Bab 24
Bab 24
Bab 24
• ISA 240.26
• ISA 315.25
• Menghubungkan risiko yang diidentifikasi kepada apa yang bisa salah pada tingkat
asersi, dengan memperhitungkan pengendalian yang relevandengan apa yang inin
diuji oleh auditor.
Penjualan tuani spare parts Pendapatan dan aset dinyatakan terlalu rendah CAE
dan sevis tidak dicatat dan (understate)
tidak disetor.
BUTIRAN PERTIMBANGAN
RISIKO SIGNIFIKAN
MENURUT ISA
• ISA 315.4
(e)Significant risk(risiko signifikan)risiko salah saji material
yang diidentifikasi dan dinilai(identified and assessed),yang
menurut pendapat auditor,memerlukan pertimbangan
khusus.
• ISA 315.27
Sebagai bagian dari penilaian risiko seperti dijelaskan dalam
alenia 25,auditor wajib menentukan apakah risiko yang
diidentifikasi,menurut auditor,adalah risiko signifikan.Dalam
menentukan hal ini auditor wajib mengeyampingkan dampak
pengendalian yang diidentifikasi yang terkait dengan risiko
tersebut.
• ISA 315.28
Dalam menentukanrisiko mana merupakan risiko
signifikan,auditor wajib memoertimbangkan setidak-tidaknya:
a) Apakahrisiko itu merupakanrisiko kecurangan;
b) Apakah risiko itu berkaitan dengan perkembangan
ekonomi akhir-akhir ini,perkembangan akutansi atau
perkembangan lain yang signifikan dan karenanya
nenerllukan perhatian khusus;
c) Kompleksitas transaksi;
d) Apakah risiko itu melibatkan transaksi signifikan dengan
pihak terkait;
e) Tingkat subjektivitas dalampengukuran informasi
keuangan terkait dengan risiko tersebut,khususnya
pengukuran yang melibatkan banyak ketidakpastian;dan
f) Apakah risiko itu melibatkan transaksi signifikan di
luarjalur bisnis entitas atau yang terlihat ‘’ANEH’’.
• ISA 315.29
Jika auditor sudah menentukan bahwa signifikan memang
ada,auditor wajib memperoleh pemahaman mengenai
pengendalian entitas,termasuk kegiatan pengendalian yang
relevan(untuk menangkal/mitigate) risiko tersebut.
• ISA 330.21
Jika auditor sudah menentukan bahwa risiko salah saji
material yang dinilai,pada tingkat asersi merupakan risiko
signifikan,auditor wajib melaksanakan prosedur substantive
yang khusus menanggapi risiko tersebut.Dalam hal
pendekatan terhadap risiko signifikan itu hanya terdiri atas
prosedur substantif,prosedur wajib uji rincian.
• ISA 550.18
Dalam memenuhi ketentuan ISA 315 untuk mengidentifikasi dan
menilai risiko salah saji material,auditor wajib mengidentifikasi dan
menilai risiko salah saji yang terkait dengan hubungan pihak terkait
dan transaksi pihak terkait menentukan apakah risiko tersebut
merupakan risiko signifikan.Dalam menentukan hal ini,auditor
wajib memperlakukan transaksi pihak terkait yang signifikan diluar
jalur bisnis yang normal,sebagai risiko signifikan.
• ISA 550.19
Jika auditor mengidentifikasi factor risiko kecurangan(termasuk
risiko hubungan pihak berelasi dimana suatu pihak mempunyai
pengaruh dominan)ketika melaksanakan prosedur penilaian risiko
dam kegiatan dengan pihak berelasi,auditor wajib
mempertimbangkan informasi tersebut dalam mengidentifikasi dan
menilai salah saji material karena kecurangan,sesuai ISA 240.
RISIKO SIGNIFIKAN
Risiko kecurangan signifikan mungkin diidentifikasi pada setiap tahap[ audit dengan diterimanya
informasi baru.
MENGIDENTIFIKASI RISIKO SIGNIFIKAN
Prosedur
analitikal
substansif saja,
tidak cukup
· Evaluasi pengendalian internal
Apakah manajemen merancang dan mengimplementasikan pengendalian intern yang menangkal risiko signifikan?
Lihat eksistensi pengendalian langsung seperti : kegiatan pengendalian, pengendalian pervasive, pengendalian
lingkungan, penilaian risiko, system informasi dan unsur pemantauan.
• Prosedur audit yang dilakukan jika pendekata terhadap risiko signifikan terdiri atas prosedur subtantif adalah :
- Uji rincian (test of details)
- Kombinasi uji rincian dan prosedur analitikal subtantif
MENDOKUMENTASIKAN RISIKO
SIGNIFIKAN