ini terjadi, anak akan terbangun sepenuhnya dan

• Jika mendapati anak sedang sleepwalking, jangan tampak ketakutan. Hal ini biasanya dapat membuat anak
dibangunkan karena akan membuat anak ketakutan. Lebih selalu teringat isi mimpi buruknya tersebut
baik, arahkan anak ke tempat tidur atau ruangan yang faktor yang dapat menyebabkan mimpi buruk, di antaranya:
• Mengonsumsi cokelat, keju, dan minuman bersoda
lebih aman. Pastikan seluruh jendela dan pintu kamar anak pada malam hari
telah terkunci untuk mencegahnya keluar kamar saat tidur • Menonton program televisi tertentu
• Masa inkubasi penyakit
berjalan. Jika frekuensi somnambulism sudah sangat • Rasa khawatir akan sesuatu
sering, sebaiknya hubungi dokter untuk mendiskusikannya.
Sleep Refusal (Bedtime Struggles) Sleep Paralysis (Kelumpuhan Waktu Tidur)

• Sleep refusal adalah kondisi menolak tidur dengan • Sleep paralysis biasa terjadi pada anak yang lebih besar
cara menarik perhatian orangtua, misalnya atau remaja. Kondisi ini terjadi pada waktu anak baru
meminta sesuatu berulang-ulang. Seperti minuman,
pergi ke toilet, ataupun makanan saja tertidur, lalu mendadak kondisi badan, tangan, dan
kaki anak tidak dapat bergerak.
• Pada umumnya, gangguan tidur pada anak ini dapat
ditangani dengan menciptakan good sleep hygiene, • Sleep paralysis biasanya hanya berlangsung beberapa
yaitu lingkungan tenang dan cukup gelap dengan detik, dan berakhir spontan atau segera berakhir bila
suhu yang nyaman, menciptakan waktu tidur yang orang yang mengalaminya disentuh.
rutin, menempatkan anak di tempat tidur sebelum
jam tidur, dan tidak mendapat paparan menakutkan • Hampir semua orang pernah mengalami keadaan ini,
atau aktivitas yang berlebihan satu jam sebelum hingga dikenal dengan istilah “ketindihan”. Penyebab
anak tertidur. Cara-cara tersebut sebaiknya dimulai
sleep paralysis adalah masih aktifnya sebagian otak, tapi
sedini mungkin agar dapat menjadi suatu tindakan
pencegahan yang merupakan penanganan utama sebagian otak lainnya telah beristirahat. Hal itu
dari gangguan tidur pada anak. membuat perintah yang dibuat di otak tidak diproses
dengan baik, sehingga membuat tubuh seakan tidak
dapat bergerak. Kondisi ini tidak memiliki treatment
khusus. Orangtua hanya perlu memastikan anak
memiliki waktu tidur cukup, membantu anak
melepaskan stresnya, dan cobalah mengganti-ganti
posisi tidur anak.
Nocturnal Myoclonus
Bed Wetting (Mengompol)

• Nocturnal myoclonus adalah Gangguan tidur pada anak ini merupakan • Mengompol biasanya terjadi pada sepertiga
bentuk fisiologik mioklonus, yang mana salah satu bagian tubuh awal tidur malam dan dapat menyebabkan
mengalami gerakan otot yang tidak terkendali secara cepat. Sendawa
anak bangun mendadak. Hal ini termasuk
salah satu jenis gangguan tidur pada anak.
adalah contoh mioklonus ini. Masih belum diketahui penyebab dari
Kondisi tersebut berhubungan dengan anak
jenis gangguan tidur ini. Hanya saja, stres dan aktivitas anak yang yang masih kesulitan mengontrol fungsi
melelahkan menjelang tidur bisa menjadi penyebabnya. kandung kemih pada malam hari. Kemampuan
kontrol itu biasanya dicapai pada umur 3
• Orangtua tidak perlu khawatir jika anak mengalami nocturnal tahun. Pada umur 6 bulan, rata-rata anak
myoclonus, karena kondisi ini bukanlah masalah berbahaya.Untuk mengompol setiap dua jam.
mencegah munculnya gangguan tidur pada anak ini, atur waktu tidur • Untuk mengatasi kondisi ini, Mama dan Papa
anak secara konsisten, hindari aktivitas berlebih sebelum tidur, dan bisa mulai dengan memberikan reward kepada
kurangi stres pada anak. anak ketika ia tidak pipis saat tidur. Hindari
menghukum anak ketika masih ngompol
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai