Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Konsep Diri 2
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Konsep Diri 2
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Konsep Diri 2
1. Citra
Tubuh 2. Ideal Diri
3. Peran
4. Harga Diri
5. Identitas Diri
a). The Significant others, yaitu orang lain yang kita anggap penting atau
biasa, dimana konsep diri dipelajari melalui kontak dan pengalaman dengan
oranglain,
b). Reference group, Kelompok yang dipakai sebagai acuan. Kelompok
tersebut memberi arahan dan pedoman agar kita mengikuti perilaku yang
sesuai dengan norma
c). Teori perkembangan, Konsep diri belum ada waktu lahir, kemudian
berkembang secara bertahap sejak lahir seperti mulai mengenal dan
membedakan dirinya dengan oranglain.
d). Self Perception (persepsi diri sendir), yaitu persepsi individu
terhadap dirinya sendiri dan penilaiannya,
Individu Keluarga
1. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek 1. Diskusi dengan keluarga kemampuan
positif yang masih dimiliki pasien.
yang dimiliki pasien.
2. Membantu pasien dapat menilai
kemampuan yang dapat digunakan. 2. Anjurkan memotivasi pasien agar
Yusuf, (2015) menunjukkan kemampuan yang
3. Membantu pasien dapat dimiliki.
memilih/menetapkan kegiatan sesuai 3. Anjurkan keluarga untuk memotivasi
dengan kemampuan.
pasien dalam melakukan kegiatan yang
4. Melatih kegiatan pasien yang sudah
dipilih sesuai kemampuan. sudah dilatihkan pasien dengan
5. Membantu pasien dapat merencanakan perawat.
kegiatan sesuai kemampuannya. 4. Ajarkan keluarga cara mengamati
6. Terapi aktifitas kelompok untuk stimulasi perkembangan perubahan perilaku
meningkatkan harga diri menjadi postif.
pasien.
Yusuf (2017)
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
a. Identitas ; Nama lengkap klien, nama panggilan klien, usia, alamat, dan pekerjaan klien.
b. Alasan masuk ; Tanyakan kepada klien/keluarga :
Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke rumah sakit ?
Bagaimana gambarang gejala yang ditunjukkan klien?
c. Faktor Predisposisi
Tanyakan riwayat timbulnya gejala gangguan jiwa saat ini (perilaku yang berhubungan dengan
gannguan konsep diri; harga diri rendah, kerancuan identitas, dll).
Tanyakan penyebab munculnya gejala tersebut.
Faktor yang mempengaruhi identitas personal meliputi ketidakpercayaan orang tua, tekanan dari
kelompok sebaya, dan perubahan dalam struktur sosial.
Apa saja yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masal ini?
Bagaimana hasilnya?
d. Faktor presipitasi PSIKOSOSIAL KONSEP DIRI
Tanyakan kepada klien/keluarga apakah
klien pernah mengalami gangguan jiwa
di masa lalu.
Gangguan Gambaran diri
Tanyakan apakah klien pernah
mengalami gangguan fisik/penyakit
termasuk gangguan pertumbuhan dan Tanda gejala yang dapat dikaji pada klien :
perkembangan. 1. Klien menolak melihat dan menyentuh
Tanyakan apakah ada ketegangan peran bagian tubuh yang berubah
hubungan dengan peran atau posisi yang 2. Tidak menerima perubahan tubuh yang
diharapkan. telah terjadi/akan terjadi
Tanyakan pada klien apakah klien pernah 3. Menolak penjelasan perubahan tubuh
melakukan dan atau mengalami dan atau 4. Persepsi negatif pada tubuh
menyaksikan penganiayaan 5. Preokupasi dengan bagian tubuh yang
fisik,seksual,penolakan dari lingkungan, hilang
kekerasan dalam keluarga, dan tindakan
kriminal ataupun kejadian yang
6. Mengungkapkan keputusasaan
mengancam kehidupan. 7. Mengungkapkan ketakutan
Gangguan ideal diri Gangguan harga diri
Gangguan peran
Gangguan identitas
Tanda gejala yang dapat dikaji :
1. Mengingkari ketidakmampuan Tanda dan gejala yang dapat dikaji :
menjalankan peran Tidak percaya diri
2. Ketidakpuasan peran Sukar mengambil keputusan
3. Kegagalan menjalankan peran Ketergantungan
yang baru Masalah dalam hubungan
4. Ketegangan menjalankan peran interpersonal
yang baru Ragu/tidak yakin terhadap
5. Kurang tanggung jawab keinginannya
6. Apatis/bosan/jenuh dan putus Projeksi (menyalahkan orang lain)
asa
SUMBER KOPING
1. Aktifitas olahraga dan aktifitas lain
diluar rumah MEKANISME
2. Hobby dan kerajinan tangan KOPING
3. Seni yang ekspresif 1. Pertahanan koping
4. Kesehatan dan perawatan diri
5. Pekerjaan dan posisi
dalam jangka pendek
6. Bakat tertentu 2. Pertahanan koping
7. Kecerdasan dalam jangka panjang
8. Imajinasi dan kreativitas 3. Mekanisme ego
9. Hubungan interpersonal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Konsep Diri adalah semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan, serta pendirian yang
diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan
dengan orang lain. Konsep diri terdiri dari citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran
diri, dan ideal diri. Akan terjadi gangguan apabila individu merespon stresor dengan
negatif . Penyebab terjadi gangguan konsep diri beragam. jika sudah terjadi
gangguan maka perawat perlu melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan
masalah yang di alami klien.
DAFTAR PUSTAKA
• Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental pada Masyarakat di
Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1).
Retrieved 28 April 2019 from :
• http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/716
• Agustine, I.,Handayani, S. (2017). Afirmasi positif pada harga diri rendah situasional pasien fraktur femur. Jurnal
ilmiah kesehatan keperawatan. Vol.13. hal 94-98.
Retrieved 28 April 2019 from :
https://ejournal.stikesmuhgombong.ac.id/index.php/JIKK/index
• Mannawi, J. (2016). Asuhan Kperawatan Gangguan Citra Tubuh pada Klien dengan Splenomegali.
Retrieved 23 April 2019 from :
http;//lib.ui.ac.id/file?file=digital_2017-2_20434728-PRJuwita%20Mannawijuwita.pdf
• Meryana. (2017). Upaya Meningkatkan harga diri dengan kegiatan positif pada pasien dengan harga diri rendah.
Retrieved 23 April 2019 from :
http://eprints.ums.ac.id/52274/
• Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa Teori dan Aplikasi.Yogyakarta : CV Andi OFFSET
Retrieved 28 April 2019 from :
https://books.google.co.id/books?id=Yp2ACwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Pendidikan+Keperawatan+Jiwa+
Teori+dan+Aplikasi.&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiO2KfjrvrhAhVMT6wKHRW_AOsQ6AEIKjAA#v=onepage&q=
Pendidikan%20Keperawatan%20Jiwa%20Teori%20dan%20Aplikasi.&f=false
• Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Ed.5. Jakarta : EGC
• Surnayo. (2017). Psikologi untuk Keperawatan. Ed 2. Jakarta: EGC
• Yusuf, Ah., Fitriyasari, R., Nihayati, H. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
Retrieved 22 April from :
http://ners.unair.ac.id/materikuliah/buku%20ajar%20keperawatan%20kesehatan%20jiwa.pdf
• Yusuf, A., Fitryasari, R., & Sulistyawati, W. (2017). Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Meningkatkan Harga
Diri Anak di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ners, 2(2), 77-82.
Retrieved 23 April 2019 from :
https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/4959