Abank 12-Pendapatan
Abank 12-Pendapatan
Abank 12-Pendapatan
2. penjualan efek
Accrual Basis
Debit Pendapatan debitur yg msh harus diterima Rp 100.000.000,00
Kredit Pendapatan bunga debitur Rp 100.000.000,00
Komisi adalah imbalan atau jasa perantara yang diterima atas suatu
transaksi atau aktivitas yang mendasar.
Atau komisi adalah beban yang diperhitungkan kepada para nasabah
bank yang mempergunakan jasa bank
Provisi adalah imbalan yang diterima sehubungan dengan fasilitas
yang diberikan
Provisi biasanya dikenakan atas transaksi yang mempunyai jangka
waktu tertentu, antara lain penerimaan atau pembayaran provisi
untuk penyediaan plafond kredit, provisi bank garansi, iuran
tahunan kartu kredit, dan biaya komitmen (commitment fee).
Provisi dari kegiatan yang berkaitan dengan perkreditan dan
terkait dengan jangka waktu diperlakukan sebagai
pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi
secara sistematis selama jangka waktu komitmen kredit.
Penyajian
1. Keuntungan transaksi mata uang asing disajikan pada laporan laba rugi tahun
berjalan dalam pos keuntungan transaksi mata uang asing.
2. Keuntungan karena selisih kurs disajikan tersendiri dalam laporan laba rugi
tahun berjalan.
3. Keuntungan yang timbul dari suatu transaksi dalam mata uang asing dan
keuntungan karena selisih kurs dapat dilaporkan secara neto.
Pengungkapan
Hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain:
1. Jumlah selisih kurs yang diperhitungkan dalam laba neto untuk periode
tersebut.
2. Selisih kurs neto yang diklasifikasikan dalam kelompok ekuitas sebagai suatu
unsur yang terpisah, dan rekonsiliasi selisih kurs tersebut pada awal dan akhir
periode.
3. Pengungkapan mengenai resiko yang berkaitan dengan mata uang asing.
Pendapatan Operasional Lainnya
Selain pendapatan operasional dan non operasional, kadang kala bank menerima
keuntungan yang secara tidak terduga.
Keuntungan ini merupakan suatu windfall profit, dan harus digolongkan sebagai
keuntungan atau pendapatan luar biasa.
Pendapatan luar biasa harus dipisahkan dari hasil usaha harian, dan ditunjukkan
secara terpisah dalam perhitungan laba-rugi disertai pengungkapan mengenai
sifat dan jumlahnya.
Yang dimaksud dengan pos luar biasa adalah pos yang memenuhi:
1. Bersifat tidak normal (tidak biasa)
transaksi yang bersangkutan memilih tingkat abnormalitas yang tinggi dan
tidak berhubungan dengan aktivitas perusahaan harian.
2. Tidak sering terjadi
transaksi yang bersangkutan tidak dihubungkan akan terulang di masa yang
akan datang
Koreksi Masa Lalu
Pos-pos yang harus dilaporkan sebagai koreksi masa lalu dan tidak
diperhitungkan sebagai unsur laba periode berjalan adalah
koreksi terhadap kesalahan.
Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan dalam laporan keuangan
periode yang lalu yang berasal dari
a. kesalahan perhitungan atau kesalahan dalam penerapan prinsip
akuntansi yang tidak tepat atau tidak dapat diterima
b. kelalaian mencatat suatu transaksi atau kejadian yang telah
terjadi
c. kesalahan yang bersifat matematis.
Pengaruh Kumulatif Perubahan
Prinsip Akuntansi
Soal 1:
1 April 2006 Bank Anugerah membuka Bilyet Giro Bank Indonesia untuk
menempatkan dananya pada bank lain sebesar Rp 10.000.000,- dalam
bentuk Deposito Berjangka dengan jangka waktu 6 bulan, bunga 14% per
tahun
Soal 2:
3 April 2006 Bank Anugerah mengirimkan uang secara fisik kepada cabang
Purwokerto sebesar Rp 20.000.000,- dengan menarik bilyet giro Bank
Indonesia
Soal 3:
5 April 2006 Nasabah debitur bank Anugerah menarik cek sebesar Rp
100.000.000,- untuk dipindahbukukan ke cabang Yogyakarta. Ongkos
kawat sebesar Rp 15.000,- dan materai sebesar Rp 6.000,- dibayar tunai
oleh orang tersebut.
Soal 4:
11 April 2006 Bank Anugerah mengantisipasi pendapatan dari
penempatannya pada lembaga keuangan berupa deposito berjangka
sebesar 1% dari nominal Rp 1 M dan call money sebesar 0,6% dari
pokok Rp 500.000.000,- Semua antisipasi pendapatan ini
didasarkan secara accrual basis dan dimasukkan ke dalam rekening
Bank di Bank Purba.
Soal 5:
14 April 2006 Bank Anugerah menerima deviden sebesar Rp
50.000,- per lembar dari investasi jangka panjangnya pada PT
Cahaya sebanyak 20 lembar saham. Penerimaan deviden tersebut
secara tunai yang langsung dibukukan sebagai keuntungan rekening
giro Bank Anugerah di Bank Amarta.
Soal 6:
17 April 2006 Seorang nasabah giro yang memiliki nominal deposito
berjangka sebesar Rp 100.000.000,- yang berjangka waktu 12 bulan
dengan tingkat bunga 16% setahun, datang untuk mencairkan depositonya
setelah memperoleh bunga selama 3 bulan. Suku bunga yang baru
diperhitungkan sebesar 14,5% setahun. Pembayaran dilakukan untuk
keuntungan rekening giro nasabah tersebut.
Soal 7:
19 April 2006 Pagi hari diserahkan sebanyak 100 lembar rekening tagihan
listrik PLN yang seluruhnya bernilai Rp 25.000.000,-Pada sore harinya
dihitung sisa rekening yang belum dilunasi oleh pelanggan sebesar Rp
20.000.000,-
Soal 8:
25 April 2006 Bank menerima bantuan likuiditas dari Bank Indonesia untuk
kredit investasi sebesar Rp 900.000.000,- dengan jangka waktu pelunasan
1 tahun dan tingkat bunga 9% setahun.
Jawaban Latihan 1
D: Bank-Bank Lain.......Rp100.000.000,00
K: BI–Giro.........................................Rp100.000.000,00
Jawaban Latihan 2
D: RAK–Cabang Purwokerto................Rp20.000.000,00
K: BI–Giro..................................................................Rp20.000.000,00
Jawaban Latihan 3
D: Rekening Nasabah–Debitur.............Rp100.000.000,00
D: Kas...............................................Rp 21.000,00
K: RAK–Cab.Yogyakarta.................................................Rp100.000.000,00
K: Ongkos kawat...........................................................Rp 15.000,00
K: Bahan dan cetakan....................................................Rp 6.000,00
Jawaban Latihan 4
D: Bank-bank Lain-Giro....................Rp13.000.000,00
K: Pendapatan Bunga-Deposito Berjangka...................Rp10.000.000,00
K: Pendapatan Bunga-Call Money................................Rp 3.000.000,00
Jawaban Latihan 5
D: Bank–bank Lain – Giro.................Rp1.000.000,00
K: Pendapatan deviden............................................Rp1.000.000,00
Jawaban Latihan 6
D: Rekening Nasabah–Deposito Berjangka.........Rp100.000.000,00
K: Pendapatan Penalty..........................................................Rp 375.000,00
K: Rek. Nasabah – Giro..........................................................Rp99.625.000,00
Jawaban Latihan 8
D: BI – Giro……………………………………..Rp900.000.000,00
K: BI – Bantuan Likuiditas…………………………………………….Rp900.000.000,00