5 Fungsi Pembangkit Momen (FPM)
5 Fungsi Pembangkit Momen (FPM)
5 Fungsi Pembangkit Momen (FPM)
PEMBANGKIT MOMEN
FRANSISKA SIRAIT
4183311026
4183311026
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
MATEMATIKA B
B 2018
2018
Table of contents
01 02
Teorema
Teorema Pembangkit
Pembangkit Momen
Momen Contoh
Contoh Soal
Soal
03 04
01
Definisi Momen
Definisi Momen
Definisi 1 :
Momen ke r dari peubah acak x di sekitar 0 dinotasikan dengan µ’ r dan didefenisikan sebagai
berikut :
dimana r = 0, 1, 2, …
Definisi 2 :
Momen ke r dari peubah acak x di
sekitar µ dinotasikan dengan : (r =
0, 1, 2, …)
E (X 2 ) X 2 f(x), x diskrit
x
X 2 f(x) dx
-
Momen Pusat ke r di sekitar Rataan α 3 koefisien kemoncongan (skewness)
μ r E [ (x - μ) r ] α 3 0, kurva f(x) simetri
Untuk r = 2 Untuk r = 4
d r M x (t) μ1r
dt r t0
x r e tx f(x), bila x diskrit
d r M x (t) x
r
dt r tx
x e f(x) dx, bila x kontinu
-
CONTOH:
Misal X peubah acak diskret dengan pdf
𝑓(𝑥) = ( 2 𝑥 ) 4 𝐼(𝑥 = 0,1,2)
Maka mgf dari X adalah
Misal seseorang menunggu suatu bus pada tempat tertentu. Misal bus aka lewat tempat tersebut
setiap 15 menit. Jika waktu tunggu dinyatakan sebagai peubah acak X, maka pdf-nya adalah
𝑓(𝑥) = 1 15 𝐼 (0 < 𝑥 < 15)
Oleh karena itu fungsi pembangkit momen dari X adalah
03
Teorema
Teorema Pembangkit
Pembangkit Momen
Momen
Beberapa Teorema Fungsi Pembangkit Momen
Jika X1, X2, ….., Xn merupakan peubah acak normal bebas yang mempunyai sebaran
normal dengan nilai tengah 1, 2, ….., n dan ragam , maka peubah acak Y =
a1 X1 + a2 X2 + ….. + an Xn mempunyai sebaran normal dengan nilai tengah Y = a1 1 + a2
2 + ….. + an n
Untuk n = 2
Y = a1 X1 + a2 X2
My (t) = Ma1 X1 (t). Ma2 X2 2(t), 2Y =2 normal
M y (t) exp [ (a1 μ1 t a1 σ1 t /2) (a 2 μ 2 t a 22 σ 22 t /2) ]
Merupakan sebaran normal dengan nilai tengah a1 1 + a2 2 dan ragam
a12 σ12 a 22 σ 22
Teorema:
Teorema
Jika x() adalah fungsi kharakteristik peubah acak X dan a dan b (b 0) konstan,
maka fungsi karakteristik dari (x + a) /b adalah
e ai x ( )
x a /b ( ) b
Jika X dan Y bebas dengan fungsi kharakteristik x() dan y(), maka
x + y() = x() y()
Keunikan :
Ambil X dan Y peubah acak dengan fungsi kharakteristik x() dan y(), maka
X dan Y mempunyai fungsi peluang yang sama jika dan hanya jika x() = y()
Fungsi karakteristik = x () = Mx (i)
i = bilangan imaginer
x (i) = Mx (i) = E (e iX
eiwx f(x), X diskrit
E(eiwx ) iwx
e f(x) dx, X kontinu
Deret Taylor
2 r 1
r
x () 1 i μ12 i 2 ... i u r ...
2! r!
1 r r d
r
1 r r dr
μ r (1) i () μ r (1) i
r x
x () 0
d d r
Fungsi kharakteristik merupakan transformasi Fourier dari fungsi
kepekatan f(x):
1 i x
f(x) e x () d
π
disebut inversi transformasi Fourier.
Rumus Euler:
e i = cos + i sin
e -i = cos - i sin
Cos = (ei + e -i)
CONTOH :
Jika X peubah acak diskrit dengan fungsi peluang:
Jane Doe
Maka fpm nya adalah
=
Sam Smith
Sedangkan turunannya dapat dicari:
Untuk menentukan rata-rata dan varian dapat dicari dengan bantuan fungsi pembangkit
momennya. Rata-rata adalah turunan pertama dari fpm yang dievaluasi pada t = 0
) adalah turunan ke-2 dari fpm yang dievaluasi pada t = 0
Thanks
a bunch