Kingdom Monera
Kingdom Monera
Kingdom Monera
MONERA
By
MEILISSA V ARITONANG
SMAK Harapan Indah
PENABUR
WHAT DO YOU
KNOW ABOUT
BACTERIA ??????
SOME OF THEM ARE DANGEROUS….
Pneumonia
TBC
Kusta/lepra
sifilis kolera
BUT THERE’S ALSO GIVE BENEFITS
FOR YOU….
PERHATIKAN KEDUA GAMBAR DI BAWAH INI,
BERIKAN KOMENTARMU!
Archaebacteria
Ciri :
• Susunan tubuh sederhana.
• Dinding selnya tidak memiliki peptidoglikan, yaitu
polimer dari karbohidrat dan protein.
• Ribosomnya mengandung beberapa jenis RNA
polimerase mirip RNA pada eukariotik.
• Plasmanya mengandung lipid dengan ikatan ester.
Domain Arkhaea
(Archebacteria)
• Bakteri Halofil
Hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi (optimum
pada kadar garam 20%)
• Bakteri Termoasidofil
Hidup di lingkungan ekstrim panas dan asam (optimum pada
suhu 60-80°C dengan pH 2-4)
ARCHAEBACTERIA
Perbedaan Bakteri dan Arkhaea
Thiosarcina rosea
Neisseria gonorrhoeae Diplococcus pneumoniae
Bacillus antrachis
Lactobacillus
Moraxella lacunata
Streptobacillus moniliformis
Salmonella typhy
Bakteri Spiral
Spirillum Spiruchaeta Comma/Vibrio
Vibrio comma
Treponema pallidum
Spirillum minor
Vibrio cholerae
Struktur tubuh bakteri
1. Flagella/flagellum
Berfungsi sebagai alat gerak. Terbuat dari protein yang disebut flagelin,
yang melekat pada membran plasma
Jenis-jenis bakteri berdasarkan letak flagella :
1. Atrik : bakteri tidak berflagela
2. Monotrik : bakteri yang hanya mempunyai 1 flagela di ujung tubuhnya
3. Amfitrik : bakteri yang mempunyai flagela di kedua ujung tubuhnya
4. Lofotrik : bakteri yang mempunyai kumpulan flagela di salah satu ujung
tubuhnya
5. Peritrik : bakteri yang mempunyai flagela di sepuruh permukaan
tubuhnya
5. Sitoplasma
Merupakan cairan koloid
Berisi molekul organik (lemak, protein,
karbohidrat), DNA, garam mineral,
enzim, ribosom klorosom, dan
kromatofora.
Tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme
6. Ribosom
Merupakan butiran/organel kec il yang
mengandung RNA dan protein sebagai
tempat sintesis protein
7. Mesosom
Merupakan tonjolan membran plasma ke arah
dalam sitoplasma.
Berfungsi sebagai :
Menghasilkan energi
Menerima DNA saat konjugasi
Pusat pembentukan dinding sel baru di antara
kedua sel anak pada proses pembelahan
8. DNA (asam deoksiribonukleat)
DNA Kromosom = region nukleoid, bentuk rantai ganda linear terkumpul
sebagai serat khusus. Berfungsi sebagai sintesis protein dan pembawa sifat,
metabolisme bakteri dan mampu bereplikasi saat pembelahan sel.
DNA Non Kromosom = Plasmid = bentuk melingkar, ukuran lebih kecil,
bakteri tetap hidup meskipun dikeluarkan dari tubuh (dalam proses konjugasi)
dan mampu bereplikasi tanpa kontrol DNA kromosom.
Plasmid digunakan dalam teknik rekayasa genetika sebagai vektor gen.
PERTAHANAN BAKTERI
• Endospora dibentuk oleh bakteri, pada
kondisi lingkungan yang tidak
menguntungkan, misal kekurangan nutrisi
dan air, suhu yang sangat panas atau
sangat dinging serta racun. Endospora
berupa tubuh berdinding tebal dan
sangat resisten (tahan).
• Endospora mengandung sedikit
sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.
Dinding endospora yang tebal tersusun
atas protein dan menyebabkan endospora
tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya,
suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi Ex. Bacillus mycoides
lingkungan menguntungkan endospora Bacillus anthracis
akan tumbuh menjadi sel bakteri baru. Bacillus thuringiensis
• Bakteri yang biasanya membentuk Clostridium botulinum
Endospora adalah golongan bakteri gram Clostridium botulinum
Bacillus cereus
positif.
• Cara Hidup
Pengelompokan bakteri
berdasarkan cara Pengelompokan bakteri
memperoleh makanan berdasarkan kebutuhan
oksigen untuk
memperoleh energi
Heterotrof Autotrof
Aerob Anaerob
Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautrotof
REPRODUKSI BAKTERI
Bakteri berkembang biak dengan cara
rekombinasi genetik dan membelah
diri
1. Rekombinasi genetik adalah pemindahan
secara langsung bahan genetik (DNA) di antara
dua sel bakteri melalui proses berikut :
• Dinding sel
memberi bentuk tubuh, melindungi tubuh
• Membran sel
berfungsi mengatur keluar masuknya zat
terdapat membran tilakoid, yaitu pelipatan membran sel kearah
dalam membentuk lamela fotosintetik
pada membran tilakoid terdapat klorofil. Jadi alga biru tidak
memiliki kloroplas.
• Sitoplasma
tersusun atas air, protein, lemak, gula, mineral,
enzim, ribosom, dan DNA.
tempat berlangsungnya metabolisme sel
• Asam inti / asam nukleat / DNA
tanpa dilindungi membran inti ( prokariotik )
• Mesosom : penonjolan membran sel kearah
dlm , penghasil energi
• Ribosom : sintes protein
REPRODUKSI
1. Pembelahan sel
seperti pembelahan biner (Pada Cyanobacteri yang bersel
tunggal)
2. Fragmentasi
terjadi pada cyanobacteri bersel satu hidup berkoloni dan
berbentuk benang.
filamen panjang terputus menjadi dua / lebih membentuk
benang – benang pendek atau disebut hormogonium
tempat pemutusan filamen adalah sel mati
3. Heterokist dan akinet pada cyanobacteri bersel
banyak berbentuk benang
HETEROKIST AKINET
Sel berdinding tebal Sel berdinding tebal yang
yang berguna mengikat berguna untuk
nitrogen pertahanan diri
Heterokist dan akinet dapat memisahkan diri dari
induknya dan tumbuh menjadi individu baru.
• Pembentukan spora
jika kondisi buruk (ex. kurang air) dpt
membentuk endospora seperti bakteri.
endospora ini disebut akinet, yaitu alga yang
mengalami penebalan dinding sel dan
pembesaran sel.
contoh : Nostoc
SPECIES-SPECIES CYANOPHYTA
1. Bersel satu/ uniseluler
Chrococcus Gloeocapsa
Uniseluler Uniseluler
Habitat: di dasar kolam / tembok Habitat : dibatuan basah
basah,diselubungi lender berselubung lender
Reproduksi : pembelahan biner Epifit pada tumbuhan lain
Bentuk sel : bergandengan karena gagal
2. Bersel satu berkoloni
Spirulina
Menghasilkan senyawa karbohidrat, protein tinggi dan
senyawa organik lain
Dikembangkan sebagai sumber makanan di masa
depan
3. Berbentuk benang
Oscillatoria
berbentuk filament
sel pipih dan rapat
tanpa lender
gerak osilasi (maju-mundur) Laut merah
reproduksi dgn membentuk
hormogonium
Nostoc
multiselluler seperti bola
Berlendir
habitat di batuan basah
membentuk akinet
Hidup bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak
(Lichenes)
Mampu menyuburkan tanah
Anabaena
multiseluler
seperti bola
memiliki akinet
dan heterocista /
sel penambat
nitrogen
Anabaena
Dapat mengikat
Nitrogen dari
udara bebas
Mampu
menyuburkan
Anabaena azollae
Bersimbiosis pada
akar tumbuhan
paku air (Azolla
pinnata)
Azolla pinnata
Anabaena cycadae
Bersimbiosis
pada akar
tumbuhan pakis
haji ( Cycas
rumphii)
Cycas rumphii
Rivularia
PERANAN CYANOPHYTA
• Bersifat racun
• Melapukkan batuan/candi
• Pengikat nitrogen bebas
Nostoc, Gloeocapsa, Anabaena mampu memfiksasi
nitrogen dan merubah menjadi amonia. Anabaena
azollae bermutualisme dg Azolla pinnata
• Bahan makanan
Arthrospira dimanfaatkan sebagai PST dan dikenal dg
produk dagangnya spirulina
Contoh cyanophyta:
Peranan
Beberapa jenis alga biru, seperti Nostoc commune,
Anabaena cycadae, dan Anabaena azollae, mampu
membantu menyuburkan tanah.
Spirulina sebagai sumber makanan masa datang