Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Konsep Asuhan Keperawatan Gadar

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Asuhan

Keperawatan
Oleh:
Ucik Indrawati,S.Kep.,Ns.,M.Kep
Gawat Darurat
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
Kegiatan praktek keperawatan
kegawatdaruratan yang diberikan oleh
perawat yang berkompeten untuk
memberikan asuhan keperawatan di ruang
gawat darurat
Proses Keperawatan Gadar
• Pengkajian
• Diagnosa keperawatan
• Rencana intervensi keperawatan
• Implementasi keperawatan
• Evaluasi
PENGKAJIAN
Pengkajian primer
- A: Airway (jalan nafas) dengan kontrol servikal
- B: Breathing dan ventilasi
- C: Circulation dengan kontrol perdarahan
- D: Disability
- E: Exposure control, dengan membuka pakaian pasien
tetapi cegah hipotermi
Airway
• Ada tidaknya sumbatan jalan nafas
• Distress pernafasan
• Kemungkinan fraktur servikal
Sumbatan jalan nafas total
- Pasien sadar : memegang leher, gelisah, sianosis
- Pasien tidak sadar : tidak terdengar suara nafas dan
sianosis
Example
Sumbatan Parsial Jalan Nafas
- Ada kesulitan bernafas
- Retraksi suprasternal
- Masih terdengar suara nafas
- Suara stridor
Sumbatan Total Jalan Nafas
• Tidak ada suara nafas
• Ada kesulitan bernafas
• Retraksi interkostal
• Tidak dapat berbicara atau batuk
• Memegang leher
• Ada tanda-tanda kepanikan
• Wajah pucat, sianotik
Breathing
• Frekuensi nafas
• Suara pernafasan
• Adanya udara keluar jalan nafas
Cara pengkajian:
- Look : lihat pergerakan dada, irama, kedalaman, simetris atau
tidak, dyspnea
- Listen : dengarkan dengan atau tanpa stetoskop
- Feel
Circulation
• Ada tidaknya denyut nadi karotis
• Ada tidaknya tanda-tanda syok
• Ada tidaknya perdarahan eksternal
Disability
• GCS
• Pupil
• Kemampuan motorik
PENGKAJIAN SEKUNDER
• Riwayat penyakit
• SAMPLE (Sign and Symptoms, Allergy, Medication, Past
medical history, Last meal, Event Leading)
• Metode untuk mengkaji nyeri : PQRST
• Pengkajian Head to Toe
• Psikososial
• Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Diagnosa keperawatan dibuat sesuai dengan urutan
masalah, penyebab, dan data (problem, etiologi,
symptoms/PES), baik bersifat aktual maupun resiko
tinggi
• Prioritas masalah ditentukan berdasarkan besarnya
ancaman terhadap kehidupan klien ataupun
berdasarkan dasar atau penyebab timbulnya gangguan
kebutuhan klien
Example Masalah Keperawatan
• Bersihan jalan nafas tidak efektif
• Pola nafas tidak efektif
• Gangguan pertukaran gas
• Penurunan curah jantung
• Gangguan perfusi jaringan perifer
• Gangguan perfusi jaringan serebral
• Nyeri dada
Con’t
• Gangguan volume cairan: kurang dari kebutuhan
• Gangguan volume cairan: lebih dari kebutuhan
• Gangguan kebutuhan nutrisi sel: kurang dari
kebutuhan
• Gangguan termoregulasi (hiper dan hipo)
• Kecemasan/panik
• Resiko tinggi cedera berulang
• Keterbatasan aktivitas
RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
• Pemantauan/monitor/observasi
• Tindakan mandiri keperawatan
• Kolaborasi
• Pendidikan kesehatan
Penatalaksanaan Sumbatan Jalan
Nafas
• Bila disebabkan oleh benda asing (tersedak makanan),
keluarkan dengan “Heimlich Manuver”
• Bila disebabkan karena spasme otot edema laring, lakukan
tindakan konservatif:
- Berikan oksigen
- Bronkodilator
- Anti edema
• Pengawasan ketat terhadap gejala yang timbul
• Lapor untuk tindakan intubasi atai trakeostomi segera bila
usaha diatas gagal
Example Intervensi Keperawatan
Mandiri :
- Airway : head tild chin lift, jaw trust, Heimlich manuver,
suction, pasang oropharyngeal airway, nasopharyngeal airway
- Breathing : posisi semifowler, observasi RR, irama, latihan
nafas dalam, latihan batuk, bagging
- Circulation : monitor TTV, monitor intake output, monitor
tetesan infus, menghentikan perdarahan dengan balut tekan
Example Intervensi Keperawatan
Kolaborasi :
- Airway : pemasangan intubasi, krikotirotomi
- Breathing : terapi oksigen, nebulizer
- Circulation : pemberian terapi cairan, pemasangan
cateter
EVALUASI
Evaluasi dapat dilakukan berdasarkan tingkat
kegawatdaruratan klien dapat 5 menit, 15 menit, 30
menit, atau 1 jam sesuai dengan kondisi
klien/kebutuhan
DOKUMENTASI
Tujuan dokumentasi keperawatan adalah:
- Perangkat asuhan pasien
- Komunikasi
- Dokumen legal
- Penelitian
- Statistik
- Pendidikan
- Audit
Model Dokumentasi
Prinsip adalah kemudahan dan kecepatan pencatatan
dilakukan secara cepat dan tepat
Model Dokumentasi
1. Grafik/flow sheet: catatan yang berulang-ulang (TD, BB)
2. Nursing note: narasi
3. Medication records: obat-obat (tgl, jam)
4. Health care disiplines: catatan disiplin kesehatan (fisioterapi,
radiologi, pekerja sosial)
5. Special reports & records: laporan operasi
6. Discharge summary: ringkasan kondisi pasien (follow up
care, rujukan)

Anda mungkin juga menyukai