Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pei Kelompok 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Pengantar

Ekonomi Islam
Kelompok 1 / Kelas 1 E
Anggota Kelompok :

01 02
Elsa Diah Maharani Nesa Ayuni
NIM: 2382120193 NIM: 2382120166

03 04
Rofid Hakim Yogi Maulana Pratama
NIM: 2382120194 NIM: 2382120187
Materi Pembahasan:
01 02 03
Pengertian Tujuan Ekonomi Prinsip-Prinsip
Ekonomi Islam Islam Ekonomi Islam

04 05
Ciri-Ciri Ciri-Ciri
Ekonomi Islam Ekonomi Islam
yang lain
1. Pengertian Ekonomi Islam
Ekonomi didefinisikan sebagai hal yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam
menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia. selain itu, Islam mengatur kehidupan manusia, baik yang berkaitan di
dunia maupun di akhirat.

Karena merupakan komponen kehidupan manusia yang berlandaskan Al-Qur`an dan


Sunnah, dalam pengertian ini ekonomi dapat dianggap sebagai salah satu cabang agama
Islam.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ekonomi Islam adalah suatu
sistem yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam pada setiap kegiatan ekonomi
dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2. Tujuan Ekonomi Islam
Tujuan penerapan sistem ekonomi Islam menurut Rozalinda (dalam suatu negara) adalah untuk:

1. Membumikan syariat Islam dalam sistem ekonomi pada suatu negara secara kaffah.

2. Membebaskan masyarakat Muslim dari belenggu barat yang menganut sistem kapitalis

3. Menghidupkan nilai-nilai Islami dalam seluruh kegiatan ekonomi dan menyelamatkan moral umat dari paham
materaliasme-hedonisme.

4. Tujuan akhir dari penerapan ekonomi Islam adalah mewujudkan falah (kesejahteraan) masyarakat secara umum.

Adapun tujuan ekonomi islam menurut imam Al-Ghaazali adalah kegiatan ekonomi harus ditujukan agar dapat mencapai
maslahah untuk memperkuat sifat kebijaksanaan, kesederhanaan, dan keteguhan hati manusia.
3. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam
a. Tauhid (Keesaan Allah) b. Adl (Keadilan)
Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk beribadah kepada- Pelaku ekonomi tidak dibolehkan untuk mengejar keuntungan pribadi
Nya. Karena kepada-Nya kita akan mempertanggungjawabkan bila hal itu merugikan orang lain atau merusak alam. Tanpa keadilan,
segala perbuatan kita, termasuk aktivitas ekonomi dan bisnis. manusia akan terkotak-kotak dalam berbagai golongan. Golongan yang
satu akan menzalimi golongan yang lain.

c. Nubuwwah (Kenabian)
Allah telah mengirimkan nabi terakhir dan sempurna untuk d. Khilafah (Pemerintah)
diteladani sampai akhir zaman Nabi Muhammad SAW. Sifat-sifat
utama Nabi Muhammad SAW, yang harus diteladani oleh manusia Pada dasarnya setiap manusia adalah pemimpin. Peran utamanya
pada umumnya dan pelaku ekonomi dan bisnis pada khususnya adalah untuk menjamin perekonomian agar berjalan sesuai
yaitu Siddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh. dengan syariah, dan untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran
terhadap hak-hak manusia.

e. Ma’ad (Hasil)
Ma’ad diartikan juga sebagai imbalan/ganjaran Implikasi nilai ini dalam kehidupan manusia ekonomi dan bisnis misalnya,
diformulasikan oleh Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahwa motivasi
para pelaku bisnis adalah untuk mendapatkan laba dunia dan akhirat.
4. Ciri-Ciri Ekonomi Islam
1. Aqidah sebagai substansi inti yang menggerakkan dan mengarahkan kegiatan ekonomi.
2. Syariah sebagai batasan untuk memformulasi keputusan ekonomi.
3. Akhlak berfungsi sebagai parameter dalam proses optimalisasi kegiatan ekonomi

5. Ciri-Ciri Ekonomi Islam Yang Lain


1. Bersumber dari syariah Islam
Sistem ekonomi syariah bersumber dari syariah atau hukum dalam ajaran Islam. Seluruh pemikiran ekonomi syariah mengacu pada
Al–Quran dan Al–Hadits melalui penafsiran dari para ulama.
2. Menghindari transaksi terlarang
Sistem ekonomi syariah mengatur agar seluruh transaksi tidak melanggar ajaran–ajaran Islam. Contohnya seperti transaksi berbasis
bunga (riba), transaksi atas sesuatu yang tidak pasti (gharar), transaksi spekulasi (maisir), dan sebagainya.
3. Transaksi masuk akal
Sistem ekonomi syariah menjunjung tinggi aspek keadilan. Transaksi yang dilakukan haruslah menguntungkan kedua belah pihak
dan tidak diperkenankan mengambil untuk sebanyak–banyaknya.
4. Azas transaksi syariah
Sistem ekonomi syariah memiliki azas transaksi syariah yang terdiri dari kemaslahatan umat, keseimbangan, persaudaraan,
keadilan, dan universal.
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai