Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
111 tayangan16 halaman

Bahan Bahan Listrik

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 16

BAHAN PERANGKAT PENGUBAH

ENERGI SECARA LANGSUNG

1. Disti Ages Mahega


2. Oktapiarni
Bahan perangkat pengubah
energi secara langsung

Sel Surya Konverter


termionik
Konverter
MHD
termoelektrik

Sel
Pembakaran
1. Sel Surya
Sel surya (solar cell) merupakan perangkat yang mampu
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik
dengan mengikuti prinsip fotovoltaik (bahan semi
konduktor) , yaitu adanya energi foton pada panjang
gelombang tertentu akan mengeksitasi sebagian elektron
pada suatu material ke pita energi yang lebih luar .

Kegunaan sel surya yang telah diperbarukan dan memiliki


jaringan yang luas diantaranya:televisi, penerangan,
perlindungan katodik, dan sebagainya.
• Prinsip Kerja Sel Surya

Sel surya terdiri dari sambungan p-n, sehingga menghasilkan


akumulasi muatan yang berbeda pada kedua sisi sambungan yaitu
positif pada posisi n dan negatif pada sisi p.Pada saat cahaya
menembus bahan semi konduktor tersebut maka elektron
dipaksakan keluar dari tempatnya dan hal ini menimbulkan lubang
elektron yang muatannnya positif. Dengan adanya batas lapisan
antara p dan n maka elektron dihalangi berkombinasi kembali
dengan demikian maka terdapat beda tegangan antara sisi p dan n.
• MHD (Magneto Hydro Dynamics)

MHD (Magneto Hydro Dynamics) System adalah sistem baru dari pembangkit
listrik yang dikatakan efisiensi tinggi dan polusi rendah. Seperti namanya,
magneto-hidro-dinamika (MHD) berkaitan dengan aliran fluida melakukan di
hadapan dan listrik medan magnet. Cairan ini mungkin gas pada suhu tinggi atau
logam cair seperti natrium atau kalium.Cairan kerja di sini disebut plasma.

Sebuah generator MHD adalah alat untuk mengubah energi panas dari bahan
bakar secara langsung menjadi energi listrik tanpa generator listrik
konvensional.Perbedaan mendasar antara generator konvensional dan sebuah
generator MHD adalah sifat konduktor.
•Prinsip kerja MHD

Magneto Hidro Dinamik(MHD) bekerjanya adalah berdasarkan


hukum faraday. Seperti prinsip kerta generator konvensional, jika
terjadi kecepatan relatifantar penghantar dengan medan , maka
pada penghantar tersebut akan terjadi Gaya Gerak Listrik
(GGL).Pada MHD penghantarnya dibuat bergerak ,sedangkan
yang bergerak adalah gas terionisir.
skema MHD siklus terbuka
•Sel Pembakaran

Pada prinsipnya sel pembakaran berlandaskan reaksi kimia sebagai berikut :

Bahan bakar + O2 → oksida + energi listrik

Elemen inti dari sebuah sel pembakaran adalah : bahan bakar, oksida,
elektrolit dan 2 buah elektroda.
Klasifikasi sel pembakaran berdasarkan elektrolit yang digunakan ada 3 yaitu :
•Elekrolit cair dengan suhu kerja 0 hingga 200˚ C
•Elektrolit garam lumer dengan suhu kerja 500 hingan 700˚ C
•Elektrolit padat dengan suhu kerja > 700˚ C
Bahan pembakar yang lebih reaktif adalah yang dapat digunakan atau dapat
oksidasi pada suhu yang lebih rendah.
• Termo Elektrik

Termoelektrik adalah konversi langsung dari perbedaan suhu dengan tegangan


listrik dan sebaliknya. Sebuah perangkat termo elektrik menciptakan tegangan
ketika ada suhu yang berbeda di setiap sisi. Termo elektrik berdasar pada efek
Seebeck sebagai berikut :
• jika 2 buah logam yang berbeda disambungkan salah satu ujungnya, kemudian
diberikan suhu yang berbeda pada kedua sambungan, maka terjadi perbedaan
tegangan pada ujung yang satu dengan ujung yang lain.

3 sifat penting bahan termo elektrik :


•Koefisien Seebeck (s)
•Konduktivitas panas (k)
•Resistivitas (ρ)
Perbandingan antara kuadrat koefisien Seebeck dengan hasil
konduktivitas disebut ‘figure of merit’ (z).
skema termoelektrik
•Bahan yang dapat digunakan oleh thermo elektrik

Bahan semikonduktor ekstrinsik yang lazim digunaakan untuk termoelektrik


adalah Plumbum Telurium (Pb Te) dengan komposisi 61,9% Pb dan 38,1% Te.
Dalam hal ini Te sebagai semikonduktor jenis – p sedangkan Pb sebagai
semikondukor jenis – n. Untuk memperbaiki karakteristik kedua semikonduktor,
dibuat senyawa Pb I2, Bi2 Te3, Ta Te3 untuk jenis – n. Na juga dapat digunakan
sebagai bahan jenis – p.
Daerah Tegangan Bahan Termoelektrik
. Konverter Termionik

Pembangkitan listrik dengan termionik adalah mengubah


energi panas menjadi energi listrik dengan menggunakan efek
emisi termionik.
Efek emisi termionik adalah terlepasnya elekron dari permukaan
logam yang lebih panas ke permukaan logam lainnya yang
dipanasi bersam-sama.
Elektron-elektron bebas dari emiter mempunyai energi yang
seimbang dengan level ferminya. Elektron-elektron ini dapat
meninggalkan katoda, jumlah dari energi panas yang disuplai
padanya akan sama dengan fungsi kerja katoda ꬾ c.
Elektron-elektron yang diemisikan akan menuju ke arah kolektor
(anoda), dengan kerugian energi yang kecil.
skema dasar konverter termionik
•Prinsip kerja konventer termionik

Pada anoda, elektron-elektron yang diserap akan


membangkitkan energi ꬾa<ꬾc maka selisihnya ( ꬾc -ꬾa )
dapat ditransformasikan menjadi energi listrik.
Bahan katoda hendaknya mempunyai kemampuan emisi
yang cukup pada suhu kerja, mempunyai konduktivitas
listrik maupun konduktivitas panas yang tinggi dan stabil
terhadap pengaruh kimia.
Syarat bahan-bahan yang digunkan sebagai anoda :
•Kemampuan emisi termalnya rendah
•Resistivitas rendah
•Sifat kimia maupun mekanisnya baik.
Bahan yang banyak digunakan untuk anoda antara lain :
Cu, Ni, Ag yang dilapisi dengan Ce.

Anda mungkin juga menyukai