Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]
Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 50 tayangan

    Reproduksi Tumbuhan Angiospermae

    Diunggah oleh

    putu Dian
    Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi aseksual pada tumbuhan angiospermae. Reproduksi aseksual adalah proses perbanyakan tanpa melibatkan gamet, dan dapat terjadi secara alami melalui struktur seperti rizoma, stolon, umbi, atau buatan melalui teknik seperti mencangkok, menyambung, dan kultur jaringan. Reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Reproduksi Tumbuhan Angiospermae

    Diunggah oleh

    putu Dian
    50 tayangan11 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi aseksual pada tumbuhan angiospermae. Reproduksi aseksual adalah proses perbanyakan tanpa melibatkan gamet, dan dapat terjadi secara alami melalui struktur seperti rizoma, stolon, umbi, atau buatan melalui teknik seperti mencangkok, menyambung, dan kultur jaringan. Reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya.

    Deskripsi Asli:

    tugas

    Judul Asli

    Reproduksi tumbuhan angiospermae

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi aseksual pada tumbuhan angiospermae. Reproduksi aseksual adalah proses perbanyakan tanpa melibatkan gamet, dan dapat terjadi secara alami melalui struktur seperti rizoma, stolon, umbi, atau buatan melalui teknik seperti mencangkok, menyambung, dan kultur jaringan. Reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    50 tayangan11 halaman

    Reproduksi Tumbuhan Angiospermae

    Diunggah oleh

    putu Dian
    Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi aseksual pada tumbuhan angiospermae. Reproduksi aseksual adalah proses perbanyakan tanpa melibatkan gamet, dan dapat terjadi secara alami melalui struktur seperti rizoma, stolon, umbi, atau buatan melalui teknik seperti mencangkok, menyambung, dan kultur jaringan. Reproduksi aseksual menghasilkan keturunan yang identik dengan induknya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    dari 11

    REPRODUKSI

    TUMBUHAN
    ANGIOSPERMAE
    B AG I AN : REP ROD UKSI ASEKSUAL
    • Nama: I Made Dharma Satya Mulyawan
    • Kelas: 9H
    • Absen: 14
    • Sebelumnya kita telah belajar tentang reproduksi pada manusia, dan
    sekarang kita akan belajar tentang reproduksi tumbuhan
    angiospermae. Mari kita bahas lagi, apa itu reproduksi? Reproduksi
    adalah proses biologis yang dilakukan oleh sebuah individu untuk
    memperbanyak keturunan. Jika pada manusia perkembangbiakan
    dilakukan dengan proses seksual, bagaimana cara tumbuhan
    angiospermae berkembang biak, apakah sama dengan manusia?
    Mari kita cari tahu.
    REPRODUKSI TUMBUHAN ANGIOSPERMAE

    • Pengertian
    • Tumbuhan angiospermae merupakan tumbuhan yang memiliki ciri
    bakal biji berada didalam bakal buah.
    • Reproduksi pada tumbuhan angiospermae dapat dibedakan menjadi
    dua, yaitu aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif). Namun di
    powerpoint ini, saya hanya akan membahas bagian aseksual.
    A. REPRODUKSI ASEKSUAL/VEGETATIF

    • Pengertian
    • Reproduksi aseksual merupakan cara reproduksi tanpa melewati
    proses peleburan dua gamet. Reproduksi vegetatif dapat terjadi
    secara alami dan buatan. Keturunan yang dihasilkan dari reproduksi
    aseksual akan memiliki karakter yang sama dengan induknya.
    • Alami
    • Rhizoma. Rhizoma merupakan batang yang tubuh secara horizontal didalam tanah yang
    menyerupai akar. Contohnya kunyit, temulawak, jahe, lengkuas, alang-alang, dll.

    • Stolon. Stolon(geragih) merupakan batang yang menjulur diatas tanah. Jika batang itu tertutup
    tanah, bagian buku-buku stolon akan tumbuh menjadi individu baru. Contoh: arbei, dan daun
    kaki kuda.
    • Umbi lapis. Umbi lapis merupakan batang berukuran pendek didalam tanah yang dikelilingi oleh
    selapis daun tebal. Tunas umbi lapis tumbuh kearah samping dari bagian induknya, biasaya
    dinamakan siung. Jika siung dipisahkan dri induknya maka siung akan tumbuh menjadi individu
    baru. Contoh: Bawang merah.

    • Tunas. Tunas merupakan bagian yang memiliki bakal tunas yang dapat menjadi tunas dan individu
    baru. Tumbuhnya tunas dipengaruhi oleh keadaan lingkungan. Contoh: Bambu, pisang, dan Kelapa
    • Umbi batang. Merupakan batang yang membengkak didalam tanah dan mengandung cadangan
    makanan. Pada umbu terdapat mata/kuncup sehingga saat ditanam dapat menghasilkan individu
    baru. Contoh: Ubi jalar dam kentang.

    • Tunas adventif. Pada ujung-ujung daun terdapat jaringa meriistem yang tumbuh menjadi tunas
    dan akar. Contoh: Cocor bebek
    • Buatan
    • Mencangkok. Merupakan usaha mendapatkan keturunan yang sama persis dengan induknya dan
    akan berbuah cepat. Cara mencangkok adalah dengan cara membuang sebagian kulit dan
    kambium secara melingkar pada cabang batang, lalu ditutup dengan tanah dan kemudiandibalut
    dengan plastik sampai akar tumbuh.

    • Menempel. Merupakan usaha memperbanyak yang bertujuan untuk mendapatkan keturunan


    yang bersifat berbeda dalam satu pohon.
    • Menyambung merupakan usaha yang perbanyakan yang digunakan dengan cara menyambung
    dua batang yang masih termasuk dalam satu spesies, satu genus, dan satu famili.

    • Menyetek. Merupakan usaha perbanyakan yang paling diketahui dalam masyarakat, dilakukan
    dengan cara menanam potongan batang tanaman.
    • Merunduk. Meruakan usaha perbanyakan yang dilakukan dengan cara
    merendukkan/melengkungkan cabang tanaman, kemudian ditimbun dalam tanah dan ujung
    cabang dibiarkan muncul di permukaa tanah.

    • Kultur jaringan. Merupakan usaha perbanyakan dengan memanfaatkan sifat totipotensi tanaman.
    Totipotensi merupakan kemampuan beberapa sel tanaman yang masih dalam proses
    pertumbuhan. Dengan tujuan menghasilkan banyak bibit dalam waktu yang bersamaan.

    Anda mungkin juga menyukai