CH 6 - TRANSFER PRICING

Transfer
pricing
(harga
transfer)
Mutia Putri Faradita 1910532021

Syahida Syabani 1910531035
Vina Meifasari 1910531033
Tujuan Harga Transfer
Dua atau lebih pusat laba bertanggung jawab bersama untuk pengembangan produk,
manufaktur, dan pemasaran, masing-masing harus berbagi pendapatan yang dihasilkan
ketika produk akhirnya dijual.
Harga transfer adalah mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan tersebut.
Tujuan penentuan harga transfer:

1. Memberikan informasi yang relevan untuk menentukan harga transfer
2. Menghasilkan keputusan yang selaras dengan tujuan
3. Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit bisnis individu
4. Sistem harus sederhana untuk mudah dipahami dan mudah dikelola
2
Metode Harga Transfer
Prinsip dasar
Prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer harus sama dengan harga yang
akan dikenakan jika produk dijual ke pelanggan luar atau dibeli dari vendor luar.
Ketika pusat laba perusahaan membeli produk dari, dan menjual, satu sama lain,
dua keputusan harus dilakukan secara berkala untuk setiap produk:
• Sourcing decision
• Transfer price decision
3
Situasi Ideal
Harga transfer berbasis harga pasar akan mendorong keselarasan tujuan jika
semua kondisi berikut terpenuhi, yaitu:
• Competent people
• Good atmosphere
• A market price
• Freedom to source
• Full information
• Negotiation

4
Kendala dalam Memperoleh Sumber Daya
● Pasar yang terbatas
● Kelebihan atau kekurangan kapasitas industry
Dalam kasus kendala pasar terbatas maupun kelebihan atau kekurangan kapasitas
industry, harga transfer yang memenuhi persyaratan system pusat laba adalah pasar
kompetitif.
5
Harga Transfer Berbasis Biaya
Dua keputusan harus dibuat dalam harga transfer berbasis biaya

sistem:
(1) bagaimana cara menentukan biaya dan
(2) bagaimana menghitung markup keuntungan.
ada dua keputusan:
• dasar perhitungan markup laba dan
• tingkat laba yang diperbolehkan.
6
Upstream Fixed Costs and
Profits
Metode yang digunakan untuk mengurangi masalah
1. Kesepakatan antar Unit Bisnis
2. penetapan Harga 2 langkah (two step pricing)
Ada 2 langkah
• untuk setiap unit yang terjual, dikenakan biaya yang sama dengan biaya
variabel standar
• dilakukan pembebanan berkala (biasanya bulanan) dengan jumlah yang
sama dengan biaya tetap yang terkait dengan fasilitas yang disediakan
untuk unit pembelian.
7
3. Bagi hasil (Profit sharing)
Sistem ini beroperasi :
1. Produk dipindahkan ke unit pemasaran dengan biaya variabel standar.

2. Setelah produk terjual, unit pemasaran berbagi kontribusi yang diperoleh, yaitu
harga penjualan dikurangi biaya produksi dan pemasaran variabel.
8
4. Dua kelompok harga (two sets of prices)
Ada beberapa kelemahan metode ini:
• jumlah keuntungan unit bisnis lebih besar dari keuntungan perusahaan secara
keseluruhan.
• sistem ini menciptakan ilusi bahwa unit bisnis menghasilkan uang, padahal, pada
kenyataannya, perusahaan secara keseluruhan mungkin kehilangan uang karena di
debit ke kantor pusat.
• sistem ini mungkin memotivasi unit bisnis untuk lebih berkonsentrasi pada transfer
internal di mana mereka yakin akan markup yang baik dengan mengorbankan
penjualan ke pihak luar.
• ada tambahan pekerjaan yaitu pembukuan ke akun kantor pusat setiap kali transfer
dilakukan dan kemudian mengeliminasi akun ini saat konsolidasi.
Harga Layanan perusahaan
Kontrol atas Penggunaan

jumlah layanan layanan opsional
Kesederhanaan
mekanisme harga
10
Administrasi Harga Transfer
● Negosiasi
unit bisnis saling menegosiasikan harga
transfer, yaitu dengan cara harga tidak
ditetapkan oleh kelompok staf pusat.
alasan yang paling penting untuk hal ini
ialah keyakinan bahwa menetapkan harga
jual dan mencapai harga beli yang
memuaskan adalah salah satu fungsi
utama managemen lini.
11
● Arbitrasi dan Resolusi konflik
Arbitrase adalah praktik memperoleh keuntungan dari perbedaan
harga yang terjadi diantara dua pasar keuangan.
Tiga tanggung jawab komite, yaitu:

1. menyelesaikan perselisihan harga transfer
2. meninjau perubahan sumber
3. mengubah aturan harga transfer jika perlu.
12
● Klasifikasi produk
Beberapa perusahaan membagi produk menjadi dua kelas utama, yaitu:
kelas I: mencakup semua produk yang ingin dikontrol oleh manajemen senior.
kelas II: semua produk lain selain produk kelas I.
13
THANK
YOU 
14

CH 6 - TRANSFER PRICING

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CH 6 - TRANSFER PRICING

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

CH 6 - TRANSFER PRICING

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Transfer

Mutia Putri Faradita 1910532021

Harga transfer adalah mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan tersebut.

Tujuan penentuan harga transfer:

Dua keputusan harus dibuat dalam harga transfer berbasis biaya

1. Produk dipindahkan ke unit pemasaran dengan biaya variabel standar.

Kontrol atas Penggunaan

Tiga tanggung jawab komite, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai