Kepemimpinan bisnis melibatkan proses pemimpin menentukan visi perusahaan dan mempengaruhi pegawai, konsumen, dan pemasok untuk mencapai tujuan perusahaan dengan prinsip kewirausahaan. Model kepemimpinan bisnis meliputi kepemimpinan kewirausahaan, visi dan misi, strategi bisnis, manajemen bisnis, budaya organisasi, dan hasil bisnis seperti kesejahteraan masyarakat dan kontribusi pajak.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
83 tayangan14 halaman
Kepemimpinan bisnis melibatkan proses pemimpin menentukan visi perusahaan dan mempengaruhi pegawai, konsumen, dan pemasok untuk mencapai tujuan perusahaan dengan prinsip kewirausahaan. Model kepemimpinan bisnis meliputi kepemimpinan kewirausahaan, visi dan misi, strategi bisnis, manajemen bisnis, budaya organisasi, dan hasil bisnis seperti kesejahteraan masyarakat dan kontribusi pajak.
Kepemimpinan bisnis melibatkan proses pemimpin menentukan visi perusahaan dan mempengaruhi pegawai, konsumen, dan pemasok untuk mencapai tujuan perusahaan dengan prinsip kewirausahaan. Model kepemimpinan bisnis meliputi kepemimpinan kewirausahaan, visi dan misi, strategi bisnis, manajemen bisnis, budaya organisasi, dan hasil bisnis seperti kesejahteraan masyarakat dan kontribusi pajak.
Kepemimpinan bisnis melibatkan proses pemimpin menentukan visi perusahaan dan mempengaruhi pegawai, konsumen, dan pemasok untuk mencapai tujuan perusahaan dengan prinsip kewirausahaan. Model kepemimpinan bisnis meliputi kepemimpinan kewirausahaan, visi dan misi, strategi bisnis, manajemen bisnis, budaya organisasi, dan hasil bisnis seperti kesejahteraan masyarakat dan kontribusi pajak.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14
KEPEMIMPINAN BISNIS
Pengertian
• Kepemimpinan bisnis adalah proses pemimpin bisnis
menentukan visi perusahaan dan memengaruhi para pegawai, konsumen dan para pemasok perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mempergunakan prinsip-prinsip kewirausahaan.(Wirawan, 2017:512) • Kepemimpinan pemerintahan sipil, yaitu system kepemimpinan yang menciptakan visi, misi dan strategi serta mempengaruhi para pegawai pemerintah untuk merealisasikan visi tersebut. (Wirawan, 2017:651) • Seperti pemimpin organisasi lainnya, pemimpin bisnis mempunyai fungsi : menciptakan visi perusahaan yaitu menentukan arah perusahaan 5 sampai 25 tahun ke depan. • Pemimpin bisnis kemudian mempengaruhi para pegawai perusahaan agar melaksanakan tugasnya sesuai dengan uraian tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi. • Pemimpin bisnis juga mempengaruhi para konsumen agar mau mempergunakan barang dan jasa peusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. • Pada dasarnya, prinsip-prinsip dasar kepemimpinan pemerintah sipil sama dengan prinsip-prinsip jenis kepemimpinan lainnya, termasuk dengan Kepemimpinan bisnis. • Prinsip-prinsip kewirausahaan tersebut diantaranya Kreatif dan Inovatif, sabar, optimis, dll. Karakteristik seorang wirausaha sukses antara lain: (Wirawan, 2017:513) 1. Mempunyai visi dan misi bisnis. 2. Internal lokus control. 3. Pengambilan risiko. 4. Tidak takut gagal. 5. Percaya diri tinggi. 6. Adaptabilitas. 7. Pekerja keras. 8. Persuasif 9. Disiplin. 10. Ketahanmalangan. 11. Energetik. 12. Kecerdasan emosional. 13. Kecerdasan sosial 1. Mempunyai visi dan misi bisnis. Wirausaha memiliki visi dan misi bisnis yang jelas. Ia mengetahui persis kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, dan barang dan jasa apa yang harus diproduksinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Contoh: Yamaha Semakin Terdepan. 2. Internal lokus control. Seorang wirusaha, merupakan seorang yang percaya kepada Internal Lokus Control (kendali ada pada dirinya), suatu keyakinan bahwa seseorang mengendalikan peristiwa dan konsekuensi yang mempengaruhi hidup seseorang. (Kreitner dan Kinicki, 2014:133). Internal Lokus Control adalah suatu kepercayaan bahwa nasib, keberhasilan, kegagalan, kemajuan yang dicapai seseorang ditentukan oleh orang itu sendiri, bukan oleh orang lain. Wirawan (2017:517). Walaupun memang usahanya akan dipengaruhi oleh orang lain dan lingkungan bisnisnya. Ia harus memanajemeni orang lain dan lingkungan bisnisnya agar mendukung dan TIDAK menghambat keberhasilan bisnisnya. 3. Pengambilan risiko. Seorang wirausaha percaya bahwa bisnisnya selalu menghadapai risiko, kerusakan dan bencana yang dapat menimbulkan kerugian dan bangkrut usahanya. No pain no gain (Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian), ia menghadapainya dengan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman manajemen risiko. 4. Tidak takut gagal. Wirausaha tidak takut mengalami kegagalan, baginya kegagalan itu bukan akhir segalanya, akan tetapi pengalaman untuk mencapai keberhasilan. Ia sering melakukan sesuatu dengan cara trial and error-coba, gagal dan akhirnya berhasil. 5. Percaya diri tinggi. Wirausaha adalah seorang yang mempunyai percaya diri sangat tinggi dan termotivasi untuk berhasil dalam usahanya. Ia percaya jika ia melaksanakan bisnisnya denga penuh kehati-hatian ia akan berhasil. 6. Adaptabilitas. Wirausaha seorang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan perubahan lingkungan bisnis. Ia orang yang fleksibel dan dapat mengubah bisnisnya sesuai dengan perkembangan dan perubahan lingkungan. 7. Pekerja keras. Wirausaha seorang pekerja keras, ia dapat bekerja 8 sampai 16 jam sehari dan 7 hari seminggunya, memenuhi kebutuhan perkembangan bisnisnya. 8. Persuasif (bersifat : membujuk secara halus ). • Mampu mempengaruhi para konsumen untuk mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. • Mampu menunjukan bahwa barang dan jasa yang ia produksi lebih baik daripada produk pesaingnya. • Mampu mempengaruhi para karyawannya untuk bekerja keras melaksanakan tugasnya dengan baik. • Mampu memengaruhi para pemasoknya agar memasok bahan mentah dan suku cadang yang diperlukannya tepat waktu. 9. Disiplin. Wirausaha orang yang mempunyai disiplin diri, disiplin kerja, disiplin waktu, dan disiplin keuangan yang tinggi. Ia mendisplikan diri sendiri dan mendisiplikan para karyawannya. Ia percaya disiplin merupakan kunci kesuksesannya. 10. Ketahanmalangan. Seorang wirausaha mempunyai ketahan-malangan tinggi, ia dapat hidup, bertahan dan berkembang dalam berbagai lingkungan bisnis. 11. Energetik (bersemangat). Seorang wirausaha merupakan seorang yang energetik fisik dan kejiwaannya. Ia dapat bekerja dan berfikir dalam waktu lama untuk mendirikan, mengembangkan, menyelesaikan problem yang dihadapinya. Ia tidak mudah putus asa. 12. Kecerdasan emosional. Seorang wirausaha tidak hanya memahami “emosi” dirinya sendiri untuk memproduksi barang dan jasa, akan tetapi juga “emosi” para konsumennya yang membutuhkan barang dan jasa. Dari sini wirausaha dapat memahami kebutuhan barang dan jasa mereka. 13. Kecerdasan sosial. Seorang wirausaha mempunyai kecerdasan sosial yang baik. Ia memahami masyarakat yang dilayaninya, ia mampu mempengaruhi mereka untuk memakai barang dan jasa yang diproduksinya. Model Kepemimpinan Bisnis • Model kepemimpinan bisnis adalah grafis yang melukiskan system kepemimpinan bisnis dalam memproduksi barang dan jasa dan menyajikannya kepada konsumen. Kepemimpinan Kewirausahaan Hasil Bisnis: · Kebutuhan barang & Aktivitas Manajemen Visi, Misi, jasa Bisnis: Bisnis masyarakat · Produksi terpenuhi · Pemasaran · Masyarakat · Keuangan sejahtera · SDM Strategik · Profit bisnis · Riset & Bisnis · Pemerintah pengembangan menerima · Kompetisi & Bench- berbagai marking macam pajak untuk Budaya dan iklim organisasi merealisasi tujuan negara
Gambar Model Kepemimpinan Bisnis
(Wirawan, 2017:515) Komponen Kepemimpinan Bisnis diantaranya : 1. Kepemimpinan kewirausahaan. Kepemimpinan bisnis merupakan kepemimpinan kewirausahaan. Pemimpin bisnis merupakan seorang wirausaha yang dengan kekuatan kreativitas dan inovasinya berupaya menciptakan dan mengembangkan barang dan jasa sebanyak dan sebaik mungkin yang diperlukan oleh masyarakat. (mis: Barang otomotif) Dalam mengelola bisnis, pemimpin wirausaha dapat menerapkan berbagai teknis kepemimpinan. Misalnya dalam mengerahkan tenaga kerja, pemimpin bisnis dapat menggunakan kepemimpinan transaksional, transformasional, kepemimpinan situasional, kepemimpinan birokratik sesuai dengan kebutuhan. Dalam melayani para pelangganya, pemimpin bisnis dapat menggunakan kepemimpinan abdi. 2. Visi dan misi bisnis. Pemimpin bisnis menciptakan visi dan misi bisnis. Visi mengarahkan bisnis dalam waktu 10 sampai 20 tahun ke masa depan. Visi merupakan pedoman dan arah tujuan bisnis, dan juga merupakan impian pemimpin bisnis. Misi menentukan apa yang harus dilakukan oleh pemimpin bisnis dalam merealisasikan visinya. 3. Strategi Bisnis Untuk merealisasikan visi dan misi bisnis, pemimpin bisnis menyusun strategi bisnis. Strategi Bisnis adalah rencana jangka panjang (5-10 tahun kedepan) berisi - bisnis apa yang akan dilakukan, - barang dan jasa apa yang akan diproduksi, - apa yang harus dilakukan agar bisnis kompetitif, - strategi investasi, - wilayah operasi, - pengembangan organisasi, - pemasaran, - keuangan, - SDM, dsb. 4. Aktivitas Manajemen Bisnis. Strategi bisnis dijabarkan menjadi rencana dan pelaksanaan Aktivitas Manajemen Bisnis. Semua aspek bisnis direncanakan dan dilaksanakan dalam suatu kerangka system yang saling mendukung dan memberikan kontribusi dalam mencapai sasaran dan tujuan bisnis. Setiap aktivitas dievaluasi kinerjanya dan dilakukan penyesuaian dan koreksi jika kinerja di bawah standar. 5. Budaya dan Iklim Organisasi. Pemimpin bisnis menciptakan dan mengembangkan budaya dan iklim organisasi. Pelaksanaan norma dan nilai-nilai budaya organisasi ditegakkan dengan disertai sanksi atas pelanggaran yang terjadi. Pemimpin mengembangkan Iklim Organisasi yang kondusif yang memotivasi para karyawan agar bekerja secara maksimal. 6. Hasil Bisnis. Jika bisnis berhasil, kebutuhan barang dan jasa semua anggota masyarakat terpenuhi dengan harga yang terjangkau sehingga mereka dapat hidup sehat dan sejahtera. Bisnis pun mendapat profit, dan dengan keuntungan tersebut dapat memberikan kontribusi kepada Negara berupa membayar berbagai jenis pajak. Pemerintah menggunakan pajak perusahaan untuk merealisasikan tujuan Negara mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa, serta menciptakan ketertiban dunia.