Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Terapi Kelompok: Tuti Anggarawati, NS., M.Kep

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

TERAPI KELOMPOK

Tuti Anggarawati, Ns.,


M.Kep
 Kelompok :
kumpulan individu yang memiliki
hubungan satu dengan yang lain, saling
bergantung dan memiliki norma yang
sama.
Anggota kelompok bervariatif shg
mempengaruhi dinamika kelompok.
 Tujuan kelompok:
 Membantu anggotanya berhubungan
dengan orang lain serta mengubah
perilaku yang destruktif dan maladaptif.
 Kekuatan kelompok berada pada
kontribusi setiap anggota dan pemimpin
dalam mencapai tujuannya
 Fungsi kelompok:
 Sebagai tempat berbagi pengalaman dan
saling membantu satu sama lain, untuk
menemukan cara menyelesaikan
masalah
 Merupakan laboratorium tempat
mencoba dan menemukan hubungan
interpersonal yang baik serta
mengembangkan perilaku yang adaptif.
Komponen Kelompok
 Struktur kelompok
menjelaskan batasan, komunikasi,
proses pengambilan keputusan dan hub
otoritas dalam kelompok, diatur dengan
adanya pemimpin dan anggota, arah
komnikasi dipandu oleh pemimpin,
sedang keputusan diambil secara
bersama
 Besar kelompok : 5 – 12 orang
 Lamanya sesi :

20-40 menit bagi kelompok yang


baru
60-120 menit bagi kelompok yang
sudah kohesif
orientasi-tahap kerja-terminasi
 Komunikasi
 Tugas pemimpin kelompok
mengobservasi dan menganalisa pola
komunikasi dalam kelompok dpt
mengkaji hambatan kelompok, konflik
interpersonal, tingkat kompetisi dan
seberapa jauh anggota kelompok mengerti
serta melaksanakan kegiatan yang
dilaksanakan.
 Peran kelompok:
 Maintenance roles: peran serta aktif
dalam mempertahankan proses
kelompok dan fungsinya
 Task roles: fokus pada penyelesaian
tugas
 Individual roles: peran yang ditampilkan
anggota kelompok secara khas dan
kemungkinan terjadi distraksi pd
kelompok
 Kekuatan kelompok
 Kekuatan (power): kemampuan anggota
kelompok dalam mempengaruhi jalannya
kegiatan kelompok.
 Siapa yang paling banyak mendengar
dan yg membuat keputusan dalam
kelompok
 Norma kelompok
 Standar perilaku yang ada dalam
kelompok
 Berguna untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap komunikasi dan interaksi dalam
kelompok.
 Tidak mengikuti norma dianggap
pemberontak dan ditolak
 Kekohesifan
 Kekuatan anggota kelompok
bekerjasama dalam mencapai tujuan
 Mempengaruhi untuk tetap bertahan
 Mendorong anggota kelompok bicara
satu sama lain, diskusi dengan kata “kita”
Tahap perkembangan
kelompok
 Fase Pra kelompok
 Fase Awal kelompok
Orientasi
Konflik
Kohesif
 Fase Kerja
 Fase Terminasi
Jenis terapi kelompok
 Terapi kelompok
 Metode pengobatan ketika klien ditemui
dalam rancangan waktu tertentu dengan
tenaga yang memenuhi syarat. Fokus:
meningkatkan kesadaran diri:hub
interpersonal:membuat perub
 Kelompok teraupetik
 Membantu mengatasi stress emosi,
penyakit fisik kritis, fasilitasi tumbuh
kembang, penyesuaian sosial
 Kelompok teraupetik dikembangkan
menjadi self-help-group.
Tujuan:
 Mencegah masalah kesehatan
 Mendidik dan mengembangkan potensi
anggota
 Meningkatkan kualitas kelompok dengan
saling membantu dalam menyelesaikan
masalah
Terapi Aktivitas Kelompok
 Stimulasi kognitif/ persepsi
 Stimulasi sensori
 Orientasi realitas
 sosialisasi
PENGORGANISASIAN KELOMPOK

Pimpinan Kelompok (Leader)


Co Leader
Fasilitator
Observer
Pimpinan Kelompok (Leader)
Tugasnya :
 Menyusun rencana aktifitas kelompok
(proposal)
 Mengarahkan kelompok dalam mencapai
tujuan
 Memfasilitasi setiap anggota untuk
mengekspresikan perasaan, mengajukan
pendapat dan memberikan umpan balik
 Sebagai “role model”
 Memotivasi setiap anggota untuk
mengemukakan pendapat dan memberikan
umpan balik.
Co Leader
 Tugasnya : Membantu leader dalam
mengorganisir anggota kelompok
Fasilitator

Tugasnya :
 Membantu leader memfasilitasi
anggota untuk berperan aktif dan
memotivasi anggota
 Memfokuskan kegiatan
 Membantu mengkoordinasi anggota
kelompok
Observer

Tugasnya :
 Mengobservasi semua respon klien

 Mencatat semua proses yang terjadi


dan semua perubahan perilaku klien
 Memberikan umpan balik pada
kelompok
PROGRAM ANTISIPASI MASALAH DALAM
TAK

Masalah yang mungkin timbul dalam TAK


antara lain :
 Adanya Sub Kelompok

 Keterbukaan yang kurang

 Resistensi baik individu atau kelompok

 Adanya anggota kelompok yang DO

 Penambahan anggota baru


Lanjutan…..
 Cara mengatasi masalah ini tergantung pada jenis
kelompok terapis, kontrak dan kerangka teori yang
mendasari terapi aktifitas tersebut.

 Program antisipasi masalah merupakan intervensi


keperawatan yang dilakukan untuk mengantisipasi
keadaan yang bersifat emergensi dalam terapi yang
dapat mempengaruhi proses pelaksanaan TAK.

 Misal : Klien meninggalkan permainan

 Intervensi : Panggil nama klien, Tanyakan mengapa


meninggalkan tempat dan beri penjelasan
PELAKSANAAN TAK
PELAKSANAAN TAK
K
K
KPeran sebagai leader, co leader, fasilitator, evaluator akan
Kterlihat mereka dalam kerjasama dalam team
e
Komunikasi terapeutik
Memberi support kepada klien dengan cara komunikasi
yang terapeutik
Mengembangkan kemampuan klien untuk bekerja kelompok
Tanggap dan interaksi yang baik terhadap
apa yang dibutuhkan klien
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai