Kelompok 8 K32b-Siklus Ericsson
Kelompok 8 K32b-Siklus Ericsson
Kelompok 8 K32b-Siklus Ericsson
Turbin gas adalah suatu penggerak mula yang memanfaatkan gas sebagai fluida kerja. Didalam
turbin gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik berupa putaran yang
menggerakkan roda turbin sehingga menghasilkan daya.
Turbin gas merupakan salah satu komponen dari suatu sistem turbin gas. Sistem turbin gas
yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistim turbine gas adalah sebagai berikut:
1. Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan
2. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar dengan
udara kemudian di bakar.
3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozel (nozzle)
4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewassaluran pembuangan.
Siklus Ericson
Siklus Ericson merupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang terdiri dari dua
proses isotermis dapat balik (reversible isotermic) dan dua proses isobarik dapat balik
(reversible isobaric). Proses perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung di dalam
komponen siklus internal (regenerator).
effisiensi termalnya adalah :
𝜂𝑡ℎ = 𝑇H− 𝑇L
𝑇H
= 1 – TL
TH
Tingkat pertama
Udara dipanaskan pada tekanan konstan dari temperatur awal T1 ke temperatur T2, yang ditunjukkan oleh grafik 1-2.
∴ Kalor yang diberikan ke udara:
= m.Cp (T2 – T1)
Tingkat kedua
Udara dibiarkan berekspansi secara isotermal (yaitu pada temperatur konstan T2 = T3) dari volume awal v2 ke v3 yang
ditunjukkan oleh grafik 2-3. Kerja pada ekspansi eksotermal memanfaatkan sebagian dari kalor yang diberikan pada tingkat
pertama.
∴ Kalor yang dimanfaatkan selama ekspansi isothermal:
= p2v2 ln (v3/v2)
= mRT ln (v3/v2)
= mRT ln r
( r = v3/v2 = rasio ekspansi)
Tingkat ketiga
Sekarang udara didinginkan pada tekanan konstan dari temperatur awal T3 ke temperatur T4 yang ditunjukkan
oleh grafik 3-4.
∴ Kalor yang dilepaskan oleh udara:
= m.Cp (T3 – T4)
Tingkat keempat
Terakhir, udara di kompresi secara isotermal dari volume v3 ke v4 yang ditunjukkan oleh grafik 4-1. Pada
proses ini sebagian kalor dibuang oleh udara untuk melakukan kerja pada udara.
Kita lihat bahwa kalor diberikan selama proses 1-2 adalah sama dengan kalor yang dilepaskan selama proses 3-4
(karena T2-
T1 = T3-T4).
∴ Kerja yang dilakukan = kalor yang diberikan – kalor yang dilepaskan
= mRT2 ln r – mRT4 ln r = mR ln r (T2 – T4)
Sumber
Firmansyah, Fikri Logi. 2017. Analisa Perbandingan Performa Turbin Gas PLTGU Unit 1.2 dan 1.3
pada Beban 50 Mw Dan 100 Mw (Tugas Akhir). Surabaya: Intitut Teknologi Sepuluh Nopember.
Riyanto. 2013. Termodinamika Teknik. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman
Sundararajan dan Mallikarjuna. 2012. Gas Power Cycles. India: Indian Institute of
Technology Madras.