Bab 5 Bioteknologi
Bab 5 Bioteknologi
Bab 5 Bioteknologi
BIOTEKNOLOGI
Pengertian Bioteknologi
1. Biotekologi Konvensional
2. Bioteknologi Modern
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Analisis Genetik
Proses ini mempelajari ciri atau sifat dan gen makhluk hidup
dari generasi ke generasi untuk mendapatkan sifat atau ciri
yang unggul serta interaksi antara gen dan lingkungan agar
menghasilkan keturunan yang baik.
Kultur jaringan
Kultur jaringan/Kultur In Vitro/Tissue Culture adalah suatu teknik untuk
mengisolasi, sel, protoplasma, jaringan, dan organ dan menumbuhkan
bagian tersebut pada nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh
tanaman pada kondisi aseptik(steril), sehingga bagian-bagian tersebut dapat
memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali.
Dalam kultur jaringan, diperlukan materi tumbuhan yang akan
dikulturkan yang di sebut eksplan.
Eksplan yang dikulturkan akan tumbuh menjadi kumpulan sel di sebut
kalus.
Selanjutnya kalus akan tumbuh menjadi tanaman kecil yang di sebut
planlet.
Macam-Macam Kultur Jaringan
a. Kultur meristem, menggunakan jaringan (akar, batang, daun) yang
muda/meristematik. Misalnya pada tanaman jagung dan singkong.
b. Kultur sel atau kultur kalus, eksplan berupa sel. Misalnya pada
perbanyakan tanaman anggrek, kacang hijau, jagung dan gandum.
c. Kultur anter, menggunakan kepala sari sebagai eksplan.
d. Kultur embrio, menggunakan embrio tanaman. Misalnya pada
perbanyakan kelapa.
e. Kultur protoplas, menggunakan sel jaringan hidup sebagai eksplan
tanpa dinding sel. Protoplas dihasilkan dengan cara isolasi
menggunakan enzim penghancur dinding dan dari sel atau jaringan
yang di tumbuhkan secara in vitro. Contoh perbanyakan kacang
hijau, kedelai, lobak, dan wortel.
f. Kultur kloroplas, menggunakan kloroplas.
g. Kultur polen, menggunakan serbuk sari sebagai eksplannya.
Berbagai Tanaman yang Dihasilkan Melalui Kultur Jaringan dan Kegunaannya
Rekombinasi DNA
Proses transfer segmen DNA dari satu organisme ke DNA
organisme lain dinamakan rekombinasi DNA. Kedua
organisme itu dapat saja tidak memiliki hubungan atau
kekerabatan.
Contohnya, penyisipan gen manusia pada bakteri Bacillus
thuringiensis sehingga bakteri tersebut dapat memproduksi
insulin.
Analisis DNA
Proses reaksi rantai polymerase sehingga dapat membuat kopi
(salinan) dari DNA. Proses ini berguna untuk memetakan DNA
sehingga dapat diketahui dengan pasti DNA dari satu
organisme untuk menentukan genetik keturunannya. Teknik
ini biasanya digunakan untuk mendapatkan atau mengenali
DNA dari korban – korban kecelakaan yang sulit diidentifikasi
oleh tim forensik.
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI
1. Pengolahan Bahan Makanan
Beberapa jenis mikroba yang digunakan untuk mengubah bahan makanan
menjadi bentuk lain, misalnya:
1. Rhizopus oligospora untuk membuat tempe dengan substrat kedelai.
2. Neurospora sitophila untuk membuat oncom dengan substrat kacang
tanah.
3. Saccharomyces cerevisiae untuk membuat tape dengan substrat ketan
atau singkong atau ubi kayu.
4. Acetobacter xulinum untuk membuat nata de coco dengan substrat air
kelapa.
Normal Transgenic
3. Bioteknologi dibidang peternakan
Ditemukannya inseminasi buatan Inseminasi buatan pada sapi perah
untuk memperoleh hewan ternak dengan
kualitas yang baik. Umumnya dilakukan
pada hewan sapi. Bagaimana cara yang
dilakukan dalam teknik kawin suntik ini? sapi jantan
Pada prinsipnya, caranya dilakukan dengan
mengambil sperma atau semen dari hewan
sperma sapi
yang memiliki bibit unggul untuk
jantan diambil
disuntikkan ke dalam alat kelamin hewan
betina. Tujuannya untuk mendapatkan sperma dimasukkan
inseminasi
keturunan dengan perpaduan sifat-sifat ke dalam tubuh sapi
buatan
dari induknya yang lebih baik.
Berkembangnya teknik fertilisasi in
vitro (bayi tabung), yaitu embrio dapat
dihasilkan diluar kandungan sapi unggul
dan dapat diimplantasikan ke sapi betina sapi betina
yang tidak unggul dari spesies yang sama,
sehingga dengan demikian akan cepat
diperoleh banyak sapi unggul.
4. Bioteknologi dibidang kedokteran
Sel bakteri
5. Bioteknologi bahan bakar masa depan
DAUR ULANG
Proses pirolisis
Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan sampah
dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen.
Dengan cara ini sampah dapat diubah menjadi arang, gas (misal:
metana) dan bahan anorganik.
7. Bioteknologi bidang pertambangan
Pemanfaatan mikroorganisme dalam
bioteknologi juga dapat dimanfaatkan dalam
pertambangan. Penggunaan mikroorganisme
adalah dalam pemisahan logam dari bijihnya,
misalnya adalah Thiobacillus oxidans dan
Thiobacillus ferrooxidans. Reaksi:
CuFeS2 + 2Fe2(SO4)3 + 2H2O + 3O2 CuSO4+ 5FeSO4 + 2H2SO4 + Energi
1. Transplantasi inti,
2. Fusi sel,
3. Teknologi plasmid, dan
4. Rekombinasi DNA.
1. Transplantasi inti
Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari
suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu
baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya.
Mikropipet
Nukleus
sel usus
Nukleus
Ultraviolet Berudu
Embrio (8 sel)
Telur katak
Nukleus didegradasi
2. Fusi sel
Fusi sel adalah
peleburan dua sel baik
dari spesies yang sama
maupun berbeda supaya
terbentuk sel bastar atau
hibridoma.
Fusi sel diawali oleh
pelebaran membran dua
sel serta diikuti oleh
peleburan sitoplasma
(plasmogami) dan
peleburan inti sel
(kariogami).
3. Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat
di dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya.
Plasmid digunakan sebagai vektor atau pemindah gen
ke dalam sel target.
4. Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan
DNA-DNA dari sumber yang berbeda.
• Teknik DNA rekombinan
• Teknik untuk mengisolasi DNA
• Teknik untuk memotong DNA
• Teknik untuk menyambung /mengabung DNA
• Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup
Perangkat yang digunakan dalam teknologi
DNA rekombinan:
Enzim restriksi digunakan untuk memotong DNA
Enzim DNA ligase digunakan untuk menyambung
DNA
Plasmid Digunakan sebagai vektor untuk
mengklonkan fragmenDNA
Transposon digunakan untuk menyisipkan
penanda
Pustaka genom untuk menyimpan gen atau fragmen
DNA yg telah diklonkan
Aplikasi DNA rekombinan
1. Kloning
adalah penggunaan sel somatik organisme
multiseluler untuk membuat satu atau lebih
individu dengan materi genetik yang sama atau
identik
Pada Hewan
KLONING Pada Tumbuhan
Pada Manusia
Kloning pada domba
Pendonor sel Pendonor sel
kelenjar susu telur
Sel berfusi
Nukleus dari
sel ambing
Dikultur
Embrio awal
Ditanam
pada terus
domba ke-3
Induk asuh
Perkembangan
embrionik
Anak domba (Dolly) yang identik
dengan pendonor sel susu
Kloning pada tumbuan, dapat dilakukan dengan cara menyisipkan gen asing
kedalam tubuh bakteri, selanjutnya bakteri tersebut di infeksikan ke jaringan
tumbuhan. Dengan dimasukkan gen asing kedalam plasmid bakteri , gen asing
akan memasuki DNA tumbuhan. Dengan demikian, tumbuhan akan memiliki sifat
yang sesuai dengan gen asing tersebut.
Vektor DNA yang digunakan untuk memindahkan gen ke dalam tumbuhan,
misalnya plasmid dari bakteri Agrobakterium tumefaciens.
DNA mengandung
gen yang
diinginkan
Plasmid
Plasmid rekombinan regenerasi
enzim pemasukan tanaman
restriksi ke dalam
DNA dan DNA ligase sel tanaman
tempat di dalam
enzim restriksi kultur tanaman dengan
menyelipkan DNA
memotong T yang membawa sifat baru
gen-gen baru
Animasi Kloning MH
DAMPAK POSITIF BIOTEKNOLOGI